Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PELAYANAN PRIMA DALAM PELAYANAN KESEHATAN LEWAT

"SIKAP, PERHATIAN DAN TINDAKAN"

Mata Kuliah Pelayanan Prima

Nama Mahasiswa: Fransius Mamangkei

NIM :

PROGRAM STUDI INFORMATIKA MEDIS

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI ESA TRINITA MINAHASA


SELATAN

TAHUN 2022
Kata Pengantar
Pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan merupakan kombinasi dari
pemberian pelayanan yang luar biasa dalam segi klinis (layanan profesional) dan
pendekatan personal. Peningkatan pelayanan klinis dapat dicapai dengan penguatan
kompetensi fasilitas kesehatan dari segi fisik fasilitas maupun pengetahuan dan
keterampilan teknis tenaga kesehatan. Sedangkan peningkatan pelayanan personal
tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang komunikasi interpersonal dan
intrapersonal namun perlu kesungguhan dalam mengasahnya agar memberikan
pengalaman yang baik bagi masyarakat ketika mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pelayanan prima pada dasarnya ditunjukan untuk memberikan kepuasan
kepada pasien. Pelayanan yang diberikan harus berkualitas dan memiliki lima
dimensi mutu yang utama yaitu : tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
dan empathy. Pelayanan prima dalam keperawatan merupakan suatu hal yang
bersifat luas, salah satu aspeknya adalah pelayanan prima di rumah sakit, yang
sangat penting untuk diperhatikan untuk dapat memberikan kepuasan kepada
pasien.
I. Pelayanan Prima
Pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan merupakan kombinasi dari
pemberian pelayanan yang luar biasa dalam segi klinis (layanan profesional) dan
pendekatan personal. Peningkatan pelayanan klinis dapat dicapai dengan penguatan
kompetensi fasilitas kesehatan dari segi fisik fasilitas maupun pengetahuan dan
keterampilan teknis tenaga kesehatan. Sedangkan peningkatan pelayanan personal
tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang komunikasi interpersonal dan
intrapersonal namun perlu kesungguhan dalam mengasahnya agar memberikan
pengalaman yang baik bagi masyarakat ketika mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pelayanan prima pada dasarnya ditunjukan untuk memberikan kepuasan
kepada pasien. Pelayanan yang diberikan harus berkualitas dan memiliki lima
dimensi mutu yang utama yaitu : tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
dan empathy. Pelayanan prima dalam keperawatan merupakan suatu hal yang
bersifat luas, salah satu aspeknya adalah pelayanan prima di rumah sakit, yang
sangat penting untuk diperhatikan untuk dapat memberikan kepuasan kepada
pasien.
Pelayanan prima dalam konteks pelayanan rumah sakit berarti pelayanan
yang diberikan kepada pasien yang berdasarkan standar kualitas untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang
akhirnya dapat meningkatkan kepercayaannya kepada rumah sakit. Berdasarkan hal
tersebut maka perlu dilakukan pembahasan mengenai pelayanan prima meliputi
tahapan memulai proses pelayanan prima dan alat pengembangannya dalam
keperawatan berbasis rumah sakit.
Aplikasi pelayanan prima dapat tidak berarti harus selalu dimulai dengan
menciptakan jenis pelayanan yang baru sama sekali. Justru ide dasarnya adalah
bagaimana caranya agar dapat meningkatkan pelayanan yang telah ada selama ini
agar lebih dapat memberdayakan pasien. Dengan demikian, akuntabilitas rumah
sakit sebagai lembaga pemberi jasa pelayanan kesehatan akan menjadi lebih tinggi,
dan niscaya meningkatkan kepercayaan pasien kepada rumah sakit.
Pelayanan prima dalam konteks pelayanan rumah sakit berarti pelayanan
yang diberikan kepada pasien yang berdasarkan standar kualitas untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang
akhirnya dapat meningkatkan kepercayaannya kepada rumah sakit.
Excellent service atau disebut juga Pelayanan Prima adalah melakukan
pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan, sehingga pelanggan menjadi
merasa puas. Secara umum tujuan pelayanan prima yaitu memberikan pelayanan
sehingga bisa memenuhi dan memuaskan para pelanggan sehingga perusahaan
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Manfaat dari pelayanan prima salah
satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan ataupun
pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan
untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan. Standar pelayanan dapat
diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan
pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan.
Pelayanan disebut prima jika pelanggan sudah merasa puas dan sesuai dengan
harapan pelanggan.
Konsep pelayanan prima ada 3 (tiga) macam yaitu :
a. Konsep Sikap / Attitude
Sikap yang harus dimiliki diantaranya sikap yang ramah, penuh perhatian, dan
memiliki rasa bangga terhadap perusahaan. Dan yang harus diperhatikan juga
pegawai harus berpenampilan menarik dan sopan sesuai peraturan perusahaan.
b. Konsep Perhatian / Attention
Saat melakukan pelayanan kepada konsumen, maka perlu memperhatikan dan
mencermati keinginan konsumennya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
konsep ini seperti mengucapkan salam saat memulai pembicaraan, bertanya apa
saja yang di inginkan konsumen, memahami keinginan konsumen, melakukan
pelayanan dengan ramah, tepat dan cepat serta harus menempatkan kepentingan
konsumen menjadi yang paling utama, karena konsumen adalah raja.
c. Konsep tindakan / Action
Dalam konsep tindakan, misalnya seorang pegawai pada bagian pelayanan
harus selalu memperhatikan dan mencermati apa yang menjadi keinginan
konsumen. Beberapa bentuk pelayanan pada konsep ini misalnya seperti mencatat
pesanan yang di inginkan pelanggan, menegaskan atau mengecek kembali yang di
pesan pelanggan, menyelesaikan transaksi pesanan pelanggan, dan bisanya jika
sudah melayani mengucapkan terimakasih kepada pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai