DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Pengertian Metode Harga Pokok Proses ........... Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 12
B. SARAN ............................................................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Metode harga pokok proses yang merupakan metode pengumpulan biaya
produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya
secara masal. Di dalam metode ini,biaya produksi dikumpulkan untuk
setiap proses selama jangka waktu tertentu, dan biaya produksi
persatuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam
proses tertentu, selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk
yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu yang
bersangkutan.
Dengan adanya proses ini, maka dapat menentukan harga pokok
persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam
neraca.Padasaatmanajemen dituntut untuk membuat peertanggung
jawaban laporan periodek, manajemen harus menyajikan laporan
keuangan berupa neraca dan lapora laba rugi. Metode harga pokok proses
produk diolah melalaui satu departemen produksi dan lebih dari satu
departemen produksi.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan biaya produksi melalui
departemen produksi atau pusat pertanggungjawaban biaya, yang umumnya
diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk atau massa.
1. Biaya Bahan
2
Dalam metode harga pokok pesanan tidak diadakan pemisahan antara
bahan baku dan bahan penolong, hal ini disebabkan produk yang dihasilkan
bersifat homogin dan bentuknya standar, Sehingga setiap satuan produk yang
sama menikmati bahan yang relatif sama.
Kartu buku besar pembantu persediaan dibuat untuk setiap jenis bahan,
permintaan oleh setiap departemen yang menggunakan bahan digunakan
dokumen Bon Permintaan Bahan dan pemakaian bahan di dalam produksi oleh
setiap departemen harus dibuatkan Laporan Pemakaian Bahan yang akan
dipakai dasar menyusun Laporan Harga Pokok Produksi.
Persediaan Bahan xx
Dalam metode harga pokok pesanan tidak dipisahkan antara biaya tenaga
kerja langsung dengan biaaya tenaga kerja tak langsung. Berdasarkan Daftar gaji
dan Upah, maka dibuat jurnal sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik pada metode harga pokok proses adalah semua
biaya produksi didepartemen produksi selain biaya bahan dan biaya tenaga
kerja, ditambah biaya yang terjadi di departemen pembantu.
Kas xx
3
Persediaan Supplies Pabrik xx
Persekot Biaya xx
Akumulasi Penyusutan xx
Hutang Biaya xx
4
D. Penerapan Pencatatan Akuntansi Pada metode Harga Pokok proses
1. Pengolahan Produk Dalam Satu tahap/departemen (tanpa ada produk hilang
dalam Proses)
2. Pengolahan Produk lebih dari Satu tahap/departemen (ada produk hilang
dalam Proses)
Ada dua metode perlakuan produk hilang didalam proses, yaitu:
a. Produk hilang dianggap terjadi awal proses
Apabila produk hilang dianggap terjadi pada awal proses karakteristik
pengaruhnya terhadap perhitungan harga pokok sebagai berikut:
Produk hilang awal proses dianggap tidak menikmati biaya produksi pada
departemen atau tahap dimana produk hilang.
Dalam perhitungan produksi ekuivalen, produk hilang awal proses tidak
dimasukkan ekuivalen produksi.
Produk hilang awal proses tidak dibebani harga pokok.
Produk hilang awal proses yang terjadi pada departemen lanjutan
mengakibatkan harus dilakukan penyesuaian harga pokoksatuan yang diterima
dari departemen sebelumnya, oleh karena pemikul biaya jumlahnya berkurang
dan jumlah total biaya sama maka harga pokok satuan dari departemen
sebelumnya menjadi lebih besar.
b. Produk hilang dianggap terjadi akhir proses
Apabila produk hilang dianggap terjadi pada akhir proses, karakteristik
pengaruhnya terhadap perhitungan harga pokok sebagai berikut:
o Produk hilang awal proses dianggap telah menikmati biaya
produksi pada departemen atau tahap dimana produk hilang.
o Dalam perhitungan produksi ekuivalen, produk hilang awal proses
dimasukkan ekuivalen produksi.
o Produk hilang akhir proses diperhitungkan harga pokok, harga
pokok pokok produk hilang tersebut dibebankan kepada produk
selesai yang dipindahkan ke departemen berikutnya atau ke
gudang produk selesai.
o Dengan pembebanan harga pokok produk hilang akhir proses
kepada harga pokok produk selesai, mengakibatkan jumlah total
harga pokok prodk selesai menjadi lebih besar, oleh karena
pemikul harga pokok jumlahnya tidak bertambah yaitu sebesar
produk selesai maka harga pokok satuan yang dipindahkan ke
gudang produk selesai atau ke departemen berikutnya ikut
bertambah.
