Anda di halaman 1dari 49

SESI 3

STRATEGI PEMBANGUNAN & ANALISA


PEMBIAYAAN PELAPORAN, PENGAWASAN
PABRIK KELAPA SAWIT (PKS)

“Pelatihan Industri, Analisis Profil Bisnis Perkebunan dan


Pengolahan Kelapa Sawit”
Perizinan
Perencanaan PKS

② ①

Lay Out Pembangunan Survey lokasi


pabrik PKS ③

⑤ ⑥

Tata letak &


Tahapan
pemilihan
pekerjaan
mesin
PERIZINAN
 IUP – P
 Izin setempat – desa – kecamatan – bupati
 Izin HGB (Hak Guna Bangunan)
 Izin IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
 Izin SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
 Izin IUI (Izin Usaha Industri)
 Izin HO (Izin Gangguan)
 AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
 Izin IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
 Izin RPL (Rencana Pengolahan Limbah)
 API – P (Angka Pengenal Importir Produsen)
 Izin K-3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
 Izin Operasional Mesin dan Alat Berat
PERENCANAAN
Kapasitas olah PKS besar 20-120 ton tbs

PKS kecil > 20 ton tbs


Input TBS
Kebun Inti

Kebun Plasma

Lay out bangunan Kebun sekitar PKS

Lay Out Mesin

Pemilihan Mesin

Instalasi Limbah

Tank Product

Transpoter

Biaya
SURVEY LOKASI
1. Lokasi harus dekat dengan sumber air baku.
2. Lokasi dengan topografi yang datar
3. Lokasi tidak jauh dari kebun sawit sebagai supply bahan baku (TBS)
4. Ada akses jalan sebaiknya tidak menganggu kepentingan masyarakat.
5. Relatif dekat fasilitas umum pasar pemukiman dsb.
6. Tanah harus punya daya dukung minimal 1 kg / cm2
7. Tersedia lokasi pembuangan air limbah
8. Terhindar dari gangguan lingkungan seperti longsor, banjir, dsb.
LAY OUT PABRIK
1. Lay Out pabrik utama
- Letak jembatan timbang penerimaan tbs
- Pabrik
- tangki timbun CPO
- Kolam penyediaan air
- Kolam IPAL
- tempat pengangkutan limbah padat
- Laboratorium
- Bengkel dan tempat alat berat
2. Lay Out perumahan
- dihindarkan tidak terlalu dekat tempat limbah
- dihindarikan tidak dijalur transporter keluar masuk pabrik
- disediakan tempat ibadah
3. Lay Out Kantor
- diusahakan dekat dengan pabrik utama
- terbagi sesuai divisi
- ada sarana penunjang tempat ibadah dll
4. Lay Out tempat Security (Kemanan)
- pos jaga pintuk masuk dan keluar pabrik
- pos jaga kantor dan pos jaga perumahan
TATA LETAK & PEMILIHAN MESIN
A. TATA LETAK
1. Stasiun Utama
Posisinya harus berurutan
- Stasiun penerimaan tbs
- Stasiun rebusan
- Stasiun penebah
- Stasiun kempa
- Stasiun pemisah serabut
- Stasiun pengering & pemisah biji
- Stasiun pengutipan & pengeringan inti
- Stasiun pengutipan minyak
2. Stasiun penunjang
- Stasiun ketel uap (boiler)
- Stasiun pembangkit tenaga listrik
- Stasiun pengolahan air
- Stasiun pengolahan limbah
TATA LETAK & PEMILIHAN MESIN
3. Tata Letak
- Stasiun tenaga listrik digerakkan dengan turbin sehingga harus dekat dengan
stasiun ketel uap.
- Stasiun rebusan, stasiun kempa, stasiun penebah, stasiun pengeringan biji
dan inti dan stasiun pengutipan minyak harus terletak berurutan dan harus
dekat dengan kamar.
- Stasiun mesin ketel uap harus bersebelahan dengan stasiun pemisah serabut
karena ketel digerakkan dengan bahan bakar serabut.
- Stasiun penerima TBS harus dekat dengan stasiun rebusan.
PEMILIHAN
1. Jaminan keandalan
2. Spesifikasi jelas harus disesuaikan kapasitas produksi.
3. Rekomendasi dari PKS yang sudah memakai.
4. Harga
TAHAPAN PEKERJAAN
1. Penentuan kapasitas pabrik
2. Penentuan design & lay out
3. Persiapan lokasi
- Survey lokasi
- Topografi dan daya dukung tanah
4. Pembuatan anggaran
5. Persiapan lokasi pabrik
6. Pembentukan tanah dasar pabrik (cut and fill)
7. Pembangunan gedung
8. Pembangunan stasiun proses
9. Pemasangan alat-alat dan mesin
10. Pembangunan kolam air dan limbah
11. Pembangunan bangunan pendukung
12. Pembangunan kantor dan perumahan
KUNCI STRATEGI PKS
1. Penentuan kapasitas olah
2. SDM
3. Bahan baku
4. Jam olah pabrik
5. Rendemen
6. Pengawasan mutu
7. Pemasaran
Penentuan kapasitas olah sangat ditentukan oleh produksi TBS bulan-bulan maksimum
sehingga kapasitas olah tergantung suplay TBS yang direncanakan. Misal ada 10.000 ha
degan produksi TBS 25 ton / ha / th maka penentuan kapasitas pabrik dan distribusi TBS
puncak naik 12,5% sehingga TBS menjadi 28,125 ton dengan waktu operasi pabrik 500 jam /bl
maka dapat dihitung dengan rumus:

KE = kapasitas efektif
L = luas areal produksi
P = produksi rata-rata
TBSP = puncak TBS
Jbl = waktu (jam) / bulan yang direncanakan

Kapasitas olah pabrik diperhitungkan KE 90% KO maka


Penentuan Jam Olah
Proses pengolahan dihadapkan selama 24 jam dalam sehari tetapi proses di PKS
semi continue staknasi karena bahan baku maupun instalasi kinerja jam olah PKS 500 jam
per bulan dengan 25 hari kerja sehingga realisasi jam olah dirumuskan

Jo = jam olah
W = waktu (jam) proses dalam sebulan
HK = Hari kerja dalam sebulan
Bahan Baku
Penentuan jumlah bahan baku didalam proses pengolahan misalnya 10.000 ha
dengan kata-kata panen di 25 ton TBS / ha sehingga dalam setahun 250.000 ton TBS.
dengan rentang produksi bulan minimal 7% dan bulan maksimal di 12,5% .
BB M1 = PBMi x TP = 250.000 - (7/100 x 250.000) = 232.500 ton TBS / th =
19.375 ton TBS / bl = 775 ton TBS / hr
BB Ma = PBMa x TP = 250.000 + (12,5/100 x 250.000) = 281.250 ton TBS / th =
23.437,5 ton TBS / bl = 937,5 ton TBS / hr

BB Mi = Bahan baku minimal


BB Ma = Bahan baku maksimal
PB Mi = Produksi bulan minimal
PB Ma = Produksi bulan maksimal
TP = Total produksi setahun

Untuk perhitungan bahan baku per hari dengan 25 hari kerja maka bahan baku minimal 775
ton TBS / hari dan bahan baku maksimal 937,5 ton TBS /hari
Sumber daya manusia atau karyawan dengan 20 jam operasional pabrik maka dilakukan 2
sip pergantian karyawan dengan tambahan lembur masing-masing sip 2 jam lembur atau
dapat pula dengan 3 sip pergantian karyawan biasanya pertimbangan masing-masing
perusahaan berbeda.

Rendemen minyak sawit dan inti sawit ditentukan jenis dan umur tanaman yang
memproduksi TBS.

Faktor rendemen merupakan angka yang dicapai pada satuan umum tanaman terhadap
rendemen maksimal minyak sawit dan minyak inti sawit.

Rendemen maksimal minyak dengan faktor rendemen 1.00

Minyak sawit Inti Sawit


25% 4,0%
Adapun faktor rendemen minyak
Umur MS MIS
4 0.60 0.75
5 0.70 0.85
6 0.79 0.90
7 0.85 0.94
8 0.87 0.97
9 0.89 0.99
10 0.92 1.00
11 0.95 1.00
12 0.97 1.00
13 0.98 1.00
14 1.00 1.00
s/d s/d s/d
25 1.00 1.00

Sehingga bila tanaman umur 10 tahun, maka rendemen CPOnya adalah:


OER = F x RM OER = Oil Efective Rendemen
= 0,89 x 25% F = Faktor Rendemen
= 22,25% RM = Rendemen Maksimal
Standart Pedoman Pembelian Harga TBS
Standar harga TBS dari luar berdasar SK Permentan no 17 / Permentan / OT.140/2D10
ditetapkan dengan rumus:
HTBS = K (Hms x Rms x His x Ris

