Tulisan ini mambahas metode evaluasi kenyamanan termal dalam ruangan. Analisis pustaka
kenyamanan termal ruang dalam (indoor) dilakukan dengan lingkup harapan kenyamanan penghuni,
kenyamanan melalui media pendinginan aktif dan pasif, terutama di daerah-daerah iklim tropis lembab.
Berbagai metode dilakukan untuk mengurangi pemanfaatan pendinginan aktif, untuk memperoleh
kenyamanan termal ruang dalam (indoor). Pada umumnya para penghuni merasa tidak-puas dengan
kondisi kenyamanan yang ada ( masih di luar zona kenyamanan stándar ASHRAE 55). Oleh karena itu
diperlukan tindakan dengan mengatur sistem ventilasi secara mekanik.
Abstract
This paper discusses an evaluation method of thermal comfort in the room. Analysis of indoor thermal
comfort literature is done with a scope of occupant expectation on comfort, efforts through active and
passive cooling media, especially in areas of humid tropical climate. Various methods are taken to
reduce the use of active cooling, to obtain thermal comfort in the room (indoor). In general, the
residents feel uncomfort with the existing conditions (still outside the comfort zone of ASHRAE standard
55). It is therefore necessary actions to adjust mechanically the ventilation system
e. Insulasi Pakaian
(Gambar 2.4)Bukaan berfungsi untuk
mengalirkan udara ke dalam ruangan dan
mengurangi tingkat kelembaban di dalam
ruangan. Bukaan yang baik harus terjadi cross
ventilation, sehingga udara dapat masuk dan
keluar ruangan (Gambar 2.5).
Radiasi panas matahari masuk melalui Gambar 2.4 Pengaruh perletakan dan
proses konduksi pada material bangunan Panas orientasi bukaan terhadap angin
tersebut dapat masuk ke dalam ruangan melalui
dinding, atap, ataupun kaca jendela Perletakan
massa bangunan yang berpola seperti papan
catur akan membuat aliran udara lebih merata.
Perletakan massa bangunan yang berpola
sejajar akan menciptakan pola lompatan aliran Gambar 2.5 Pengaruh lokasi bukaan terhadap pola
udara yang tidak biasa dengan kantung aliran udara dalam ruang
turbulensinya
Semakin besar perbandingan luas
outlet terhadap inlet, maka kecepatan angin
di dalam ruangan lebih tinggi sehingga
ruangan lebih sejuk Tipe bukaan yang
berbeda akan memberikan sudut pengarah
yang berbeda pula dalam menentukan arah
gerak udara dalam ruang Gambar 2.6
(3) (4)
Panel ( atau Awning ) Horizontal
Louver Screen
Gambar 2.8 Jenis - jenis solar shading (3) dan (4) Efektif digunakan pada bidang
devices sebagai pelindung terhadap radiasi matahari bangunan yang menghadap Timur-Barat (juga
mengurangi efek silau pada saat sudut matahari Ambang Atas 27,1°C TE
rendah) 31°C TE