Anda di halaman 1dari 15

BAB - 2

Akuntansi Biaya (3 sks)


Sistem Informasi Biaya

 menetapkan sasaran laba perusahaan,


 target laba departemen,
 mengevaluasi efektifitas rencana perusahaan,
 mengungkapkan kegagalan dan keberhasilan
dalam bentuk tanggung jawab yang spesifik dan
menganalisis serta
 memutuskan penyesuaian dan perbaikan yang
diperlukan agar tujuan atau sasaran organisasi
dapat dicapai.
Konsep Biaya

 Cost adalah pengorbanan sumber ekonomis


yang diukur dalam satuan uang yang telah
terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu.
 Expenses adalah biaya yang telah
memberikan manfaat dan sekarang telah
habis
Objek Biaya

 Objek atau tujuan biaya adalah tempat


dimana biaya atau aktivitas diakumulasikan
atau diukur
 Unsur aktivitas-aktivitas yang dapat dijadikan
sebagai objek biaya adalah : produk,
produksi, departemen, divisi, batch dari unit-
unit sejenis, lini produk, kontrak, pesanan
pelanggan, proyek, proses dan tujuan
strategis.
Penelurusan Biaya ke Objek

 Biaya Langsung adalah biaya yang dapat


ditelusuru secara langsung ke sasaran biaya
atau objek biaya
 Biaya Tidak Langsung adalah biaya yang
tidak dapat ditelusuri secara langsung ke
sasaran biaya atau objek biaya
SI Akuntansi Biaya yang
baik
 Sistematis dan komparatif, sehingga dapat diandalkan
 Terkoordinasi dan terintegrasi, sehingga mudah
dipahami dan dimengerti
 Mencerminkan otoritas, sehingga dapat dimintai
pertanggungjawaban
 Memfokuskan perhatian manajemen.
Klasifikasi Biaya

 Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan


 Berdasarkan Volume Produksi
 Berdasarkan Departemen dan Pusat Biaya
 Berdasarkan Periode Akuntansi
 Berdasarkan Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Fungsi Pokok
Perusahaan
 Factory Cost (Biaya Produksi)
 Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost)
 Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
 Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead)
 Commercial Expense (Operating Expense)
 Marketing and Selling Expense
 General & Administration Expense
Penggolongan 3 unsur utama biaya
produksi - lanjutan

 Biaya utama/primer, terdiri dari biaya bahan


baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung
 Biaya konversi, terdiri dari biaya yang
digunakan untuk merubah bahan baku
langsung menjadi produk selesai, yaitu
gabungan dari biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik.
Pengaruh Perubahan Volume
Kegiatan Terhadap Biaya
 Biaya Tetap. Yaitu biaya yang jumlah tidak dipengaruhi oleh
perubahan volume kegiatan sampai pada tingkatan tertentu.
Biaya tetap perunit berubah berbanding terbalik dengan
perubahan volume kegiatan.
 Biaya Variabel. Biaya variabel mengasumsikan hubungan
linear antara biaya aktifitas tersebut. Biaya variabel yaitu
biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan
perubahan volume kegiatan, semakin besar volume kegiatan
maka semakin besar pula jumlah total biaya variabel.
 Biaya Semi Variabel. Yaitu biaya dimana jumlah totalnya
berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan
tetapi sifat perubahannya tidak sebanding/proporsional.
Berdasarkan Departemen dan
Pusat Biaya
 Biaya Langsung Departemen, yaitu biaya
yang dapay ditelusuri secara langsung ke
departemen yang bersangkutan
 Biaya Tidak Langsung Departemen, yaitu
biaya yang tidak dapat ditelusuri secara
langsung ke departemen yang bersangkutan
Berdasarkan Periode Akuntansi

 Capital Expenditure (Pengeluaran Modal). Pengeluaran ini akan


memberi manfaat pada beberapa periode akuntansi. Jenis pengeluaran
ini dikapitalisirdan dicantumkan sebagai harga perolehan. Suatu
pengeluaran dikelompokkan sebagai capital expenditure jika
pengeluaran ini memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi,
jumlahnya relatif besar, dan pengeluaran ini sifatnya tidak rutin.
 Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan). Pengeluaran ini
akan memberi manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran ini
terjadi. Pengeluaran ini menjadi beban pada periode tersebut, dan
dicantumkan dalam income statement. Suatu pengeluaran
dikelompokkan sebagai revenue expenditure jika pengeluaran tersebut
memberi manfaat pada periode terjadinya pengeluaran tersebut,
jumlahnya relatif kecil, dan umumnya pengeluaran ini sifatnya rutin.
Berdasarkan Pengambilan Keputusan

 Biaya Relevan, yaitu biaya masa akan datang


yang berbeda dalam beberapa alternatif yang
berbeda
 Biaya Tidak Relevan, yaitu biaya yang
dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi
keputusan apapun.
Elemen Biaya Relevan
 Biaya Diferensial, selisih biaya yang berbeda dalam
beberapa alterrnatif pilihan, disebut juga biaya marginal
atau biaya incremental.
 Biaya Kesempatan, kesempatan yang dikorbankan
dalam memilih suatu alternatif
 Biaya Tersamar, yaitu biaya yang tidak kelihatan dalam
catatan akuntansi tetapi mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan
 Biaya Nyata, biaya yang benar-benar dikeluarkan akibat
memilih suatu alternatif
 Biaya yang Dapat Dilacak, biaya yang dapat dilacak
kepada produk selesai.
Elemen Biaya Tidak Relevan

 Biaya masa lalu, yaitu biaya yang sudah


dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi
keputusan apapun.
 Biaya terbenam, yaitu biaya yang tidak
dapat dikembalikan.

Anda mungkin juga menyukai