Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran estimasi biaya kontruksi yang
diampuh oleh (Pipih Halilah, S. Pd.)
Oleh:
Aditya Hadi Pramudita (118190142)
Aldila Nova Ramadhani (118190144)
XI DPIB 5
KOMPETISI KEAHLIAN
DESAIN PEMODELAN INFORMASI BANGUNAN
SMK NEGERI 6 BANDUNG
2019/2020
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan dokumen perencanaan poryek sebagai tugas akhir dari mata
pelajaran Estimasi Biaya Kontruksi kelas XI.
Penulis tentu menyadari bahwa dokumen perencanaan ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari bapak ibu guru, supaya dokumen perencanaan
ini nantinya dapat menjadi dokumen perencanaan yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada dokumen perencanaan ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Estimasi Biaya Kontruksi kami yang telah membimbing dalam Menyusun dokumen
perencanaan ini.
Demikian, semoga dokumen perencanaan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………...........
Kata Pengantar………………………………………………………………………...
Daftar Isi……………………………………………………………………………....
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………...
1.3 Tujuan dan Manfaat…………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Rencana Kerja dan Syarat dan Spesifikasi Teknis………………
2.2 Gambar Denah, Potongan dan Tampak…………………………
2.3 Estimasi Biaya…………………………………………………..
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………....
3.2 Saran……………………………………………………………..
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
2
bisa membuat Anda nyaman dan senang berada di rumah. Jadi, kenyamanan adalah hal
utama yang sangat penting saat Anda sedang jenuh dan mengistirahatkan tubuh saat
Anda lelah sepulang bekerja.
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pondasi Foot Plate (Pondasi Telapak)
3. Pekerjaan Pondasi Lajur Batu Kali
4. Pekerjaan Sloof
5. Pekerjaan Kolom Lantai 1
6. Pekerjaan Balok
7. Pekerjaan Urugan Tanah Timbunan/ Peninggian
8. Pekerjaan Dinding Lantai 1
B. Pekerjaan Konstruksi Area Lantai 2
2
1. Pekerjaan Tangga
2. Pekerjaan Pagar
3. Pekerjaan Tambahan
Luas bangunan 100 meter persegi sekitar Rp 350 juta hingga Rp 450 juta.
Luas bangunan 101 – 300 meter persegi sekitar Rp 350 juta hingga Rp 1,2 M.
Luas bangunan 301 meter persegi sekitar Rp 1 M ke atas .
Intinya semakin luas bangunan yang akan dibangun, biayanya juga semakin naik. Maka
sebelum mengeluarkan uang dan menyewa jasa kontraktor, ada baiknya memutuskan ingin
membangun rumah 2 lantai tipe berapa. Apakah tipe 36, 45, dst.
2
Selain dua metode di atas, masih ada satu lagi metode yang bisa dipakai yaitu memperkirakan
biaya kasar membangun rumah dari harga per meter persegi. Anda bisa mencari tahu berapa
besarnya dari lingkungan sekitar tempat Anda akan bangun rumah.
Misalnya budget yang dibutuhkan untuk bangun rumah di area tersebut adalah Rp 6 juta per
meter persegi. Dan Anda memutuskan membangun rumah tipe 60 dengan ukuran 60 meter
persegi untuk lantai 1 dan 40 meter persegi untuk lantai 2. Jika ditotal maka luas bangunan
menjadi 100 meter persegi.
Setelah itu, luas bangunan tinggal dikalikan Rp 6 juta dapat didapatkan hasil Rp 600 juta.
Itulah estimasi biaya membangun rumah 2 lantai tipe 60 yang mungkin Anda harus
keluarkan. Anda juga bisa menambahkan biaya pendukung lainnya yang dibutuhkan. Jika
ingin membangun rumah yang lebih kecil misalnya tipe 36, maka jelas biaya bangun rumah 2
lantai tipe 36 akan lebih rendah.
Tujuan
Rumah tinggal merupakan tempat untuk melakukan segala macam rutinitas dan
aktivitias sehari-hari dalam kehidupan manusia. Kebutuhn akan rumah tinggal merupakan
salah satu kebutuhan primer bagi manusia dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan
aktivitas manusia. Oleh karena itu keinginan masyarakat untuk membangun rumah pun
semakin tinggi karena fungsinya yang sangat penting dan merupakan kebutuhan.Perencanaan
anggaran dan persiapan yang dilakukan sebelum pembangunan perlu dipikirkan secara
matang agar bisa lebih ekonomis dan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan dalam
pembangunan bangunan rumah tinggal.
Manfaat
1. Dapat meningkatkan ilmu-ilmu arsitektur,material, dll
2. Mendapatkan kesempatan untuk memperoleh gambaran dan juga memahami profesi
estimator dalam kenyataan bekerja
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kriteria dan syarat-syarat ini, yang selanjutnya disebut dokumen tender. Dokumen
tender adalah petunjuk yang harus diikuti dan dipenuhi oleh pemborong atau rekan
dalam penyusunan dan menyampaikan penawaran serta merupakan syarat-syarat yang
mengikuti dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Pemborong atau rekanan harus membaca dengan seksama semua petunjuk tertulis di
dalam dokumen tender ini.
2
ketentuan yang berlainan, maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen tender
ini.
Pasal 2 Surat Perjanjian Pemborong (Kontrak)
1. Untuk melaksanakan pekrjaan, pemberi tugas, dan pemborong akan membuat surat
perjanjian pemborong yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
2. Pada kontrak atau surat perjanjian pemborong dilampirkan dokumen sebagai berikut :
a. Jaminan pelaksanaan
b. Surat Perintah Kerja
c. Seluruh dokumen penawaran untuk pekerjaan ini berserta lampiranlampirannya.
d. Berita acara rapat pemberian penjelasan pekerjaan (aanwijzing).
e. Dokumen tender beserta lampirannya dan gambar-gambar.
1. Dokumen tender dan gambar rencana pekerjaan berlaku sebagai dasar pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan.
2. Jika terdapat perbedaan antara dokumen-dokumen tender dan gambar ataupun gambar
dengan gambar maka ketentuan yang mengikat adalah yang paling menguntungkan
pemberi tugas dan hal ini akan diputuskan pada rapat koorsidinasi (saat pelaksanaan
berlangsung).
3. Pemborong harus menyediakan sedikitnya 1 (satu) setcopy gambar-gambar dan
dokumen tender di tempat pekerjaan dalam keadaan tetap rapi dan bersih yang dapat
dilihat setiap saat oleh pemberi tugas atau pengawas lapangan.
2
Pasal 5 Pemakaian Ukuran dan Gambar Kerja
1. Apabila dianggap perlu, pemborong harus membuat gambar kerja (shop drawing)
pelaksanaan untuk pekerjaan ini. Gambar-gambar tersebut sebelum dilaksanankan
harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pengawas lapangan.
2. Pemborong bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanan pekerjaan menurut ukurna-
ukuran yang tercantum dalam gambar kerja dan RKS ini.
3. Pemborong wajib mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain dan segera memberi
tahu kepada pengawas lapangan apabila terdapat perbedaab ukuran antara gambar-
gambar maupun terdapat situasi dilapangan.
4. Pemborong wajib mengadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap gambar yang ada.
1. Pemborong bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dalam dokumen tender dan gambar-gambar.
2. Pemborong berkewajiban meperbaiki kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
pelaksanaan pekerjaan dengan pemborong sendiri.
2
3. Bilaan terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, maka
pemborong wajib memberikan saran-saran perbaikan kepada pemberi tugas melalui
lapangan pengawas lapangan.
4. Pemborng bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja yang dikerahkan dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
5. Segala biaya yang timbul akibat kelalaian pemborong dalam melaksanakan pekerjaan
menjadi tanggung jawab pemborong.
6. Pemborong harus bertanggung jawab atas alat-alat yang digunakan, terhadap
kemungkinan timbulnya klaim dan tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, serta biaya-
biaya yang diperlukan untuk hal tersebut.
Pasal 8 Perizinan
1. Pembayaran dan penembusan seluruh biaya yang diperlukan untuk surat Izin
Mendirikan Bangunan (IMB), pengurusnya dilakukan pemborong.
2. Surat perizinan dalam persyaratan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini
harus diurus oleh pemborong dan atas tanggung jawab dan biaya pemborong.
3. Pemborong harus menyerahkan surat izin yang diperoleh atau yang disyaratkan yang
menyakut pekerjaan ini kepada pemberi tugas.
4. Pemeriksaan, pengujian dan lain-lain berserta keterangan resminya (certificate) yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini harus diurus oleh pemborong atas
tanggung dan biaya pemborong.
2
Pasal 11 Resiko Upah dan Harga
Pasal 12 Laporan-laporan
2
b. Setiap permintaan pembayaran atau termin (angsuran) dan penyerahan pertama
harus diadakan pemotretan yang menunjukan prestasi pekerjaan (min. 5 Arah).
1. Jangka waktu pemeliharaan pekerjaan ditetapkan selama 30 (tiga puluh) dari kalender
terhitung sejak penyerahan pertama pekerjaan.
2. Di dalam jangka waktu pemeliharaan pemborong wajib memperbaiki bangunan atau
instalasi yang rusak atas tanggungan dan biaya pemborong sampai hal tersebut
diterima baik oleh pemberi tugas.
2
diajukan dalam jangka waktu tersebut, maka dianggap tidak ada permohonan
perpanjangan waktu.
1. Pada prinsipnya pemborong harus mengizinkan pihak-pihak lain yang ditugaskan oleh
pemberi tugas dan pengawas pelaksanaan pekerjaan untuk bekerja pada waktu dan
tempat yang sama.
2. Jam kerja adalah mulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00 untuk setiap harinya,
kecuali hari libur resmi. Jika pemborong menghendaki lain, maka pemborong harus
mengajukan permohonan secara tertulis kepada pemberi tugas/pengawas lapangan.
3. Untuk kelancaran mekanisme surat menyurat, maka surat pemborong yang di tujukan
kepada pemberi tugas ataupun siapa saja yang ada kaitannya dengan pekerjaan ini,
diserahkan melalui pengawas lapangan.
2
Pasal 2 Lingkup Pekerjaan
Pasal 3 Pengukuran
2
Pasal 4 Pekerjaan Tanah dan Galian
1. Pekerjaan galian
a. Semua galian harus dilaksanakan sesuai seperti dinyatakan dalam gambar-gambar
dan syarat syarat yang ditentukan menurut keperluan
b. Dasar dari semua galian lubang pondasi harus datar
c. Kedalaman semua galian harus mendapatkan semua pemeriksaan dan persetujuan
direksi lapangan
d. Terhadap kemungkinan berkumpulnya air dalam galian-galian, baik pada waktu
menggali maupun pada waktu mengerjakan pondasi, harus disediakan pompa air
atau pompa lumpur yang jika diperlukan dapat bekerja terus-menerus untuk
menghindari terkumpulnya air tersebut
e. Bagian yang harus diurug kembali harus diurug dengan tanah bersih dari kotoran
Pasal 5 Urugan
Urugan pasir harus menggunakan pasir yang bersih dan disirami dengan air,
kemudian ditumbuk hingga padat. Urugan pasir dilakukan dibagian dalam dari bekas
galian pondasi, dibawah semua pondasi pasangan batu bata dan dibawah semua lantai
dengan tebal sesuai gambar.
2
- Luas daerah pengurugan sesuai rencana
b. Bahan-bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar beton bertulang, beton rabat, dan pondasi
atau urugan, di bawah plat beton bertulang, beton rabat dan pondasi harus terdiri
dari urugan pasir, setebal 15 cm padat.
1. Pekerjaan beton bertulang dipergunakan pada pelat, tangga, balok, kolom, sloof dan
pondasi.
2. Ukuran-ukuran pembesian dari semua bagian konstruksi beton bertulang diberikan
secara lengkap di dalam gambar dan merupakan patokan dalam perhitungan volume
pekerjaan beton pada perincian harga penawaran.
3. Tidak diperkenan kepada kontraktor untuk melaksanakan pengecoran beton tanpa izin
terlebih dahulu kepala konsultan pengawas untuk diadakan pemeriksaan konstruksi
dan selanjutnya dinyatakan pesetujuan pengecoran secara tertulis.
