Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka
panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing
perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak
dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat menunjang
pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau
respon yang cepat.
Terdapat enam pendekatan biasa digunakan oleh para manajer dalam menyelesaikan
permasalahan tata letak, yaitu :
1. Tata Letak Kantor
Cara
kantor
penyelesaian
adalah
analisa
layout
menggunakan
diagram
hubungan
desainer
menyatakan
produk
kepala
bidang
perhatian
Sehingga
banyak
konsumen.
manajer
ritel
semakin
terlihat
oleh
besar
konsumen
produk
maka
penjualan akan semakin tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi.
penerimaan
dapat
dengan
ukuran
diperkirakan
seperti
contoh
(Gambar
8.3)
untuk
penimbangan,
pengepakan,
pelabelan,
gang
Dengan :
n
Tata Letak Ruang Gawat Darurat yang menunjukkan Rute dari 2 Pasien
6. Tata letak Sel Kerja
Pengaturan sel kerja digunakan di saat volume memerlukan pengaturan khusus mesin
dan peralatan. Ide sel kerja (work cell) adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang
biasanya tersebar pada departemen proses yang beragam dan sewaktu-waktu mengatur
mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian
dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan. Oleh karena
itu, sel kerja dibangun di sekitar produk.
Pada contoh rumah sakit rawat jalan dengan enam departemen ini, CRAFT telah
menyusun ulang tata letak awalnya (a) dengan biaya sebesar $20.100 menjadi tata letak
baru dengan biaya sebesar $14.390 (b). CRAFT melakukan ini dengan pengujian
departemen secara berpasangan dan sistematis untuk melihat apakah memindahkan
mereka menjadi saling berdekatan satu sama lain akan menurunkan biaya total.
Jika sel kerja telah memiliki peralatan yang diperlukan dalam urutan yang benar, tugas
kita selanjutnya adalah mengisinya dengan staf dan menyeimbangkannya. Produksi yang
efisien dalam sel kerja membutuhkan pengisian staf yang tepat. Hal ini melibatkan dua
langkah.
a. Menentukan waktu takt yaitu laju produksi barang yang dibutuhkan untuk memenuhi
permintaan pelanggan.
b. Menentukan jumlah operator yang dibutuhkan. Artinya kita bagi waktu operasi total
dalam sel kerja dengan waktu takt.
Pendekatan
Hall
menggunakan
Persamaan
(9-2)
dan
(9-3),
serta
Jawaban
Waktu takt
Kedua lini ini merupakan proses yang berulang, dan dalam kedua kasus, lini ini harus
seimbang, yaitu waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan suatu pekerjaan harus sama
atau seimbang dengan waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan pada mesin
berikutnya pada lini pabrikasi, sebagaimana waktu yang dihabiskan pada satu stasiun kerja
oleh seoarang pekerja di lini perakitan harus seimbang dengan waktu yang dihabiskan
pada stasiun kerja berikutnya yang dikerjakan oleh pekerja berikutnya.
Gambar
menunjukkan
yang
tidak
persyaratan
12 menit/unit
66/12 =
berikut
sebuah
solusi
melanggar
urutan
dan
mengelompokkan pekerjaan
pekerjaannya
stasiun.
Untuk
dalam
enam
mendapatkan