Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN OPERASI DAN TEKNOLOGI

NAMA : LAURA ARIFAH HANUM

NIM : 20081023

Contoh dan Penjelasan perusahaan-perusahaan yang menggunakan strategi operasi


international.

1. Strategi Operasi International.


a) Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki
pasar global.
b) Strategi internasional adalah strategi yang paling tidak menguntungkan
karena dianggap kurang responsif terhadap selera konsumen lokal. Respon
lokal hanya sedikit karena kita mengekspor atau melisensikan barang dari
negara asal. Dari segi biayanya kurang menguntungkan karena kita
memanfaatkan proses produksi yang ada dan jaraknya cukup jauh dari pasar
yang baru. Walaupun demikian, strategi internasional merupakan strategi
termudah karena proses ekspor hanya membutuhkan sedikit perubahan pada
operasi yang ada, dan perjanjian lisensi lebih banyak membebankan risiko
pada pihak pemegang lisensi.
Contoh perusahaan yang menggunakan strategi international:
a) Harley Davidson
Perusahaan ini mesponsori kegiatan bermotor dan reli dimana-mana.
Sebagian pengendara merasakan sensasi mengendara santai di sabtu sore
yang malas. Deru suara motor Harley Davidson yang meraung gemuruh khas
membuat pengendaranya terpikat. Jenis loyalitas ini telah membantu Harley
Davidson bertahan meghadapi persaingan internasional yang ketat dan
mempertahankan kinerja keuangan yang kuat.
Harley mempunyai sebuah fasilitas perakitan di Manaus, Brazil, pertama
di luar AS. Fasilitas tersebut mengimpor komponen buatan AS untuk
perakitan akhir di Brazil. Hal itu meningkatkan ketersediaan sepeda motor
Harley di Brazil, dan mengurangi bea masuk dan pajak, sehingga membuat
merka lebih terjangkau bagi kelompok konsumen yang lebih besar di Brazil.
Dulu, hanya orang kaya di Brazil yang dapat membeli sebuah Harley karena
tarif impor yang tinggi. Fasilitas tersebut kini merakit tak kurang dari 1.000
sepeda motor per tahun. Jadi Harley Davidson merakit produknya di negeri
yang menjadi target pemasarannya.
2. Strategi Multidomestik
a) Strategi Multidomestik membagikan kewenangannya (desentralisasi) dengan
memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis.
b) Strategi Mutidomestik misalnya anak perusahaan, waralaba, atau usaha
patungan yang mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan
respons pasar lokal. Walaupun demikian, strategi ini hanya mempunyai
sedikit keuntungan dari segi biaya atau bahkan tidak ada.
Contoh perusahaan yang menggunakan strategi multidomestik:
a) KFC
KFC merupakan salah satu anak cabang dari perusahaan Yum! Brands Inc,
dalam hal unit-unit sistem memiliki sekitar 38.000 cabang restoran yang tersebar ke
seluruh dunia, lebih dari 110 negara dan kawasan (Website Yum! Brands, 2012).
Dari ke 110 negara tersebut yang menjadi salah satu tujuan ekspansi KFC adalah
negara Tiongkok (China). Pada tahun 1990-an, industri makanan cepat saji di pasar
Tiongkok mengalami pertumbuhan dengan peningkatan pendapatan sebesar 20
persen per tahun. Setidaknya selama kurun waktu 10 tahun kemudian di pasar
industri Tiongkok munculnya 800 kelompok atau grup yang melayani makanan
cepat saji, diantaranya 400.000 restoran (Wen, 2007). Dan setelah selama satu
dekade (10 tahun) tersebut, layanan makanan cepat saji telah membagi pendapatan
pasar sebesar 20 persen terhadap industri jasa makanan (Li, 2007).
Innovasi Produk untuk rasa orang Tiongkok. Upaya untuk melakukan
adaptasi budaya sudah terlihat ketika kemunculan KFC pertama kali pada
pertengahan tahun 1990-an di Tiongkok, menyesuaikan keadaan dan bekerja untuk
membangun merk Tiongkok (Website KFC, 2012). Agar terlaksananya program
penyesuaian tersebut maka pada sekitar tahun 2000, KFC mengajak sekitar 40
orang ahli gizi yang tersebar di dalam negeri Tiongkok. Kemudian terbentuknya
Komite Penasihat Makanan Sehat KFC – Tiongkok (China).
Adapun program kerja dari komite yang terbentuk ini adalah adanya
konvensi yang diselenggarakan setiap tahun, untuk mendukung innovasi produk
dan mengalahkan sebuah gagasan atau ide yang menyatakan bahwa “makanan cepat
saji adalah semua juck food”. Pada sekitar tahun 2004, KFC mencoba melakukan
innovasi produk dengan strategi adaptasi di Tiongkok yaitu dengan cara
menggunakan produk lokal sekitar 20 persen untuk kesemua produk yang ada di
KFC. Contoh beberapa produk terkenal diambil dari bahan-bahan masakan lokal
Tiongkok seperti telur, sup sayur, naga twister (Chicken roll old Beijing), teh susu
jeli rumput dan lain sebagainya (Website KFC, 2012).
Kemudian produk-produk tersebut dikembangkan lagi dengan menambahkan
bumbu khusus dari bahan-bahan Tiongkok untuk memenuhi rasa orang-orang
Tiongkok tersebut. Akhirnya, ditahun yang sama KFC mengeluarkan produk atau
menu baru bernama teh herbal Wong Lo Kat (merk tertua teh herbal di Guandong)
hanya ada di provinsi Guandong, dan benar-benar merupakan produk lokal pertama
KFC (Li, 2007).
3. Strategi Global
a) Strategi Global lebih bersifat sentralisasi dimana kantor pusat (host country)
mengendalikan cabang-cabang perusahaannya dengan produk yang
dihasilkannya bersifat standar.
b) Strategi Global Tujuannya adalah untuk mencapai titik economic of scale
dari kegiatan operasi perusahaan. Strategi ini cocok bila perusahaan yang
menekankan pada penurunan biaya, dan tidak peduli terhadap respon
konsumen local.
Contoh perusahaan yang menggunakan strategi global:
a) Caterpillar
Caterpillar, atau dikenal dengan Cat, adalah perusahaan yang
menyediakan peralatan konstruksi, pertambangan, mesin diesel dan gas
alam, serta turbin gas industri terbesar di dunia. Tidak hanya itu, mereka
juga memberikan layanan seperti keuangan, logistik, dan manufaktur.
Caterpillar berhasil menjangkau seluruh benua melalui produk dan layanan
mereka. Bahkan pada tahun 2008, Caterpillar telah mempekerjakan
sebanyak 113.000 karyawan di seluruh jaringan perusahaan mereka.
Caterpillar biasanya tidak menjual produk dan layanan yang mereka
miliki kepada konsumen akhir, tetapi melakukannya dengan menggunakan
jaringan distribusi dealer global. Saat ini, mereka memiliki lebih dari
180 dealer yang tersebar di Amerika Utara, Afrika, Timur Tengah, Asia, dan
Amerika Latin. Keseluruhan dealer yang memiliki lebih dari 131.000
karyawan ini berperan sebagai penghubung dari konsumen akhir kepada Cat.
Perusahaan ini pun memiliki kesuksesan finansial yang besar. Pada
tahun 2006, Caterpillar telah mencapai total penjualan dan pendapatan
sebesar 41,5 milyar dolar, melebihi tujuan yang mereka tentukan pada tahun
2001. Caterpillar menciptakan strategi pertumbuhan yang sangat agresif dan
membutuhkan biaya pendanaan yang tidak sedikit. Misalnya saja,
perusahaan ini telah menghabiskan sebesar 1,4 milyar dolar hanya untuk
biaya penelitian dan pengembangan pada tahun 2006. Berdasarkan top 100
company versi majalah Fortune, Caterpillar berada pada urutan ke-44 yang
memiliki pendapatan sebesar 51,3 milyar dolar dan memiliki keuntungan
sebesar 3,6 milyar dolar.
4. Strategi Transnasional
a) Strategi Transnasional ini mengkombinasikan berbagai keuntungan dari
ketiga strategi di atas, yaitu untuk mencapai economic of scale (low cost)
dan sekaligus merespons selera pasar lokal.
b) Ide-ide, orang-orang, bahan-bahan saling dipertukarkan untuk memperoleh
manfaat yang lebih tinggi sehingga perusahaan mampu menciptakan
differentiation, low-cost, dan response.
Contoh perusahaan yang menggunakan strategi transnasional:
a) Nestle
Nestlé adalah sebuah perusahaan transnasional di Vevey, Swiss yang
bergerak dalam bidang makanan. Didirikan pada tahun 1867 oleh Henri
Nestlé. Perusahaan ini menghasilkan makanan dan minuman seperti
makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Perusahaan ini masuk
dalam bursa saham SWX Swiss Exchange. Pada tahun 1842. Henry Nestlé
membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah pada region itu
pada masa tersebut.. ia juga terlibat dalam memproduksi minyak kacang
(digunakan sebagai bahan baker lampu minyak), minuman keras, rum, dan
cuka. Ia juga mulai mempruduksi dan menjual air mineral bergas dan
lemonande, meskipun pada tahun-tahun krisis dari 1845 dan 1847 Nestlé
menghentikan produksi air mineralnya. 
Nestlé mulai tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan
makanan terbesar di dunia, serta perusahaan makanan dan minuman yang
telah di percaya oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun
hingga sekarang. Perusahaan Nestlé tersebar di seluruh mancanegara, Nestlé
berkomitmen untuk tetap mengembangkan produk-produk melalui inovasi
dan renovasi demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai