SISTEM PERHITUNGAN
BIAYA DAN AKUMULASI
BIAYA
SARAH BERLIANA GULTOM (2204101123)
GRACE SINAGA (220410174)
WASDITA SURMANA BANGUN (220410107)
SAMUEL OSCAR REHMANA SEMBIRING (220410188)
KELAS: 4ME
.
SISTEM PENENTUAN BIAYA
Di dalam sistem penentuan biaya, proses akumulasi biaya untuk setiap unit produk dipengaruhi oelh waktu
pembebanan biaya-biaya tersebut,. Pembebanan biaya untuk masing-masing unit produksi dapat dikelompokkan
menjadi dua sistem, yaitu :
Berikut merupakan bebeerapa sistem yang dapat digunakan dalam akumulasi biaya, antara lain sebagai berikut :
Proses produksi dapat dilakukan dengan melalui dua cara, antara lain sebagai berikut :
Siklus akuntansi biaya yang ada di perusahaan manufaktur dapat digambarkan melalui akun-akun biaya di buku besar
seperti Persediaan Bahan, Biaya Upah dan Gaji, Biaya Overhead Pabrik (BOP), Produk dalam Proses, Persediaan
Produk Jadi, dan Beban Pokok Penjualan (BPP). Akun-akun tersebut adalah buku besar pengendali (general ledger)
yang dipergunakan untuk mengukur dan mencatat biaya mulai dari perolehan bahan, pengolahan bahan dalam proses
produksi, sampai saat menghitung besarnya beban pokok penjualan. Untuk mencatat informasi biaya secara lebih rinci
digunakan buku besar pembantu (subsidiary ledger).
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
.
Berdasarkan gambar di slide sebelumnya, aliran biaya menunjukkan juga proses pencatatan di dalam jurnal. Berikut
uraian penjelasan untuk gambar tersebut, yaitu :
1. Persediaan Bahan
.
Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi yang di hasilkan dari proses akuntansi selama satu periode
akuntansi. Laporan tersebut terdiri dari laporan posisi keungan, laporan laba rugi perubahan ekuitas, dan laporan arus
kas, serta catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan periodik digunakan oleh berbagai pihak dalam aktivitas
pengambilan keputusan. Laporan keuangan perusahaan manufaktur memerlukan tambahan informasi untuk
kepentingan internal.
Beban pokok penjualan di Laporan Laba Rugi dicantumkan nilai totalnya bagi kepentingan eksternal, dan memerlukan
tambahan informasi lebih irnci untuk kepentingan internal.
Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan di perusahaan manufaktur yang ditujukan bagi pihak eksternal :
LAPORAN LABA RUGI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
.
.
LAPORAN BEBAN PEMASARAN
.
LAPORAN BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
.
TERIMA
KASIH