KAJIAN PUSTAKA
2.1.1. Pengertian
sebuah ruangan yang berada tepat dibatas atap dan dinding pada sebuah
bangunan. Dan selain itu juga plafon sebagai pemberi kesan estetika
2,5 m dari lantai. Bila pemasangan plafon terlalu rendah maka ruangan
akan terasa pengap dan sesak serta sirkulasi udara kurang baik. Sebaliknya
sirkulasi udara akan lancar dan ruangan terasa dingin (Susanta, 2007).
2007). Secara umum fungsi plafon berfungsi sebagai pembatas tinggi suatu
II - 1
1. Batas tinggi suatu ruangan sehingga ruangan tidak kelihatan
melompong.
celah genteng.
4. Isolator atau pengatur rasa panas dan dingin yang berasal dari atap.
lainnya.
dasar dari gyps yang diolah secara pabrikasi, jika dilihat dari bentuknya
hampir sama dengan kapur hanya saja lebih halus. Jenis material yang
II - 2
Kelebihan menggunakan gypsum sebagai penutup plafon yaitu (Susanta,
2007)
1. Pengerjaannya cepat
(Susanta, 2007)
diolah langsung dari pabrik. Rangka untuk plafon akustik dapat berupa
rangka kayu maupun rangka bahan metal pabrikan yang telah jadi.
pada dak beton atau atap. Sebagai pengunci rangka metal, dapat digunakan
bila dilakukan pada dak beton atau lantai beton. Jenis plafon akustik ini
ringan, indah dan tahan terhadap batas ambang kebisingan tertentu. Plafon
II - 3
akustik terdapat dua ukuran yaitu 60x60 cm dan 60x120 cm (Susanta,
2007).
1. Pengerjaannya cepat
4. Ringan
2. Harganya mahal
2.1.4. Biaya
kegiatan. Biaya dalam kegiatan proyek dibagi dalam dua kelompok besar,
yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah
seluruh biaya yang berkaitan langsung dengan fisik proyek yang termasuk
II - 4
langsung terbagi menjadi: biaya bahan/material, biaya tenaga/upah.
(Yuntafa 2011)
tenaga/upah.
diperhitungkan,yaitu :
II - 5
2.1.4.2. Biaya Tenaga Kerja
dengan volume pekerjaan setiap 1m². Berikut ini adalah cara untuk
Indeks bahan setiap 1m² =
Kebutuhan bahan
Volume plafon
II - 6
• Perhitungan Indeks upah tenaga kerja (Yuntafa 2011)
‐ Kecepatan produksi tenaga kerja permenit =
Volume plafon
waktu pekerjaan
‐ Kecepatan produksi tenaga kerja perhari :
= Kecepatan produksi tenaga kerja permenit X Waktu kerja
efektif 1 hari
‐ Indeks upah setiap 1 m² =
Jumlah tenaga
Kecepatan Produksi Tenaga Kerja Perhari
2.1.5. Waktu
berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua
kejadian.
kegiatan atau kondisi tertentu. Setiap kegiatan atau pekerjaan apapun, pasti
sebagai alat penjadwalan atau biasa disebut time schedule. Dari time
II - 7
Banyak factor yang mempengaruhi lamanya pekerjaan Suatu
1997)4 menyatakan bahwa salah satu sumber daya yang menjadi penentu
kemampuannya.
melakukan pekerjaan pada jam kerja efektif yang telah ditentukan yaitu
dari pukul 08.00-12.00, kemudian istirahat dari pukul 12.00 – 13.00 dan
akustik.
Rata‐rata waktu per item pekerjaan setiap 1 m² untuk plafon pengamatan
= Waktu pekerjaan
Volume dinding pengamatan
Rata‐rata waktu per item pekerjaan setiap 1 m² untuk seluruh plafon
pengamatan
II - 8
Waktu pekerjaan pemasangan plafon setiap 1 m² = Σ Rata‐rata waktu per item
pekerjaan setiap 1 m²
Pemilihan bahan material pekerjaan plafon merupakan salah satu cara bagi
konstruksi yang ekonomis. Manakah dari kedua material plafon tersebut yang
lebih cepat dalam pemasangannya dari segi waktu dan yang mengeluarkan
Penulis mencoba mencari yang lebih cepat dari segi waktu dan yang lebih
murah dari segi biaya antara plafon gypsum dan plafon akustik untuk
dilapangan. Biaya yang akan diperhitungankan yaitu biaya bahan, dan upah
tenaga kerja. Sedangkan waktu yang akan dibandingkan yaitu dimulai dari
pemasangan plafon tersebut dapat dilihat dari harga per m². Perhitungan biaya
yang akan dibandingkan pada pekerjaan plafon gypsum dan plafon akustik
II - 9
Perhitungan biaya dilakukan dengan cara menghitung indeks setiap
material dan upah sesuai dengan pengunaan material dilapangan per m² setiap
satu –satuan pekerjaan. Indeks ini digunakan untuk membuat analisa harga
satuan pekerjaan, yang nantinya indeks ini akan dikalikan dengan harga
Kemudian akan dihitung rata-rata waktu pekerjaan setiap 1m², denga cara
dan dibagi dengan banyaknya plafon yang diamati. Jika masing-masing item
para ahli dari hasil pemberian kuesioner kepada para ahli tersebut. Hasil akhir
pengerjaan yang lebih cepat dan nilai biaya yang ekonomis antara plafon
plafon.
II - 10