Anda di halaman 1dari 13

1. Bagaimana cara membuat visi dan misi ?

2. Bagaimana langkah langkah dalam membuat Renstra ?


3. Apa saja macam macam dari Renstra ?
Jenis2Rencana :
 Rencana strategicsuatu rencana yang dirancang untuk mencapai misi dan tujuan2
organisasi rumah sakit secara umum
Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:
a. Strategi Integrasi
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai
integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para
distributor, pemasok, dan / atau pesaing.

b. Strategi Intensif
Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strategi intensif karena semuanya
memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak
ditingkatkan.

c. Strategi Diversifikasi
Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat.
Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik.
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut
diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi
konglomerat.

d. Strategi Defensif
Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi, organisasi juga dapat menjalankan strategi
rasionalisasi biaya, divestasi, atau likuidasi.
Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan
biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang menurun. Kadang
disebut sebagai strategi berbalik (turnaround) atau reorganisasi, rasionalisasi biaya dirancang untuk
memperkuat kompetensi pembeda dasar organisasi. Selama proses rasionalisasi biaya, perencana
strategi bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang saham,
karyawan dan media.
Divestasi adalah menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi. Divestasi sering digunakan untuk
meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis lebih
lanjut. Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya menyeluruh untuk melepaskan
organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan, yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak
cocok dengan aktivitas lainnya dalam perusahaan. Likuidasi adalah menjual semua aset sebuah
perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan
kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional sulit dilakukan. Namun,
barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.

e. Strategi Umum
Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan
kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi
umum. Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat
rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan
tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan
kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat
produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.
(David, p.231, 2004)
Strategi Generik:
a. Cost Leader Strategi (biaya minimal tapi kualitas tinggi)
b. Differensiasi (tampil beda)
c. Fokus pada pelayanan yang menguntungkan saja
Langkah2 perencanaan renstra kesehatan, dr. Soedarmono Soejitno, MSc
 Rencana operasionalsuatu rencana yang berisi penguraian yang lebih terperinci dari
rencana strategis yang telah dibentuk.

4. Factor yang mempengaruhi Renstra ?


a. Perkembangan sosial ekonomi masyarakat
Akibat hasil pembangunan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia, kondisi sosial ekonomi
bangsa berangsur-angsur meningkat. Dampaknya terhadap rumah sakit adalah rumah sakit akan
berusaha meningkatkan mutu pelayanan di segala bidang (termasuk menyiapkan kamar untuk
VIP).

b. Perkembangan iptek dibidang kedokteran.


Akibat perkembangan iptek, banyak rumah sakit berlomba-lomba untuk menggunakan peralatan
baru yang canggih, sehingga biaya pelayanan medis menjadi semakin mahal. Dampak lain dari
penggunaan iptek ini adalah terjadinya pelanggaran etika rumah sakit, yang pada saat ini telah
mulai terlihat.
c. Perkembangan penyakit.
Keadaan penyakit di Indonesia pada saat ini dalam periode transisi, ialah penyakit infeksi telah
menurun, tetapi belum habis, sedangkan penyakit degeneratif, penyakit akibat keganasan, penyakit
akibat kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja sudah semakin meningkat. Akibatnya rumah
sakit harus menata kembali komposisi tempat tidur serta polikliniknya.

d. Tersedianya anggaran untuk pengembangan rumah sakit.


Dengan perubahan kebijaksanaan pemerintah, pada saat ini lebih banyak anggaran yang
disediakan oleh investor untuk pengembangan rumah sakit, sehingga jumlah rumah sakit serta
penggunaan alat-alat canggih akan meningkat.

e. Perkembangan manajemen rumah sakit.


Akibatnya perhatian pemerintah serta kesadaran para pimpinan rumah sakit, pada akhir-akhir ini
manajemen rumah sakit telah meningkat dan diharapkan akan menjadi semakin baik.Dengan
semakin baiknya manajemen rumah sakit, penggunaan sumber daya yang tersedia akan menjadi
semakin efisien, sehingga pengembangan rumah sakit akan semakin baik.

f. Persaingan antar rumah sakit.


Dengan semakin banyaknya rumah sakit, akan terjadi persaingan antar rumah sakit yang semakin
ketat. Dampaknya adalah setiap rumah sakit akan meningkatkan manajemen dan bahkan juga
terjadinya pelanggaran etika ruinah sakit. Juga akibat persaingan, diharapkan rumah sakit umum
akan mengembangkan spesialisasi penyakit tertentu.

g. Perubahan kebijaksanaan pemerintah.


Kebijaksanaan pemerintah yang langsung berpengaruh terhadap perkembangan rumah sakit adalah
:
1) Diizinkannya para investor (PMDN - PMA) untuk bergerak di bidang perumah sakitan,
menjadikan peluang didirikannya rumah sakit baru dengan peralatan yang canggih.
2) Dijadikannya rumah sakit pemerintah sebagai lembaga swadana. Bila kebijaksanaan tersebut
berjalan dengan baik,diharapkan mutu rumah sakit pemerintah akan menjadi baik, sehingga
mampu bersaing dengan rumah sakit swasta.
Langkah2 perencanaan renstra kesehatan, dr. Soedarmono Soejitno, MSc
5. Apa tujuan dari Renstra ?
 Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien
 Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
 Senantiasa memperbaharui stratgei yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
 Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada
 Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen
Langkah2 perencanaan renstra kesehatan, dr. Soedarmono Soejitno, MSc

6. Apa tugas dan wewenang dari MUKISI ?


MUKISI : Majelis Upaya Kesehatan Ilam Seluruh Indonesia  merupakan himpunan yang men
ghimpun dan menyelenggarakan sarana kesehatan yang berbasis islam dan perorangan yang
memiliki keahlian dan minat u/ mengembangkan kesehatan yang islami
Wewenang ?
7. Apa tujuan didirikan MUKISI ?
 Mewujudkan dan meningkatkan mutu penyelenggara dan pelaksana upaya kesehatan
yang profesional Islami
 Membina, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SDM anggota dan
 Ikut berperan serta dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

8. Apa tugas dan wewenang DSN-MUI dalam sertifikasi RS syariah ?


DSNMUI  memiliki fungsi mengawasi hukum islam dan keuangan di Indonesia
Mendorong prinsip islam kusus dibidang ekonomi dan bisa merespon perkembangan yang
dinamis di RS
Tugas
a. Menerbitkan fatwa yang terkait ekonomi syariah  fatwa sebagaia pedoman untuk
mendirikan industry , regulator , praktisi
b. Menerbitkan rekomendasi , sertifikat kepatuhan syariah , persetujuan hokum yang terakit
institusi ekonomi syariah
c. Mengawasi aspek syariah , baik meliputi aspek operasional , produk , layanana , pembiayaan
Tugas akan diserahkan oleh BPS ( badan pengawas syariah )
d. Mengembangkan ekonomi syariah untuk kesejahteraan umat dan bangsa
Secara kusus terkait sertifiaksi RS syariah , beriakaitan tugas mukisi
9. Apa pentingnya sertifikasi syariah pd RS ?
Segi kesehatan
Memberikan dampak positif karena RSS dituntut untuk melakukan perbaikan dari sisi
pengelolaan pelayanan pada paseien. Sertifikasi syariah menyaratkan agar setiap RSS mempunyai
standar mutu di 3 hal yaitu: telusur dokumen, telusur fasilitas, dan telusur pasien/petugas.
Sehingga dapat memberikan pelayanan yang makasimal pada pasien
Segi ekonomi
No riswah, markup dan riba yang dijunjung tinggi oleh prinsip keuangan pada RSS dapat
meningkatkan kepercayaan publik dan menghindarkan Tenaga Kerja yang berada di instansi
tersebut dari uang yang non halal

“Kemudian kami menjadikan bagi kamu suatu syari’ah,


Maka ikutilah syari’ah itu,Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak memahami syari’ah”
(QS. Al-Jatsiyah : 18)

10. Apa saja ketentuan terkait pelayana RS syariah ?


 Membaca Basmalah pada pemberian obat dan tindakan
o Hijab untuk pasien
o Mandatory training untuk fiqih pasien
o Adanya edukasi Islami (Leaflet atau buku kerohanian)
o Pemasangan EKG sesuai gender
o Pemakaian hijab ibu menyusui
o Pemakaian hijab di kamar operasi
o Penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat

11. Bagimaan cara menjadi RS syariah ?Harus memenuhi itu


12. Bagaimaan value RS ?
a. CSF: Sebuah strategi analisa yang membantu seorang manajer untuk mencapai tujuan
perusahaannya termasuk faktor yang memengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan perusahaan
Tujuan: Untuk menentukan aktv yag harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan b. CSI:
Dapat disusun berdasarkan V/M sesuai dengan RS masing – masing  issue dapat dianalisis
terlebih dahulu menggunakan analisa SWOT  identifikasi masalah dan 4 issue strategis seperti
contoh:  Tingginya tingkat kepadatan di rawat inap  Waktu antrian semakin lama 
Banyaknya resep obat dari dokter yang ditolak di bagian farmasi  Pelanggan mengalami
kesulitan dalam mencari tempat parkir
13. Renstra RS syariah untuk menjawab kebutuhan umat
disesuaikan
maqosidul syariat

14. DSN MUI , MUKISI ( wewenang keduanya )

MUKISI (Majelis Upaya Kesehatan Islam Indonesia) &DSN-MUI (Dewan Syariah


Nasional - Majelis Ulama Indonesia) Dalam Penyiapan dan Penetapan Standar Sertifikasi
Rumah Sakit Syariah di Indonesia bekerjasama membuat MOU
 MUKISI merupakan organisasi yang menghimpun penyelenggara dan pelaksana sarana kesehatan
Islam bersifat Independen dan profesional.
 Anggota Mukisi lebih kurang 500 Rumah Sakit
 Telah terbentuk 18 Majelis Daerah atau Pengurus Daerah
DEWAN SYARI’AH NASIONAL -
MAJELIS ULAMA INDONESIA (DSN-MUI)
15. Elemene penilaian RS syariah
RS Syariah adalah Rumah Sakit yang seluruh aktifitasnya
berdasar pada :

Maqoshid al-Syariah al-Islamiyah


(Tujuan dilaksanakannya Syariah Islam)
• Memelihara Agama (Hifdz ad-diin)
• Memelihara Jiwa (Hifdz an-nafs)
• Memelihara Keturunan (Hifdz an-nasl)
• Memelihara Akal (Hifdz al-aql)
• Memelihara Harta (Hifdz al-mal)

Anda mungkin juga menyukai