Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ike Nurjanna

Nim : 214105030050
Kelas : Akuntansi Syariah 5
Tugas Resume Biaya Proses Sub Bab 3 & 4
A. Mengkalkulasi Biaya proses
Biaya proses atau proses costing merupakan sistem kalkulasi biaya yang
dapat digunakan oleh perusahaan yang memproduksi produk yang sama secara
terus menerus, dimana metode akuntansi yang menelusuri dan mengakumulasi
biaya langsung dan mengolakasikan biaya tidak langsung dari proses manufaktur.
Kalkulasi biaya proses mengakumulasi biaya per departemen untuk suatu periode
waktu dan mengalokasikan biaya tersebut diantara produk yang diproses selama
periode berjalan, kalkulasi biaya proses mengetahui biaya setiap job lebih besar
daripada biaya tambahan yang dikeluarkan jika menggunakan sistem kalkulasi
biaya pesanan. Suatu perusahaan mungkin menemukan bahwa gabungan sistem
kalkulasi biaya proses dan kalkulasi biaya pesanan adalah sistem yang paling baik
dalam memenuhi kebutuhan, sistem ini adalah sistem kalkulasi biaya operasi baik
organisasi jasa maupun manufaktur harus memilih sistem yang paling baik untuk
memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Kalkulasi biaya proses dapat
disesuaikan untuk perusahaan dengan operasi perakitan ini, diamana terjadi arus
produk yang berkesinambungan. Kalkulasi biaya operasi menjadi lebih tepat jika
bahan langsung dapat dialokasikan secara khusus pada batch-batch dan biaya
konversi dapat diterapkan pada semua unit fisik yang melalui operasi tersebut.
a) Kalkulasi Metode FiFo
Dalam metode ini, biaya persediaan awal barang dalam proses dipisahkan
dari biaya tambahan pada periode berjalan dan tidak dirata-ratakan dengan biaya
tambahan baru. Metode ini menghasilakan 2 angka biaya per unit:
1. Persediaan awal barang dalam proses yang diselesaikan
2. Unit yang dimulai dan diselesaikan dalam periode yang sama
b) Kalkulasi Metode Rata-Rata (Average)
Dalam kalkulasi atau penetapan biaya rata-rata dalam hal ini berarti bahwa
biaya persediaan awal barang dalam proses digabungkan dengan periode yang
baru kemudian biaya unit-unit yang ditransfer dengan biaya akhir per unit. Dalam
metode rata-rata biaya persediaan awal barang dalam proses ditambahkan ke
biaya dari departemen sebelumnya dan biaya bahan baku, pekeja dan overhead
pabrik yang dikeluarkan selama periode itu.
B. Menyusun Laporan Biaya proses
Laporan biaya produksi adalah laporan yang memuat informasi aktivitas
suatu departemen produksi selama satu periode tertentu. Laporan ini lazim juga
dikenal sebagai laporan harga pokok produksi. Pada umumnya, laporan ini
digunakan oleh perusahaan manufaktur yang mempunyai kapasitas produksi
tinggi setiap harinya. Laporan ini dibuat pada setiap akhir periode dan berisikan
perhitungan biaya proses berikut ini:
1. Mengukur arus fisik
2. Menghitung ekuivalen unit produk
3. Mengidentifikasi biaya produk sesuai dengan ekuivalen unit
4. Pertanggungjawaban biaya produk yang dipakai

Daftar Pustaka

Carter, W.K. (2009). Akuntansi Biaya “Cost Accounting. Jakarta: Salemba Empat
Kautsar Riza Salman. 2013. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing.
Jakarta Barat: Akademia Permata
Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Cetakan Ketigabelas. UPP STIM
YKPN.Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai