ANALISIS PERMINTAAN

OLEH:

ANDI REZKY ANANDA AMALIA

A021171006

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2018
A. APA ITU PERMINTAAN
Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diinginkan dan mampu
dibeli konsumen pada tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan terbagi
menjadi dua yaitu permintaan langsung dan permintaan turunan.
a. Permintaan langsung, yaitu permintaan individual atas barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara langsung.
b. Permintaan turunan, yaitu permintaan untuk masukan yang
dipergunakan sebagai input dalam produksi.
Secara umum, permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti, harga
barang terkait baik barang substitusi dan barang komplementer, tingkat
pendapatan, dan selera konsumen. Permintaan memiliki hubungan negatif
terhadap faktor-faktor tersebut, artinya kuantitas komoditas yang diminta per
satuan periode akan meningkat jika harganya berkurang, pendapatan konsumen
meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga
barang komplementernya, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap
komoditas yang dibicarakan. Pada sisi lain, kuantitas komoditas yang diminta
akan menurun dengan perubahan-perubahan sebaliknya.
Secara sederhana, pada fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan
antara permintaan dan semua faktor yang mempengaruhinya. Dalam bentuk
fungsi, dapat dituliskan sebagai berikut:
𝑄 = 𝑓(𝑃 , 𝑃𝑠, 𝑃𝑐, 𝐼, 𝑁, 𝑊, 𝑃𝐸)
Keterangan:
P = Harga barang/jasa, Ps= Harga barang subsitusi Pc = Harga barang
komplementer
I = Pendapatan konsumen, N= Populasi, W = wealth (kesejahteraan)
PE = Harga yang diharapkan di masa yang akan datang.

B. KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan
hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap
suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta oleh
konsumen.
1. Kurva permintaan Individual,

Kurva akan bergeser ke arah kanan (sehingga permintaan individu meminta

lebih banyak komoditas dalam setiap harganya) jika terjadi peningkatan
pendapatan, harga barang substitusi, selera konsumen dan terjadi penurunan
harga barang komplementer, bergeser ke kiri dengan perubahan sebaliknya
2. Kurva permintaan pasar, merupakan penjumlahan secara horizontal dari
kurva-kurva permintaan semua konsumen dalam suatu pasar.

Pergeseran arah kurva pada kurva permintaan pasar sama dengan yang
terjadi pada kurva permintaan individual.
C. Kaitan Permintaan dan Elastisitas Permintaan
 Elastisitas permintaan adalah ukuran kepekaan respon perubahan permintaan
akibat adanya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap
suatu barang. Secara umum rumus elastisitas yaitu:
% Perubahan variabel dependen (Y)
Elastisitas = % Perubahan variabel independen (X)

Dalam elastisitas permintaan terdapat elastisitas permintaan titik terhadap harga

(point price elasticity of demand), yaitu elastisitas pada titik tertentu dari suatu
kurva permintaan dan elastisitas permintaan busur terhadap harga (are price
elasticity of demand), yaitu elastisitas permintaan terhadap harga antara dua titik
dalam suatu kurva permintaan.
1. Elastisitas permintaan terhadap harga, mengukur besarnya persentase
perubahan kuantitas barang yang diminta per periode waktu akibat adanya
suatu persentase perubahan harga, dengan menganggap variabel lainnya
dalam fungsi permintaan konstan.
∆𝑄/𝑄 ∆𝑄 𝑃
EP = ∆𝑃/𝑃 = ∙
∆𝑃 𝑄

2. Elastisitas permintaan terhadap pendapatan, mengukur respon permintaan

terhadap perubahan pendapatan dengan menganggap variabel lainnya
konstan, ditunjukkan oleh:
∆𝑄/𝑄 ∆𝑄 𝐼
𝐸𝐼 = = ∙
∆𝐼/𝐼 ∆𝐼 𝑄
3. Elastisitas permintaan silang terhadap harga, bergantung pada harga dari
komoditas yang berhubungan (substitusi atau komplementer). Elastisitas ini
mengukur kepekaan perubahaan dari permintaan akan komoditas X terhadap
perubahan harga komoditas Y, dirumuskan sebagai:
∆𝑄𝑋 /𝑄𝑋 ∆𝑄𝑋 𝑃𝑌
𝐸𝑋𝑌 = = ∙
∆𝑃𝑌 /𝑃𝑌 ∆𝑃𝑌 𝑄𝑋
Konsep elastisitas ini sering digunakan perusahaan untuk mengukur efek
dari perubahan harga suatu produk yang mereka jual terhadap permintaan
dari produk lain.
Terdapat 3 bentuk hubungan antara elastisitas harga permintaan dengan Total
Revenue (TR)
 1. Apabila [E)] > 1 (elastis) maka hubungan antara perubahan harga dengan
perubahan hasil penjualan adalah negatif, yaitu jika P turun maka TR akan
naik,dan sebaliknya.
2. Apabila [Ep] = 1 (elastis uniter) maka hubungan antara perubahan harga
dengan perubahan hasil penjualan adalah nol. Yaitu jika P naik atau P
turun maka TR-nya tidak berubah.
3. Apabila [Ep] < 1 (tidak elastis) maka hubungan antara perubahan harga
(kenaikan/penurunan) dengan perubahan hasil penjualan adalah positif.
Yaitu apabila harga naik maka TR akan naik dan jika harga turun maka TR
juga turun.
D. Peramalan Permintaan
Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau
sekelompok produk di masa yang akan datang. Peramalan penting bagi
perusahaan untuk mengetahui berapa besar peluang pasar yang tersedia di masa
depan
Contoh kasus ramalan permintaan yaitu peramalan Permintaan Air Minum Dalam
Kemasan Pada PT. XYZ
Tabel 1.Data permintaan Tahun 2014.

Sehingga niai fungsi peramalannya adalah:

YI = total Demand/Jumlah Periode
= 1238/12
=103,25 unit per bulan.
Jika persamaan ini digunakan sebagai fungsi peramalan, maka kita akan
meramalkan bahwa permintaan produk adalah sebanyak 103 unit tiap bulan
selama beberapa bulan berikutnya. Dengan Standart Error of Estimate
dapat dihitung sebagaimana pada table berikut
Tabel 2.Perhitungan Standart Error of Estimate Peramalan
 SEE = (1184/12-1)) ½ = (107,4) ½ = 10,2
Tabel 3. Peramalan untuk Periode 2015

Dengan penggunaan metode Least Square untuk meramalkan penjualan air minum
dalam kemasan di periode yang akan datang dengan berdasarkan data penjualan
tahun 2014 maka PT XYZ harus memproduksi AMDK untuk tahun 2015 sebesar
1248 agar kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi.
 DAFTAR PUSTAKA

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam perekonomian global.

ed.ke-5. Terj.Ichsan Setyo Budi, S.E., M.Si., Ak. Salemba Empat:
Jakarta
Power Point Ekonomi Manajerial “Analisis Permintaan” oleh Ibu Erlina Pakki
Budhi Santri Kusuma “Analisa Peramalan Permintaan Air Minum Dalam
Kemasan Pada PT. XYZ Dengan Metode Least Square dan Standard
Error of Estimate”. Industrial Engineering Journal Vol.4 No.1 (2015)
42-47.