Anda di halaman 1dari 29

KEKERASAN

TUMPUL DAN TAJAM


Pembimbing : dr. Dian Novitasari, Sp. KF

Annisa Jihan Sabila (30101607604)


TRAUMATOLOGI

TRAUMA LOGOS

Ilmu
Kekerasan atas jaringan
tubuh yang masih hidup Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari
(living tissue) tentang luka dan cedera serta hubungannya
dengan berbagai kekerasan (rudapaksa).

Luka adalah suatu keadaan


ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat
kekerasan.
KLASIFIKASI

MEKANIK FISIKA KIMIA

Kekerasan Tumpul
1. a. Luka memar (bruise, contusion)
b. Luka lecet (abrasion)
c. Luka robek (Laceration) 1. Suhu
d. Patah Tulang (Fracture) 2. Listrik dan petir
1. Asam kuat
e. Pergeseran sendi (Dislocation) 3. Perubahan tekanan udara
2. Basa kuat
2. Kekerasan Tajam 4. Akustik
a. Luka sayat (incised wound) 5. radiasi
b. Luka tusuk, tikam (punctured wound)
c. Luka bacok (choped wound)
3. Luka Tembak (firearm wound)
LUKA AKIBAT KEKERASAN BENDA TUMPUL

LUKA MEMAR (Kontusio, Hematom)

Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit/kutis akibat pecahnya kapiler dan vena, yang
disebabkan oleh kekerasan benda tumpul. Letak,bentuk dan luas luka memar dipengaruhi oleh berbagai factor
seperti :
a. Besarnya kekerasan
b. Jenis benda penyebab
c. Kondisi dan jenis jaringan
d. Usia
e. Jenis kelamin
f. Corak dan warna kulit
g. Kerapuhan pembuluh darah
h. penyakit
Umur luka memar secara kasar dapat diperkirakan melalui perubahan warnanya.

GAMBAR (WARNA) WAKTU


Merah Baru terjadi
Ungu atau Hitam 1-3 Hari
Hijau 4-5 Hari
Kuning 7-10 Hari
Menghilang 14-15 Hari

Perubahan warna ini berlangsung mulai dari tepi dan waktunya dapat bervariasi tergantung derajat dan
berbagai factor yang mempengaruhinya.
Perbedaan luka memar dengan lebam mayat (Livor mortis)

LUKA MEMAR LEBAM MAYAT


• Di sembarang tempat • Bagian tubuh yang terendah
• Pembengkakan (+) • Pembengkakan (-)
• Tanda Intravital (+) • Tanda Intravital (-)
• Ditekan tidak menghilang • Ditekan Menghilang
• Diiris : tidak menghilang • Diiris : dibersihkan dengan
kapas menjadi bersih
Livor Mortis
LUKA LECET (Vulnus Excoriatum)

Luka lecet terjadi akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda yang memiliki permukaan
kasar atau runcing, misalnya pada kejadian kecelakaan lalu lintas, tubuh terbentur aspal jalan, atau sebaliknya
benda tersebut yang bergerak dan bersentuhan dengan kulit. Sesuai dengan mekanisme terjadinya, luka lecet
dapat diklasifikasikan sebagai :
a. luka lecet gores (scratch)
b. Luke lecet serut (graze)
c. Luka lecet tekan (impression, impact abrasion)
d. Luka lecet geser (friction abrasion)
Luka Lecet Gores
Diakibatkan oleh benda runcing (missal kuku jari yang menggores kulit) yang menggeser permukaan lapisan
epidermis di depannya dan menyebabkan lapisan tersebut terangkat sehingga dapat menunjukkan arah
kekerasan yang terjadi.

Luka Lecet Serut


Variasi dari luka lecet gores yang daerah persentuhannya dengan permukaan kulit lebih lebar. Arah
kekerasan ditentukan dengan melihat letak tumpukan epitel.

Luka Lecet Tekan


Disebabkan oeh penjejakan benda tumpul pada kulit. Karena kulit lentur, maka bentuk luka lecet tekan
belum tentu sama dengan bentuk permukaan bendanya.
Gambaran luka lecet tekan yang ditemukan pada mayat adalah daerah kulit yang kaku dengan warna lebih
gelap dari sekitarnya akibat lebih padatnya jaringan yang tertekan serta terjadinya pengeringan yang
berlangsung pasca mati.

Luka Lecet Geser


Disebabkan oleh tekanan linier pada kulit disertai gerakan bergeser, missal pada kasus gantung atau jerat
serta pada korban pecut.
Luka Lecet Geser/Luka Lecet Serut Luka Lecet Tekan
LUKA ROBEK (Vulnus Laseratum)

Luka robek merupakan luka terbuka akibat trauma benda tumpul, yang menyebabkan kulit teregang ke satu
arah dan bila batas elastisitas kulit terlampau, maka akan terjadi robekan pada kulit. Luka ini memiliki ciri
bentuk luka yang umumnya tidak beraturan, tepi atau dinding tidak rata, tampak jembtan jaringan antara
kedua tepi luka, bentuk dasar luka tidak beraturan, sering tampak luka lecet atau luka memar di sisi luka.
LUKA AKIBAT KEKERASAN BENDA SETENGAH TAJAM

Yang dimaksud dengan benda setengah tajam adalah cedera akibat kekerasan benda tumpul yang mempunyai
tepi rata misalnya tepi meja, lempengan besi, gigi dan sebagainya. Luka yang terjadi adalah luka dengan ciri-ciri
luka akibat kekerasan tumpul namun bentuknya beraturan.

JEJAS GIGIT (Vulnus Morsum)

Merupakan luka lecet tekan atau hematoma berbentuk garis lengkung terputus-putus. Pada korban hidup,
luka gigitan umumnya masih baik, bentuk dan ukurannya sampai 3 jam pasca trauma, setelah itu dapat
berubah bentuk akibat elastisitas kulit.
LUKA AKIBAT KEKERASAN BENDA TAJAM

LUKA SAYAT (Vulnus Incisum)

Luka karena irisan senjata tajam (pisau, pisau cukur, dll). Tepi tajam instrument tersebut jika ditekan dan
ditarik sepanjang permukaan kulit akan menghasilkan luka yang panjangnya lebih besar dari kedalamannya.
Tepi dan dinding luka rata, berbentuk garis dan tidak terdapat jembatan jaringan.
LUKA TUSUK (Stab)

Luka yang mengenai tubuh melalui ujung pisau dan benda tajam lainnya, dimana dalamnya luka
melebihi lebar luka. Pinggir luka dapat menunjukkan bagian yang tajam (sudut lancip) dan tumpul (sudut
tumpul) dari pisau berpinggir tajam satu sisi (Amir, 2005). Bila satu sudut luka lancip dan yang lain tumpul,
maka instrument penyebabnya adalah benda tajam mata satu. Bila kedua sudut luka lancip, maka luka berasal
dari instrumen tajam bermata dua.
LUKA BACOK (Chop)

Senjata tajam yang berat dan diayunkan dengan tenaga akan menimbulkan luka menganga yang lebar
disebut luka bacok. Luka ini sering sampai ke tulang. Bentuknya hampir sama dengan luka sayat tapi dengan
derajat luka yang lebih berat dan dalam. Luka terlihat terbuka lebar atau ternganga. Perdarahan sangat banyak
dan sering mematikan (Idries, 1997). Kedalaman hamper sama dengan panjang lukanya.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS KORBAN
• Nama : Tn. MR
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Umur : 24 tahun
• Agama : Islam
• Alamat : Jalan Taman Menteri Supeno No. 23, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa
Tengah
• Pekerjaan : Pegawai Swasta
KRONOLOGI
Tanggal 7 September 2020 pukul 20.00 WIB korban sedang di perjalanan menuju rumah setelah pulang kerja
menggunakan sepeda motor NMAX berwarna abu-abu dengan Nomor Kendaraan H 3478 DW, menggunakan
helm hitam, dan membawa ransel berwarna hitam. Sampai di Jalan Pemuda, korban sempat berhenti untuk
membeli air mineral dan saat itu seorang pria menggunakan jaket hijau dan bercelana jeans menghampiri
korban untuk menanyakan alamat. Namun pria tersebut memukul korban di sudut bibir kiri, dan dengan senjata
tajam berupa celurit pria tersebut mengarahkan ke tangan kanan korban. Pria tersebut pergi berlari sambil
membawa tas korban. Lalu, korban dibantu oleh orang sekitar menuju Kantor Polisi terdekat menggunakan
motornya untuk melapor kejadian tersebut.
PEMBAHASAN
terdapat sebuah luka memar pada sudut bibir kiri, batas teratas dua sentimeter di atas garis mendatar yang melewati sudut
bibir, batas terbawah tiga sentimeter di bawah garis yang mendatar yang melewati sudut bibir, bentuk tidak teratur, dengan
ukuran panjang lima sentimeter dan lebar empat sentimeter, batas tidak tegas, berwarna merah keunguan, pada perabaan lebih
menonjol dari jaringan kulit sekitar.
PEMBAHASAN
Terdapat satu buah luka bacok lokasi di punggung tangan kanan, dengan bentuk sebelum ditautkan menganga dan setelah
ditautkan rapat membentuk garis lurus yang arahnya miring. Ukuran luka sebelum dirapatkan panjang sepuluh sentimeter, lebar
luka lima sentimeter dan dalamnya enam sentimeter. Setelah dirapatkan panjang luka menjadi sebelas sentimeter. Garis batas
luka teratur dan simetris, tebing luka terdiri atas jaringan kulit, jaringan ikat, lemak, dan otot. Tidak ditemukan jembatan
jaringan, dasar luka adalah tulang, daerah di sekitar garis batas luka tidak terlihat memar.
KESIMPULAN
Dari fakta-fakta yang saya temukan dari pemeriksaan diatas, dapat saya simpulkan bahwa telah diperiksa seorang laki-laki, usia
antara dua puluh tahun sampai tiga puluh tahun, status gizi cukup, warna kulit sawo matang, sadar penuh. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tajam berupa luka bacok pada punggung tangan kanan dan luka tumpul berupa
memar di sudut bibir kiri. Luka tersebut dapat sembuh dengan meninggalkan bekas. Hal tersebut dapat menimbulkan halangan
dalam menjalankan pekerjaan sebagai pegawai swasta untuk sementara waktu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai