Anda di halaman 1dari 18

KALKULASI BIAYA PROSES

Kalkulasi biaya oleh perusahaan


manufaktur diklasifikasikan menjadi
:
• Kalkulasi biaya produksi pesanan
• Kalkulasi biaya proses
KALKULASI BIAYA PRODUKSI PESANAN

Tujuan harga pokok proses


pesanan adalah setelah
pengumpulan (akumulasi) biaya
produksi selesai dilakukan, maka
dapat dihitung harga pokok
produksi untuk setiap pesanan.
Diagram Alur Biaya Harga Pokok Pesanan

Pesa na n No. 1

Ba ha n ba ku
Tena ga kerj a Pesa na n No. 2
Bia ya overhea d p a brik

Pesa na n No. 3
Ilustrasi urutan proses produksi
berdasarkan pesanan

Penerimaan
pesanan dari Produksi dimulai
pelanggan

Pemesanan
Schedule j obs
bahan baku
KALKULASI BIAYA PROSES

Tujuan dari kalkulasi biaya proses


adalah untuk menentukan jumlah
biaya (termasuk harga pokok) dari
unit-unit yang diproduksi dalam
suatu periode.
Karakteristik harga pokok proses
Sistem biaya proses diterapkan pada industri
manufaktur yang karakteristik produksinya sebagai
berikut :
• Sistem produksi merupakan sistem produksi yang
berjalan terus menerus (intermitten)
• Produk yang dihasilkan merupakan produksi
massal dan bersifat seragam (homogen)
• Tujuan produksi adalah untuk memebentuk
persediaan (inventory
Contoh soal

Ngrawi manufacturing memproduksi


produknya hanya melalui satu departemen
produksi. Manajemen menerapkan metode
harga pokok proses untuk menyusun laporan
produksi. Berikut ini adalah informasi biaya
yang berkenaan dengan produksi untuk bulan
januari, yang merupakan bulan pertama
operasi perusahaan.
• Pembelian bahan baku 1000 Kg @ Rp 1.250/Kg
• Biaya Tenaga Kerja Rp 720.000,-
• Biaya overhead pabrik (BOP) Rp 900.000,-

Kemudian stock opname pada akhir bulan


menghasilkan informasi sebagai berikut :
• Finished goods 600 unit
• Bahan baku 100 unit
• Work in proses 400 unit, dengan tingkat
penyelesaian
- bahan baku 90 %
- biaya konversi 75 %

Susun laporan biaya produksi dan asumsikan bahwa tidak


ada unit yang hilang selama proses produksi.
Tahapan perhitungan dan penyusunan sbb :

1. Kumpulkan data untuk periode yang hendak


dihitung
2. Siapkan laporan arus fisik dan equivalent units
3. Yakinkan total biaya yang hendak dihitung
4. Hitung cost per equivalent unit
5. Alokasikan total biaya pada produk jadi dan
barang dalam proses (BDP)
Jawab:

Data biaya adalah sebagai berikut :


1. Biaya bahan baku : (1000-100) unit x Rp 1.250/unit
= Rp 1.125.000,-
2. Biaya tenaga kerja Rp 720.000,-
3. Biaya overhead pabrik Rp 900.000,-
4. Sehingga total biaya adalah Rp 2.745.000,-

Perhitungan equivalent unit (e.u) sebagai berikut :

1. Bahan baku : 600 + (400 x 90 %) = 600 + 360 = 960 e.u


2. Biaya konversi : 600 + (400 x 75 %) = 600 + 300 = 900 e.u
UNIT EKUIVALENSI (eu)

Eu didefinisikan sebagai jumlah unit jadi yang


dihasilkan dengan menggunakan bahan, pekerja,
overhead yang diukeluarkan selama satu periode
yang tersedia untuk menyelesaikan unit tersebut.
KALKULASI METODE FIFO

KALKULASI METODE RATA-RATA


KALKULASI METODE FIFO

Dalam metode ini, biaya persediaan


awal barang dalam proses
dipisahkan dari biaya yang
ditambahkan pada periode berjalan
dan tidak dirata-ratakan dengan
biaya tambahan baru.
Metode ini menghasilkan 2 angka biaya
per unit :
1 Perusahaan awal barang dalam
proses yang diselesaikan
2 Unit yang dimulai dan diselesaikan
dalam periode yang sama
KALKULASI METODE RATA-RATA

Dalam kalkulasi atau penetapan biaya rata-


rata dalam hal ini, berarti bahwa biaya
persediaan awal barang dalam proses
digabungkan dengan periode yang baru.
Kemudian biaya unit-unit yang ditransfer
ke departemen berikutnya dihitung melalui
perkalian jumlah unit yang ditransfer
dengan biaya akhir per unit.
Dalam metode rata-rata biaya persediaan
awal barang dalam proses ditambahkan ke
biaya dan departemen sebelumnya dan ke
biaya bahan, pekerja, dan overhead pabrik
yang dikeluarkan selama periode itu.

Biaya per unit akan ditentukan dengan


membagi biaya-biaya ini dengan kuantitas
produksi ekuivalen
Unit-unit serta biayanya kemudian
ditransfer ke departemen berikutnya
sebagai suatu angka kumulatif.
PERBANDINGAN METODE FIFO &
METODE RATA-RATA

metode rata-rata metode FIFO


 lebih mudah digunakan  Digunakan untuk
 metode ini paling sesuai kepentingan
jika bahan baku, biaya pengendalian
konversi dan tingkat  metode ini paling sesuai
persediaan stabil jika bahan baku, biaya
konversi dan tingkat
persediaan berfluktuasi

Anda mungkin juga menyukai