4. Penyimpanan
a. Pengiriman dan penyimpanan bahan-bahan pada umunya harus sesuai dengan
waktu dan urutan pelaksanaan.
b. Semen harus di datangkan dalam zak yang tidak pecah, segera setelah diturunkan
disimpan dalam gudang yang kering, terlindungi dari pengaruh cuaca, ventilasi
secukupnya dan lantai bebas dari tanah.
c. Beton besi harus bebas dari tanah dengan menggunakan bantalan kayu dan bebas
dari zat asing lainnya.
d. Agregat harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup terpisah dari satu dan lain
jenisnya/gradasinya dan diatas lantai beton ringan untuk menghindari
tercampurnya dengan tanah.
5. pelaksanaan pembuatan beton/kualitas beton adukan beton adalah campuran dari
semen Portland, pasir, batu pecah/kerikil dan air. Semuanya diaduk dalam
perbandingan tertentu sehingga didapat kekentalan yang baik dengan kekuatan yang
diinginkan. Mutu beton fc’=25 Mpa digunakan untuk semua struktur beton dengan fy
= 400 Mpa.
6. Cetakan dan acuan
2
a. Untuk mencengah terserapnya air beton oleh cetakan, maka cetakan harus dilapisi
dengan lembaran plastic atau kertas semen yang dihubungkan dengan cermat.
b. Papan batas cetakan hanya boleh digunakan kembali jika masih dalam keadaan
baik dan harus disetujui oleh direksi lapangan.
c. Bekisting harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan
bentuk yang nyata dan dapat menampung beton-beton sementara sesuai dengan
kecepatan pembetonan.
7. Lantai kerja
Untuk bagunan konstruksi beton yang terletak langsung di atas tanah harus dibuat
lantai kerja setebal 5 cm.
8. Cetakan dan acuan
a. Sebelum pengecoran dilakukan, semua pekerjaan acuan, tulangan, instalasi, harus
sudah terpasang dan mendapat pemeriksaan persetujuan tertulis dari direksi
lapangan.
b. Acuan harus dibersihkan dengan cara menyemprotkan air bersih atau
menggunakan kompresor.
c. Beton harus dicor pada tempat pekerjaan secepat mungkin serelah bidang acuan
dibasahi air dimulai.
d. Bilamana pengecoran pada salah satu bagian konstruksi terpaksa harus diputuskan
maka tempatnya harus terletak pada batas pelaksanaan, yang akan di tentukan oleh
direkdi lapangan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk konstruksi beton
bertulang.
e. Adukan beton tidak boleh di tuangkan terlalu tinggi yang dapat mengakibatkan
kerikil dan spesinya tidak menyatu. Tinggi maksimal pengecoran tidak boleh lebih
dari 3,5 cm.
f. Selama pengecoran berlangsung adukan beton pada acuan harus dipadatkan
dengan alat penggetar (vibrator).
9. Perawatan beton
Perawatan dilakukan dengan cara menyiram beton yang menutupi beton dengan
plastic.
2
2. Pasangan batu bata dipasang lapis berlapis diisi atau diikat dengan adukan 1 PC : 4
Pasir.
3. Batu bata yang dipakai adalah batu bata bertulang denga kerapatan pori yang padat
dan halus.
4. Bersih dari lumpur yang meleat pada waktu pemindahan dan penumpukan sementara
ketempataan pemasangan.
Semua dinding bagian luar dan dalam diplester dengan ketebalan 1,5-2 cm
dengan adukan 1:4 untuk trasram digunakan adukan 1:2 dan untuk parit digunakan
adukan 1:4.
Pasal 10 Pekerjaan Pembesian
Baja pekerjaan beton digunakan besi yang tidak boleh cacat seperti serpih,
retak, gelembung, lipatan atau bagian bagian yang tidak sempurna. Untuk besi tulangan
menggunakan besi KS. Beton yang digunakan harus bersih dari kotoran, lemak dan
karat yang lepas. Kawat harus berkualitas lunak.
2
SPESIFIKASI TEKNIK
PEKERJAAN DESKRIPSI
1. Pondasi = Batu Kali Tengah, Batu Kali Samping, Pondasi Teras, dan Pondasi Footplat
2. Mutu Beton = f'c = 14,5 Mpa (K 175); slump (12±2) cm; w/c = 0,66
STRUKTURAL
3. Ukuran Tulangan = Besi polos U24
4. Ukuran Plat = Plat Lantai 12 cm
1. Closet Duduk dan Jongkok = Porselen TOTO, Standar lengkap, warna tua
2. Wastafel
3. Kran Air = Diamater 3/4"
SANITASI 4. Bak Mandi = Fibre Glass, Uk. Kecil
5. Shower
6. Bak Cuci Piring Stainlessteel
7. Pipa PVC Diameter 3/4", 4" dan 3"
1. MCB Box
2. KWH Meter
3. Saklar Tunggal
ELEKTRIKAL
4. Saklar Ganda
5. Stop Kontak
6. Lampu TL
2
2.2. Gambar Denah, Potongan dan Tampak
2
2
2
2
2
2.3. Estimasi Biaya
A. Menghitung Volume Pekerjaan
N
O URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1. Pembersihan Lahan 220 m2
2. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank 58,9 m2
3. Pekerjaan Galian Tanah 102,1824 m3
4. Pekerjaan Urugan Pasir 5,322 m3
5. Pekerjaan Anstamping 18,627 m3
6. Pekerjaan Batu Kali 30,6015 m3
7. Pekerjaan Urugan Pondasi 47,6319 m3
PEKERJAAN BETON
1. Pekerjaan Pondasi Plat 7,25 m3
2. Pekerjaan Sloof 2,79 m3
3. Pekerjaan Kolom Praktis 4,525 m3
4. Pekerjaan Ring Balk 5,688 m3
5. Pekerjaan Tangga 1,98 m3
6. Pekerjaan Kolom Struktur 10,206 m3
7. Pekerjaan Plat Lantai 196,2 m3
8. Pekerjaan Balk 5,13075 m3
PEKERJAAN PASANGAN BATA
1. Pekerjaan Pasangan Bata Campuran 1:3 923,259 m3
2. Pekerjaan Pasangan Bata Campuran 1:5 68,08 m3
3. Pekerjaan Plesteran dan Acian Campuran 1:3 1846,518 m3
4. Pekerjaan Plesteran dan Acian Campuran 1:5 136,16 m3
PEKERJAAN KUSEN
1. Pekerjaan Kusen 1,500043 m3
2. Pekerjaan Daun Pintu 31,59863 m2
3. Pekerjaan Daun Jendela 30,72311 m2
4. Pekerjaan Ventilasi 3,0436 m3
5. Pekerjaan Kaca 35,43167 m2
PEKERJAAN ATAP
1. Pekerjaan Rangka Atap 175,824 m3
2. Pekerjaan Penutup Atap 144 m2
3. Pekerjaan Lisplang 0,2106 m3
4. Pekerjaan Bubungan 0,0864 m3
PEKERJAAN PLAFON
1. Pekerjaan Rangka Plafon 247,759 m2
2. Pekerjaan Penutup Plafon 247,759 m2
2
3. Pekerjaan Lis Plafon 315,15 m2
PEKERJAAN KERAMIK
1. Pekerjaan Urugan Pasir 14,8165 m3
2. Pekerjaan Urugan Tanah 44,4495 m3
3. Pekerjaan Lantai Keramik 296,33 m2
4. Pekerjaan Plint Lantai 25,052 m2
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. Pekerjaan Stopkontak 27 bh
2. Pekerjaan Box MCB 2 bh
3. Pekerjaan Meteran PLN 1 bh
4. Pekerjaan Grounding 1 bh
5. Pekerjaan Saklar Single 14 bh
6. Pekerjaan Saklar Double 15 bh
7. Pekerjaan Stop Telepon 1 bh
8. Pekerjaan Antena 3 bh
PEKERJAAN SANITASI
1. Pekerjaan Bak Mandi 1 unit
2. Pekerjaan Kran Air 11 unit
3. Pekerjaan Floor Drain 6 unit
4. Pekerjaan Kloset Jongkok 1 unit
5. Pekerjaan Kloset Duduk 4 unit
6. Pekerjaan Septic Tank 1 unit
7. Pekerjaan Kitchen Zink 1 unit
PEKERJAAN FINISHING/PENGECATAN
1. Pekerjaan Pengecatan Dinding Eksterior 1129,996 m2
2. Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior 852,682 m2
3. Pekerjaan Pengecatan Kusen Pintu dan Jendela 30,00086 m2
4. Pekerjaan Pengecatan Daun Pintu dan Jendela 124,6435 m2
5. Pekerjaan Pengecatan Lisplang 0,2106 m2
6. Pekerjaan Pengecatan Penutup Plafon 247,759 m2
2
B. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
NO SATUA
. URAIAN PEKERJAAN N HARGA SAT
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Rp
2
1. Pembersihan Lahan m 13.875
Rp
2. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank m2 157.365
Rp
3. Pekerjaan Galian Tanah m3 36.320
Rp
4. Pekerjaan Urugan Pasir m3 228.506
Rp
5. Pekerjaan Anstamping m3 339.045
Rp
6. Pekerjaan Batu Kali m3 701.208
Rp
7. Pekerjaan Urugan Pondasi m3 17.672
Jumlah
PEKERJAAN BETON
Rp
3
1. Pekerjaan Pondasi Plat m 2.600.000
Rp
2. Pekerjaan Sloof m3 2.550.000
Rp
3. Pekerjaan Kolom Praktis m3 2.600.000
Rp
4. Pekerjaan Ring Balk m3 2.550.000
Rp
5. Pekerjaan Tangga m3 2.550.000
Rp
6. Pekerjaan Kolom Struktur m3 2.600.000
Rp
7. Pekerjaan Plat Lantai m3 2.650.000
Rp
8. Pekerjaan Balk m3 2.550.000
Jumlah
PEKERJAAN PASANGAN BATA
Rp
3
1. Pekerjaan Pasangan Bata Campuran 1:3 m 118.898
Rp
2. Pekerjaan Pasangan Bata Campuran 1:5 m3 112.838
Pekerjaan Plesteran dan Acian Campuran Rp
3. 1:3 m3 45.628
Pekerjaan Plesteran dan Acian Campuran Rp
4. 1:5 m3 38.853
Jumlah
PEKERJAAN KUSEN
1. Pekerjaan Kusen m3 Rp
2
3.897.650
Rp
2. Pekerjaan Daun Pintu m2 554.150
Rp
3. Pekerjaan Daun Jendela m2 428.620
Rp
4. Pekerjaan Kaca m2 168.175
Jumlah
PEKERJAAN ATAP
Rp
1. Pekerjaan Rangka Atap m3 197.500
Rp
2. Pekerjaan Penutup Atap m2 76.000
Rp
3. Pekerjaan Lisplang m3 138.897
Rp
4. Pekerjaan Bubungan m3 52.052
Jumlah
PEKERJAAN PLAFON
Rp
2
1. Pekerjaan Rangka Plafon m 113.725
Rp
2. Pekerjaan Penutup Plafon m2 77.147
Rp
3. Pekerjaan Lis Plafon m2 33.509
Jumlah
PEKERJAAN KERAMIK
Rp
1. Pekerjaan Urugan Pasir m3 228.505
Rp
2. Pekerjaan Urugan Tanah m3 176.715
Rp
3. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 60 x 60 m2 180.200
Rp
4. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 40 x 40 m2 195.781
Rp
5. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 30 x 30 m2 183.541
Rp
6. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 20 x 20 m2 196.941
Rp
7. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 15 x 20 m2 94.846
Rp
8. Pekerjaan Plint Lantai m2 73.219
Jumlah
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Rp
1. Pekerjaan Stopkontak bh 337.100
Rp
2. Pekerjaan Box MCB bh 715.344
3. Pekerjaan Saklar Single bh Rp
2
191.000
Rp
4. Pekerjaan Saklar Double bh 196.000
Rp
5. Pekerjaan Stop Telepon bh 76.611
Rp
6. Pekerjaan Antena bh 120.921
Jumlah
PEKERJAAN SANITASI
Rp
1. Pekerjaan Bak Mandi unit 348.300
Rp
2. Pekerjaan Kran Air unit 26.790
Rp
3. Pekerjaan Floor Drain unit 29.603
Rp
4. Pekerjaan Kloset Jongkok unit 573.658
Rp
5. Pekerjaan Kloset Duduk unit 1.825.920
Rp
6. Pekerjaan Septic Tank unit 6.780.162
Rp
7. Pekerjaan Kitchen Zink unit 158.476
Jumlah
PEKERJAAN FINISHING/PENGECATAN
Rp
1. Pekerjaan Pengecatan Dinding Eksterior m2 29.847
Rp
2. Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior m2 29.847
Pekerjaan Pengecatan Kusen Pintu dan Rp
3. Jendela m2 79.095
Pekerjaan Pengecatan Daun Pintu dan Rp
4. Jendela m2 79.095
Rp
5. Pekerjaan Pengecatan Lisplang m2 64.195
Rp
6. Pekerjaan Pengecatan Penutup Plafon m2 21.320
Jumlah
2
C. Rencana Anggaran Biaya
NO VOLUM SATUA
. URAIAN PEKERJAAN E N HARGA SAT JUMLAH
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Rp Rp
2
1. Pembersihan Lahan 220 m 13.875 3.052.500
Rp Rp
2. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank 58,9 m2 157.365 9.268.799
102,182 Rp Rp
3. Pekerjaan Galian Tanah 4 m3 36.320 3.711.265
Rp Rp
4. Pekerjaan Urugan Pasir 5,322 m3 228.506 1.216.109
Rp Rp
5. Pekerjaan Anstamping 18,627 m3 339.045 6.315.391
Rp Rp
6. Pekerjaan Batu Kali 30,6015 m3 701.208 21.458.017
Rp Rp
7. Pekerjaan Urugan Pondasi 47,6319 m3 17.672 841.751
Rp
Jumlah 45.863.831
PEKERJAAN BETON
Rp Rp
1. Pekerjaan Pondasi Plat 7,25 m3 2.600.000 18.850.000
Rp Rp
2. Pekerjaan Sloof 2,79 m3 2.550.000 7.114.500
Rp Rp
3. Pekerjaan Kolom Praktis 4,525 m3 2.600.000 11.765.000
Rp Rp
4. Pekerjaan Ring Balk 5,688 m3 2.550.000 14.504.400
Rp Rp
5. Pekerjaan Tangga 1,98 m3 2.550.000 5.049.000
Rp Rp
6. Pekerjaan Kolom Struktur 10,206 m3 2.600.000 26.535.600
Rp Rp
7. Pekerjaan Plat Lantai 196,2 m3 2.650.000 519.930.000
Rp Rp
8. Pekerjaan Balk 5,13075 m3 2.550.000 13.083.413
Rp
Jumlah 616.831.913
PEKERJAAN PASANGAN BATA
Rp Rp
1. Pekerjaan Pasangan Bata Campuran 1:3 923,259 m3 118.898 109.773.649
Rp Rp
2. Pekerjaan Pasangan Bata Campuran 1:5 68,08 m3 112.838 7.682.011
1846,51 Rp Rp
3. Pekerjaan Plesteran dan Acian Campuran 1:3 8 m3 45.628 84.252.923
Rp Rp
4. Pekerjaan Plesteran dan Acian Campuran 1:5 136,16 m3 38.853 5.290.224
2
Rp
Jumlah 206.998.807
PEKERJAAN KUSEN
4,54364 Rp Rp
1. Pekerjaan Kusen 3 m3 3.897.650 17.709.530
31,5986 Rp Rp
2. Pekerjaan Daun Pintu 3 m2 554.150 17.510.381
30,7231 Rp Rp
3. Pekerjaan Daun Jendela 1 m2 428.620 13.168.537
35,4316 Rp Rp
4. Pekerjaan Kaca 7 m2 168.175 5.958.721
Rp
Jumlah 54.347.169
PEKERJAAN ATAP
Rp Rp
175,824
1. Pekerjaan Rangka Atap m3 197.500 34.725.240
Rp Rp
144
2. Pekerjaan Penutup Atap m2 76.000 10.944.000
Rp Rp
0,2106
3. Pekerjaan Lisplang m3 138.897 29.252
Rp Rp
0,0864
4. Pekerjaan Bubungan m3 52.052 4.497
Rp
Jumlah 45.702.989
PEKERJAAN PLAFON
Rp Rp
1. Pekerjaan Rangka Plafon 247,759 m2 113.725 28.176.392
Rp Rp
2. Pekerjaan Penutup Plafon 247,759 m2 77.147 19.113.864
Rp Rp
3. Pekerjaan Lis Plafon 315,15 m2 33.509 10.560.361
Rp
Jumlah 57.850.617
PEKERJAAN KERAMIK
Rp Rp
1. Pekerjaan Urugan Pasir 14,8165 m3 228.505 3.385.644
Rp Rp
2. Pekerjaan Urugan Tanah 44,4495 m3 176.715 7.854.893
Rp Rp
3. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 60 x 60 208,28 m2 180.200 37.532.056
Rp Rp
4. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 40 x 40 70 m2 195.781 13.704.670
Rp Rp
5. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 30 x 30 15,8 m2 183.541 2.899.948
Rp Rp
6. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 20 x 20 2,25 m2 196.941 443.117
Rp Rp
7. Pekerjaan Lantai Keramik Uk. 15 x 20 45,5354 m2 94.846 4.318.851
Rp Rp
8. Pekerjaan Plint Lantai 25,052 m2 73.219 1.834.282
2
Rp
Jumlah 71.973.462
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Rp Rp
1. Pekerjaan Stopkontak 27 bh 337.100 9.101.700
Rp Rp
2. Pekerjaan Box MCB 2 bh 715.344 1.430.688
Rp Rp
3. Pekerjaan Saklar Single 14 bh 191.000 2.674.000
Rp Rp
4. Pekerjaan Saklar Double 15 bh 196.000 2.940.000
Rp Rp
5. Pekerjaan Stop Telepon 1 bh 76.611 76.611
Rp Rp
6. Pekerjaan Antena 3 bh 120.921 362.763
Rp
Jumlah 16.585.762
PEKERJAAN SANITASI
Rp Rp
1. Pekerjaan Bak Mandi 1 unit 348.300 348.300
Rp Rp
2. Pekerjaan Kran Air 11 unit 26.790 294.690
Rp Rp
3. Pekerjaan Floor Drain 6 unit 29.603 177.618
Rp Rp
4. Pekerjaan Kloset Jongkok 1 unit 573.658 573.658
Rp Rp
5. Pekerjaan Kloset Duduk 4 unit 1.825.920 7.303.680
Rp Rp
6. Pekerjaan Septic Tank 1 unit 6.780.162 6.780.162
Rp Rp
7. Pekerjaan Kitchen Zink 1 unit 158.476 158.476
Rp
Jumlah 15.636.584
PEKERJAAN FINISHING/PENGECATAN
1129,99 Rp Rp
1. Pekerjaan Pengecatan Dinding Eksterior 6 m2 29.847 33.726.991
Rp Rp
852,682
2. Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior m2 29.847 25.450.000
Pekerjaan Pengecatan Kusen Pintu dan 30,0008 Rp Rp
3. Jendela 6 m2 79.095 2.372.918
Pekerjaan Pengecatan Daun Pintu dan 124,643 Rp Rp
4. Jendela 5 m2 79.095 9.858.676
Rp Rp
41,2
5. Pekerjaan Pengecatan Lisplang m2 64.195 2.644.834
Rp Rp
247,759
6. Pekerjaan Pengecatan Penutup Plafon m2 21.320 5.282.222
Rp
Jumlah 79.335.640
2
NO
D. . URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA Rekapitulasi
Rp Biaya
1. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 45.863.831
Rp
2. PEKERJAAN BETON 616.831.913
Rp
3. PEKERJAAN PASANGAN BATA 206.998.807
Rp
4. PEKERJAAN KUSEN 54.347.169
Rp
5. PEKERJAAN ATAP 45.702.989
Rp
6. PEKERJAAN PLAFON 57.850.617
Rp
7. PEKERJAAN KERAMIK 71.973.462
Rp
8. PEKERJAAN ELEKTRIKAL 16.585.762
Rp
9. PEKERJAAN SANITASI 15.636.584
PEKERJAAN Rp
10. FINISHING/PENGECATAN 79.335.640
Rp
Jumlah Total 1.211.126.774
Rp
Dibulatkan 1.211.130.000
2
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya luas tanah 220 m2 dan luas bangunan 340 m2, maka
didapatkan estimasi biaya sebesar Rp 1.211.130.000
3.2. Saran
Dengan estimasi yang diperoleh dengan biaya tersebut cukup relevan dan proyek
dapat dilaksanakan.