Berisi informasi data produksi yang sekaligus laporan arus fisik. Perlu dipahami bahwa
pengertian unit dalam bagian ini adalah unit ekuivalen.
Berisi informasi total akumulasi biaya yang menjadi tanggung-jawab Manajer
Departemen Produksi yang bersangkutan.
Berisi informasi bagaimana total biaya didistribusikan menjadi nilai dari barang dalam
proses dan produk jadi.
Dalam system biaya proses ini, pada tiap akhir periode pertama masih terdapat barang dalam
proses pada akhir periode. Dimana barang dalam proses akhir periode pertama akan
diberlakukan sebagai barang dalam proses awal pada periode kedua. Dengan kata lain pada
periode kedua sudah terdapat barang dalam proses awal, sehingga untuk alokasi biaya produksi
terdapat 2 alternatif yang dapat dipilih, yakni:
Pekerjaan
Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya Overhead Unit Yang
(Job) yang
Baku Kerja Langsung Pabrik Selesai
selesai
Rp 3.600.00 Rp 4.000.00 Rp 1.600.00 Rp 400.00
1234
0 0 0 0
Rp 2.400.00 Rp 2.500.00 Rp 1.000.00 Rp 250.00
5678
0 0 0 0
Rp 1.800.00 Rp 2.000.00 Rp 800.00 Rp 200.00
9012
0 0 0 0
Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan overhead pabrik ke Barang Dalam Proses.
2. Hitunglah biaya produksi setiap job.
3. Buatlah ayat jurnal untuk mentransfer biaya barang yang telah selesai ke Barang Jadi.
4. Hitunglah biaya per unit setiap job.
5. Hitunglah harga jual per unit untuk setiap job dengan mengasumsikan kenaikan (mark up)
30% dari biaya per unit.
Jawab:
1. Ayat jurnal pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan overhead
pabrikasi ke Barang Dalam Proses (semua job)
Nama Akun Debet Kredit
Barang Dalam Proses Rp. 7.800.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 7.800.000
Barang Dalam Proses Rp. 8.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 8.500.000
Barang Dalam Proses Rp. 3.400.000
Biaya Overhead Pabrikasi Rp. 3.400.000
3. Ayat jurnal untuk mencatat biaya barang yang selesai ke barang jadi (semua Job)
Nama Akun Debet Kredit
Persediaan Bahan Baku Rp. 7.800.000
Barang Dalam Proses Rp. 7.800.000
Biaya Tenaga Kerja Rp. 8.500.000
Barang Dalam Proses Rp. 8.500.000
Biaya Overhead Pabrikasi Rp. 3.400.000
Barang Dalam Proses Rp. 3.400.000
5. Harga jual per unit untuk setiap job dengan mengasumsikan kenaikan (mark up) 30% dari biaya
per unit.
Pekerjaan
Harga Jual setelah Mark
(Job) yang Biaya Per unit Mark Up 30%
UP
selesai
1234 24 7,2 31,2
5678 24,6 7,38 31,98
9012 24 7,2 31,2
https://akuntansiterapan.com/2015/03/25/process-costing/
https://www.harmony.co.id/blog/mengenal-apa-itu-job-costing-manfaat-dan-penerapannya-
dalam-bisnis#:~:text=Sehingga%20perhitungan%20ini%20dilakukan%20berdasarkan,lebih
%20akurat%20dibandingkan%20metode%20lainnya.
https://akupecintaakuntansi.blogspot.com/2018/03/contoh-soal-2-job-order-costing.html