OLEH:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
Pengertian Harga Jual
Harga jual adalah sejumlah kompensasi (uang ataupun barang) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa. Perusahaan selalu menetapkan harga
produknya dengan harapan produk tersebut laku terjual dan boleh memperoleh laba yang
maksimal
Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi harga jual produk, yaitu:
Customers atau pelanggan, pelanggan dapat mempengaruhi harga berdasarkan fitur yang
terdapat pada produk tersebut serta kualitasnya.
Competitors atau pesaing, perusahaan harus memperhatikan apa yang dilakukan oleh
pesaingnya, termasuk harga jual produk mereka, yang bisa menjadi substitusi produk
tersebut.
Costs atau biaya, semakin tinggi biaya produksi produk tersebut, maka semakin mahal
produk tersebut dijual.
Biaya penuh untuk memproduksi produk/jasa.Biaya penuh tidak boleh lebih besar dari
harga jual, supaya tidak menghasilkan kerugian.
Aspek di luar biaya :
Selera konsumen
Demand dan suplai
Jumlah pesaing yang memasuki pasar
Harga jual produk pesaing
Penyusunan Harga Berdasarkan Jenis Pasar yang Dihadapi Perusahaan
Teori ekonomi mikro menyatakan bahwa harga jual yang paling baik atas barang atau jasa adalah
harga jual yang menghasilkan perbedaan paling besar antara total pendapatan dengan total biaya.
Pada model ekonomi, harga jual disusun berdasarkan tipe pasar yang dihadapi oleh perusahaan.
Beberapa tipe pasar yang penting adalah sebagai berikut (Supriyono, 2001:315):
1. Persaingan Sempurna
Pengaruh persaingan sempurna terhadap terhadap penentuan harga jual barang atau jasa
adalah sebagai berikut:
Harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan.
Semakin tinggi harga jual maka semakin banyak barang atau jasa yang ditawarkan
oleh penjual.
Semakin rendah harga jual maka semakin banyak barang atau jasa yang diminta
oleh pembeli.
2. Persaingan Monopolistik
Pengaruh persaingan monopolistik terhadap terhadap penentuan harga jual barang atau
jasa adalah sebagai berikut:
Kemungkinan terdapat differensiasi harga namun tidak ada penjual secara
individual yang mempengaruhi secara nyata terhadap produk yang serupa.
Kemungkinan terjadi suatu rentang harga dalam persaingan monopolistik.
Jika harga yang ditentukan lebih tinggi dibandingkan dengan produk pesaing,
kemungkinan perusahaan tersebut kehilangan pelanggan atau penurunan kuantitas
yang dijual.
Penurunan harga mungkin dapat menambah pelanggan atau jumlah yang dijual.
3. Persaingan Oligopoli
Dalam suatu pasar oligopolistik terdapat satu penjual tunggal yang cukup besar untuk
mempengaruhi harga pasar. Masalah yang dihadapi oleh pemimpin harga adalah
bagaimana menentukan harga jual agar labanya maksimal dan agar harga yang ditentukan
tersebut juga diikuti oleh pengikut harga.
4. Persaingan Monopoli
Karena hanya terdapat satu produsen maka produsen tersebut memegang kendali harga
barang atau jasa yang bersangkutan.
Unsur pertama yang diperhitungkan dalam harga jual adalah taksiran biaya penuh. Taksiran
biaya penuh dapat dihitung dengan dua pendekatan : Full Costing dan Variable Costing.
Unsur kedua yang diperhitungkan dalam harga jual adalah laba yang diharapkan. Cost-plus
pricing adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya
penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Laba yang diharapkan
dihitung berdasarkan investasi yang ditanamkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Untuk
memperkirakan berapa laba wajar yang diharapkan, manajer penentu harga jual perlu
mempertimbangkan :
Cost of Capital, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk investasi yang dilakukan dalam
perusahaan. Contoh : Perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan usaha dengan
kredit bank, yang bunganya 24%p.a dan tax dari laba yang dihasilkan 25%. Maka : Cost
of Capital = (100% – 25%) x 0.24 = 18%, dimana semakin besar biaya modalnya, semakin
besar pula laba yang diharapkan dapat diterima oleh perusahaan.
Resiko Bisnis, semakin besar risiko bisnis yang dihadapi perusahaan, semakin besar
persentase yang ditambahkan pada cost of capital di dalam memperhitungkan laba ynag
diharapkan.
Capital Employed, Besarnya Capital Employed / jumlah investasi (atau capital employed)
yang ditanamkan untuk memproduksi dan memasarkan produk atau jasa merupakan faktor
yang menentukan besarnya laba yang diharapkan, yang diperhitungkan dalam harga jual.
Pesanan regular adalah pesanan yang dibebani tugas untuk menutup seluruh biaya tetap yang
akan terjadi dalam setahun anggaran. Dengan demikian jika manajer penentu harga jual yakin
bahwa seluruh biaya tetap dalam tahun anggaran akan dapat ditutup oleh pesanan yang regular,
maka pesanan khusus dapat dibebaskan dari kewajiban untuk memberikan kontribusi dalam
menutup biaya tetap.
Rumus perhitungan harga jual atas dasar biaya secara umum dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut ini :
Harga Jual / unit = BIAYA* + % Mark-up
Keterangan:
** Biaya = Biaya yang tidak berhubungan langsung oleh volume produk (non produksi)
Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan (Time And Material Pricing)
Biasanya digunakan oleh perusahaan bengkel mobil, dok kapal dan perusahaan-perusahaan
penjual jasa reparasi, bahan dan suku cadang sebagai pelengkap penjualan jasa.
Dalam perusahaan jasa volumenya dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk melayani
konsumen bukan harga jual/unit tetapi harga jual per satuan waktu yang dinikmati konsumen.
Perusahaan yang mengatur hajat hidup orang banyak, sehingga dalam penetapan harga jual produk
dibutuhkan pedoman :
Dengan adanya pedoman tsb, diharapkan didapatkan harga yang wajar. Tiap kenaikan harga diatur
peraturan pemerintah yang harus dapat dipertanggungjawabkan (dilihat dari biaya penuh yang
digunakan sebagai dasar dan kewajaran labanya).