Anda di halaman 1dari 4

DQ1.

Defenisi supply chain management : Manajemen rantai pasokan (supply-chain


management) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan
menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya
adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk
memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Kunci bagi manajemen rantai pasokan yang efektif
adalah menjadikan para pemasok sebagai mitra dalam strategi perusahaan untuk memenui
pasar yang selalu berubah

DQ 2 tujuan supply chain : untuk membantu perusahaan mencapai daya saing strategisnya
dan menghasilkan laba di atas rata-rata. Daya saing strategis dicapai ketika sebuah perusahaan
berhasil memformulasikan dan menerapkan strategi penciptaan nilai. Ketika perusahaan
mengimplementasikan suatu strategi yang tidak dapat ditiru oleh perusahaan lain atau terlalu
mahal untuk menirunya, perusahaan ini memiliki keunggulan persaingan bertahan atau dapat
bertahan (sustained atau sustainable competitive advantage, selanjutnya disebut sebagai
keunggulan persaingan). Setelah perusahaan mendapatkan daya saing strategis dan sukses
mengeksploitasi keunggulan persaingannya, suatu perusahaan mampu mencapai tujuan
utamanya: mendapatkan laba diatas rata-rata, yaitu kelebihan penghasilan yang diharapkan
oleh seorang investor dari investasi.

DQ 8 BEDA PENANGGUHAN DAN PERAKITAN : penangguhan (Postponement)


Penangguhan menahan modifikasi atau penyesuaian apa pun pada produk selama mungkin.
Modifikasi ini memungkinkan perusahaan dapat memproduksi dan menjaga persediaan untuk
pengiriman sewaktu permintaan berubah. Hanya power sistem dan dokumentasi yang unik
yang harus ditangani oleh setiap negara. Pemahaman rantai pasokan secara keseluruhan ini
mengurangi risiko dan investasi dalam persediaan. Perakitan Saluran (Channel assembly)
Perakitan saluran adalah sebuah variasi dari penangguhan. Perakitan saluran mengirimkan
modul dan komponen individu, dan bukan produk jadi, kepada distributor. Kemudian
distributor memasang, menguji, dan mengirimnya. Perakitan saluran memperlakukan
distributor lebih seperti rekanan produsen dibandingkan sebagai distributor. Dengan strategi
ini, persediaan barang jadi dikurangi karena dibuat untuk peramalan yang lebih singkat dan
lebih akurat

DQ 12 bagaimana cara Walmart menggunakan system dropshipping?


Wallmart menggunakan sistem dropshipping dalam proses distribusinya. Berbagai orderdari
toko diterima dari manufaktur dan dikirim langsung ke toko. Ini membuatperusahaan
mengurangi biaya. Biaya yang terhubung dengan inventory dan penyimpanandapat
diminimalisasikan yang mengarah kepada pengurangan biaya operasional

DQ 13 apa yang dimaksud dengan balanket order?


Blanket order adalah kontrak untuk membeli sejumlah item dari vendor. Orderjangka
panjang yang sudah dinkonfirmasi untuk suatu barang dan jasa yang spesifikdalam periode
yang telah ditetapkan atau dalam jumlah yang telah ditetapkan. Tidakbanyak penggunaan
invoice dan pengiriman dibuat dalam frekuensi yang rutin.

Pembelian tanpa faktur. Merupakan bagian dari hubungan pemasok-pembeli yang baik.
Dilingkungan pembelian tanpa faktur, biasanya satu pemasok untuk semua unit dari produk
tertentu. Bila pemasoknya memberikan semua roda (5 buah) untuk setiap mobil yang
diproduksi dengan 5 dan menulis cek untuk pemasok sebesar nilainya.
DQ 1 empat jenis persediaan :
Fluctuation stock, merupakan persediaan untuk menjaga terjadinya fluktuasi
permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya atau untuk mengatasi jika terjadi
kesalahan dalam proses produksi.

Anticipation stock, merupakan persediaan yang disiapkan bilamana terjadi permintaan


yang tinggi akan tetapi kapasitas produksi yang terjadi saat itu tidak mampu memenuhi
permintaan. Atau juga bahan baku yang diperoleh sangat sukar didapat.

Lot-size inventory, merupakan persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih
besar dari kebutuhan yang tersedia. Ini dikarenakan adanya perbedaan harga pembelian
yang cukup signifikan dan juga penghematan biaya angkut barang.

Pipeline inventory, merupakan persediaan yang sedang dalam pengiriman barang dari
pabrik ke tempat yang akan digunakan dan ini disebabkan lamanya waktu pengiriman.

Dq 4 jenis - jenis biaya yg dilibatkan dalam persediaan :


Secara garis besarnya biaya yang terjadi pada persediaan adalah :

A. Biaya penyimpanan (holding cost / carrying cost), yaitu biaya-biaya yang timbul karena
perusahaan menyimpan persediaan. Biaya penyimpanan sangat bergantung pada
kuantitas barang yang disimpan. Biaya yang termasuk dalam biaya penyimpanan,antara
lain :
Biaya yang berhubungan dengan tempat penyimpanan (listrik, pendingin udara dll).
Biaya modal (Opportunity cost of capital), yaitu kesempatan mendapatkan
pendapatan dari jumlah modal yang diinvestasikan dalam prsediaan.
Biaya kerusakkan persediaan
Biaya asuransi persediaan.
Biaya penghitungan fisik (stock opname).
Biaya pajak.
Biaya kehilangan akibat pencurian/ perampokan.dll

B. Biaya pemesanan/pembelian (Ordering costs), biaya-biaya yang meliputi :


Proses pesanan (surat menyurat).
Sarana komunikasi (telepon,fax, internet, dll).
Pengiriman barang.
Pemeriksaan barang.

C. Biaya yang timbul akibat perusahaan kehabisan persediaan (stock-out cost/shortage


costs), biaya-biaya yang timbul adalah :
Kehilangan penjualan
Hilangnya pelanggan.
Biaya pemesanan dan ekpedisi khusus.
Biaya mesin-mesin yang menganggur.
Biaya tenaga kerja / upah.
Terganggunya operasonal perusahaan.
Target pekerjaan terhambat.
Meningkatnya biaya utang lancar
D. Biaya kehabisan persediaan / material pada kenyataannya cukup sulit diukur khususnya
yang berhubungan dengan pelanggan (external), karena menyangkut kepuasan dan
menurunnya kredibilitas perusahaan di mata pelanggan

Beda MRP dan MRP II


MRP (Material Requirements Planning) hanya memperhitungkan perkiraan perencanaan
material (Material Planning Projections) berdasarkan tahap explosion dari Bill Of Material.
Sedangkan MRP II memperhitungkan semua sumber daya manufaktur yang ada untuk proses
simulasi pro-aktif What if. Sedangkan prinsip ERP (Enterprise Resource
Planning) yaitu memperhitungkan semua sistemmanajemen bisnis, filosofi dan evaluasi
performans pada semua level.

JIT adalah
JIT adalah suatu sistem produksi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pada
waktu yang tepat sesuai dengan jumlah yang dikehendaki oleh pelanggan tersebut. Tujuan
sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari terjadinya kelebihan
kuantitas/jumlah dalam produksi (overproduction), persediaan yang berlebihan (excess
Inventory) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (waiting). Dengan adanya sistem
JIT, kita telah dapat mengatasi 3 pemborosan (overproduction, excess inventory dan waiting)
diantara 7 pemborosan (7 Waste) yang harus dihindari dalam sistem produksi Toyota.

Strategi Bertingkat adalah


Sebuah strategi bertingkat (atau penjadwalan bertingkat) adalah sebuah rencana agregat di
mana produksi sehari-hari tetap sama dari perioda ke perioda. Contoh -Perusahaan seperti
Toyota dan Nissan mempertahankan tingkat produksi pada tingkatan yang seragam dan
mungkin (1) membiarkan persediaan barang naik atau turun sebagai penyangga di antara
produksi dan permintaan atau (2) menemukan pekerjaan alternatif bagi karyawan. Filosofi
mereka adalah bahwa tenaga kerja yang stabil menuju ke produk yang lebih bermutu, lebih
sedikit ketidakhadiran dan perputaran karyawan, dan karyawan yang lebih memiliki komitmen
pada tujuan perusahaan. Penghematan lain mencakup karyawan yang lebih berpengalaman,
pengawasan dan penjadwalan yang lebih mudah, dan lebih sedikit startups dan shutdowns yang
dramatis. Penjadwalan bertingkat akan bekerja dengan baik ketika permintaan stabil.

Karakteristik kemitraan JIT dengan pemasok


karakteristik hubungan antara pemasok JIT dengan perusahaan pembeli meliputi : (1) Kontrak
jangka panjang ; (2) Meningkatnya akurasi administrasi pesanan ; (3) Meningkatnya kualitas ;
(4) Fleksibilitas pesanan ; (5) Pengiriman jumlah kecil dengan frekuensi pengiriman yang
banyak ; (6) Perbaikan berkesinambungan dalam bekerjasama

apakah tehnik JIT dapat diterapkan dalam sector jasa?


Tata Letak tata letak JIT diperlukan di dalam dapur restoran, di mana makanan dingin haris
disajikan dingin dan makanan hangat disajikan hangat. Ebagai contoh, McDonals telah
mengatur kembali tata letak dapurnya dengan biaya yang begitu besar untuk menghemat
waktu proses produksi, sehingga mempercapat penyerahan ke pelanggan.

Persediaan Setiap pialang saham menurunkan persediaan hingga mendekati nol.


Kebanyakan pesanan jual dan belu terjadi pada basis JIT karena sebuah pesanan jual atau
beli yang tidak diekssekusi tidaklah dapat diterima leh kebanyakan klien. Seorang pialang
mungkin berada dalam masalah yang serius jika menaham sebuah perdagangan yang tidak
dieksekusi. Rumah sakit juga menjalankan persediaan secara JIT dan persediaan pengaman
yang rendah, bahkan untuk oerseduaan yang kritis seperti obat farmasi, dengan membangun
jaringan komunikasi sebagai sistem cadangan.

Penjadwalan Pada loket tiker perusahaan penerbangan, fokus sebuah sistem JIT adalah
permintaan pelangga, tetapi bukannya dipenuhi oleh persediaan produk yang berwujud,
melainkan harus dipenuhi oleh karyawan. Melalui penjadawalan rumit, karyawan loket
tiker perusahaan penerbangan muncul tepat waktu untuk dapat memenuhi permintaan
pelanggan, dan mereka menyediakan pelayanan berdasarkan JIT. Dengan kata lain,
karyawan dijadwalkan, dan bukannya barang yang disimpan sebagai persediaan.
Penjadwalan karyawan merupakan hal yang kritis.

Anda mungkin juga menyukai