Disusun Oleh :
Leony Titus
223030303263
Kelas c
2023
BAB 12
Sistem biaya taksiran adalah salah satu sistem biaya yang ditentukan di
muka untuk mengolah produk atau jasa tertentu dengan jalan menentukan
besarnya biaya bahan baku (raw material cost), biaya tenaga kerja langsung
(direct labor cost) dan biaya overhead pabrik (factory overhead) yang
diperlukan untuk mengolah produk atau jasa tersebut di waktu yang akan
datang.
Sistem biaya taksiran adalah sistem akuntansi biaya produksi yang
menggunakan suatu bentuk biaya yang ditentukan dimuka dalam menghitung
harga pokok produk yang diproduksi.Sistem biaya taksiran yang sudah
ditentukan akan dipakai sebagai dasar untuk :
Mencatat harga pokok produk atau jasa ke dalam rekening buku besar.
Membandingkan biaya taksiran dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, serta
menentukan besarnya selisih yang timbul.
Jika metode mutasi persediaan dipakai, pembelian bahan baku dicatat dengan
jurnal:
Utang dagang xx
Pembeliaan xx
Utang dagang xx
Metode persedian fisik, jurnal untuk mencatat biaya bahan baku selama periode
tertentu adalah :
a. Barang dalam proses-biaya bahan baku xx
Pembelian xx
Biaya tenaga kerja (yang meliputi upah, biaya kesejahteraan karyawan, dan biaya
lain-lain untuk karyawan)yang sesungguhnya terjadi dalam suatu periode di jurnal
sebagai berikut:
Biaya pemasaran xx
Dalam sistem biaya taksiran, biaya overhead pabrik dicatat dengan menggunakan
salah satu metode berikut ini.
Rekening barang dalam proses didebit dengan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi dalam periode tertentu. Jurnal biaya pencatatan biaya
overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah sebagai berikut:
Kas xx
Pada akhir periode, biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi selama
periode tertentu dibebankan kepada produk dengan jurnal sebagai berikut: