2
Kontrak Perkuliahan
Be No Cell No Sandal No
Privilege
punctual Phones & T-Shirt Cheating
3
Prosentase Nilai
Tugas bisa berupa membuat
makalah atau presentasi Tugas dan Ujian Close Book /Open Book
Ujian
Keaktifan di kelas,
keaktifan
Kehadiran minimal 75% Absensi Partisipasi merespon, dan
menjawab
pertanyaan
4
TODAY’S
TOPIC
Bangunan dan Konsep Perancangan
Bangunan adalah kreasi manusia yang mencerminkan peradaban dari suatu zaman.
5
Pengertian Bangunan adalah struktur buatan manusia Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Bangunan yang terdiri atas dinding dan atap yang Nomor : 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
didirikan secara permanen di suatu tempat. Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Bangunan juga biasa disebut dengan rumah Gedung, bangunan gedung adalah wujud fisik
dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu
atau infrastruktur dalam kebudayaan atau dengan tempat kedudukannya, sebagian atau
kehidupan manusia dalam membangun seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam
peradabannya. Bangunan memiliki beragam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai
bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah tempat manusia melakukan kegiatannya, baik
mengalami penyesuaian sepanjang sejarah untuk hunian atu tempat tinggal, kegiatan
yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keagamaan, kegitan usaha, kegiatan sosial,
bahan bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi budaya, maupun kegiatan khusus.
tanah, dan alasan estetika.
6
5 Syarat Utama Bangunan
Fungsional
Kuat dan Awet
Hygienis
Bentuk, ukuran dan
Tidak mudah rusak sehingga biaya
struktur ruangan
pemeliharaan relative menjadi
memenuhi kebutuhan
murah Sirkulasi udara dan
sesuai dengan fungsinya
cahayanya cukup sehingga
penghuninya merasa
Ekonomis
nyaman dan sehat
Indah
8
ARSITEKTUR SIPIL
9
Arsitektur Sipil
11
Sistem Struktural
1. Superstructure
Struktur atas (superstruktur) yaitu bagian-bagian bangunan yang terbentuk
memanjang ke atas untuk menopang atap. Struktur atas bangunan antara lain
rangka dan kuda-kuda.
2. Structure
Struktur tengah merupakan bagian-bagian bangunan yang terletak di atas
permukaan tanah dan di bawah atap, serta layak ditinggali oleh manusia.
Yang dimaksud struktur tengah di antaranya dinding, kolom, dan ring.
3. Substructure
Struktur bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bangunan yang terletak
di bawah permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi pondasi dan sloof.
12
STRUCTURAL SYSTEM
OF BUILDINGS
13
“
Apa yang dibutuhkan untuk
merepresentasikan sebuah
bangunan ?
14
Denah adalah ?
15
Contoh Denah
16
Potongan
17
Tampak Depan
18
PENDAHULUAN
SEBUAH
PEKERJAAN
BANGUNAN
Pra Rencana Gambar
PERENCANAAN Gambar Proyek
Proyek Bangunan
PENYELIDIKAN Persiapan
Pemasangan
TANAH dan Uji Tanah Kondisi
Bowplank
PERSIAPAN Lapangan
19
Pondasi adalah bagian
20
Pondasi Dangkal digunakan bila Pondasi dalam, kedalamannya jauh
letak tanah kerasnya berada dari permukaan tanah. Digunakan untuk
dekat dengan permukaan tanah, daerah yang mempunyai struktur tanah
yang kedalaman pondasi kurang jelek, high rise building, lepas pantai,
atau sama dengan lebar pondasi ( dll terdiri dari : Pondasi sumuran, tiang,
D ≤ B ).Pondasi dangkal terdiri kaison.
dari : Pondasi telapak, cakar
ayam, sarang laba-laba, gasing,
grid, dan lain-lain.
21
22
23
Pondasi batu kali dapat dibuat dengan
batu pecahan yang cukup besar. Harus
Pondasi Batu diperhatikan agar celah-celah antara
Kali batu kali elalu berselang seling. Semua
batu klai harus terletak rata dan tepat
pada tempatnya. Lebar pondasi dibuat
sekurang-kurangnya 6cm lebih tebal
dari dinding pada sisi masing-masing.
24
25
26
Pada bangunan yang bertingkat atau
pada keadaan tanah dengan kekokohan
Pondasi Beton landasan yang jelek, memerlukan
Bertulang pondasi yang agak lebar. Maka dalam
hal ini pondasi beton bertulang lebih
jauh ekonomis karena walaupun lebar,
ketinggian atau kedalamannya tidak
terlalu dalam.
27
28
29
30
Pondasi tiang pancang (pile
foundation) adalah bagian dari
struktur yang digunakan untuk
Pondasi Tiang menerima dan mentransfer
Pancang atau (menyalurkan) beban dari struktur
tiang beton atas ke tanah penunjang yang terletak
pada kedalaman tertentu. Tiang
pancang bentuknya panjang dan
langsing yang menyalurkan beban ke
tanah yang lebih dalam.
31
PENDALAMAN MATERI BAB PONDASI
32
PONDASI TIANG Pondasi tiang pancang merupakan pondasi yang
PANCANG
biasanya dipergunakan pada tanah-tanah lembek,
tanah berawa dengan kondisi daya dukung tanah
kecil. Jadi pondasi tiang pancang adalah suatu
konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya
orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap
lenturan
33
PONDASI BATU
KALI
Pondasi batu kali adalah pondasi yang
biasanya dipakai pada bangunan-bangunan
sederhana, biasanya dipakai pada
bangunan berlantai 1, dimana tanah keras
terletak sangat dekat, juga bila tanah
sangat sukar digali karena berbatu-batu.
34
35
PONDASI
BATUBATA
Pondasi batu bata adalah sama
seperti pondasi batu kali, pondasi
ini biasanya dipakai pada bangunan
lantai 1, dimana tanah keras
terletak sangat dekat.
36
37
APA SAJA ▫ Pondasi (pancang, bore pile, telapak, dll)
PEKERJAAN DI
STRUKTUR
▫ Galian tanah
BAWAH SUATU ▫ Pile cap dan sloof
BANGUNAN ? ▫ Raft Fondation (jika ada)
▫ Dinding penahan tanah / retaining wall
▫ Waterproofing (umumnya waterproofing
membrane atau integral)
▫ Urug tanah kembali dan pemadatan tanah
38
Hal-Hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan pondasi :
39
3 Kriteria yang harus dipenuhi dalam
merencanakan suatu pondasi :
40
APA SAJA
SYARAT UTAMA
MEMBANGUN
SEBUAH
PONDASI? 1. Cukup kuat menahan muatan geser akibat
muatan tegak ke bawah.
2. Dapat menyesuaikan pergerakan tanah yang
tidak stabil (tanah gerak)
3. Tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca
4. Tahan terhadap pengaruh bahan kimia
41
Suatu sistem pondasi harus dapat menjamin,
harus mampu mendukung beban bangunan
diatasnya, termasuk gaya-gaya luar seperi gaya
angin, gempa, dll. Untuk itu pondasi haruslah
kuat, stabil, aman, agar tidak mengalami
penurunan, tidak mengalami patah, karena akan
APA AKIBAT
DARI sulit untuk memperbaiki suatu sistem pondasi.
PENURUNAN
ATAU 1. Kerusakan pada dinding, retak-retak,
PATAHNYA miring dan lain –lain
PONDASI? 2. Lantai pecah, retak, bergelombang
3. Penurunan atap dan bagian-bagian
42 bangunan lain.
PEMBUATAN PONDASI DIHITUNG BERDASARKAN?
45
GALIAN TANAH
46
Apabila pada lokasi yang akan dijadikan
bangunan terdapat pipa air, pipa gas, pipa-pipa
pembuangan, kabel-kabel listrik, telepon dan
sebagainya yang masih dipergunakan, maka
secepatnya diberitahukan kepada Konsultan
Manajemen Konstruksi atau instansai yang
berwenang untuk mendapatkan petunjuk-
petunjuk seperlunya
47
Pelaksana Pekerjaan/ Kontraktor bertanggung
jawab penuh atas segala kerusakan-kerusakan
sebagai akibat dari pekerjaan galian tersebut.
Apabila ternyata penggalian melebihi kedalaman
yang telah ditentukan, maka Kontraktor harus
mengisi/ mengurangi daerah tersebut dengan
bahan-bahan yang sesuai dengan syarat-syarat
pengisian bahan pondasi yang sesuai dengan
48 spesifikasi pondasi.
Pelaksana Pekerjaan/ Kontraktor harus menjaga
agar lubang-lubang galian pondasi tersebut
bebas dari longsoran-longosoran tanah di kiri
dan kanannya (bila perlu dilindungi oleh alat-alat
penahan tanah) dan bebas dari genangan air
(bila perlu dipompa), sehingga pekerjaan
pondasi dapat dilakukan dengan baik sesuai
dengan spesifikasi.
49
Pengisian kembali dengan tanah bekas galian,
dilakukan selapis demi selapis, sambil disiram air
secukupnya dan ditumbuk sampai padat.
Pekerjaan pengisian kembali ini hanya boleh
dilakukan setelah diadakan pemeriksaan dan
mendapat persetujuan Konsultan Manajemen
Konstruksi, baik mengenai kedalaman, lapisan
tanahnya maupun jenis tanah bekas galian
50 tersebut
SLOOF Sloof adalah struktur bangunan yang
terletak di atas pondasi bangunan. Sloof
berfungsi mendistribusikan beban dari
bangunan atas ke pondasi, sehingga
beban yang tersalurkan setiap titik di
pondasi tersebar merata. Selain itu sloof
juga berfungsi sebagai pengunci dinding
dan kolom agar tidak roboh apabila
terjadi pergerakan tanah.
51
Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan
secara horisontal di atas pondasi. Sehingga
setiap beban yang diterima suatu kolom, akan
tersebar merata pada seluruh pondasi. Selain
itu, sloof berfungsi sebagai pengikat antara
dinding pondasi dengan kolom
52
Macam-macam Sloof
54
Macam-macam Sloof
56
Lantai adalah bagian dasar sebuah
ruang, yang memiliki peran penting
LANTAI untuk memperkuat eksistensi obyek
yang berada di dalam ruang. Fungsi
lantai secara umum adalah: menunjang
aktivitas dalam ruang dan membentuk
karakter ruang. Ketika orang berjalan di
atas lantai, maka karakter yang muncul
adalah: tahan lama, tidak licin dan
berwarna netral (tidak dominan).
57
Dilihat dari sisi struktur, beban yang diterima oleh
lantai kadang cukup besar, misalnya ketika kita
memindahkan benda berat seperti almari dengan
cara menyeretnya. Dengan demikian lantai memiliki
peran penting mendukung beban-beban langsung
dari barang-barang dan aktivitas di atasnya.
Dari sisi estetika, lantai berfungsi untuk
memperindah ruang dan membentuk karakter ruang.
Tema warna dan image yang ditampilkan dapat
mengambil konsep apa pun sesuai karakter yang
dimunculkan. Beberapa tema yang dapat diterapkan
seperti etnik tradisional, modern minimalis, retro
dan sebagainya.
58
▫ Memisahan ruangan secara mendatar.
FUNGSI LANTAI ▫ Mendukung dinding pemisah yang
SCR UMUM tidak menerus ke bawah.
▫ Mencegah perambatan suara dan
meredam pantulan suara
▫ Mengatur perbedaan ketinggian
bangunan.
▫ Menggambarkan selera pemilik rumah,
Menambah nilai artistik ruangan, dan
Membuat kesan mewah suatu ruangan
59
Jenis Material Lantai
▫ PLESTER
Jenis material ini tergolong paling sederhana dan paling murah, karena
diperlakukan seperti saat memplester dinding dan diaci hingga halus.
Namun perbedaan dengan perlakuan pada dinding adalah dilakukan
langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang
ditimbulkan sama dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih
gelap.
Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering)
pada luas ruang, memiliki kelemahan ketika terjadi retak tidak dapat
diganti dengan material dan harus ditambal. Tambalan yang muncul
secara estetika terlihat tidak bagus. Namun penerapan dengan modul,
akan mengurangi resiko tambalan yang berdampak pada tidak
60
sedapnya pandangan estetika
61
Jenis Material Lantai
▫ KERAMIK
▫ MARMER
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki karakter dan berkelas mewah.
Tekstur dan pola yang tidak teratur serta persediaan alam yang terbatas
menjadikan material ini. Material marmer memiliki kesan dingin dan kuat.
Kelemahan marmer adalah memiliki pori-pori relatif besar. Marmer yang
berpori-pori relatif besar membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini karena
marmer mudah menyerap cairan dan layaknya karpet, meninggalkan noda
jika tidak cepat dibersihkan.
Selain mahal harganya, marmer juga mahal dalam perawatannya dan
diperlukan cara khusus untuk membersihkannya. Pantaslah jika marmer
merupakan material lantai yang berkelas dan mewah, sehingga hanya
pengguna yang memiliki dana berlebih yang sanggup mengaplikasikannya
dalam hunian.
64
65
Jenis Material Lantai
▫ GRANIT
66
67
Granit :
▫ Merupakan batuan beku
Perbedaan
Marmer dan ▫ Terbentuk dari magma cair
Granit ▫ Tahan lama karena pori-porinya sedikit atau
kecil
▫ Kemungkinan rusak oleh cairan pembersih
▫ Anti gores, kokoh, dan awet
▫ Tahan panas
▫ Dapat digunakan di luar ruangan
68 ▫ Tahan air.
Marmer :
▫ Merupakan batuan metamorfosis
Perbedaan
Marmer dan ▫ Terbentuk dari kristalisasi batu kapur
Granit ▫ Kurang tahan lama pori-pori lebih besar dan
mudah kusam
▫ Kemungkinan rusak oleh cairan pembersih
▫ Mudah tergores, rentan patah
▫ Tahan panas
▫ Dapat digunakan di luar ruangan dengan
syarat menggunakan sealent
69 ▫ Tahan air.
Jenis Material Lantai
▫ KAYU
70
71
Jenis Material Lantai
▫ BATU
75
KETEBALAN
PLAT LANTAI
1. Besar lendutan yang diinginkan.
DITENTUKAN 2. Lebar bentangan atau jarak
OLEH APA?
antara balok-balok pendukung.
3. Bahan konstruksi dan plat lantai
76
Plat lantai harus direncanakan: kaku, rata, lurus
dengan waterpas (mempunyai ketinggian yang sama
dan tidak miring), agar terasa mantap dan enak untuk
berpijak kaki. Ketebalan plat lantai ditentukan oleh :
beban yang harus didukung, besar lendutan yang
diijinkan, lebar bentangan atau jarak antara balok-
balok pendukung, bahan konstruksi dari plat lantai.
Pada plat lantai hanya diperhitungkan adanya beban
tetap saja (penghuni, perabotan, berat lapis tegel,
berat sendiri plat) yang bekerja secara tetap dalam
77
waktu lama. Sedang beban tak terduga seperti
gempa, angin, getaran, tidak diperhitungkan.
▫ Sebagai pemisah ruang bawah dan
Fungsi plat ruang atas
lantai
▫ Sebagai tempat berpijak penghuni di
lantai atas
▫ Untuk menempatkan kabel listrik dan
lampu pada ruang bawah
▫ Meredam suara dari ruang atas
maupun dari ruang bawah
▫ Menambah kekakuan bangunan pada
78 arah horizontal
Konstruksi untuk plat lantai dapat dibuat
dari, KAYU, BETON, BAJA, dan YUMEN
(KAYU SEMEN)
79
Plat lantai kayu umumnya dibuat dari
rangkaian papan kayu yang disatukan
Plat Lantai Kayu menjadi kesatuan yang kuat, sehingga
membentuk bidang injak yang luas.
Ukuran umum
▫ Lebar papan : 20-30cm
▫ Tebal papan : 2-3cm
▫ Jarak balok-balok pendukung : 60-80cm
▫ Ukuran balok : 8/12, 8/14, 10/14
▫ Bentangan : 3-3,5 m
▫ Balok-balok kayu ini dapat diletakkan
80
diatas pasangan bata 1 batu atau ditopang
▫ KEUNTUNGAN
Keuntungan
dan Kerugian
1. Harganya relatif murah, berarti
biaya bangunan rendah
2. Mudah dikerjakan, berarti
pekerjaan lebih cepat selesai
3. Beratnya ringan, berarti
menghemat ukuran pondasi
81
▫ KERUGIAN
1. Hanya boleh untuk konstruksi bangunan
sederhana dengan beban ringan
Keuntungan
dan Kerugian 2. Bukan peredam suara yang baik, suara gaduh
atau hentakan kaki dari penghuni atas dapat
mengganggu penghuni di lantai bawahnya
3. Sifat bahan rembes air, jadi tidak dapat dibuat
km/wc di lantai atas
4. Mudah terbakar, jadi tidak boleh membuat dapur
diatasnya
5. Dapat dimakan bubuk/serangga, berarti
keawetan bahan terbatas
6. Mudah rusak oleh pengaruh cuaca yang berubah-
rubah (panas dan hujan), jadi hanya cocok untuk
82 bangunan yang terlindung
83
Plat lantai beton bertulang umumnya
dicor ditempat, bersama-sama balok
Plat Lantai penumpu dan kolom pendukungnya.
Beton Dengan demikian akan diperoleh
hubungan yang kuat yang menjadi satu
kesatuan, hubungan ini disebut jepit-jepit.
Pada plat lantai beton dipasang tulangan
baja pada kedua arah, tulangan silang,
untuk menahan momen tarik dan lenturan.
Untuk mendapatkan hubungan jepit-jepit,
tulangan plat lantai harus dikaitkan kuat
pada tulangan balok penumpu
84
Syarat
perencanaan ▫ Plat lantai harus mempunyai tebal
plat lantai sekurang-kurangnya 12cm, sedang untuk
berdasarkan plat atap sekurang-kurangnya 7cm
SNI Beton
▫ Harus diberi tulangan silang dengan
diameter minimum 8mm dari baja lunak
atau baja sedang
▫ Pada plat lantai yang tebalnya lebih dari
25cm harus dipasang tulangan rangkap atas
85 bawah
Syarat
perencanaan ▫ Jarak tulangan pokok yang sejajar tidak kurang
plat lantai dari 2,5cm dan tidak lebih dari 20cm atau dua
berdasarkan kali tebal plat, dipilih yang terkecil
SNI Beton
▫ Semua tulangan plat harus terbungkus lapisan
beton setebal minimum 1cm, untuk melindungi
baja dari karat, korosi, atau kebakaran
▫ Bahan beton untuk plat harus dibuat dari
campuran 1pc:2psr:3kr + air, bila untuk lapis
kedap air dibuat dari campuran 1pc:1,5psr:2,5kr +
86 air secukupnya.
▫ Mampu mendukung beban besar
KEUNTUNGAN ▫ Merupakan isolasi suara yang baik
▫ Tidak dapat terbakar dan dapat
lapis kedap air, jadi diatasnya boleh
dibuat dapur dan km/wc
▫ Dapat dipasang tegel untuk
keindahan lantai
▫ Merupakan bahan yang kuat dan
awet, tidak perlu perawatan dan
dapat berumum panjang
87
Untuk menghindari lenturan yang besar, maka
bentangan plat lantai jangan dibuat terlalu lebar,
untuk ini dapat diberi balok-balok sebagai
tumpuan yang juga berfungsi menambah
kekakuan plat. Bentangan plat yang besar juga
akan menyebabkan plat menjadi terlalu tebal dan
jumlah tulangan yang dibutuhkan akan menjadi
lebih banyak, berarti berat bangunan akan
menjadi besar dan harga persatuan luas akan
88 menjadi mahal.
89
Konstruksi ini biasanya digunakan pada
PLAT LANTAI bangunan yang sebagian besar
BAJA
komponen-komponen strukturnya terdiri
dari material baja. Tangga ini digunakan
pada bangunan semi permanen seperti
bangunan peruntukan bengkel, bangunan
gudang, dan lain-lain.
90
91
PLAT LANTAI
YUMEN
Plat lantai kayu semen ini dibuat
dari potongan kayu apa saja dan
kecil-kecil yang kemudian
dicampur semen dengan ukuran 90
cm x 80 cm. Plat lantai yumen ini
masih jarang digunakan karena
termasuk bahan bangunan baru.
Dan yumen ini buatan dari pabrik
92 semen gresik.
93
METODE
STRUKTUR
PLAT LANTAI
▫ METODE KONVENSIONAL
▫ METODE HALF SLAB
▫ METODE FULL PRECAST
▫ METODE BONDEX
94
METODE KONVENSIONAL
98