Binti Maratus S
Mahasiswa
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Guntur, Demak
Nomer RM : 01323xxx
Ruang : Poli Endokrin
Tanggal masuk : 07 April 2021
Status Care : Non PBI
ANAMNESIS
“
Nyeri ulu hati
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Seorang wanita berusia 47 tahun dating ke Poli Endokrin RS
Sultan Agung dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS.
Nyeri dirasakan terutama pagi hari. Pasien mengaku perut terasa
sebah, dan terdapat rasa ingin mual,serta lemas. Selain itu, pasien
juga mengaku akhir-akhir ini semakin mudah haus, sering BAK,
nafsu makan meningkat dan badan terasa sakit.
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwayat DM : (+)
RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Hipertensi : KELUARGA
disangkal Riwayat stroke :
Riwayat Sakit Jantung
Disangkal
: (+)
Riwayat Hipertensi : disangkal RIWAYAT SOSIAL
Riwayat Alergi obat : Riwayat DM : (+) ibu EKONOMI
disangkal pasien Pasien merupakan
Riwayat Keganasan: disangkal anggota asuransi non
Riwayat Keganasan : PBI
disangkal
Riwayat varises : (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign
Tekanan darah : 150/93 mmHg
Heart rate : 83 x/mnt
Respiratory rate : 20 x/mnt
Interpretasi:
Suhu tubuh : 36,5OC • Hipertensi stage 2
Status Gizi • Obesitas
• GDS meningkat
BB = 75 kg
TB = 150 cm
BMI = 33.3 kg/m Obesitas
GDS = 264
PEMERIKSAAN FISIK
■ Kulit : Sianosis (-), luka (-), ikterus (-), petechie (-),
■ Kepala : Mesocephal, nyeri kepala (-)
■ Mata : Mata merah (-), konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), mata cekung (-)
■ Telinga : Bentuk normal, serumen (-/-), nyeri (-/-)
■ Hidung : Simetris, septum deviasi (-), nafas cuping hidung (-), epitaksis (-), secret (-/-)
■ Mulut : Simetris, sianosis (-), bibir kering(-), mukosa hiperemis (-), deviasi lidah (-),
lidah tremor (-) lidah kotor (-), perdarahan gusi (-), stomatitis (-)
■ Tenggorokan : Tonsil ukuran T1-T1, tidak hiperemis, Nyeri tenggorokan (-), nyeri telan (-)
■ Leher : KGB tidak teraba, trachea di tengah, kelenjar tiroid tidak membesar.
Kesan : normal
PEMERIKSAAN FISIK THORAX
RR : 20x/menit,
Inspeksi Bentuk dada : normochest
Pengembangan dada simetris (+/+)
PERKUSI
Redup
Batas atas jantung : ICS II linea sternalis sinistra
Pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Kanan jantung
Kiri jantung
: ICS V linea parasternalis dextra Kesan : Normal
: ICS VI linea midclavicula sinistra
AUSKULTASI
katup aorta : SD I-II murni, reguler A1<A2
katup trikuspidal : SD I-II murni,reguler T1>T2
katup pulmonal : SD I-II murni, reguler P1<P2
katup mitral
bising : SD I-II murni, reguler M1>M2
:-
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
INSPEKSI
Simetris, permukaan cembung, kulit warna sawo matang, sikatrik (-), caput
medusa (-), pelebaran vena (-), hiperpigmentasi (-), striae (-)
AUSKULTASI
Peristaltic (+) Kesan : Normal
PERKUSI
Timpani seluruh lapang abdomen Hepar : pekak (+), dextra 10 cm,
Undulasi (-) sinistra 6 cm, massa (-)
shifting dulness (-) Lien : troube space (+),
splenomegali (-)
hepatomegali (-)
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
PALPASI
Superfisial : Dalam :
Supel, massa (-), nyeri tekan Nyeri tekan epigastrium (-), tidak
abdomen (-) di bagian epigastric, teraba pembesaran hepar,
defence muscular (-) permukaan rata, tepi rata, lien tidak
teraba.
Kesan : Normal
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
EKSTREMITAS Superior Inferior
DM TIPE II
DIABETES MELLITUS TIPE II
Diagnosis Banding : GDP, G2PP, Funduskopi, EMG, EKG, CT Scan Otak
• DM Tipe I
• Diabetes Insipidus
Terapi :
Komplikasi : Non Pharmacological Treatment :
• Komplikasi Akut : Hiperglikemik Hiperosmolar Terapi Gizi Medis
Non Ketotik, Hipoglikemik Diet Rendah Gula
• Mikroangiopati : Retinopati, Nefropati,
Neuropati
• Makroangiopati : Penyakit Jantung Koroner, Pharmacological Treatment :
Penyakit Serebrovaskuler, Penyakit Arteri Perifer Humalog 3 x 16 U
Pemeriksaan Penunjang :
GDS
HbA1c
DISPEPSIA
Diagnosis Banding
• Functional dispepsia (Post prandial Non pharmacology
distress syndrome, epigastric pain Reduce fiber food, spicy and acid food
syndrome) Reduce emotional stress
• Organic dispepsia (duodenal ulcer,
gastric ulcer, gastritis) Komplikasi
• Pankreatitis, gallstone(cholelithiasis), • GI ulcer
hepatoma
• Psikosomatis
Pemeriksaan Penunjang
• Endoskopi
• Urea breath test
• USG abdomen
Terapi
Pharmacology
Lansoprazole 30 mg 1x1
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad malam
• Quo ad fungsionam : dubia ad malam
JAZAAKUMULLAH
Pertanyaan :
1.apa beda DM tipe 1 dan DM tipe 2?
2.bagaimana cara mendiagnosis Diabetes insipidus?
3.Bagaimana cara memebedakan DM tipe 2 dan diabetes insipidus?
4.apa yang dimaksud dengan masalah utama?
5. apa yang dimaksud dengan masalh lain?
6.apa yang dimaksud dengan masalah aktif dan tidak aktif?
7. apa yang dimaksud dengan deferential diagnosis?
8.apa prognosis dari pasien ini?
9.sebutkan jenis2 prognosis apa saja dan ejlaskan
10.apa yang dimaksud terapi nonfarmakologis?
11.apa yang dimaksud dengan terapi farmakologis dan bedanya dangan dterapi non
farmakologis?
12. kapan sebaiknya pasien dirujuk dari ppk 1?
13.apa yg dimaskud dengan clinical innersia dan terapeutikal innersia dan keterlambatan
rujukan?
Apa perbedaan DM tipe I dan DM tipe II?
Bagaimana cara mendiagnosis Diabetes insipidus?
Bagaimana cara memebedakan DM tipe 2 dan diabetes
insipidus?
Apa yang dimaksud masalah utama?
• Merupakan pernyataan pasien mengenai masalah atau penyakit yang mendorong penderita
memeriksakan diri. Oleh karena itu tidak semua pasien datang dengan keluhan atau
complaint. Pernyataan masalah ini hendaknya sesuai dengan apa yang dikemukakan pasien
atau menggunakan bahasa pasien. Untuk itu pasien harus diberi kesempatan penuh untuk
menceritakan keluhan atau masalah yang sedang dihadapi.
• Perlu diperhatikan bahwa permasalahan setiap pasien berbeda, kadang sederhana tetapi
untuk pasien yang lain permasalahannya lebih kompleks. Untuk itu jika pasien mempunyai
lebih dari satu keluhan atau masalah, perlu dikaji lebih lanjut keluhan mana yang paling
mengganggu dan bagaimana urutan timbulnya berbagai keluhan tersebut. Dari sini mungkin
baru dapat ditentukan permasalahan pokok pasien yang mungkin mendasari timbulnya
berbagai keluhan yang lain.
Apa yang dimaksud dengan masalah lain?