Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

KEAMANAN JALAN TOL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran 2021/2022

Aditya Hadi Pramudita


Dandi Wahyudin Bagja
Rihan Ibnu Ghassan
Revin Naufal Hamdani

INSTIUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG


DAFTAR ISI
BAB I...........................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................5
1.4 Manfaat.................................................................................................................................6
1.5 Aspek yang Dikaji................................................................................................................7
1.6 Hipotesis................................................................................................................................8
1.7 Metode Penulisan.................................................................................................................9
1.9 Sistematika Penulisan........................................................................................................11
BAB II.......................................................................................................................................12
BAB III......................................................................................................................................13
BAB IV......................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan mobilitas masyarakat di sebuah kota akan meningkat sejalan

dengan berkembangnya negara. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut

adalah dengan pembangunan jalan termasuk diantaranya adalah jalan tol.

Pembangunan jalan tol juga dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan

pembangunan, meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi guna menunjang

peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah yang sudah tinggi tingkat

perkembangannya.

Kota Makassar merupakan kota terbesar di Indonesia Timur yang berpenduduk

sebanyak 1,3 juta jiwa dengan pertumbuhan 1,7% tiap tahunnya (BPS Kota Makassar,

2013). Kota Makassar berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi khususnya di Pulau

Sulawesi. Kegiatan ekonomi yang terjadi di Kota Makassar menimbulkan pergerakan

yang semakin tinggi. Jalan Tol Makassar merupakan salah satu alternatif bagi

masyarakat Makassar dan sekitarnya untuk bepergian serta berfungsi mengurangi

kepadatan lalu lintas.

Jalan tol adalah jalan umum dan merupakan bagian dari jaringan jalan bebas

hambatan sebagai jalan nasional yang kepada penggunanya dikenakan tarif tol. Jalan

tol merupakan bagian dari jalan bebas hambatan pada dasarnya merupakan jalan

alternatif dimana disyaratkan harus tersedia jalan umum non tol untuk memberikan
pilihan kepada pengguna. Dilihat dari fungsinya, jalan tol memberikan alternatif bagi

pelaku perjalanan untuk menghemat waktu tempuh, serta menikmati tingkat pelayanan

yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan jalan non tol, keuntungan ini

dikompensasikan dengan keharusan mengeluarkan biaya tambahan, dimana

penggunaan jalan non-tol dibebaskan dari tarif.

Penyediaan infrastruktur jalan tol merupakan kewajiban pemerintah pusat.


Hanya

saja implementasinya dapat mengikut sertakan keterlibatan swasta melalui Kerjasama

Pemerintah dengan Swasta (KPS) dimana pemerintah sebagai pihak yang

berkewajiban menyediakan prasarana publik termasuk jalan tol menggandeng pihak

swasta sebagai partner/mitra dalam penyediaan infrastruktur jalan tol. Konsep KPS

yang saat ini digunakan di Indonesia adalah konsep Build, Operate, Transfer (BOT)

baik dengan atau tanpa dukungan pemerintah (lihat gambar 1). BOT merupakan

kerjasama dimana pihak swasta diberi wewenang untuk melakukan desain,

pembiayaan, membangun dan mengoperasikan jalan tol sesuai dengan kontrak

kerjasama dengan pemerintah. Pekerjaan ini dengan kesepakatan bahwa pada waktu

yang telah disepakati kepemilikan aset jalan tol tersebut akan diserahkan kepada

pemerintah (Levy, 1996)


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada di jalan arteri pantura, maka perlu dilakukan
percobaan penelitian tentang pengaruh rekatan antar lapis perkerasan terhadap umur
pelayanan perkerasan jalan dengan menggunakan metode analitis dengan bantuan
program sotfware Bisar 3.0.
1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh rekatan antar lapis
perkerasan terhadap umur pelayanan jalan, pada ruas jalan arteri di jalur pantura.
1.4 Manfaat

a. Meningkatkan pengetahuan perkerasan kontruksi jalan, khususnya mengenai


rekatan dan pengaruhnya terhadap umur pelayanan jalan.
b. Membantu Dirjen Bina Marga untuk mengatasi permasalahan tingkat kerusakan
jalan di jalur Pantura khususnya ruas Rembang - Bulu.
c. Sebagai bahan referensi penelitian lain untuk dikembangkan dan bermanfaaat
bagi dunia akademis.
1.5 Aspek yang Dikaji
1.6 Hipotesis
1.7 Metode Penulisan
1.8 Teknik Pengumpulan Data
1.9 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat
1.5 Aspek yang Dikaji
1.6 Hipotesis
1.7 Metode Penulisan
1.8 Teknik Pengumpulan Data
1.9 Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
2.1
BAB III PEMBAHASAN
3.1
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai