PENDAHULUAN
1. Sumber Data
a. Data Primer
i. Narasumber
Informan pada proses pengumpulan data ini adalah Yusuf Abdilah
selaku admin dari FLUX Game Center Malang, Okky Trilaksono
selaku manager FLUX Game Center Malang.
ii. Studi Banding
Terdapat dua tempat yang menjadi sumber data untuk perancangan ini
yaitu FLUX Game Center Malang dan juga Di-Lo Bandung.
b. Data Sekunder
i. Jurnal
Jurnal perancangan yang berkaitan dengan perancangan eSports
training center.
ii. Buku literature
Buku literature yang dipakai adalah Neufert, Time Saver dan Teori
Psikologi Warna.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Menurut Arifin (2011) observasi adalah suatu proses pengamatan dan
pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai
berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam
situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Observasi dilakukan pada
dua tempat, yaitu FLUX game center malang dan juga Di-Lo Bandung.
Observasi yang dilakukan meliputi pengamatan kegiatan, pengamatan
b. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) wawancara merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Wawancara dilakukan diseluruh kegiatan survey dengan narasumber
yang berbeda-beda yaitu Yusuf Abdilah selaku FLUX game center dan
Rilo Candra selaku admin Di-Lo.
c. Quesioner
Menurut (Sugiyono, 2008). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Responden dari
quesioner yang dibuat adalah pengunjung game center yang disurvey guna
mendapatkan data tentang kenyamanan ruang bagi pengunjung saat
bermain.
d. Analisis Dokumen
Analisa dokumen-dokumen yang telah didapatkan dari proses survey
berupa data pengurus, data kegiatan dan lain-lain.
e. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumentasi meliputi foto ruang dalam dan tampak
bangunan dari lokasi yang disurvey.
f. Studi Literatur
Melakukan studi literatur mengenai perancangan pusat tahfidz dari
berbagai referensi mulai dari buku hingga jurnal online.
3. Analisa
Setelah pengumpulan data selanjutnya dilakukan analisis data dan analisis
berdasarkan teori-teori desain interior dan hal-hal yang berkaitan dengan
perancangan. Analisis dilakukan agar mendapat kesimpulan mengenai data
yang sedang diolah yang selanjutnya kesimpulan tersebut dapat dijadikan
solusi perancangan.
4. Tema dan Konsep
Tema dan konsep perancangan digunakan sebagai acuan pensuasanaan
perancangan dan juga pengaplikasian komponen-komponen desain interior.
Tema dan konsep merupakan hasil mind mapping dari fenomena, tujuan,
serta hal-hal lain yang berkaitan dengan objek yang dirancang.
5. Output Perancangan
Desain yang ingin dicapai pada perancangan eSports training center ini
adalah interior yang nyaman bagi para pemain game dan juga masyarakat
yang ingin mengenal eSports. Selain nyaman eSports training center juga
dirancang agar para pengunjung dan pemain betah dan nyaman bermain
dalam jangka waktu yang lama.
1.7 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dibuat agar penyusunan laporan perancangan
lebih mudah karena terdapat penjelasan hal-hal yang dibahas pada setiap BAB
secara jelas. Berikut sistematika pembahasan laporan perancangan :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada BAB I berisi uraian tentang pembahasan latar belakang,
identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan perancangan,
tujuan dan sasaran perancangan, metode perancangan dan
sistematika perancangan.
BAB II : KAJIAN LITERATUR DANDATA PERANCANGAN
Pada BAB II berisi uraian tentang kajian literature berupa studi
referensi dari berbagai media dan analisa data proyek yang akan
dirancang meliputi lokasi, user, aktivitas, dan problem yang
diidentifikasi dari proyek tersebut.
BAB III : KONSEP PERANCANGAN DESAIN INTERIOR
Pada BAB IIIberisi uraian tentang tema dan konsep perancangan
yang diterapkan pada proyek perancangan. Uraian berupa mind
mapingh konsep, pensuasanaan akhir yang ingin didapat, konsep
bentuk, warna, pencahayaan, material, layouting dan mood board
konsep. Selain itu BAB III juga membahas implementasi tema
dan konsep pada komponen interior proyek yang dirancang.
BAB IV : KONSEP PERANCANGAN DENAH KHUSUS
Pada BAB IV berisi tentang pemilihan denah khusus dimana pada
denah ini akan menjadi titik focus perancangan, dimana segala
aspek perancangan akan dijelaskan secara lugas dalam BAB IV
ini.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Pada BAB V berisi uraian tentang simpulan yang ditarik dari hasil
akhir perancangan dan juga saran yang didapatkan selama masa
perancangan.
BAB II
KAJIAN LITERATUR DAN DATA PERANCANGAN