KASUS
Preceptor :
dr. Novitri Yulistiawati, Sp.J.P
Nama : Tn. N
Jenis kelamin : Wanita
Usia : 19 tahun
Alamat : lampung timur
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Masuk RS : 30 Mei 2023
KELUHAN PASIEN
KELUHAN KELUHAN
UTAMA TAMBAHAN
Sesak nafas sejak 2 Nyeri dada, keringat dingin,
minggu SMRS batuk dan lemas
RIWAYAT PASIEN
RPS RPS
Pasien datang ke RSAM dengan keluhan sesak 2 bulan SMRS, pasien melahirkan pervaginam di tolong oleh
nafas sejak 2 minggu SMRS dan memberat 2 bidan, 1 bulan SMRS pasien mengeluhkan nyeri dada kiri
hari SMRS. Pasien merasakan sesak nafas seperti tertimpa beban berat menjalar keseluruh dada secara
setiap saat secara terus menerus memburuk mendadak saat menyusi anak nya nyeri terasa hilang timbul
saat melakukan aktivitas dan menyusi anak durasi nyeri < 20 menit, namun tidak di hiraukan oleh pasien.
nya, pasien merasa lebih baik saat posisi 2 minggu SMRS pasien masih merasakan nyeri dada dan terasa
duduk sesak keluhan tersebut masih di hiraukan oleh pasien.
2 hari SMRS Pasien mengatakan keluhan sesak di sertai batuk
berdahak dan terkadang mengeluarkan flek berwarna merah
jambu (pink).
RIWAYAT PASIEN
RPS RPS
HMRS, pasien merasakan kembali nyeri dada seperti Pasien mengaku tidak memiliki
tertimpa beban berat, nyeri di rasakan tak tertahankan riwayat DM, penyakit jantung.
berdurasi -/+ 30 menit tidak membaik saat beristirahat Pasien mengatakan setelah
keluhan di sertai sesak yang semakin memberat,keluar melahirkan tensi saat kontrol ke
keringat dingin, badan terasa lemas bidan selalu tinggi.
lemas.
Demam
Pola Makan
Mual dan Muntah Nafsu makan stabil
Tidak ada
Hematokrit 31 40 – 52 %
MCV 69 80 – 100 Pg
MCH 22 26 – 34 g%
MCHC 32 32 – 36 %
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 1 2-4 %
Batang 0 3-5 %
Segmen 68 50-70 %
Limfosit 28 25-40 %
Monosit 3 2-8 %
Ureum 14 18 - 55 mg/dL
PRE NEX
V T
Pada tahun 1971 Demaki dkk menggambarkan
bahwa dijumpai 27 pasien yang
selama masa nifas mengalami; kardiomegali,
gambaran ECG abnormal, dan gagal jantung
kongestif, dan menyebutnya sebagai “peripartum
cardiomyopathy"
Berdasarkan The National heart, Lung and Blood
Institute (NHLBI) dan National Institutes of Health
(NIH) kriteria diagnostik PPM adalah:
1) Onset atau ditemukannya tanda-tanda gagal jantung pada bulan akhir usia kehamilan
atau sampai 5 bulan post partum
2) Gambaran echocardiografi yang menunjukan disfungsi ventrikel kiri. Ejection
fraction (EF) <45%, fraksi ventrikel kiri memendek < 30% atau keduanya. Dimensi
end diastolik ventrikel kiri >2,7 cm/m2 dari luas permukaan tubuh.
3) Tidak ada data tentang riwayat penyakit jantung sebelum dijumpai gejala-gejala
PPCM
4) Tidak ada ditemukan penyebab lain yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Kriteria Framingham
Diagnosis ditegakkan jika didapatkan 2 gejala mayor pada pemeriksaan klinis atau minimal
terdapat 1 gejala mayor dengan 2 gejala minor yang terpenuhi
Pemeriksaan penunjang
1. Elektrokardiografi untuk menilai dan memantau aktivitas kelistrikan otot
jantung secara non-invasive.
2. Foto Rontgen Toraks untuk menilai ukuran jantung (kardiomegali),
parenkim paru, efusi pleura dan edem interstitial.
3. Ekokardiografi untuk menilai fungsi sistolik dan diastolic kardiomiopati
peripartum dengan kondisi gagal jantung kronik
4. Hematologi DL, kimia darah dan kadar elektrolit (natrium, kalium)
meminimalisir terjadi nya aritmia
• Fisiologis kehamilan normal
• Preeklampsia berat atau eclampsia
• Penyakit katup yang tidak terdiagnosis sebelum
Diagnosis nya (ex: katup reumatik)
Banding • Edem paru akut
• Amniotic fluid embolism syndrome
• Astma
• pneumonia
TATALAKSANA AWAL
KOMPLIKASI