HTBS = harga TBS yang diterima petani


K = Indek bagian yang diterima petani berapa % ditentukan oleh Gubernur paling
kurang 1 x tiap bulan
Hms = rata-rata harga minyak sawit kasar eksport dan local bulan sebelumnya
Rms = Rendemen minyak sawit kasar
His = rata-rata harga inti sawit kasar ekspor dan local bulan sebelumnya
Ris = Rendemen Inti Sawit
Pengawasan Materi
Dilakukan oleh laboratorium PKS
1. CPO => ALB, moisture & dirt. Inti => Moisture, dirt & intipecah
2. Pengawasan rendemen dimonitor (losing process)
3. Pengembangan dan pengendalian efisiensi
4. Pengawasan kualitas bahan baku masuk
5. Analisa produk akhir
6. Analisa limbah & prosesnya.
Pemasaran
Rantai penjualan TBS petani dan penjualan CPO & PKO ada beberapa

TBS CPO & PKO

1. Pedagang Pedagang
Petani
desa besar
Pedagang
P
dalam negeri
2. Petani Koperasi K

Pasar S
3. Petani
lelang Eksportir

Petani
4.
koperasi
Investasi BIAYA PENDIRIAN Modal
PKS Kerja
Pembelian
Bahan Baku
/ TBS
Perencanaan Civil ADM Mekanik Workshop Operasional
bengkel
Bahan bakar
Perizinan Soil Alat Mesin
peralatan energi
working Kantor
Design Listrik Pemeliharaan
Building pendukung mesin
Mebel
Layout pendukung
Gaji & reward
IT karyawan
Survey IPAL IPAL
Transporter
Anggaran
BIAYA INVESTASI PKS
Pengadaan Dalam IDR
Uraian Pengadaan US $ (Import)
(Dalam Negeri)
I. Perencanaan
Perizinan strategic cost - 1.000.000.000
Survey - 200.000.000
Design Layout - 1.600.000.000
Anggaran - 200.000.000
Sub Total - 3.000.000.000
II. CIVIL
Pekerjaan tanah - 8.450.000.000
Pekerjaan Bangunan -
- Pabrik utama - 18.980.355.000
- Kantor - 2.150.000.000
- Perumahan Staf - 1.450.000.000
- Masjid - 400.000.000
BIAYA INVESTASI PKS
Pengadaan Dalam IDR
Uraian Pengadaan US $ (Import)
(Dalam Negeri)
- Pos Keamanan - 250.000.000
- Stasiun penerimaan tbs - 1.650.000.000
- Parkir transporter tbs - 1.750.000.000
- Baik air 2.100.000.000
- Laboratorium - 500.000.000
- IPAL - 1.025.000.000
- Gudang - 2.000.000.000
- Bengkel - 500.000.000
- MCK - 250.000.000
Sub Total 31.070.355.000
III. ADMINISTRASI
- Alat Kantor - 300.000.000
- Alat komunikasi - 200.000.000
- Mebel - 150.000.000
BIAYA INVESTASI PKS
Pengadaan Dalam IDR
Uraian Pengadaan US $ (Import)
(Dalam Negeri)
- IT - 100.000.000
Sub Total - 750.000.000
IV. MEKANIK
MESIN
Stasiun penerima tbs 79.500 3.259.100.000
Stasiun rebusan 101.500 11.103.950.000
Stasiun penebah 128.000 3.231.280.000
Stasiun press 26.500 1.640.600.000
Stasiun Klarifikasi 344.250 3.486.860.000
Statsiun penyimpanan 17.750 4.485.000.000
minyak
Stasiun pemisah biji 26.100 1.619.020.000
Stasiun kernel 130.000 3.675.620.000
Stasiun Doiler 750.000 1.093.950.000
Stasiun power plant 15.850 559.900.000
BIAYA INVESTASI PKS
Pengadaan Dalam IDR
Uraian Pengadaan US $ (Import)
(Dalam Negeri)
Stasiun pipe lock - 5.463.300.000
Stasiun effluent treatment plant 15.300 130.000.000
Stasiun row water intake & boiler 110.000 3.029.650.000
water plant
Stasiun special requirement - 520.000.000
Fire fighting equipment 15.900 218.000.000
Electric stasiun - 5.651.360.000
Stasiun IPAL LAB 2.175.000.000
Stasiun Lab Mutu 835.000.000
Sub Total 1.999.159 51.177.590.000
IV. BENGKEL WORKSHOP
Peralatan - 825.000.000
Alat Berat 3.125.000.000
Transporter 3.450.000.000
Mobil staf 1.800.000.000
BIAYA INVESTASI PKS
Pengadaan Dalam IDR
Uraian Pengadaan US $ (Import)
(Dalam Negeri)
Sparepart 350.000.000
Sub Total 9.550.000.600
TOTAL 1.999.159 95.547.945.000
Kurs US$ 13000 IDR 25.989.067.000 95.547.945.000
Total Investasi Dalam IDR 121.537.012.000
Modal investasi pembiaya bunga 13% 13x20=260% 315.996.231.200
(20 th)
Modal Plus bunga 437.533.243.200
Penyusutan investasi per tahun 21.876.662.160
Pembulatan = 21.876.662.000
Kapasitas Olah 45 ton tbs / jam
Standart Kurs US $ 13.000 IDR
MODAL KERJA PKS
Uraian Jumlah (Rp)
I. Pembelian tbs per tahun dari kapasitas produksi 475.200.000.000 65.352.100.000
Cyrcle putaran 1 bulan sekali sehingga dibutuhkan modal pembelian tbs
II. BIAYA PROSES PER TAHUN
Stasiun Penerima buah 1.344.062.000
Stasiun Rebusan 2.838.623.000
Stasiun Penebah 1.882.253.000
Stasiun pac buah 1.360.155.000
Stasiun klarifikasi 1.416.659.000
Stasiun Oil Storage 305.000.000
Stasiun pemisah biji 10.425.000.000
Kernel Stasiun 1.759.120.000
Boiler 675.000.000
Power Plan 1.232.000.000
Effluen treatment 426.000.000
Raw water 1.740.000.000
Requirement spec 108.000.000
Electrical 1.245.000.000

Fire 160.000.000

Bengkel 1.325.000.000

Energi 2.025.000.000

Pemeliharaan 325.000.000

Keamanan 75.000.000

IPAL 354.000.000

Laboratorium 120.000.000

Sub Total 24.459.216.000

III. LAIN-LAIN

Gaji & Reward 4.150.000.000

Transporter 1.930.000.000

Sub Total 6.080.000.000

Biaya Operasional 30.539.216.000

Biaya Operasional per Bulan (pembulatan) 2.544.934.000

Total Modal Kerja per Bulan 67.897.034.000


Cash Flow PKS
Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

TBS diolah (ton) 297.000 297.000 297.000 297.000 297.000

CPO dihasilkan (ton) 66.825 66.825 66.825 66.825 66.825

Penerimaan (Rp) 347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000

Biaya 147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000

Penyusutan investasi 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000

Penyusutan modal kerja 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000

Keuntungan kotor 151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000

Pajak 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000

Keuntungan Bersih 106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000


Cash Flow PKS
Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun 11

297.000 297.000 297.000 297.000 297.000 297.000

66.825 66.825 66.825 66.825 66.825 66.825

347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.000

147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.000

21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000

26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000

151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.000

45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000

106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.000


Cash Flow PKS
Tahun 12 Tahun 13 Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Tahun 19 Tahun 20 Total
297.000 297.000 297.000 297.000 297.000 297.000 297.000 297.000 297.000

66.825 66.825 66.825 66.825 66.825 66.825 66.825 66.825 66.825

347.490.000.000 347.490.000.000 347.490.000.00 347.490.000.00 347.490.000.00 347.490.000.0 347.490.000. 347.490.000.0 347.490.000.0 6.949.800
0 0 0 00 000 00 00
.000.000

147.339.216.000 147.339.216.000 147.339.216.00 147.339.216.00 147.339.216.00 147.339.216.0 147.339.216. 147.339.216.0 147.339.216.0


0 0 0 00 000 00 00

21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.000 21.876.662.00 21.876.662.0 21.876.662.00 21.876.662.00


0 00 0 0

26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.000 26.521.058.00 26.521.058.0 26.521.058.00 26.521.058.00


0 00 0 0

151.753.064.000 151.753.064.000 151.753.064.00 151.753.064.00 151.753.064.00 151.753.064.0 151.753.064. 151.753.064.0 151.753.064.0


0 0 0 00 000 00 00

45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.000 45.525.919.00 45.525.919.0 45.525.919.00 45.525.919.00


0 00 0 0

106.227.145.000 106.227.145.000 106.227.145.00 106.227.145.00 106.227.145.00 106.227.145.0 106.227.145. 106.227.145.0 106.227.145.0 2.124.542
0 0 0 00 000 00 00
.900.000
Penjelasan kapasitas produksi PKS 45 ton tbs / jam
sehari 22 jam per hari 990 ton tbs / hari
Sebulan 25 hari kerja jadi 24.750 ton / bln
Setahun 12 bulan jadi 297.000 ton / th

Harga pembelian tbs Rp. 1600/kg


= 1600 x 297.000.000 = Rp. 475.200.000.000

Sirkel putaran pembelian 1 bulan jadi tiap putaran diperlukan modal kerja = 475.200.000.000/12
= Rp. 39.600.000.000

Biaya operasional per Bulan : Rp. 2.544.934.000

Sirkulasi modal kerja per Bulan : Rp. 42.144.934.000

Koefisien rendemen 0,9 dan DP rendemen 25% maka rendemen CPO = 22,5%

Total pengolahan tbs per Bulan 24.750 ton. Jadi CPO yang dihasilkan
22,5% x 24.750 ton = 5.568,75 ton

Standart harga rate internasional 600 US$


Penerimaan per Bulan 5.568,75 x 600 = 3.341.250
IDR = 3.341.250 x 13.000.000 = 43.436.250.000
PENGAWASAN OPERASIONAL TPS

1. Penerimaan TBS
Perlu dilihat kualitas maupun kuantitas

Umur tanaman faktor rendemen

Tahun Minyak Sawit Inti Sawit


4 0.60 0.75
5 0.70 0.85
6 0.79 0.90
7 0.85 0.94
8 0.87 0.97
9 0.89 0.99
10 0.92 1.00
11 0.95 1.00
12 0.97 1.00
13 0.98 1.00
14 1.00 1.00
s/d
25 1.00 1.00
RM (Rendemen Maksimal)
Minyak sawit Inti Sawit
25% 4.0%

Berat standar faktor rendemen berbeda


Berat Minyak Sawit Inti Sawit
3 0.60 0.75
4 0.64 0.79
5 0.69 0.84
6 0.74 0.88
7 0.79 0.90
8 0.83 0.92
9 0.86 0.95
10 0.87 0.97
11 0.88 0.98
12 0.90 0.99
13 0.92 1.00
14 0.94 1.00
16 0.96 1.00
17 0.98 1.00
18 up 0.99 1.00
1.00 1.00
2. Standart Kehilangan Minyak
Pabrik < 10 th Min 1.65%
Pabrik > 10 th Maks 1.90 %

PELAPORAN KEUANGAN

1. Pembelian TBS
2. Pengeluaran masing-masing stasiun proses
3. Pengeluaran untuk gaji staf dan karyawan
4. Pengeluaran untuk pemeliharaan investasi
5. Pengeluaran untuk stasiun pendukung
6. Penjualan (minyak sawit, inti sawit, karnel)
7. Pelaporan harus dilakukan percakapan minggu terakhir akhir bulan
Pembangunan Oil Mill
Fruit Rail
Steam
Siap Pemerasan
Pemerasan CPO
Hasil Perasan CPO
Pembersihan Cangkang
Kernel
Minyak Kernel
Bulking Station
Tanker
POHON INDUSTRI KELAPA SAWIT

TANDAN BUAH SEGAR


PELEPAH DAN BATANG SAWIT

• Pulp & kertas


• Pakan ternak

TANDAN KOSONG SAWIT INTI SAWIT BUAH SAWIT MESOKARP


Furniture

CANGKANG AMPAS SAWIT MINYAK INTI SAWIT

• Bahan bakar Pakan ternak Medium density


Pulp & kertas Kompos Karbon Rayon • Karbon fibre-board

MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) SERAT Bahan bakar

PRODUK PANGAN PRODUK NON PANGAN / OLEOKIMIA

• Confectioneries • Asam lemak sawit


• Es krim • Fatty alkohol
• Yoghurt • Fatty amina
• Senyawa epoksi
• Senyawa hidroksi

Emulsifier Margarin Minyak goreng Minyak makan Shortening Susu kental Vanaspati Pelumas Biodiesel Senyawa Ester Lilin Kosmetik Farmasi
merah manis

Sumber: Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan, 2004


Infrastruktur
Infrastruktur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai