Unit produk atau jasa yang berbeda yang Sejumlah besar unit produk atau jasa
dapat diidentifikasi yang identik atau serupa
(sebagai contoh, mesin khusus dan (sebagai contoh, pemrosesan makanan
perumahan) atau bahan kimia)
Dalam sistem kalkulasi biaya proses, biaya per unit produk atau jasa diperoleh dengan
membebankan total biaya ke banyak unit yang identik atau serupa. Perbedaan utama antara
kalkulasi biaya proses dan kalkulasi biaya pekerjaan (job costing) terletak pada perluasan
rata-rata yang digunakan untuk menghitung biaya per unit produk atau jasa. Dalam sistem
job costing, setiap pekerjaan menggunakan kuantitas sumber daya produksi yang berbeda,
sehingga tidak tepat membebankan setiap pekerjaan dengan rata-rata biaya produksi yang
sama. Sebaliknya, jika unit produk atau jasa yang identik atau serupa dibuat secara massal,
tidak diproses sebagai pekerjaan individual, kalkulasi biaya proses akan digunakan untuk
menghitung rata-rata biaya produksi semua unit yang diproduksi. Sistem kalkulasi biaya
proses memisahkan biaya ke dalam kategori biaya menurut kapan biaya itu dimasukkan ke
dalam proses.
Kasus 1: Kalkulasi Biaya Proses Tanpa Persediaan Awal dan Akhir Barang dalam
Proses
Pada tanggal 1 Januari 2007, tidak ada persediaan awal unit DG-19 di Departemen
Perakitan. Selama bulan Januari, Global Defense telah memulai, menyelesaikan perakitan,
dan memindahkan ke Departemen Pengujian sebanyak 400 unit.
Rata-rata biaya perakitan adalah $ 56.000 400 unit = $ 140 per unit, atau secara rincinya:
4 Ayat Jurnal
Dalam kaitannya dengan bahan langsung dan biaya konversi, ayat jurnal pada sistem
kalkulasi biaya proses sama dengan ayat jurnal yang dibuat pada sistem kalkulasi biaya
pekerjaan. Perbedaan utamanya adalah bahwa, dalam kalkulasi biaya proses, ada satu akun
Barang dalam Proses untuk setiap proses.
1. Barang dalam Proses - Perakitan xxx
Pengendalian Utang Usaha xxx
(Untuk mencatat bahan langsung yang dibeli
dan digunakan pada produksi)
Kasus 3: Kalkulasi Biaya Proses dengan Beberapa Persediaan Awal dan Akhir Barang
dalam Proses
Lima langkah yang telah dijabarkan sebelumnya untuk menghitung (1) biaya unit yang
telah selesai dan dipindahkan serta (2) biaya barang dalam proses akhir. Akan tetapi, untuk
membebankan biaya ke setiap kategori tersebut kita harus memilih metode penilaian
persediaan. Pertama kita akan menguraikan pendekatan lima langkah untuk metode rata-rata
tertimbang, baru metode FIFO. Metode penilaian yang berbeda akan menghasilkan jumlah
biaya unit yang telah selesai dan barang dalam proses akhir yang juga berbeda karena biaya
per unit input cenderung berubah dari satu periode ke periode selanjutnya.
6 Metode FIFO
Metode kalkulasi biaya proses first-in, first-out (FIFO) (1) membebankan biaya unit
ekuivalen persediaan awal barang dalam proses selama periode akuntansi sebelumnya ke unit
pertama yang telah selesai dan dipindahkan dari proses; dan (2) membebankan unit ekuivalen
yang dikerjakan selama periode berjalan pertama ke persediaan awal yang telah selesai,
kemudian ke unit yang baru dimulai serta diselesaikan, dan akhirnya ke unit persediaan akhir
barang dalam proses. Fitur-fitur yang membebankan metode kalkulasi biaya proses FIFO
adalah bahwa pekerjaan yang dilakukan sebelum periode berjalan atas persediaan awal
dipisahkan dari pekerjaan yang dilakukan selama periode berjalan.