Anda di halaman 1dari 9

Assembly Line

Balancing
SUSANTI SUNDARI, AT., MM
 
 Lini Perakitan (assembly line), yaitu meletakkan komponen yang dipabrikasi
secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja. Lini perakitan cenderung
dipacu oleh tugas yang diberikan kepada pekerja atau kepada stasiun kerja.
Karena itu, lini perakian dapat diseimbangkan dengan memindahkan satu
tugas dari satu orang ke orang lainnya.
 Penyeimbangan lini perakitan (assembly line balancing) biasanya
dilaksanakan untuk meminimalkan ketidakseimbangan antara mesin atau
pekerja dan memenuhi kewajiban output dari lini perakitan.
 Contoh Kasus:
Boeing ingin membuat diagram preseden untuk sebuah komponen pesawat
elektrostatis yang membutuhkan waktu perakitan total 66 menit. Adapun
daftar tugas waktu perakitan, dan langkah yang diperlukan untuk komponen
adalah sebagai berikut:
 

Diagram Preseden (diagram yang membantu menstruktur lini perakitan dan


stasiun kerja, serta memudahkan memvisualisasikan langkah-langkah
tugasnya) adalah sebagai berikut:
 

Setelah membuat diagram preseden, kemudian mengelompokkan tugas-


tugas kedalam stasiun-stasiun kerja, dengan proses sbb:
Hitung unit yang perlu dihasilkan per hari (tingkat permintaan atau tingkat
produksi) dan bagi dengan waktu yang tersedia per hari (dalam menit atau
detik). Kita peroleh waktu siklus (cycle time), yaitu waktu maksimal dimana
produk dapat tersedia pada setiap stasiun kerja jika tingkat produksi
tercapai.
 
Dari contoh di atas. Misalnya Boeing menetapkan bahwa terdapat waktu kerja produktif
sebanyak 480 menit yang tersedia per hari. Jadwal produksi mengharuskan 40 unit
komponen sayap diselesaikan sebagai output dari lini perakitan setiap harinya. Maka
Waktu siklus = waktu produksi yg tersedia per hari / unit yang dihaslkan per hari
= 480 menit /40 unit = 12 menit / unit
1) Hitung jumlah stasiun kerja minimal secara teoritis. Jumlah ini merupakan waktu
pengerjaan tugas total (waktu yg dibutuhkan utk membuat produk) dibagi dengan
waktu siklus. Pecahannya dibulatkan ke atas ke bilangan bulat terdekat.
o Jumlah stasiun kerja minimal = ∑ waktu untuk tugas i / waktu siklus

= 66 menit/12 menit = 5,5 atau 6 stasiun


2) Seimbangkan lini perakitan dengan memberikan tugas perakitan tertentu pada setiap
stasiun kerja. Keseimbangan yang efisien dapat melengkapi perakitan yang dibutuhkan,
mengikuti urutan yang telah ditentukan, dan menjaga supaya waktu kosong pada setiap
stasiun kerja tetap minimal. Berikut prosedur formal untuk mengerjakan hal ini :
 

Mengidentifikasi
daftar tugas utama
Menghilangkan tugas-tugas yang telah diberikan pada stasiun kerja tertentu
Menghilangkan tugas-tugas yang memiliki hubungan preseden yang tidak data dipenuhi
Menghilangkan tugas-tugas yang tidak cukup waktunya untuk dilaksanakan pada stasiun kerja.
Menggunakan salah satu “heuristik” penyeimbang lini. Yaitu:

Waktu pengerjaan terpanjang: Dari tugas-tugas yang ada, pilihlah tugas dengan waktu
pengerjaan terpanjang (terbesar)
Tugas yang sering diikuti: Dari tugas-tugas yang ada, plihlah tugas yan memiliki banyak tugas
yang mengikutinya
Bobot posisi berperingkat: Dari tugas-tugas yang ada, pilihlah tugas dimana jumlah waktu dari
tugas yang mengikutinya paling panjang. Contoh dari kasus di atas bahwa bobot posisi
berperingkat untuk tugas C = 5(C) + 3(F) + 7(G) + 3(I) = 18, sementara untuk tugas D = 4(D) +
3(F) + 7(G) + 3(I) = 17. Oleh karena itu, C dipilih terlebih dahulu.
Waktu pengerjaan terpendek: Dari tugas-tugas yang ada, pilihlah tugas dengan waktu pengerjaan
terpendek.
Tugas dengan jumlah lanjutan yang paling sedikit: Dari tugas-tugas yang ada, pilihlah tugas yang
tugas lanjutannya paling sedikit.
 >>Dari kasus tadi kita gunakan heuristic tugas yang paling banyak diikuti :

Untuk kasus tersebut, efisiensi keseimbangan dapat dihitung sbb:

Efisiensi = ∑ Waktu Tugas/ (jumlah stasiun kerja yg sebenarnya) x (waktu siklus)


= 66 menit /(6 stasiun) x (12 menit) = 66/72 = 91,7%
  Contoh lain:

Lini perakitan yang aktivitasnya ditunjukkan dibawah memiliki waktu siklus 8


menit. Gambarkan diagram presedennya dan cari jumlah stasiun kerja minimal
yang memungkinkan. Kemudian aturlah aktivitas kerja dalam stasiun kerjanya
untuk menyeimbangkan lini perakitan tersebut. Berapakah efisiensi lini yang
seimbang ini?
Diagram Preseden

Jumlah stasiun kerja minimal secara teoritis


= ∑ t i / Waktu Siklus
= 28 menit / 8 menit = 3,5 atau 4 stasiun

Efisiensi = 28 menit / (4 stasiun) (8 menit)


= 87,5%

Anda mungkin juga menyukai