DJEnterprise
Kamis, 06 Juli 2017 Mengenai Saya
Unknown
Biaya Pembuatan PKS
Lihat profil lengkapku
Bagi anda yang ingin berinvestasi dalam pembangunan pabrik ini sebaiknya
berhubungan dengan konsultan pabrik agar dapat ditentukan kapasitas pabrik yang
dibutuhkan, survey lokasi pembangunannya, pengurusan perizinan dengan pihak terkait
dan memperhitungkan nilai investasinya secara fix. Hal ini guna menghindari biaya yang
terlalu mahal dan pembangunan pabrik yang kurang tepat lokasinya tentunya berujung
pada kerugian atau penutupan pabrik.
Setelah perizinan dan lokasi telah tepat, carilah kontraktor yang dapat membangun
pabrik tersebut karena tidak banyak kontraktor yang mampu membangun pabrik
pengolahan kelapa sawit ini. Tapi biasanya konsultan itu sendiri mempunyai rekanan
kontraktor PKS atau mereka Konsultan sekaligus kontraktor. Ini akan lebih hemat biaya
dan anda bisa nego harga langsung dengan mereka guna menghemat pengeluaran biaya
pembangunan pabrik. Karena setelah pabrik berdiri anda harus mempersiapkan dana untuk
membeli TBS dari petani atau pemasok ke pabrik anda, alangkah lebih baik jika anda
sudah memiliki perkebunan sendiri meskipun tidak terlalu luas.
Berikut ini kami sampaikan gambaran ruang lingkup pekerjaan konsultan PKS guna
mewujudkan investasi anda yang menguntungkan :
Dan berikut ini merupakan gambaran ruang lingkup pekerjaan kontraktor PKS
1. As Build Drawing, Manual Book, , Safety Halt Environment.
2. Pengadaan bahan,mesin – mesin PKS, pembuatan/pabrikasi, perakitan/pemasangan test
run,commissioning dan pemeliharaan/maintenance selama 1 (satu) tahun atas Pekerjaan
Mekanikal
3. Piping System dan Elektrikal yang terdiri dari :
a. Stasiun penerima buah/Fruit Reception & Storage Station
b. Stasiun rebusan/Steilization Station
c. Stasiun penebah/Threshing Station
d. Stasiun press buah/Pressing Station
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 1/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
e. Stasiun klarifikasi/Clarification Station
f. Stasiun penyimpanan minyak/Bulk Storage Tank Station
g. Stasiun pemisah biji ampas/Depericarping Station
h. Stasiun pengolah biji inti/Nut & Kernel Station
i. Stasiun pembangkit tenaga uap/Steam Plant Station
j. Stasiun pembangkit tenaga listrik/Power Plant Station
k. Stasiun pengolahan air boiler/Boiler Feed Water Treatment Station
l. Instalasi pemipaan & listrik/Piping Installation & Electrical Work + Instrument
m. Sistem Pengolahan Limbah
n. Install Equipment
4. Pekerjaan lain-lain yang terdiri dari :
a. Mobilisasi dan Demobilisasi
b. Barak Kerja dan Direksi Kit, Base Camp
c. Perencanaan teknis
d. Akomodasi dan transportasi/Accomodation& Transportation
e. Testing & Commissioning
f. Penerangan listrik dan air kerja.
a. Bahan Baku
Sebelum melaksanakan pembangunan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) harus mempunyai daya
dukung bahan baku yang cukup untuk pelaksanaan prosesnya, berdasarkan perkiraan
potensi produksi, maka kapasitas pabrik dapat dihitung. Dengan asumsi tiga shift kerja
perhari (20 jam kerja perhari) dengan 25 hari kerja perbulan serta kapasitas produksi
maksimum yang disesuaikan dengan produksi bulanan diperhitungkan sebesar 10,5%,
maka untuk mengolah seluruh produksi TBS tersebut akan dibutuhkan pabrik dengan
kapasitas minimal (6.000 ha x 20 ton TBS/ha/tahun x 10,5%) : (25 hari x 20 jam) = 22,5
ton TBS/jam.
Bahan Baku merupakan unsur pokok dalam sebuah produk yang akan di hasilkan, semakin
baik bahan baku maka semakin baik produk yang dihasilkan, begitu pola ketersediaan nya,
sebab pembangunan sebuah pabrik merupakan investasi yang padat modal dan
memerlukan dana yang cukup besar, serta man power yang akan di pergunakan sehingga
analisa pembangunan sebuah pabrik dalam hal ini PKS (Pabrik Kelapa Sawit) juga harus
mencakup analisa ketersediaan bahan baku antara lain :
b. Aksesibilitas
Dalam tahap aksesbilitas dilihat jarak (akses angkut buah dari kebun dan masyarakat
sekitar) letak geografis kearah jalan utama ke pelabuhan terdekat, juga menghindari
pemakaian jalan yang bukan milik perusahaan untuk menghindari berbagai konflik yang
mungkin terjadi.
c. Tata Letak
Untuk mendirikan suatu pabrik perlu dilakukan penataan di dalamnya atau disebut juga
sebagai tata letak pabrik. Dalam tata letak pabrik Ada 3 (tiga) hal yang perlu diatur layout-
nya, yaitu Tata letak Pabrik, Tata letak kantor dan Tata Perumahan.
1. Jembatan timbang
2. Penerimaan TBS dan penimbangan (Loading ramp)
3. Bangunan Pabrik
4. Tangki Timbun CPO
5. Kolam penyediaan air
6. Kolam Limbah
7. Bangunan Kantor
8. Laboratorium
9. Bengkel
10. Tempat ibadah dan pos jaga.
11. Perumahan
d. Kesehatan
Dari aspek kesehatan pembangunan harus mengacu pada kaidah Lingkungan dan Iklim
penentuan Rona Awal sangat berpengaruh terhadap keberadaan Pabrik yakni
1. Arah angin dan Kecepatan angin
2. Tingkat kebisingan
3. Smelty/polusi bau kolam limbah)
4. Arah effluent pond
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 2/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Suitable Tanah Mineral atau Gambut
Run Flow air pada musin penghujan (Level ketinggian dari sungai)
Tingkat pemadatan atau timbun tanah
Kecukupan air untuk proses produksi dan perumahan (penentuan Outlet Air,
kecepatan air, debit air sungai, kedalaman sungai, panjang sungai. Kejernihan
air)
2. Kejernihan dan tingkat campuran air sungai (kualitas air visual)
3. Topografi (peta top dan SPT)
4. Luasan Areal lokasi Pabrik dan lingkungan pendukung
5. Leveling tanah Pabrik
g. Perizinan
1. UKL – UPL / RKL – RPL / AMDAL.
2. SIUPP.
3. SITU.
4. HGB.
5. IMB PABRIK.
6. IMB Perumahan.
7. Izin Gangguan HO.
8. Izin Pembangunan Limbah Cair (IPAL).
9. Izin Radio.
10. Izin Land Aplikasi (jika ada).
11. Izin Mesin-mesin Pabrik :
· Timbangan
· Housting Crane.
· Steriliser.
BPV/Steam Separator
Boiler
Turbine uap.
Motor Diesel.
Penangkal Petir Listrik.
Air Permukaan
C. Gambaran Umum
Proses pengolahan kelapa sawit dilakukan di pabrik kelapa sawit yang terdiri dari stasiun-
stasiun dan unit-unit operasi sebagai berikut :
1. Penerimaan Buah (Fruit Reception Station)
a. Jembatan Timbang
Kapasitas Jembatan Timbang adalah 30 ton dengan ukuran lantai 13 x 13 M,
dilengkapi dengan alat pencatat timbangan.
b. Loading Ramp
Loading Ramp adalah sebuah alat penimbun tandan yang disekat oleh 12 kamar
berkemampuan menyimpan 10 Ton TBS/Unit. Bagian Ramp terbuat dari besi T
dengan kemiringan minimum 25°. Setiap Ramp dilengkapi dengan pintu hidraulic
yang dapat diatur.
c. Keranjang Buah(Lori)
Dibutuhkan 60 buah keranjang dan setiap keranjang mampu memuat 2,5 Ton/ 4,5 Ton
TBS. Keranjang dibuat dari pelat baja dengan ketebalan minimum 6 mm diberi
lubang-lubang serta pada kedua ujungnya dilengkapi dengan cincin sebagai alat
pemutar apabila memngunakan hosting crane.
a. Ketel Rebusan
Tiga buah Ketel Rebusan dengan kapasitas 9 buah keranjang(Lori) per unit dengan
karakteristik diameter sekitar 2,1 M, model pintu ganda, pintu mampu cepat tertutup
dan dilengkapi dengan alat pengaman, terbuat dari plat tebal minimum 15 mm dan
mampu bekerja dengan tekanan sampai 3,5 Kg/cm2, dilengkapi dengan alat penguras
udara dan kondensat (bahan Rockwool dan Alumunium Cladder), dilengkapi dengan
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 3/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Pengatur Tekanan/Listrik (Automatic Control Valve), Alat Perengkam (2 atau 3
puncak) serta pencatat tekanan suhu, dilengkapi lorong kucing dan tangga untuk
memudahkan pengaturan katup dan dilengkapi dengan Hinged Rail Pieces.
• Mesin Bantingan(Thresing)
Tandan yang telah direbus di bawa ke dua buah mesin dengan kapasitas 60 Ton/Jam.
Mesin ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu Hopper Buah dimana keranjang buah
ditumpahkan oleh Hoisting Crane, pemakan Tandan Mekanis yang kecepatan dapat
diatur dengan alat Variabel Speed Gear Motor, Drum berputar yang dibuat dari batang
T yang diikat-ikat pada suatu cincin. Drum terikat pada suatu As yang digerakkan oleh
sebuah Couple Gear Motor. Buah Brodol yang terjadi semasa dalam mesin Banting
diangkut dengan Elevator Buah untuk dibawa ke Ketel Pengaduk.
• Incinerator
Dibutuhkan 2 buah Incinerator kapasitas 8 Ton Jenjang Kosong/Jam per buah. Bentuk
bangunan segi banyak dengan atap bentuk piramid dan sebuah cerobong atap.
Bangunan dibuat dari batu biasa dilapisan luar dan sebelah dalam batu tahan api
(bagian atas daerah pembakar). Ruang pembakaran dibuat dari rel-rel. Ada beberapa
pintu disamping-sampingnya (untuk pengeluaran abu) dan sebuah lubang angin yang
dapat diatur. Pemasukan jenjang kosong melalui sebelah atas atap.
• Ketel Aduk
Ada 6 buah Ketel Aduk yang berpasangan dengan 6 buah Presan (2 buah untuk
cadangan), berupa Ketel Silindris dengan peralatan pasangan pisau untuk pengadukan
yang berputar pada sebuah As. Pemanasan buah dilakukan dengan Steam Jacket.
Kapasitas isi ketel aduk disesuaikan dengan kapasitas Presan.
• Kempa Ulir
Jenis Kempa yang dipilih adalah adalah Kempa yang dapat bekerja terus menerus dan
Conenya dapat diatur secara Hidrolik. Kapasitas minimum 10 Ton TBS/Jam.
Banyaknya Presan Ulir ada 6 buah (2 buah untuk cadangan).
• Saringan Getar
Minyak kotor yang telah diencerkan mengalir kedalam saringan getar 2 tingkat untuk
memisahkan bahan serat. Alat saringan dibuat dari 2 lembar besi putih. Dibutuhkan 4
buah saringan getar.
• Tangki Minyak Kasar dan Pompa
Minyak kotor yang telah disaring disimpan dalam suatu tangki isi 7 M3 yang terpasang
di bawah Saringan Getar. Tangki tersebut dilengkapi dengan alat pemanas, pipa masuk
air panas dan alat pengatur pelampung. Terpasang 2 buah Pompa yang diatur oleh alat
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 4/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
pelampung yang mengatur pemasukan minyak kasar ke alat Klarifikasi. Pompa dibuat
dari bahan Abrasive dan tahan asam.
• Tangki Minyak
Tangki Minyak bersih ada dua buah dengan perlengkapan Coil Pemanas, Pengukur
Suhu, Insulasi dan lainnya.
• Furifier Minyak
Sebaiknya dipakai 6 buah Furifier (2 buah untuk cadangan). Minyak bersih diteruskan
ke pengeringan Vacum dan sisa air dibuang ke selokan dan seterusnya ditampung di
kolam limbah.
• Pengering Vacum
Sebuah Pengering Vacum dari type Injeksi Uap. Alat tersebut dilengkapi dengan
Tangki Masukan, Pompa Minyak Kering, Katup Penurunan Tekanan Uap, Termometer,
Pompa Tekanan dan Tekanan Vacum.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 5/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
• Sistem Pemisah Hidrosiklon
Pemisah dengan Hidrosiklon mempergunakan dua tahap. Campuran pecah dipompa
kepada Siklon pertama dimana Inti berada pada lapisan atas. Keluaran sisa campuran
(Cangkang, Biji dan ada juga Inti) dibawa kesiklon kedua. Siklon kedua diatur untuk
mengambil/memisahkan Cangkang saja dan sisanya adalah Biji. Inti yang keluar dari
bagian atas dikembalikan ke Siklon pertama. Transpor Inti ke Silo Inti, dan Cangkang
ke Silo Cangkang mempergunakan cara Pneumatis.
• Silo Inti
Ada 2 silo inti dengan kapasitas 1 Ton Inti/Jam/Buah. Sebuah Conveyor dipasang pada
bagian atas Silo. Silo dilengkapi dengan pelat Baffle, Deflector, Kipas, Pemanas Udara
dan alat pengawas yang diberi kisi-kisi.
• Sistem Winnowing
Inti setelah keluar dari Silo, dibawa dengan Celt Conveyor ke sistem Winnowing untuk
dibersihkan dari sisa ampas/serat dan cangkang halus. Secara Pneumatis Inti bersih
dibawa ke Silo pengarungan atau penimbunan.
• Timbunan Biji
Inti dapat juga ditimbun dalam bentuk Bulk. Timbunan Biji disimpan dalam 4 buah Bin
berkapasitas 120 Ton/Buah (4 hari produksi). Silo ini dilengkapi dengan alat
Pengembus Udara, Ventilasi, Conveyor dan Tangga.
• Timbunan Cangkang
Cangkang dikeluarkan dari Conveyor Cangkang lalu disimpan pada bin berkapasitas 50
M3 per buah. Bin terpasang di atas rangka besi dan dilengkapi 2 pintu pengeluaran, 1
pintu ke Conveyor Ampas/Cangkang dan 1 pintu lagi ke Truck pengumpul di bawah
Bin.
• Ketel Uap
Dibutuhkan 4 Ketel Uap dengan kapasitas 18 Ton Uap/Jam, Uap Superheated tekanan
20 Bar. Untuk dapat fleksibel dianjurkan memilih Ketel Uap dengan kapasitas isi yang
besar. Ketel Uap dilengkapi dengan Ruang Blowdown, Peralatan Cerobong Asap,
Kipas, Pipa Pompa masukan, dan semua alat operasi, keamanan dan pengawasan
seperti alat Pengukur Tekanan, Pengukur Suhu, Tekanan Vacum, Meter Uap, Meter Air
dan lainnya.
• Pembersihan Air
Kotoran air diendapkan pada Clarifier 30 M3 dan diendapkan pada Bak Dekantasi
volume 100 M3 dengan bantuan bahan kimia Aluminium Sulfat. Peralatannya
dilengkapi dengan alat-alat pembersih seperti Pompa Dosis, Pipa, Katup dan lain
sebagainya.
• Tangki Air Bersih Kapasitas 2 x 30 M3
• Pembagian Air
Pipa-pipa untuk menyalurkan air ke pabrik
• Generating Set
Dibutuhkan 3 buah Mesin Diesel Generating Set Fase 380/420 V, 50 Hz kapasitas 350
KVA sebanyak 2 buah dan kapasitas 120 KVA sebanyak 1 buah.
• Tangki Diesel
Dibutuhkan 1 buah Tangki Timbun Minyak Diesel kapasitas 5.000 liter.
m. Stasiun pendukung
1. Stasiun pengolahan air : water clarifier, sand filter, kation, anion, softener, water tank, feed
water pump, deaertor
2. Stasiun pembangkit steam : boiler
3. Stasium pembangkit tenaga : turbin uap, diesel genset
4. Stasiun pengolahan limbah : effluent pond, land aplication, composting
5. Workshop
Pengolahan kelapa sawit dilakukan secara kontinu mulai dari stasiun penerimaan buah
sampai menjadi produk. Setiap tahapan operasional di masing-masing stasiun didukung
oleh stasiun pendukung dan selalu dikontrol dengan proses administrasi dan laboratorium
Sortasi/grading adalah suatu kegiatan penyortiran tandan buah segar sebagai yang diterima
pabrik yang berfungsi :
a. Untuk mengetahui kualitas dari TBS yang diterima pabrik
b. Data laporan balik ke estate/kebun atas kualitas TBS yang di kirim
c. Merupakan salah satu parameter yang akan mempengaruhi hasil & kualitas produksi
pabrik
d. Sebagai acuan dalam pembayaran TBS pihak ketiga
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 7/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
a. Pemeriksaan secara acak, minimal 5% (lima persen) dari truk yang datang dari setiap
bagian kebun (afdeling) di loading ramp pabrik, TBS dalam truk dibongkar dilantai untuk
dilakukan sortasi
b. Pemeriksaan total dilakukan masing-masing truk yang datang dari setiap
kebun/afdeling/supplier di loading ramp pabrik, TBS dalam truck dibongkar dilantai untuk
dilakukan sortasi
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 8/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
perlakuan tertentu untuk mengurangi atau menghilangkan zat yang tidak diperlukan
sehingga diperoleh mutu air yang memenuhi syarat.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 9/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
dan Total dissolved solid (TDS).
3. Dearator
Merupakan alat pemanas air umpan Boiler dengan tujuan untuk menghilangkan gas terlarut
seperi oksigen, Carbon dioksida dan ammonia yang dapat menyebabkan korosi.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 10/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Fungsinya untuk mengendapkan pasir, lumpur dan gumpalan-gumpalan partikel yang
terbawa dalam air.
f. Water Basin Pump.
Fungsinya untuk mentransfer air yang telah diendapkan didalam bak pengendap masuk ke
dalam Pressure Sand Filter.
g. Pressure Sand Filter
Fungsinya untuk menyaring padatan-padatan yang terdapat dalam air yang masuk ke
Pressure Sand Filter melalui media berpori atau pasir.
h. Water Tower Tank.
Fungsinya sebagai tempat penimbunan air yang sudah bersih hasil dari pengolahan dan
sebagai tempat pengaturan distribusi air untuk domestik maupun untuk keperluan pabrik.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 11/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
2.2 Proses penjernihan air
Proses penjernihan air melalui tahapan Koagulasi, Flokulasi dan sedimentasi dilakukan di
Clarifier, sedangkan proses penyaringan dilaksanakan dengan alat pressure sand filter. Di
Clarifier air proses penjernihan memerlukan waktu penahanan sekitar 1,5 – 2 jam.
2.2.1 Koagulasi
Proses koagulasi dilakukan untuk merubah sifat suspensi kolloid yang mempunyai muatan
listrik yang sama dengan air yang menyebabkan sulit mengendap. Proses koagulasi
dilakukan
dengan menambahkan koagulan yang dapat menetralkan muatan listrik dari partikel.koloid
sehingga partikel tersebut mengalami destabilasasi dalam air sehingga terjadi
penggabungan beberapa butiran menjadi diameter lebih besar. Koagulan mangalami difusi
didalam air oleh pencampuran yang kuat untuk mendapatkan waktu kontak yang cukup
diantara partikel-partikel dan bahan kimia penjernih air. Untuk menetukan dosis bahan
kimia yang ditambahkan perlu dilakukan jar test. Urutan penambahan kimia dalam proses
koagulasi sbb:
Penambahan bahan kimia dilakukan injeksi pump pada pipa masuk ke clarifier dengan
dosis bahan yang ditambahkan harus sama seperti jar test
Jarak titik injeksi bahan kimia yang normal sekitar 10-15 meter sebelum masuk ke
Clarifier.
Untuk menghilangkan warna, koagulan harus ditambahkan didepan semua bahan kimia
alkaline untuk pembentukan flok.
Untuk menghilangkan kekeruhan, pengaturan pH diatur didepan penambahan koagulan.
Kadang-kadang bahan kimia alkaline (NaOH) dapat ditambahkan secara simultan dengan
bahan koagulan (Alum).
Bahan koagulan/flokulan (polimer) pembantu harus ditambahkan terakhir.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 12/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Z = kapasitas chemical pump yang diinginkan.
Na2 SO4 + Ca R2
Resin Calsium Sulfat Sodium sulfat Resin
2 Na R + Ca(HCO3)2 -----
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 13/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
2 Na HCO3 + Ca R2
Resin Calsium Bicarbonat Sodium Bicarbonat Resin
2 Na R + MgCO3 -----
Na2 CO3 + Mg R2
Resin Magnesium Carbonat Sodium Carbonat Resin
Air yang mengandung ion-ion Calsium dan magnesium masuk kedalam bejana penukar
ion.
Dalam bejana terdapat sejumlah butiran/pertikel resin dan tiap partikel mengandung ion
Natrium. Pertukaran ion mulai berlangsung ion Calsium dan ion Magnesium diserap oleh
resin dan sebaliknya resin akan melepaskan ion Natrium.
Air yang keluar dari softener sudah rendah hardnessnya selanjutnya ditampung di feed
water tank.
Lama kelamaan resin akan kehabisan ion Natriumnya dan jenuh dengan ion Calsium dan
Magnesium sehingga resin tidak aktif lagi. Oleh karena itu perlu dilakukan regenerasi
dengan larutan Natrium chlorida.
Regenerasi dilakukan jika hasil pemeriksaan hardness di atas 5 ppm.
c. Regenerasi.
Prosedur regenerasi dilakukan dengan empat langkah:
1. Back Wash
Aliran air dibalikkan dari bawah ke atas melalui bed resin.Proses ini menghilangkan
kotoran/padatan yang terkumpul. Selama backwash lapisan resin mengalami ekspansi
paling sedikit 50%, lamanya backwash 15- 25 menit.
2. Regenerasi
Langkah ini menginjeksikan larutan garam 5 - 10 % kedalam bejana resin, larutan garam
akan mencuci lapisan permukaan resin. Regenerasi terjadi dengan cara
sodium dalam larutan garam menggantikan Calcium dan Magnisium hardness pada resin
penukar ion. Lamanya regerasi berkisar 30-45 menit. Jumlah garam yang
dibutuhkan berkisar 0.1 – 0.2 kg/liter resin dengan kecepatan laju aliran 0.03 – 0.07 l/menit
perliter resin.
3. Rinse/pembilasan
Air dipaksa mengalir melalui lapisan resin untuk menghilangkan kelebihan garam. Setelah
mencapai batas hardness kurang dari satu ppm unit dapat dioperasikan
kembali. Lamanya pembilasan lambat sekitar 60 menit dan pembilasan cepat sekitar 15
menit.
2.3.2 Demineraliser Plant
Proses Demineralisasi adalah proses yang digunakan untuk menghilangkan ion-ion yang
bermuatan positp dan negatip yang ada pada air. Pada dasarnya proses di demin plant
menggunakan dua bejana/tanki yang berisi resin masing –masing berisi resin kation dan
resin anion. Kedua bejana tersebut yang dihubungkan secara seri. Air
pertama masuk dialirkan ke tanki berisi resin kation dan kemudian mengalir melalui tanki
berisi resin anion dan keluar sebagai air bersih untuk umpan Boiler.
2.3.2.1 Prinsip kerja
Kedua bejana tanki berisikan 2 jenis resin yakni resin kation dengan ion H+ dan resin
Anion dengan ion OH – akan mengikat setiap ion yang bermuatan positip dan negatip pada
air yang melewati alat tersebut
2.3.2.2 Resin penukar kation dan penukar anion
a. Fungsi resin penukar kation
menghilangkan ion-ion yang bermuatan positip seperti Ca, Mg dan ion positip lainnya
dengan cara pertukaran dengan ion hydrogen (H+).
b. Fungsi resin penukar anion
menghilangkan ion-ion yang bermuatan negatif seperti SO4,Cl, SiO3, dan ion negatif
lainnya dengan cara pertukaran dengan ion OH-
2.3.2.3 Reaksi pada saat proses :
a. Kation Exchanger
2H+R + CaSO4 H2SO4 + Ca+R2
Resin Calcium Sulphate Sulphuric Acid Resin
2H+R + CaCl2 2HCl + Ca+R2
Resin Calcium Chloride Hydrochloric Resin
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 14/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
b. Anion Exchanger
2OH-R + H2SO4 2H2O + SO4 -R2
Resin Sulphuric Acid air Resin
2OH-R + HCl H2O + Cl-R2
Resin Hidrocloric Acid air Resin
2OH-R + H2SiO3 2H2O + SiO3-R2
Resin asam silicate air Resin
2.3.2.4 Regenerasi
Sesudah kapasitas tercapai, resin tidak mampu menukar ion.Kemampuan ini harus
dikembalikan dengan melakukan regenerasi, yakni mengalirkan larutan yang mengandung
kation yang sama dengan resin. Untuk resin tipe Na digunakan larutan
NaCl, sedangkan untuk tipe H digunakan larutan asam HCl. Sebelum regenerasi, dilakukan
aliran balik dengan tujuan memekarkan kembali resin yang memadat selama back washing.
Pemekaran tersebut antara 50 – 75 %, karena itu dalam perencanaan kolom resin perlu
disediakan ruang kosong diatas resin ± 75 %.
2.4 Deaerator
Gas-gas yang terlarut dalam air feed seperti Oksigen, Carbon Dioksida dan Ammonia
dapat menyebabkan korosi pada feed water lines, heaters, economizers, boiler dan
kondensat lines. Untuk menghilangkan gas yang terlarut tersebut maka diperlukan
proses deaerasi dengan menggunakan alat yang dinamakan deaerator.
2.4.1 Prinsip kerja
Di dalam deaerator air disemprotkan ke ruang deaerasi melalui nozzle. Butiran air yang
jatuh akan kontak langsung dengan uap dan temperatur air menjadi naik hampir mendekati
temperatur uap. Dalam kondisi tersebut 97 – 98 % gas O2 dan CO2 akan
terbebas dan keluar dari deaerator. Air yang sudah di deaerasi terus diaduk oleh uap yang
datang terus menerus membuat sisasisa gas yang ada akan menjadi hilang. Setelah
pengadukan oleh uap, air yang sudah di deaerasi diumpankan ke boiler.
III. Pengendalian Proses
3.1 Pemompaan air dari sungai harus rutin dilakukan untuk
menjaga agar air di waduk senantiasa penuh.
3.2 Instalasi pipa dan Pompa dari raw water tidak ada kebocoran dan selang – selang dan
Pompa injeksi kimia tidak ada yang pecah / bocor.
3.3 Melakukan back wash di sand filter setiap hari dan pembuangan
endapan di Clarifier Tank setiap shift dan pemeriksaan kondisi dan volume pasir sand filter
dilakukan setiap tahun.
3.4 Pencucian water basin dan Clarifier Tank minimal 6 bulan sekali.
3.5 Jar test harus dilakukan setiap hari dan pencampuran bahan kimia untuk pemurnian air
dibuat berdasarkan hasil test ini.
3.6 Resin harus diregenerasi bila parameter silica dan hardness melewati batas yang
ditetapkan dan pemeriksaan kualitas resin dilakukan minimal setahun sekali.
3.7 Pencampuran bahan kimia untuk regenerasi harus sesuai dengan takaran yang
ditentukan dan dalam pencampuran air harus diisikan terlebih dahulu baru kemudian
ditambahkan bahan kimianya.
3.8 Karena bahan kimia yang dipakai adalah bahan kimia yang reaktif baik asam maupun
basa, maka tanki-tanki yang dipergunakan harus tahan terhadap sifat asam atau basa,
sehingga kebocoran dapat dicegah.
3.9 Pastikan flow meter berfungsi dengan baik dan dicatat pemakaian air setiap hari.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 15/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Lebih dari itu TDS akan meninggalkan kerak. TDS yang penting untuk diketahui antara
lain hardness, alkalinity dan silica.
TDS dinyatakan dalam ppm. Jumlah padatan terlarut dalam satuan mhos disebut juga
dengan conductivity. Hubungannya dinyatakan sebagai berikut :
TDS = 0,65 . conductivity
Hardness
Hardness adalah jumlah ion Ca dan Mg dalam air dalam ppm CaCo3. Temperatur yang
makin tinggi menyebabkan hardness makin tidak larut sehingga timbul kerak.
Alcalinity
Alcalinity merupakan ion carbonat, bicarbonat dan hydrat. TDS dalam air :
§ Kation (+), yaitu Ca, Mg, Na, H+
§ Anion (-), yaitucarbonat (Co3-), bicarbonat (HCO3-), hodrat (OH-), silica (SiO2), sulfat
(So4=), dan klorida (Cl-)
Alcalinity terdiri dari :
§ p.alcalinity = 0,5 carbonat + hydrat
§ m.alcalinity = bicarbonat + carbonat = carbonat + hydrat
§ o.alcalinity (hydrat) = 2p – m
Misalnya jika p = 300 ppm; m = 500 ppm –> 0 = 2p – m = 100 ppm
Silica
Silica dalam air terdri dari SiO2 (tidak larut) dan silica yang berikatan (Na2SiO3). SiO2 +
2NaOH –> 2NaSiO3 + H2O. Silica yang melebihi 150 ppm menyebabkan carryover dan
kerak. o.alcalinity memiliki kandungan silica, menurut persamaan :
o.alcalinity = 2,5 . silica
o.alcalinity berfungsi mengikat silica menjadi Na2SiO3 atau MgSiO2 untuk dikeluarkan
melalui blowdown.
2. Penjernihan Air
Penjernihan air merupakan stasiun pengolahan air yang berfungsi untuk mengurangi padata
tersuspensi (TSS) dalam air. TSS dalam air dapat menyebabkan kerak pada boiler. Unit-
unit operasi yang digunakan pada stasiun ini adalah :
Clarifier tank
Proses yang terjadi pada clarifier tank adalah :
§ Pembentukan floc dengan penambahan bahan kimia (alum)
§ Menaikkan pH dengan menambahkan soda ash (ideal 6,0 – 7,5)
§ Menyatukan flocfloc yang telah terbentuk dengan penambahan floculant
§ Pengendapan dalam tangki clarifier, di mana floc-floc yang telah menyatu diendapkan di
bawah tangki. Air bersih dialirkan secara overflow ke unit operasi berikutnya.
Untuk mendapatkan efek pengendapan yang maksimum, waktu tinggal (retention time)
didalam tangki diatur berkisar 4-5 jam. Dosis bahan kimia yang ditambahkan berdasarkan
jar test, sedangkan level sludge didalam tangki sekita 2 m dari level air bersih.
Sand filter
Sand filter berfungsi untuk menyaring floc-floc halus yang masih terikut dari clarifier tank,
dengan menggunakan media pasir kuarsa. Air dari clariier tank dipompakan ke dalam unit
sand filter yang berisi pasir. Untuk menjaga agar penjernihan tetap berlangsung baik,
tangki harus di backwash secara rutin dengan air bersih.
3. Softener dan Demineralisasi
Setelah penjernihan, maka perlu pula dilakukan pemurnian air yang bertujuan untuk
mengurangi mineral dalam air. Proses yang banyak dipakai untuk tujuan ini adalah
softener demineralisasi. Jika TDS < 100 dan silica < 10, maka softener dapat diaplikasikan.
Tetapi untuk kandungan mineral yang tinggi, lebih cocok jika menggunakan
demineralisasi. Demineralisasi bekerja menurut prinsip penukaran ion. Instalasi demin plan
umumnya terdiri dari dua buah tangki penukar ion, yaitu tangki kation untuk menukar ion
H+ dan tangki anion untuk menukar ion OH-. Cara kerja demin plant adalah sebagai
berikut :
Cation menukar ion-ion positif dalam air seperti Ca, Mg, Na dengan ion H+
Air yang keluar dari cation bersifat asam
Anion menukar ion-ion negatif dalam air seperti Cl, SO4, SiO2 dengan ion OH-
Jika kadar hardness dalam cation > 1 ppm atau pH > 5 dikatakan unit sudah
jenuh
Jika kada silica dalam anion > 5 ppm atau pH < 7 dikatakan unit sudah jenuh
Jika unit sudah jenuh perlu dilakukan regenerasi agar proses pertukaran ion tetap
berlangsung dengan baik.
Proses regenerasi unit dilakukan dengan menginjeksi regeneran pada masing-masing
unit.Regeneran untuk cation adalah HCl dan untuk anion NaOH.
Proses regenerasi :
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 16/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Backwash, yaitu mengalirkan air bersih ke arah berlawanan melalui tangki
cation atau anion sampai air keluarannya beesih
Melakukan slow rinse, yaitu mengalirkan air pelan-pelan untuk menghilangkan
regeneran dalam resin
Fast rinse, yaitu membilas unit dengan laju yang lebih cepat untuk
menghilangkan sisa regeneran sebelum operasi.
ANALISA PENGARUH PRODUKSI DAN RENDEMEN TBS TERHADAP MUTU
DAN HARGA TBS DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PADA
BULAN MARET 2016
Usaha perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengalami
perkembangan secara signifikan. Berdasarkan data statistik Dinas Pertanian, Perkebunan
dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2014 luas areal
perkebunan kelapa sawit milik petani pekebun sebesar ± 61.505 hektar dan luas
perkebunan kelapa sawit milik perusahaan sebesar ± 141.393 hektar. Sementara itu jumlah
pabrik kelapa sawit yang ada di Bangka Belitung sebanyak 15 pabrik dengan kapasitas
yang terpakai ± 797,89 ton/jam. Keadaan ini tentunya akan menimbulkan lalu lintas
produksi dan jual beli tandan buah segar (TBS) dengan persaingan usaha yang semakin
ketat dan terbuka.
Kondisi ini harus diikuti dengan peningkatan mutu TBS yang dihasilkan. Mutu dari TBS
kelapa sawit ini akan sangat mempengaruhi mutu minyak sawit atau Crude Palm Oil
(CPO) dan mutu minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO) yang dihasilkan dari
proses pengolahan TBS. Untuk itu hal yang harus diperhatikan dimulai dari proses
budidaya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP), proses pemanenan (Good
Handling Practices/GHP) serta proses pengolahan yang baik (Good Manufacturing
Practices). Produk TBS yang baik ini nantinya akan sangat mempengaruhi nilai rendemen
kelapa sawit. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi rendemen diantaranya varietas
tanaman, pemeliharaan tanaman, mutu dan tatacara panen TBS, pengangkutan di lapangan
serta proses pengolahan di pabrik.
Produk utama kelapa sawit adalah tandan buah segar. Produk ini diolah di pabrik kelapa
sawit untuk diambil minyak dan intinya. Pengolahan tandan buah segar menjadi minyak
sawit mentah dan minyak inti (kernel) yang bermutu baik adalah tujuan utama dari
pengolahan. Guna mendapatkan CPO dengan mutu baik, pengolahan dilakukan menurut
tahapan tertentu dengan sejumlah syarat pengolahan sesuai dengan GHP dan GMP yang
sudah ditentukan sejak di lapangan hingga ke proses akhir.
Pada periode Maret 2016 ini, data produksi dan rendemen Tandan Buah Segar (TBS)
Kelapa Sawit didapat dari 8 (delapan) pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Kedelapan PKS ini tergabung dalam Tim Penetapan Harga
Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun sesuai dengan SK
Gubernur No.188.4/498/DPPP/2014. Data produksi TBS ini diperoleh dari jumlah TBS
yang dihasilkan oleh perusahaan inti dan dari pekebun yang menjual TBS ke pabrik.
Kuantitas produksi TBS suatu pabrik akan menjadi tolak ukur jumlah CPO dan PKO yang
dihasilkan.
Di Bulan Maret 2016 ini data produksi dan rendemen yang dihasilkan oleh PKS ditambah
dengan data-data lainnya diolah sedemikian rupa untuk mendapatkan harga jual TBS bagi
masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.
Tabel 1. Data Produksi TBS dari 8 (delapan) PKS di Bangka Belitung Bulan Maret 2016
TBS
TBS Inti
Pekebun
Jumlah TBS
No. Nama Perusahaan
(Kg)
diolah PKS
(kg)
(Kg)
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 17/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
LESTARI
TOTAL 90.406.810
mengalami penurunan yang cukup signifikan sekitar 26,99 % dibandingkan Bulan Februari
lalu. Penurunan produksi ini dipengaruhi oleh kondisi musim trek sawit. Musim trek
adalah musim dimana hasil panen sawit akan menurun drastis atau bahkan tidak panen
sama sekali. Tentu saja hal ini menyebabkan para petani yang membudidayakan kelapa
sawit mengalami kerugian yang sangat besar karena pada musim tersebut biaya
pemeliharaan akan lebih tinggi disebabkan kebutuhan pupuk yang cukup banyak.
Namun kondisi ini dapat mempengaruhi kenaikan harga TBS. Karena dengan menurunnya
produksi TBS maka volume CPO dan PKO juga menurun, sehingga sesuai dengan hukum
permintaan dimana harga akan naik ketika jumlah barang yang diminta menurun.
Hal lain yang menentukan harga TBS adalah rendemen. Untuk mendapatkan nilai
rendemen yang tinggi maka salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah pemeliharaan
tanaman kelapa sawit. Pemahaman tentang GAP (Good Agriculture Practices) sangat
diperlukan bagi pekebun agar dapat memproduksi buah sawit yang bermutu tinggi.
Untuk mendapatkan mutu CPO yang baik maka kualitas tanamannya juga harus baik.
Tanaman yang baik membutuhkan pemeliharaan yang baik pula. Salah satu tindakan yang
amat penting dalam teknik budidaya kelapa sawit adalah dengan melakukan pemeliharaan
tanam sejak mulai tanam. Hal ini akan menentukan masa non produktifnya. Dengan
pemeliharaan yang intensif sejak mulai tanam diharapkan kelapa sawit mempunyai masa
non-produktif yang pendek. Proses pemangkasan, pengendalian gulma dan hama penyakit,
serta pemupukan harus sangat diperhatikan jika ingin mendapatkan kualitas buah yang
baik. Untuk itu pemahaman tentang tatacara budidaya yang baik (GAP) harus dimiliki oleh
setiap pekebun.
Berdasarkan data dari delapan PKS didapat rata-rata nilai rendemen untuk Bulan Maret ini
sebesar 20,88 % untuk CPO dan 4,90 % untuk PKO. Nilai rendemen ini mengalami
kenaikan jika dibandingkan dengan bulan lalu.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 18/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Peningkatan nilai rendemen ini menunjukkan mutu TBS yang dihasilkan sudah semakin
baik. Untuk itu sangat diperlukan pembinaan dan pengawasan yang rutin di tingkat
pekebun sesuai dengan GAP dan GHP agar dapat menghasilkan TBS yang bermutu dengan
rendemen yang tinggi karena hal ini akan sangat mempengaruhi harga jual TBS.
Dari jumlah produksi dan rendemen yang dihasilkan oleh pekebun ditambah dengan
komponen biaya lainnya di pabrik kelapa sawit, maka untuk periode Bulan Maret 2016
didapat harga TBS sebagai berikut :
Tabel 2. Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Bangka Belitung untuk Bulan Maret 2016
10-20
84,39 21.16 6.824,96 5.05 4.620,37 1.416
tahun
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Crude Palm Oil (CPO) Unit Adolina
PT. Perkebunan Nusantara IV Sumatera Utara
Perkebunan merupakan salah satu sub sektor strategis yang secara ekonomis, ekologis dan
sosial budaya memainkan peranan penting dalam pembangunan nasional. Ditinjau dari
aspek produksi, hasil produksi perkebunan merupakan bahan baku industri baik untuk
kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Ditinjau dari bentuk pengusahaannya, usaha
perkebunan meliputi perkebunan besar negara (PBN), perkebunan besar swasta (PBS), dan
perkebunan rakyat (PR). Salah satu komoditas perkebunan di Indonesia adalah kelapa
sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Perkebunan
kelapa sawit menghasilkan buah kelapa sawit/tandan buah segar (TBS) yang kemudian
diolah menjadi minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan minyak inti sawit atau Palm
Kernel Oil (PKO). Semakin meningkatnya peranan CPO, memacu para produsen untuk
meningkatkan produksinya. Peningkatan produksi tidak dapat dilakukan dengan mudah
karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tersebut. Unit Adolina yang
di bawahi oleh PT Perkebunan Nusantara IV merupakan salah satu perkebunan kelapa
sawit milik negara. Unit Adolina terletak di Sumatera Utara yang merupakan salah satu
wilayah sentra produksi minyak kelapa sawit di Indonesia. Konsentrasi bisnis Unit Adolina
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 19/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
adalah memproduksi CPO. Faktor-faktor produksi yang diduga dapat mempengaruhi
terhadap tingkat produksi CPO, antara lain jumlah TBS, tenaga kerja, jam mesin,
penggunaan air, penggunaan uap serta suplai listrik. Oleh karena itu, analisis faktor-faktor
produksi CPO perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi faktor-
faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi CPO di pabrik kelapa sawit Adolina,
dan (2) menganalisa elastisitas faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksi CPO di pabrik kelapa sawit Adolina. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data produksi bulanan selama empat tahun mulai dari tahun 2008 hingga 2011 yang
berasal dari perusahaan. Analisis dilakukan dengan membangun model, yaitu model
produksi CPO. Dalam menganalisis data digunakan model regresi berupa fungsi produksi
Cobb-Douglas yang terlebih dahulu diuji dengan asumsi OLS (Ordinary Least Square)
yang dianalisis menggunakan program Minitab 14, microsoft excel dan eviews 5.1. Namun
karena hasil regresi menunjukkan adanya pelanggaran asumsi klasik, yaitu
multikolinearitas maka digunakan Principal Component Analysis untuk menghilangkan
multikolineaitas tersebut. Berdasarkan analisis fungsi produksi, faktor produksi jumlah
TBS (X1), tenaga kerja (X2), jam mesin (X3), penggunaan air (X4), penggunaan uap (X5)
serta suplai listrik (X6) secara bersama-sama mempengaruhi produksi CPO. Nilai koefisien
determinasi untuk pendugaan didapat sebesar 98,0 persen, yang berarti bahwa 98,0 persen
variasi produksi CPO dapat diterangkan oleh variabel-variabel xii bebas yang diduga,
sedangkan sisanya sebesar 2,0 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak
terdapat dalam model. Pengaruh variabel bebas secara parsial dilakukan dengan uji-t. Hasil
uji t menunjukkan faktor produksi jumlah TBS (X1), tenaga kerja (X2), jam mesin (X3),
penggunaan air (X4), penggunaan uap (X5) serta suplai listrik (X6) berpengaruh nyata
terhadap produksi CPO pada selang kepercayaan 95 persen. Koefisien regresi pada fungsi
produksi Cobb-Douglas juga menunjukkan elastisitas dari masing-masing variabel. Nilai
koefisien regresi pada masing-masing faktor produksi adalah positif lebih kecil dari satu.
Nilai koefisien regresi yang positif dan kurang dari satu menunjukkan penggunaan faktor-
faktor produksi tersebut berada pada daerah yang rasional yaitu semua faktor produksi
tersebut masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sebaiknya PT
Perkebunan Nusantara IV Unit Adolina memperhatikan faktor-faktor produksi yang
berpengaruh nyata terhadap produksi CPO. Rekomendasi faktor produksi atau input yang
perlu dipertimbangkan adalah jumlah TBS, tenaga kerja, jam mesin, penggunaan air, uap
dan suplai listrik.
SEKILAS TENTANG BOILER ATAU KETEL UAP DI PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT.
Boiler atau Ketel Uap di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit berfungsi untuk tempat memproduksi uap
atau steam yang digunakan untuk penggerak utama Turbin Pembangkit Tenaga Listrik dengan
tekanan kerja 20 bar, untuk perebusan TBS di Sterilizer dan untuk pemanasan Crude Oil, Sludge,
Pure Oil, Air umpan Purifier, pengeringan biji kernel, pemanasan CPO di Sorage Tank dsb.
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKAR UNTUK BOILER
Bahan bakar boiler yang biasa kita kenal di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit adalah fibre (sabut)
dengan shell (cangkang).
Agar panas yang dihasilkan oleh Boiler selalu stabil pada suhu tertentu antara 18 s/d 20 bar maka
perlu diatur keseimbangan mengisian umpan bahan bakar boiler.
Untuk menghitung kebutuhan jumlah fibre dan shell perlu diketahui tentang enthalpi.
Enthalpi air masuk adalah 105 kcal / kg
Enthalpi uap keluar adalah 698 kcal / kg
Enthalpi air boiler (blowdown) adalah 220 kcal / kg
Misalkan Kapasitas olah pabrik = 30 ton/jam maka kebutuhan perbandingan kebutuhan fibre dan
cangkang adalah :
Fibre = 13/100 X 30.000 = 3.900 kg/jam
Shell = 6/100 X 30.000 = 1.800 kg/jam
Bila Kapasitas olah pabrik adalah 75 ton/jam maka kebutuhan perbandingan kebutuhan fibre dan
cangkang adalah :
Fibre = 13/100 X 75.000 = 9.750 kg/jam
Shell = 6/100 X 75.000 = 4.500 kg/jam
Ada beberapa merek dan type Boiler yang dipakai di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit seperti
Babcock Boiler, Frasser Boiler, Mackenzie Boiler, Vickers Hoskins Boiler, dsb.
Spesifikasi Boiler Merk Mackenzie yang banyak dipakai adalah kapasitas 45T/H 22 Bar Temp
280°C, Model BD45,Chymney diameter 1.9m Tinggi 22m,.
Induced Draught Fan type Centrifugal, Motor Type Squirrel Caged, Motor Power 160 kW, Motor Rpm
1500.
Force Draught Fan type Axial, Motor Type Squirrel Caged, Motor Power 30 kW, Motor Rpm 1500.
Scondary Air Fan type Centrifugal, Motor Type Squirrel Caged, Motor Power 30 kW, Motor Rpm 2900.
Fuel Feeding Fan type Centrifugal, Motor Type Squirrel Caged, Motor Power 30 kW, Motor Rpm
2900.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 20/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Feed Wate Pump Merk Sihi, Type Horizontal Multistage Centrifugal, Model SIHI-MSLA, Size 6505,
Suction Temperature 100ºC, Suction Size 100 mm NB, Delivery Size 80 mm NB, Driver Elektrim
Motor, Power 90 kW
Peralatan Laboratorium Pabrik Kelapa Sawit sangat dibutuhkan untuk analisa losses di
pabrik kelapa sawit. Mesin Pengolahan kelapa sawit hingga menjadi minyak yang siap
dimanfaatkan tidaklah semudah yang kita pikirkan. Ada proses panjang yang harus dilalui
sebuah pabrik atau perkebunan untuk mengubah kelapa sawit menjadi minyak. Biasanya
selama proses pengolah dilakukan, risiko oil losses tidak dapat dihindari. Meski tidak dapat
dihindari, namun oil losses dengan nilai yang besar akan membuat pabrik rugi. Karena
itu laboratorium pabrik kelapa sawit harus melakukan analisis nilai oil losses yang tepat
sehingga dapat mencegah kerugian lebih besar.
Mengingat risiko oil losses selama pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) tidak dapat
dihindari, perusahaan atau pabrik pengolah kelapa sawit telah melakukan berbagai upaya
untuk mengalami oil losses sekecil mungkin. Salah satunya adalah dengan cara
meningkatkan kinerja masing-masing stasiun pengolahan dengan melakukan modifikasi
alat. Berikut ini analisa laboratorium pabrik kelapa sawit pada oil losses yang terjadi
selama pengolahan TBS:
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 21/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
6. Oil losses sludge waste
Tujuan dilakukannya pengukuran oil losses ini dalam rangka mengetahui seberapa besar
hilangnya minyak yang terjadi pada sludge waste. Selain itu juga untuk mempertahankan
efektifitas sludge centrifuge sehingga oil losses terjadi seminimal mungkin. Untuk
mengukurnya, sampel harus diambil satu jam sekali dari pipa sludge waste.
Untuk mengukur oil losses, metode NIR telah banyak digunakan oleh pabrik pengolah
kelapa sawit. Metode ini akan membantu pabrik menetapkan angka standar losses pabrik
kelapa sawit. Dengan standar oil losses ini, proses penghitungan dapat dilakukan dengan
sangat mudah. Hasil oil losses juga semakin akurat, karena nilai oil losses telah memiliki
standar baku. Sehingga pabrik dapat melihat seberapa besar oil losses yang telah terjadi.
1 komentar:
Kami Juga Bisa Proses Jaminan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana Akhir Tahun Tanpa
Colateral / Tanpa Agunan)
Best Regards,
taufik hidayat
Marketing
Balas
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 22/23
16/4/2020 DJEnterprise: Biaya Pembuatan PKS
Beranda
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.
djenterp.blogspot.com/2017/07/biaya-pembuatan-pks.html 23/23