SURAKARTA
Riyan Pandu Wijayanto, Suparno, Hari Yuliarso
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email : malangjatim496@gmail.com
Abstract: Car Showroom Design of Architectural Approach Hightech in Surakarta triggered by the
growth of four-wheeled vehicles is increasing from year to year and the needs of the community will
maintenace or care of the car is also increasing. This showroom is made as facilities for various
service activities container full four-wheeled vehicles in one building. Hightech architecture is used
as a showroom for design approach in line with the image of a car showroom representing a
technology, sophisticated, flexible, functional. The method used is a method of designing
architecture with Hightech Architecture approach. Architecture Hightech made for functional
reasons, but for the future, this architecture could be an attempt to expose and play with building
elements both inside and outside elements. By using this approach showroom building is designed
with aesthetic appearance and good, as it represents the function of the container activities of the
facility four-wheel vehicles in it.
sampai dengan pelayanan purna jualnya. Seiring programing fungsional, performasi, dan
dengan fakta di atas, kebutuhan masyarakat arsitektural.
akan maintenace atau perawatan terhadap mobil 1. Pemrograman fungsional bertujuan untuk
juga lebih kompleks dan semakin bertambah. mengidentifikasi penggunaan showroom
Showroom ini dibuat sebagai fasilitas untuk mobil, di antaranya pelaku kegiatan, jenis
berbagai wadah kegiatan pelayanan kendaraan kegiatan, pola kegiatan, sifat kegiatan,
roda empat yang lengkap dalam satu bangunan. sifat kepemilikan lembaga usaha.
Arsitektur Hightech digunakan sebagai 2. Pemrograman performasi menerjemahkan
pendekatan desain showroom karena sejalan secara sistematik kebutuhan para
dengan citra showroom mobil yang mewakili pengguna showroom berserta fasilitasnya
sebuah teknologi, muthakir, canggih, fleksible, ke dalam persyaratan pemilihan tapak,
fungsional. Arsitektur Hightech dibuat karena persyaratan kebutuhan ruang, persyaratan
alasan fungsional, tetapi untuk ke depannya besaran ruang dan program ruang, serta
arsitektur ini bisa menjadi upaya untuk penggunaan selubung bangunan untuk
mengekspos dan bermain dengan elemen- mendapatkan bangunan yang
elemen bangunan baik elemen dalam maupun direncanakan.
luar. Dengan menggunakan pendekatan ini 3. Analisis arsitektural merupakan tahap
bangunan showroom dirancang dengan penggabungan dari hasil identifikasi
tampilan yang estetis dan baik sebagaimana kedua analisa sebelumnya (fungsional dan
mewakili fungsi kegiatan di dalamnya. performasi). Dalam proses ini akan
2. METODE menganalisa masalah massa, ruang,
2.1 Macam dan Teknik Pengumpulan Data tampilan, pengolahan tapak, utilititas, dan
1. Data Topografi: didapat melalui observasi struktur bangunan.
dan dokumentasi rupa muka tanah, selain
itu data juga didapat melalui data 3. ANALISIS
instansional pemerintah kota serta melalui 3.1 Analisis Peruangan
situs dan artikel terkait.
2. Data Kewilayahan: didapat melalui data Tabel 1.Kebutuhan Ruang
instansional pemkot serta melalui situs dan PELAKU KEGIATAN PERUANGAN
artikel terkait. Pengunjung Melihat mobil
3. Kondisi showroom: didapat dengan Showroom
baru dan bekas
observasi dan dokumentasi beberapa
showroom di Surakata serta wawancara Service mobil Service area
dengan sumber yang terpercaya. Data lain
didapat dari artikel terkait. membeli
4. Arsitektur Hightech: data didapat dari mata Sparepart area
sparepart
kuliah tentang struktur serta beberapa buku
referensi. Membeli
Aksesoris
aksesoris
2.2 Metode Analisis Data
Pengelola Mengelola
Analisis perencanaan (building concept) Area pengelola
fasilitas
mengidentifikasi masalah yang ada showroom
berdasarkan konsep showroom mobil yang
diselesaikan dengan aspek arsitektur hightech
namun tetap memperhatikan unsur
Pada Tabel 1. terlihat kebutuhan peruangan
fungsional bangunan showroom tersebut.
yang dibutuhkan dalam pemenuhan wadah
Analisis perancangan (building criteria)
dilakukan dengan mengolah data yang telah kegiatan utama pada showroom.
terkumpul dan dikelompokkan berdasarkan
Riyan Pandu Wijayanto, Suparno, Hari Yuliarso, Showroom Mobil dengan Pendekatan Arsitektur ...
REFERENSI
Gilbert Mc Devinn, Showroom Definition,
Edisi 154, Penerbit Kompas Gramedia
Building unit 2 Lt 1, Jakarta, 2009
(Jenck C) Enginering Hightech
Architecture and interior. Thames
Gambar 6. Gambar Eksterior and Huston. Great britain