2. Pengolahan Produk lebih dari Satu tahap/departemen (ada produk dalam
Proses dalam awal periode)
5
Produk dalam proses pada awal periode berasal dari produk dalam
proses pada akhir periode sebelumnya dan telah menikmati harga pokok pada
periode sebelumnya sesuai dengan departemen di mana produk masih dalam
proses. Apabila produk dalam proses awal berada dalam departemen pertama
harga pokok yang telah dinikmati meliputi biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik departemen pertama. Sedangkan barang dalam proses
pada departemen lanjutan telah menikmati harga pokok dari departemen
sebelumnya ditambah harga pokok yang telah dinikmati pada departemen
lanjutan tersebut.
6
(4) Besarnya produksi ekuivalen adalah sebesar jumlah produk dalam proses
awal dikalikan tingkat penyelesaian yang masih diperlukan untuk
menyelesaikan menjadi produk selesai, ditambah produksi current atau produk
yang baru masuk proses produksi tersebut dan dapat diselesaikan pada periode
itu juga, ditambah produk dalam proses akhir dikalikan tingkat penyelesaian
yang sudah dinikmati.
(5) Besarnya harga pokok persatuan setiap elemen biaya dihitung sebesar
elemen biaya yang terjadi pada periode yang bersangkutan dibagi jumlah
produksi ekuivalen dari elemen biaya yang bersangkutan.
(6) Harga pokok produk selesai dipisahkan menjadi dau golongan,
pertama,produk selesai yang berasal dari produk dalam proses awal, kedua,
produk selesai yang berasal dari produksi current.
c. Metode harga pokok terakhir masuk pertama keluar
Perlakuan produk dalam proses awal dengan metode harga pokok
tearakhir masuk pertama keluar memiliki karakteristik sebagai berikut:
o Proses produksi dianggap untuk menyelesaikan produk yang baru
masuk pada periode yang bersangkutan, apabila semua produk
yang baru masuk proses sudah dapat diselesaikan kemudian untuk
mengolah produk dalam proses awal. Apabila produk yang baru
masuk belum dapat diselesaikan secara keseluruhan berarti
terdapat kenaikan jumlah produk dalam proses pada akhir periode,
maka harga pokok produk awal periode akan diserap oleh harga
pokok produk dalam proses akhir periode.
o Setiap elemen harga pokok produk dalam proses awal periode
tidak perlu digabungkan dengan setiap elemen biaya yang terjadi
pada periode bersangkutan.
o Besarnya harga pokok persatuan setiap elemen biaya dihitung
dengan cara membagi elemen biaya tertentu yang terjadi pada
periode yang bersangkutan dengan produksi ekuivalen biaya yang
bersangkutan.
o Dibedakan asal darri produk selesai atau produk dalam proses
akhir dari produk yang baru masuk proses dengan yang berasal
dari produk dalam proses awal.
7
Penyusunan laporan biaya produksi meliputi lima tahapan yaitu :
Pada umumnya perusahaan membagi laporan biaya produksi lima tahap ini
kedalam tiga bagian :
8
(1) informasi jumlah produksi,
Bagian pertama mencakup tahap 1, yaitu menganalisis arus unit fisik, serta tahap
2, yaitu menghitung unit ekuivalen.
Bagian kedua mencakup tahap 3, yaitu menentukan total biaya yang akan
diperhitungkan, serta tahap 4 yaitu menghitung biaya per unit ekuivalen.
9
persatuan produk dihitung setiap akhir bulan, maka umumnya biaya
overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar biaya yang
sesungguhnya terjadi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
http://fatwarislani.blogspot.com/2014/12/perhitungan-biaya-berdasarkan-proses/
http://handywatung.blogspot.com/2014/10/metode-harga-pokok-proses/
https://kimsuzy99.wordpress.com/2017/03/11/metode-harga-pokok-proses/
12