Anda di halaman 1dari 10

FEBE SHANNEN - 15.D3.

0037
HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

ANALISA SWOT, IFE, EFE, DAN BCG


MATRIX PADA PT. BEST
I.

PROFILE PERUSAHAAN : PT. BEST


a) GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PT. BEST adalah perusahaan yang bergerak di bidang komoditi palm oil dan

merupakan salah satu pemain yang terbesar di Indonesia. Bisnis ini dimulai oleh
Keluarga Tjajadi pada tahun 1982 untuk mengantisipasi perubahan pola konsumen
dari penggunaan minyak kelapa ke minyak sawit sebagai media memasak di
Indonesia . Kemudian bisnis ini berkembang hingga memiliki tiga buah pabrik yang
tersebar di Indonesia, yaitu di Semarang, Gresik, dan Belawan.
Produk yang dihasilkan antara lain: minyak goreng kelapa sawit, shortening,
margarine, butter oil substitute, vegetable ghee, palm wax, dan soap noodle.
PT. BEST yang berlokasi di Semarang ini berfokus pada produksi minyak
goreng kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebanyak 30FCL per day atau
750MT vegetable cooking oil dan shortening product dengan kapasitas produksi
sebanyak 5FCL per day atau 120MT shortening. Product yang dihasilkan ini
kemudian dijual dalam bentuk curah ke pasar lokal dan dalam bentuk custom brand
ke pasar export ke berbagai negara khususnya di West Africa dan South Africa.
b) VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI
MENJADI PERUSAHAAN PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT & TURUNANNYA YANG
BERKELAS DUNIA DENGAN MEMPRODUKSI SECARA KONSISTRN PRODUK-PRODUK
DENGAN KUALITAS TERBAIK DAN MELAKUKAN PENINGKATAN SECARA
BERKESINAMBUNGAN UNTUK MENCAPAI KEPUASAN PELANGGAN DENGAN

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045
DIDUKUNG OLEH TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN STANDARD OPERASI YANG AMAN
DAN KUALITAS TERBAIK.
MISI
1. Melakukan proses produksi yang mengedepankan kualitas produk
berdasarkan teknologi terkini dan keselamatan kerja secara efektif dan
efisien.
2. Memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan atas
ketepatan pengiriman dan informasi produk terkini berdasarkan permintaan
konsumen.
3. Membangun sistem management yang berkarakter kuat dan berdedikasi
tinggi, sehingga mampu mempertahankan eksistensi produk dan perusahaan
di tingkat nasional dan internasional.
4. Melakukan evaluasi terhadap sistem management mutu yang diterapkan dan
peningkatan kualitas produk secara terus menerus untuk menghasilkan
produk dengan kualitas terbaik.

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

II.

SWOT

i.

STRENGTH
1.
2.
3.
4.
5.
6.

ii.

Produk variatif
Kapasitas produksi cukup besar
Jaringan distribusi yang luas dan banyak
Customize brand
SDM dengan kompetensi tinggi di bidangnya
Lokasi pabrik yang strategis
WEAKNESS

1.
2.
3.
4.
iii.

Brand Image kurang kuat


Harga packaging yang lebih mahal dibandingkan negara tetangga
Sulitnya bahan baku CPO dikarenakan cuaca yang tidak menentu
Lead time bahan baku dan bahan pendukung yang tergolong lama
OPPORTUNITY

1. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi mempengaruhi permintaan yang


semakin tinggi
2. Prospek pasar lokal
3. Prospek pasar Asia
4. Perkembangan teknologi. Semakin canggihnya teknologi dan dapat
memenuhi kebutuhan manusia secara maksimal sehingga dalam pengolahan
bahan baku membuat kuantitas produksi lebih tinggi dengan mutu yang lebih
baik
5. Segmen pasar berbagai kalangan dan golongan
iv.

THREATS
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai tukar rupiah yang melemah


Tingkat inflasi yang tinggi
Kondisi politik Indonesia yang tidak stabil
UU anti monopoli membatasi perluasan pangsa pasar
Pesaing dengan jenis produk yang sama
Banyaknya aturan baru dari pemerintah yang menyulitkan eksportir minyak

kelapa sawit
7. Turunnya harga minyak dunia

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

III.

SWOT MATRIX
EFE

STRENGTH(S)
1. Produk variatif
2. Jaringan distribusi yang luas dan
banyak
3. Customize brand
4. SDM dengan kompetensi tinggi di
bidangnya
5. Lokasi pabrik yang strategis

WEAKNESSES (W)
1. Brand Image kurang kuat
2. Harga packaging yang lebih
mahal dibandingkan negara
tetangga
3. Sulitnya bahan baku CPO
dikarenakan cuaca yang tidak
menentu
4. Lead time bahan baku dan bahan
pendukung yang tergolong lama

IFE
OPPORTUNITIES (O)
1. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
mempengaruhi permintaan yang semakin
tinggi
2. Prospek pasar lokal
3. Prospek pasar Asia
4. Perkembangan teknologi. Semakin
canggihnya teknologi dan dapat memenuhi
kebutuhan manusia secara maksimal
sehingga dalam pengolahan bahan baku
membuat kuantitas produksi lebih tinggi
dengan mutu yang lebih baik

5. Segmen pasar berbagai kalangan dan

STRATEGI SO
1.Menambah Jaringan dan meningkatkan
mutu pelayanan untuk distribusi pasar
karen segmen pasar dari berbagai
golongan (S2,O5)
2. Menambah Produk yang variatif dan
unggull karena segmen pasar dari
berbagai kalangan(S1,O5)
3.Mengadakan training bagi SDM yang ada
agar mampu menguasai perkembangan
teknologi yang ada sehingga dapat
memenuhi kebutuhan manusia secara

STRATEGI WO
1. Dengan adanya
Perkembangan teknologi
yang ada diharapkan
mampu untuk menambah
brand image sehingga
mampu dikenal di berbagai
kalangan misalnya melalui
iklan di media masa,atau
promosi lainnya (W1,O4)
2. Dengan adanya
perkembangan teknologi
yng cukup tinggi diharapkan
dapat mengontrol dan

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045
golongan

maksiman ((S4,O4)
4.Menambah jaringan ke pasar lokal dan
pasar asia karena Customize brand maka
akan mudah untuk menjangkau(S3,O2,O3)

meminimalizir bahan baku


yang lead time (W4,O4)
3. Memperkuat brand image
karena pertumbuhan
penduduk yang tinggi
sehingg permintaan dapat
meningkat baik untuk
prospek pasar lokal dan Asia

THREATS
8. Nilai tukar rupiah yang melemah
9. Tingkat inflasi yang tinggi
10. Kondisi politik Indonesia yang tidak stabil
11. UU anti monopoli membatasi perluasan
pangsa pasar
12. Pesaing dengan jenis produk yang sama

STRATEGI ST
1.Menambah Jaringan distribusi yang luas
dn meningkatkan mutu pelayanan agar
mampu bersaing dengan pesaing yang lain
(S2, T5)
2.Dengan adanya SDM yang handal dan
berkompeteni di bidangnya diharapkan
mampu memiliki ekspektasi terlebih
dahulu akan adanya pelemahan nilai tukar
rupiah dan mampu membaca kondisi
politik yang tidak stabil sehinga bisa
mengantisipasi hal yang tidak
diinginkan(S4,T1,T3)

STRATEGI WT
1. Menjalin kerjasama dengan
ditributor yang handal agar agar
mengantisipasi lead time bahan
bahan baku sehingga mampu
bersaing dengan competitor lain
(W4,T5)

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

IV.

EFE

OPORTUNITY

BOB
OT

NILAI

TOTA
L

Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi


mempengaruhi permintaan yang semakin tinggi

0,15

0,45

Prospek pasar lokal

0,05

0,20

Prospek pasar Asia

0,05

0,20

Perkembangan teknologi. Semakin canggihnya


teknologi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia
secara maksimal sehingga dalam pengolahan
bahan baku membuat kuantitas produksi lebih
tinggi dengan mutu yang lebih baik

0,10

0,30

Segmen pasar berbagai kalangan dan golongan

0,10

0,40

THREATS
1
Nilai tukar rupiah yang melemah

0,10

0,30

Tingkat inflasi yang tinggi

0,10

0,30

Kondisi politik Indonesia yang tidak stabil

0,05

0,10

UU anti monopoli membatasi perluasan pangsa


pasar

0,05

0,10

Pesaing dengan jenis produk yang sama

0,10

0,30

Banyaknya aturan baru dari pemerintah yang


menyulitkan eksportir minyak kelapa sawit
Turunnya harga minyak dunia

0,10

0,30

0,05

0,15

FINAL SCORE

100%

3.1

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

V.

IFE

STRENGTH
1

Produk variatif

BOB
OT
0,15

Kapasitas produksi cukup besar

0,10

0,30

Jaringan distribusi yang luas dan banyak

0,10

0,40

Customize brand

0,10

0,40

SDM dengan kompetensi tinggi di bidangnya

0,15

0,45

Lokasi pabrik yang strategis

0,20

0,80

WEAKNESS
1
Brand Image kurang kuat

0,05

0,10

Harga packaging yang lebih mahal dibandingkan


negara tetangga

0,05

0,10

Sulitnya bahan baku CPO dikarenakan cuaca yang


tidak menentu

0,05

0,10

Lead time bahan baku dan bahan pendukung yang


tergolong lama

0,05

0,10

FINAL SCORE

100
%

NILAI
3

TOTA
L
0,45

3.2

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045

VI.

BCG MATRIX

BCG MATRIX
Posisi Pangsa Pasar Industri
High
Low
1,0

Medium
0,5

FEBE SHANNEN - 15.D3.0037


HANIEL TRISMAN - 15.D3.0040
JUSTINALY SILUBUN - 15.D3.0045
HIGH

M
A
R
K
E
T
G
R
O
W
T
H

LO

LOW

Target Pasar yang luas


dan besar
Target Pasar dari
berbagai
segmen dan kalangan
Prospek ke Pasar Lokal
dan Asia
SDM yang handal
dibidangnya
Lokasi Pabrik strategis
utk
menjangkau costumer

Brand image kurang kuat


karena kurang promosi
Harga Packing yang lebih
mahal karena faktor
maintanance
Sulitnya bahan baku karena
cuaca tidak menentu
Lead Time Bahan Baku yang
lama dari distributor
Bahan pendukung tergolong
lama

Kapasitas Produksi
Cukup besar,
permintaan juga
semakin tinggi

Permintaan pasar yang


turun karena
faktor tukar rupiah yang
melemah juga
mempengaruhi permintaan
Adanya Variasi Produk
Kadang situasi tingkat inflasi
dapat mempengaruhi
yang tinggi mempengaruhi
permintaan pasar dan
permintaan
banyaknya aturan baru dari
menjangkau semua
segmen pasar
pemerintah yang
menyulitkan eksportir
Perkembangan MARKET SHAREminyak kelapa sawit
Turunya harga minyak dunia
Teknologi dapat
juga dapat mempengaruhi
meningkatkan
kuantitas produksi
yang lebih tinggi dan
mutu yang lebih baik

W
HIGH

Anda mungkin juga menyukai