Anda di halaman 1dari 12

TANTANGAN

KEBIJAKAN
KEBERLANJUTAN
RANTAI PASOK
MINYAK KELAPA SAWIT
Company
Danang Girindrawardana
LOGO
GAPKI 2018
PREVIEW

 Minyak sawit adalah salah satu minyak yang


paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di
dunia. Minyak yang murah, mudah diproduksi
dan sangat stabil ini digunakan untuk berbagai
variasi makanan, kosmetik, produk kebersihan,
dan juga bisa digunakan sebagai sumber biofuel
atau biodiesel. Kebanyakan minyak sawit
diproduksi di Asia, Afrika dan Amerika Selatan
karena pohon kelapa sawit membutuhkan suhu
hangat, sinar matahari, dan curah hujan tinggi
untuk memaksimalkan produksinya.
 Bagaimana tantangan kebijakan keberlanjutan
rantai pasok di industry minyak kelapa sawit?
DAFTAR ISI PAPARAN

PENTINGNYA INDUSTRI DOWNSTREAM

PENGGUNAAN / APLIKASI CPO

Produksi dan Ekspor


Minyak Kelapa Sawit Indonesia

Produksi dan Ekspor


Minyak Kelapa Sawit Indonesia

TANTANGAN BAGI SEKTOR SWASTA

TANTANGAN MEMPERTAHANKAN
KREDIBILITAS CPO INDONESIA

PERLU PRODUKSI KEBIJAKAN PUBLIK yang BERANGKAT


dari PEMIKIRAN KOMPREHENSIF
PENTINGNYA INDUSTRI DOWNSTREAM
>>> DARI HULU ke HILIR
PENTINGNYA INDUSTRI DOWNSTREAM >>>
MEMASTIKAN TENAGA KERJA DAN PETANI SAWIT
LEBIH SEJAHTERA

Sumber
Nominasi Lomba
Poster di INSTIPER
JOGJA 2017 data dari
PASPI dan BPS
PENGGUNAAN /
APLIKASI CPO

Sumber
Nominasi Lomba
Poster di INSTIPER
JOGJA 2017 data dari
PASPI dan BPS
Produksi dan Ekspor
Minyak Kelapa Sawit Indonesia

https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-sawit/item166
Update terakhir 26 Juni 2017

EXPORT MASIH LEBIH TINGGI DARIPADA DOMESTIK


Mayoritas hasil produksi minyak kelapa sawit Indonesia yang diekspor belum
memberikan nilai tambah sebagaimana produk olahan hilir.
MENGAPA ? Inilah TANTANGAN BAGI INDONESIA
TANTANGAN BAGI SEKTOR SWASTA

MENINGKATKAN INOVASI HILIR

1. Data paten produk kelapa sawit : 7.456 inovasi.


Kepemilikan paten tersebut didominasi negara-negara yang
tidak memproduksi minyak kelapa sawit. (World Intelectual
Property Right Organization -WIPO)
2. 55% inovasi paten dimiliki oleh Amerika Serikat.
3. Perusahaan yang memiliki paten kelapa sawit merupakan
produsen kebutuhan sehari-hari, contoh Unilever Plc,
Unilever N.V dan L’oreal (memiliki inovasi paten sebanyak
210, 152, dan 105)

http://forbil.org/id/article/23/kondisi-dan-kompetisi-diversifikasi-produk-kelapa-sawit-indonesia
INDONESIA VS MALAYSIA

Komparasi hasil produk turunan CPO:


Indonesia +- 47
Malaysia > 100

Komparasi paten produk (th 2011):


Indonesia 3 buah inovasi paten.
Produksi Minyak Kelapa Sawit 2016:
Malaysia 79 inovasi paten Sumber: Index Mundi

Produksi
Negara
(ton metrik)

TINGKAT ASEAN ::: Indonesia 36,000,000


Malaysia 21,000,000
Malaysia 79, Singapura 34, Thailand 2,200,000

Thailand 4, Indonesia 3. Kolombia 1,320,000


Nigeria 970,000
Dunia 58,800,000

http://forbil.org/id/article/23/kondisi-dan-kompetisi-diversifikasi-produk-kelapa-sawit-indonesia
TANTANGAN
MEMPERTAHANKAN KREDIBILITAS CPO
INDONESIA

KEBIJAKAN HULU : KEBIJAKAN HILIR:


TANTANGAN
1. Kepastian hukum 1. Komitmen Pemerintah
terkait lahan, tata kebijakan insentif
ruang, gambut. terhadap aplikasi CPO
2. Kepastian regulasi dalam negeri (misalnya
ISPO. Biodiesel), pada produk
3. Sikap pemerintah olahan dari oleofood
terkait black dan oleochemical.
campaign. 2. Pemikiran baru tentang
4. Dukungan pemerintah kebijakan insentif dan
program replanting. desinsentif terkait
5. Reevaluasi Perda2. ekspor CPO versus
produk olahan CPO.

SEKTOR SWASTA
1. Menumbuhkan industri hilir lebih cepat.
2. Meningkatkan inovasi paten produk turunan CPO.
PERLU PRODUKSI KEBIJAKAN PUBLIK yang
BERANGKAT dari PEMIKIRAN KOMPREHENSIF

KEPENTINGAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT, BANGSA dan NEGARA

KEPENTINGAN SAWIT
PETANI SAWIT, ADALAH
INDUSTRI
PERKEBUNAN KEPENTINGAN
SAWIT dan STRATEGIK
INDUSTRI HILIR NEGARA
PRODUK CPO
DanangCompany
Girindrawardana
LOGO
GAPKI 2018

Anda mungkin juga menyukai