Anda di halaman 1dari 64

Ketua Editor

DR. Ir. Samsu Hendra Siwi, M.Hum.


ISBN 978-623-92498-8-5
i
ii
diskusi

iii
iv
v
Arsitektur sebagai Ruang, Lagi?
Disusun oleh Rendy R., Robin C., Vincent, Elvira V. H., Vania D. A., Vicky K., dan Madeline V. A. Editor : Dewi Nathania H.

Artikel ini sebagai telaah terhadap artikel Ada tiga dasar yang menunjang pendekatan o Pemusatan kepada karakter politik dan
Architecture as Space Again? yang ditulis ruang menurut Lefebvre: kontradiksi yang tercipta pada proses pencip-
oleh Lukasz Stanek. o Pergeseran dari penelitian terhadap ruang taan ruang.
itu sendiri menjadi penelitian terhadap proses
terciptanya ruang yang disebabkan adanya
ritme kehidupan yang selalu berulang setiap
harinya, yaitu: commuting, working, dan
sleeping akibat adanya kapitalisme.

Gambar 7.1
Sumber: https://drawingtheinvisible.wordpress.com/resources/

Lefebvre mengatakan bahwa konsep


keruangan modern dianggap sebagai Gambar 7.3
sesuatu yang abstrak. Namun di sisi lain Sumber:
https://www.histoire-en-citations.fr/sites/default/files/-
konsep ini juga mencerminkan sifat homogen styles/image_article/public/images/citations/metro_boulot_dodo.jpg?itok=EfcM3G
4z
dan terfragmentasi, geometris, dan visual.
Hal ini berbeda dengan pemahaman ruang
pada era Avant-Garde yang memahami
adanya keberagaman elemen pada ruang.
Gambar 7.5
Sumber:
https://www.unsplash.com/

Gambar 7.4
Gambar 7.2 Sumber:
Sumber: https://lh3.googleusercontent.com/XMKYh-BndwFo1xK5LuOOjV3flD- https://www.pngwing.com/
MYOFBhL8naJ8aF5tR7WoPENAL8r9dlx2V_9M6pIZot=s85
Menurut Lefebvre, arsitek modern hanya o Pengetahuan mengenai beberapa kebe-
menggunakan ruang/space sebagai alat ragaman yang dihasilkan secara sosial yang
yang digunakan untuk praksis sosial. berkontribusi dalam proses penciptaan
Lefebvre merumuskan bahwa ruang merupa- ruang, seperti perlakuan secara materi atau
kan produk dari praksis sosial, yang dicip- hal konkret terhadap perubahan ruang, per-
takan oleh beberapa ‘agen’ atau pelaku lakuan untuk merepresentasikan ruang,
sosial yang saling bersaing, bekerja sama, pengalaman serta penyesuaian.
dan berjuang mati-matian.

1
Penekanan terhadap keberagaman ini cen- Konsep ruang sudah lama menjadi perde- Selain kooperasi, hubungan antar ‘ruang-ru-
derung membuat pembentukan ‘sebuah’ batan antara pihak yang menganggap arsi- ang’ yang tercipta oleh ‘agen-agen’ yang
ruang menjadi mustahil. Hal ini justru tektur sebagai ruang (yang dicetuskan oleh disebutkan di atas harus dipertanyakan.
menimbulkan pengertian konsep ruang yang Robert Venturi dan Denise Scott-Brown), Bernard Tschumi (1975) memperdebatkan
terdiri dari beberapa perlakuan atau praktek dengan pihak yang menganggap bahwa pengaruh arsitek di dalam penciptaan ruang,
yang beragam. Pengertian ini mencetuskan makna dari ruang adalah tidak relevan (yang di mana arsitek ternyata mempunyai
pernyataan bahwa tidak ada ruang yang dicetuskan oleh Rem Koolhaas). pengaruh yang paling kecil dibandingkan
‘satu’ karena penciptaan sebuah ruang Penelitian mengenai ruang juga telah me- dengan agen-agen lainnya di dalam hal pen-
sendiri dipengaruhi oleh keberagaman. ngalami perkembangan dan perubahan sejak ciptaan ruang.
akhir abad ke-20, mulai dari pencarian
konsep ruang hingga ruang sebagai panduan
bagi arsitektur.
Istilah spatial turn merupakan sebuah
pergerakan di dalam pengetahuan yang
menekankan atau memfokuskan pemaknaan
terhadap place dan space di dalam bidang
pengetahuan sains dan kemanusiaan. Gambar 7.6
Sumber: https://www.pngwing.com/
Keberagaman ruang ini justru mempertanya-
kan posisi arsitek di dalam hal merancang Di dalam arsitektur, kita harus mengabaikan
ruang. Di dalam proses penciptaan ruang pengertian arsitektur sebagai ruang dan
secara pragmatis, ada banyak sekali pihak memusatkan pada studi terhadap ruang
yang terlibat, seperti seorang geologis, melalui metode pendekatan yang bertahap,
arsitek, urbanis, dan sosiologis. Banyaknya yaitu merumuskan sebuah tuntutan
disiplin ilmu tersebut menimbulkan sebuah (demand), melakukan penelitian atau riset,
kooperasi terhadap pihak-pihak yang membuat program, memikirkan konsep,
terlibat. mendesain dan menuju tahap konstruksi.
Sebagai penutup, arsitektur akan lebih baik
jika pemusatan terhadap ruang diabaikan
dan diganti menjadi pemusatan terhadap
Gambar 7.6
sumber : bangunan, taman, lanskap, jalan, lapangan
https://w0.pngwave.com/png/89/986/isometric-projec-
tion-room-management-call-center-png-clip-art.png (squares), alun-alun, kelurahan, dan
neighborhoods, di mana semua ini bersifat
Norberg-Schulz (1971) mendeskripsikan lebih spesifik dan terarah daripada arti ruang
keberagaman jenis ruang menjadi pragmati- yang sangat luas dan beragam.
cal space, perceptual space, existential
space, cognitive space, abstract space,
Daftar Pustaka
expressive space, dan aesthetic space.
Konsep dari ruang tidak perlu dicari kembali. Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existence, Space and
Hal ini dikarenakan konsepnya sendiri sudah Architecture. London: Studio Vista.
lama memiliki arti dan peran yang layak dan Stanek, Łukasz. 2007. Simulation or Hospitality-Beyond
the Crisis of Representation in Nowa Huta. Aldershot:
penting di dalam budaya seni, sejarah arsi- Ashgate.
tektur, keindahan, dan kritik kesenian sejak Venturi, Robert dan Denise Scott-Brown. 2004. Architec-
abad ke-19. Gambar 7.7
ture as Signs and Systems: For a Mannerist Time. Rotter-
Sumber: https://www.pngwing.com/ dam: 010 Publishers.
Zevi, Bruno. 1974. Architecture As Space: How To Look At
Architecture. New York: Horizon Press.

2
Ruang

terjadi begitu saja di dalam sebuah ruang, ia memiliki

sendiri. Setiap

sebagai
panjang, Kita
. Kedua
di atas
. Abstrak

Lefebvre
. Dengan (Lefebvre, . Menurutnya

3
Spatial Language atau bahasa keruangan yang Statement
Keyword/element/vocabularies
tools
3D models

living space

statement living
space

space
elemen designer

4
mahasiswa, terdapat

living space

5
software Space Syntax

Space Syntax
Space Syntax
Space
Syntax
Space Syntax Space Syntax

Space
Syntax
Space Syntax

Space Syntax,
Space Syntax

Space Syntax

di sekitarnya
Space Syntax

“Space Syntax

Trafalgar

Space Syntax

Space Syntax, di sini

6
Space Syntax
Space Syntax di bawah

Space Syntax

Space Syntax Space Syntax

Space Syntax

Space Syntax Space Syntax

di atas

Space Syntax

2008)”.

7
8
9
10
Tuntutan Psikologis Lingkungan Buatan,
Privasi, Ruang Pribadi, dan Wilayah
dalam Arsitektur
Penyusun : Lisa Natalia, Michelle Quinsa, Patricia, Amanda Augustine Editor : Lisa Natalia
Matthew, O’Brien Sameagan Tandika, Hansen Leonardo, David Drago Suherman

Masyarakat pada umumnya menghabiskan waktu luang di dalam rumah. Lingkungan di dalam perumahan harus memberikan suatu tatanan terhadap kehidupan masyarakat
karena berdampak terhadap indera, dan emosi kita secara sadar maupun tidak sadar. Salah satu hal terpenting bagi desainer lingkungan seperti arsitek maupun desainer
urban ialah mengerti akan konsep mengenai perilaku seseorang dan kondisi psikologis seseorang terhadap ruang.

Telaah ini
Telaah inibersumber
bersumber daridari artikel
artikel Psychological
Psychological De- Pada rumah-rumah di Jepang, sebuah ruang
Demands
mands of ofthethe BuiltEnvironment,
Built Environment, Privacy,
Privacy, Personal
Personal dapat berubah menjadi kamar tidur ataupun ruang
Space, Territory
Space, Teritorry inin Architecture
Architecture.karya
Terdapat elemen-
A. Namazian makan hanya dengan memindahkan furnitur interior
elemen
dan psikologis pada
A. Mehdipour. manusia
Terdapat yang penting psikol-
elemen-elemen dalam rumah mereka. Hal ini menunjukkan lingkungan
mendesain
ogis pada manusia privacy
ruang : yang , personal
penting dalamspace , dan
mendesain tersebut fleksibel dimana ruang yang sama dapat
.
territoryprivacy,
ruang: personal space, dan territory. diubah untuk mencerminkan fungsi sosial yang
beragam. Saat ingin makan, meja dapat diturunkan,
a. Privasi: Keterpisahan dan dan saat malam, meja disimpan dan kasur dikeluarkan,
sementara masih di dalam ruangan yang sama.
Isolasi dalam Lingkungan Fisik Dengan begitu, penghuni ruang tersebut tak perlu
berpindah ruang atau menambahkan ruang baru
Gambar 1.1 Ruang menjadi kamar Gambar 1.2 Ruang menjadi ruang untuk memberi sifat private maupun public. Bahkan
tidur makan ada kamar yang tidak memisahkan kebutuhan private
Sumber: anibee.tv Sumber: pinterest.jp
dan public seperti yang terlihat pada gambar .
Menerjemahkan sudut pandang ini ke dalam
desain yang praktis bukanlah tugas yang mudah,
karena kebutuhan privasi manusia berubah-ubah
sesuai dengan perasaan mereka. Oleh karena itu
lingkungan yang kita desain juga harus dapat berubah
Gambar 1.0 Contoh privasi dalam public space untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini dapat
Sumber: architecturenow.co.nz
diselesaikan dengan menggunakan prinsip lingkungan
Privasi adalah sebuah pendekatan dari lingkup yang bersifat responsif, yaitu dengan sistem
psikologi sebagai perubahan boundary di mana transformasi ruang. Dengan sistem ini, maka orang tak
terkadang seseorang atau beberapa orang dalam perlu berpindah ruang untuk menyesuaikan kebutuhan
sebuah grup ingin memisahkan dan mendekatkan kita. Pemikiran ini sudah banyak diterapkan pada Gambar 1.3 Contoh privasi dalam public space
dirinya dengan orang lain (Davis dan Palladino 1997) budaya di negara tertentu, seperti misalnya Jepang. Sumber: rosediana.net

11
b. Ruang Pribadi Hall (1969) juga mengungkapkan bahwa teritori
diklasifikasikan sebagai wilayah primer, sekunder, dan
• Teritori publik, yakni suatu area atau ruang
bersama di mana setiap orang memiliki akses
Ruang Pribadi merupakan jarak, atau sudut publik dalam hal kepemilikan permanen dan tingkat keluar masuk, tetapi tetap harus mematuhi
pandang dari orang lain. Tindakan yang dilakukan kontrol yang penghuni miliki atas penggunaan tempat aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku
dalam personal space termasuk penarikan diri dan di area tersebut. Contoh teritori publik yaitu lobby
berbagai macam tindakan protektif. Konsep privasi • Teritori primer, suatu area yang dimiliki dan gedung universitas.
dapat menjadi prinsip desain yang mencerminkan digunakan secara eksklusif oleh individu atau kelompok
perubahan dalam interaksi sosial. biasanya digunakan dalam jangka panjang. Contoh
yang paling sederhana untuk menggambarkan teritori
Penelitian telah mengungkapkan bahwa ini yaitu ruang kerja ketua jurusan arsitektur, yang
penarikan diri dan sifat yang terlalu protektif terhadap hanya digunakan untuk ketua jurusan arsitektur.
keikutcampuran atau hubungan yang terlalu dekat
dengan orang asing, dan keinginan untuk mendekatkan
diri ke orang lain termasuk ke dalam ruang pribadi
seseorang. Ruang pribadi adalah sesuatu yang
dinamis, dimana seseorang berada dalam proses aktif
untuk mendekatkan atau menjauhkan diri dari orang,
dan membuat diri lebih terbuka atau justru sebaliknya.
Perancang banyak mendesain dan meletakkan
Gambar 1.6 Teritori publik yang dimiliki bersama
perabotan dengan jarak tertentu untuk memberikan Gambar 1.4 Teritori primer yang dimiliki perorangan Sumber: dokumentasi tim penyusun
ruang pribadi pada masing-masing individu. Penelitian Sumber: unsplash.com
juga menunjukkan bahwa perbedaan kelompok sosial
juga mempengaruhi ruang pribadi yang dimilikinya, • Teritori sekunder, suatu area yang dimiliki dan
bagaimana seseorang dari kelompok sosial yang digunakan secara teratur oleh seseorang atau
lebih luas cenderung memiliki ruang pribadi yang lebih suatu kelompok individu tertentu secara bersama
sedikit dibandingkan dengan seseorang yang memiliki dengan yang lain. Contoh teritori ini
kelompok sosial yang lebih sempit. adalah sebuah kursi di perpustakaan yang menjadi
favorit seseorang, ataupun lingkungan tertentu yang
dikuasai oleh kelompok remaja. Jadi, ketika teritori yang
c. Teritori biasa dipakai oleh kelompok A lalu dipakai oleh
kelompok B, secara psikologis kelompok A otomatis
McAndrew, dkk. (1978) mengungkapkan bahwa akan merasa tidak nyaman.
saat memasuki suatu tempat, setiap orang harus
memperhatikan teritori orang lain pada tempat
tersebut. Teritori adalah wilayah yang dimiliki, baik
Gambar 1.7 Ruang tamu : ruang publik Gambar 1.8 Kamar tidur : ruang privat
oleh seseorang ataupun kelompok di antara wilayah- Sumber: pinterest.it Sumber: trip.com
wilayah lainnya. Teritori memiliki empat karakter
dasar, yaitu : Hal yang terpenting dalam pembagian ruangan
• kepemilikan atau hak dari suatu tempat, merupakan hierarki. Carl Jung memperkenalkan
• personalisasi atau penandaan suatu area, dua jenis klasifikasi yang telah menjadi bagian
• hak mempertahankan diri dari gangguan luar, dari bahasa kita sehari-hari, yaitu ekstrovert dan
• pengatur beberapa fungsi, mulai dari bertemunya introvert. Ekstrovert hidup sesuai dengan kebutuhan
kebutuhan dasar psikologis sampai pada kepuasan eksternal dan introvert menekankan nilai subjektifnya
kognitif dan kebutuhan-kebutuhan estetika. Gambar 1.5 Teritori sekunder yang dimiliki kelompok sendiri. Seorang individu adalah anggota dari banyak
Sumber: photodun.net kelompok sifatnya yang tergantung pada minat dan

12
tahapannya dalam kehidupan siklus. Komponen dari
budaya perilaku berkaitan aspek yang dikendalikan
mengatur privasi mereka dengan menggunakan
regulator seperti ruang pribadi, wilayah.
Teritori dalam Universitas
oleh persepsi (simbol, kepercayaan, definisi, aturan, Untuk beberapa perancang, lingkungan Dalam studi preseden mengenai hal teritori dalam
nilai, dan emosi) dari kelompok. Pengaruh budaya dianggap wadah untuk aktivitas manusia dan itulah universitas, tim penulis mengambil Gedung K dan L dalam
perilaku melalui proses sosialisasi, dimana bahasa, yang mereka sebut fungsinya. Tapi, hal ini diakui Universitas Tarumanagara sebagai studi preseden. Dalam
tradisi, norma, nilai, harapan, dan sanksi pernah dan oleh beberapa arsitek dan ilmuwan sosial bahwa Gedung K dan L Universitas Tarumanagara, di mana memiliki
sudah diajarkan. Perilaku manusia dan reaksi manusia salah satu tujuan dari desain arsitektur adalah untuk berbagai program studi, organisasi, dan kelembagaan, di
terhadap lingkungan adalah hal yang rumit demikian menciptakan tata letak khusus yang akan menyediakan dalamnya terdapat berbagai teritori yang berbeda-beda.
Teritori yang ditunjukkan ditandai dengan perbedaan warna
juga dampak lingkungan terhadap perilaku manusia untuk pola kegiatan yang diperlukan oleh seperangkat
tembok, isi mading, papan nama ikatan mahasiswa, papan
juga dapat dikatakan rumit. Ruangan dapat dikatakan pengguna bangunan untuk mencapai tujuan mereka. nama sekretariat jurusan, ataupun papan nama UKM. Teritori
ruang apabila dapat memenuhi kebutuhan. Hal ini melibatkan pemahaman tentang pola gerakan yang terbagi akan terlihat dengan jelas mulai dari lantai 2
manusia, dimensi fisik dan di atas semua kegunaan sampai 8 Gedung K dan L.
Sejak revolusi industri, banyak bangunan ruang untuk wilayah dan pengaturan untuk interaksi
dan lingkungan yang didesain untuk klien dari pada antara orang (Altman, 1975). Selain itu, juga tidak Daftar Pustaka
pengguna. Para arsitek dibayar oleh klien untuk boleh mengabaikan fakta bahwa konsep seperti ruang
mendesain sesuatu yang lain daripada kebutuhan pribadi, wilayah dan berkerumun berguna dalam Bawembang, E. N., Kumurur, V. A., & Waani, J.O. 2017. Teritori dalam Ruang
Publik Masyarakat Kampung Cina di Kota Manado.
pengguna. Zaman sekarang perancang lebih pemahaman ruang interior, tetapi mereka bukan unit
mengutamakan konsep adaptasi untuk meningkatkan dasar untuk desain arsitektur. Cornelia, A. den Heijer. 2011. Managing the University Campus: Information to
Support Real Estate Decisions.
pengaturan pengguna terhadap lingkungan yang
telah direncanakan. Arsitek dan perancang sudah Louis Kahn berlandas pada karakter ruang Namazian, A., & Mehdipour, A. 2013. Psychological Demands of the Built
Environment, Privacy, Personal Space, and Territory in Architecture.
terlatih untuk mendesain banyak ruang alternatif dan dalam percakapan dengan arsitek sebagai dua
kesepakatan ruang. jenis ruang, yaitu “ruang” dan “ruang arsitektur.” Russell, J. A., & Ward, L. M. 1982. Environmental Psychology. Annual Review
of Psychology.
Dia melihat bahwa setiap orang dapat merancang
Carl Jung pada sistem perilaku menyatakan sebuah ruang atau kombinasi ruang tetapi hanya
bahwa, “Orang-orang adalah produk dari lingkungan seorang arsitek mampu merancang “ruang arsitektur”.
fisik dan juga lingkungan sosial” dan Winston Churchill Apa yang dimaksudkan adalah bahwa setiap orang
pernah berkata, “Kita membentuk bangunan kita dan dapat merancang sebuah bangunan jika ia hanya
kemudian mereka membentuk kita.” Dalam proses memperhatikan kebutuhan ruang itu, sedangkan
mendesain bangunan atau dalam pemrograman ruang arsitektur, selain memuaskan kebutuhan
masalah desain, tidak ada satu titik atau urutan fisik juga memenuhi kebutuhan psikologis. Sebuah
khusus yang harus dipikirkan perancang mengenai bangunan yang dirancang hanya menggunakan
aspek psikologis ruang. Jika seorang perancang kebutuhan psikologis sebagai kriteria.
memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsep-
konsep seperti privasi, ruang pribadi dan keramaian, Dengan kata lain, menyediakan privasi oleh
ia akan memanfaatkan pengetahuannya kapan saja empat dinding kosong tidak akan memecahkan
ia merancang ruang. permasalahan psikologis ruang. Sebuah ruang
harus cukup fleksibel untuk dipersonalisasi oleh
berbagai penghuni, dan cara terbaik untuk mencapai
Kesimpulan hal ini dalam lingkungan yang kompleks saat ini
adalah dengan lebih berpartisipasi, kerjasama dan
Seorang psikolog sosial pernah berbicara tentang menyatukan pemahaman antara perancang dengan
ruang pribadi di sekitar tubuh dan efeknya pada psikolog lingkungan.
perilaku individu. Selain itu, mereka menyebut privasi,
kepadatan dan kepentingan mereka di tempat yang Gambar 1.9 Koridor jurusan teknik elektro
berbeda dan budaya, bagaimana orang dapat Sumber: dokumentasi tim penyusun

13
Gambar 2.0 Ruang makan jurusan teknik planologi Gambar 2.4 Area ruang unit kegiatan mahasiswa arsitektur pecinta alam
Sumber: dokumentasi tim penyusun Sumber: dokumentasi tim penyusun

Gambar 2.1 Koridor fakultas desain dan seni rupa Gambar 2.5 Area ruang himpunan teknik arsitektur
Sumber: dokumentasi tim penyusun Sumber: dokumentasi tim penyusun

Gambar 2.2 Koridor kelas jurusan teknik sipil Gambar 2.3 Koridor kelas jurusan teknik arsitektur Gambar 2.6 Area ruang printing dan fotocopy bursa mahasiswa arsitektur
Sumber: dokumentasi tim penyusun Sumber: dokumentasi tim penyusun Sumber: dokumentasi tim penyusun

14
15
pengakuan terhadap lingkungan kita,

16
17
18
19
Stafford

peran

Bidang-bidang
di luar
di dalam.

di dalamnya.

20
peraba,

variabel

sosial

21
22
23
24
artistik

sangat berubah. Akibatnya, hubungan manusia


pun terputus dan semakin waspada terhadap
rekan mereka sendiri, sehingga ruang yang telah
dibangun semakin ditinggalkan oleh publiknya.

25
26
pemba-
ngunan

menghadir-
kan

27
28
),
,

bangun-
an

29
di-
salahpahami sebagai dikotomi sejati, mungkin ada di

sehingga menya-
rankan suatu rasa asimetri yang kuat (Gambar 2).

30
31
1. Geometri bidang yaitu mempelajari tentang garis,
kurva, sudut, dan polygon dalam bidang.
2. Geometri bangun ruang yaitu mempelajari ten-
tang kerucut, bola silinder, dan kurva polihedra da-
lam ruang tiga dimensi.
3. Geometri diferensial yaitu aplikasi kalkulus dalam
geometri untuk mempelajari sifat-sifat lokal dari kurva.
4. Geometri deskriptif yaitu teknik matematika yang
digunakan untuk mendeskripsikan hubungan
geometris dari permukaan tiga dimensi pada suatu per-
mukaan bidang.
5. Geometri analitik yaitu aplikasi metode aljabar
pada geometri dimana garis-garis dan kurva-kurva
dinyatakan dalam persamaan aljabar.

32
bumi,

33
(solar thermal
power),

34
35
p a d a p a r t i s i /d i n d i n g p e n y e k a t

36
36
Tempat Antara Editor : Dewi Nathania H.
Disusun oleh Divina L., Dewi N. H., Gerardo V. W., Kevin H., Maria A., Robin S. P., dan Sofie A.

Artikel ini sebagai telaah terhadap artikel A Social Dalam artikel ini, penulis memakai 2 pendeka-
Place Between yang ditulis oleh Jane Rendell Social di sini terkait dengan proses pembua- tan yaitu multidisipliner dan interdisipliner.
dalam Art and Architecture: A Place Between tan sebuah karya. Dapat dikatakan sebagai Cara kerja mtultidisiplin mengacu pada
(2006). Pelulis ini memperkenalkan tentang Between One and Another sebagai suatu sejumlah banyak jenis ilmu yang memperta-
thinking between. Kata between menjadi hubungan yang terbentuk antara manusia hankan perbedaan identitas masing-masing,
berbeda dalam pemahaman baik metoda dalam proses pembuatan sebuah karya. dan cara ilmu tersebut bekerja. Sedangkan
pendekatannya hingga menghasilkan para- Ketiga hal ini (spatial,
(spatial,temporal
temporal, dan
dan social)
social) dalam interdisiplin (interaksi antara satu atau
digma yang berbeda selama ini tentang a merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisah- lebih disiplin), individu akan mempertanyakan
place between. Dengan metoda yang dia kan. Ketiganya ada dan berlangsung dalam cara mereka bekerja. Dalam melakukan kolab-
kola-
lakukan ini, dia mencoba membongkar kota sebuah proses karya. orasi,
borasi, penekanannya bukan pada perbedaan
London dari sisi yang berbeda yaitu melibat- Sebagai contoh di sini adalah tentang ruang disiplin, tetapi pada bagaimana individu
kan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu kelas (sebutlah kelas dengan nama Ruang bekerja bersama menuju hasil akhir yang akan
(tidak hanya dari arsitek dalam memahami Kelas 702). diputuskan melalui kesepakatan bersama (So-
kota London). cial/Between One and Another).
Menurut Rendell, a place between terkait
dengan spatial (keruangan), temporal (kese-
mentaraan atau berkaitan dengan waktu)
dan social (interaksi antara satu manusia
dengan yang lainnya).
Spatial (keruangan)
De Certeau mendefinisikan ruang sebagai
tempat untuk melakukan sesuatu.

Gambar 9.3 Diagram penjelasan spatial, temporal dan social

Terdapat 2 peristiwa, peristiwa pertama yaitu


ruang kelas 702 dipergunakan sebagai ruang
pembelajaran mata kuliah teknologi dipagi Gambar 9.4
sumber:
Gambar 9.1 hari. Peristiwa kedua, ruang kelas 702 diper- https://www.youtube.com/watch?v=AwP2geTMax4
gunakan sebagai ruang diskusi disore hari. https://www.youtube.com/watch?v=1oNyBw1vero&t=60s
Pada contoh ini, ruang 702 dikatakan
Gambar 9.2 sebagai ruang tekno karena ruang tersebut
Temporal memfasilitasi dalam mempelajari pelajaran Sebagai contoh, dicipline dalam bermain
Temporal menjadi penting untuk memahami teknologi dipagi hari. Ruang yang dipergu- basket melakukanv shooting dengan cara
kata between. Between Now and Then nakan akan berubah fungsinya seiring ber- melempar bola. Interdisciplinarity dalam
merupakan konsep yang menyoroti tentang jalannya waktu (temporal); ruang tersebut bermain basket contohnya dengan melakukan
pentingnya pergeseran skala dan waktu dikatakan sebagai ruang teknologi karena shooting menggunakan kaki. Tujuan dari
dalam hal penambahan-pengurangan, inter- disana terdapat banyak orang yang sedang kedua contoh diatas sama yaitu memasukan
vensi, penjajaran, kontemplasi dan tranfor- belajar teknologi (social).
(social bola kedalam ring basket, tetapi cara melaku-
masi pada sebuah tindakan dalam kannya yang berbeda.
kontektual.

37
STRANGELY FAMILIAR Adalah hal sangat memungkinkan terjadinya Sebagai contoh, certa salah seorang anak
penggabungan antara tulisan dan proyek, yang tinggal di London. Ia menghabiskan
praktik dan teori, serta p pengembangan waktu bersama sekelompok seniman dengan
dialog kreatif dan kritis sebagai bagian dari berjalan-jalan menyusuri jalur anak sungai di
penelitian. Dalam arsitektur, teori merujuk London dari hulu ke hilir. Ternyata narasi yang
pada metode desain arsitektur yang sudah diberkan terhadap anak sungai sepanjang
dibuktikan dengan menjadikannya contoh penelusurannya adalah anak sungai-anak
yang berlangsung dari waktu ke waktu, sungai yang hancur, padahal platform
platform yang
sedangkan momen sejarah memberikan ada pada kami adalah tentang bagaimana
serangkaian kondisi tertentu yang tergan- sungai-sungai di London yang megah yang
Gambar 9.5
tung pada kisah hidup masing-masing. mengalir di lembah-lembah sampai ke dalam
Sumber: Momen sejarah ini berbeda-beda karena sungai Thames. Inilah, “imaginasi adalah akar
https://fitt-france.org/irpa-ai-2018/
setiap orang dapat mengambil sudut dari semua perubahan”.
Penulis menolak gagasan sejarah yang pandang yang berbeda-beda.
membahas sebatas tulisan sejarah arsitektur Dengan membaca teori-teori kita terbantu
dan penggambaran karya arsitek terkenal. untuk memahami dunia dan memungkinkan
Rendell memulai dengan mengundang aka- kita bisa melihat berbagai hal dari berbagai
demisi dari disiplin ilmu lain di luar arsitektur sudut pandang yang berbeda. Di sinilah
untuk mendiskripsikan sebuah kota terkait debat teoritis menjadi penting. Hal ini untuk
dengan tempat dan nruang ruang kota versi merumuskan kembali cara memahami ruang
mereka. Objek kota dan tempat yang dan bagaimana menciptakan a place
didiskripsikan dan dimaknai oleh mereka between dimana hubungan antar disiplin
adalah objek yang sama. Ternyata, dari hasil ilmu dapat ditemukan.
awal ini temuannya bahwa setiap individu
memberikan diskripsi dan makna yang
berbeda walaupun objeknya sama. Inilah
yang disebut sebagai sikap interpretatif.
IMAGINATION IS THE ROOT OF ALL CHANGE
Sikap interpretatif tersebut akan menghasil- Rendell memberikan contoh tentang
kan rasa strangely familiar. Tempat ini terasa “berjalan kaki”. Sepanjang perjalanan seseo-
dikenali tetapi dengan perasaan yang aneh rang “berjalan kaki” sesungguhnya sebagai Gambar 9.6
karena tempat ini dipahami dengan cara perjalanan yang aktual dan sebagai sto-
yang baru. Pemikiran-pemikiran tersebut ry-telling in motion bagi pelakunya. Ada yang
dikumpulkan dan ketika ditemukan persa- berjalan kaki seperti biasa, bergerak kostan
maan diantaranya, maka persamaan dalam kecepatan tertentu sebagai hal
tersebut disebut thinking between. “numpang lewat”. Ada yang aktifitas berjalan
Rendell mengharuskan kita terlibat dalam kaki sebagai sebuah rutinitas tanpa makna, Sepanjang perjalanan ia belajar membeda-
proses sehingga terdorong dengan cara namun bagi orang lain ada yang berjalan kan apa yang mungkin artifisial dan alami
berpikir hingga membuat kita mempertanya- kaki sebagai hal yang penuh makna dan dari lingkungan. Mereka menelusuri hingga
kan dunia di sekitar kita. Ide-ide teoritis bisa sebagai story-telling banyak peristiwa yang vanak sungai ini berada di bawah tanah.
anak
menjadi nyata dalam pembuatan objek dan ditemuinya untuk bisa diceritakan. Dulunya bagian London ini adalah tempat
ruang. Lalu pertanyaan akan muncul begitu Dalam beberapa kasus, sebuah karya melalui pembuangan segala jenis limbah, seperti:
proses pembuatan dan desain tertentu sudah bentuk narasi melalui ruang, namun ada juga puing-puing dari industri pembuatan batu
dilakukan. karya memalui event di jalan sebagai sebuah bata, serta limbah manusia. Hari ini anak
story-telling. sungai tersebut sudah menjadi selokan.

38
Proyek ini, didanai oleh Public Arts Develop-
ment Trust, juga mengambil rute melalui kota.
Tetapi artist ini memilih untuk mengambil
suatu hal yang lebih unik. Ia pergi ke beberapa
tempat aneh, salah satunya merupakan
sebuah gudang. Mereka menghabiskan waktu
yang banyak di gudang penyimpanan untuk
pengecer Oxford Street utama dan mendengar
seorang manajer memberikan penjelasan
yang lengkap dan terperinci tentang kegiatan
sehari-harinya, pengorganisasian, pemindah-
peminda-
han, dan penyimpanan kotak kardus dengan
an,
berbagai ukuran. Mereka juga mencari barang
Gambar 9.8 Peta sungai Thames
antik di pasar dan berbicara dengan penduduk
tentang kehidupan di perkebunan. Hal ini
sangat menarik perhatiannya, bukan karena
sejarah atau monumen terkenal di daerah
Perjalanan dengan platform
platform meminta kami tersebut, tetapi lebih pada hal-hal yang ada di
membayangkan seperti apa kota London sekitar kita yang dianggap begitu biasa
dengan sungai-sungai megah yang mengalir sehingga terabaikan dan menjadi tidak
di lembah-lembahnya ke dalam Thames. terlihat. Lalu ia berpikir mengenai sungai-
"Imaginasi adalah akar dari semua perubah-
peruba- sungai yang sekarang sudah terkubur. Dulu
han", kata mereka.
an”, peran kunci yang dimainkan air dalam distri-
busi dunia barang-barang di daerah London
sangatlah penting untuk membawa
barang-barang ke kota dan membuang
sampah. Namun sekarang hampir tidak
terlihat lagi dalam kota London.

Gambar 9.9

Perjalanan dengan platform, mengingatkan-


nya dengan perjalanan yang ia ikuti pada
tahun 1999. Sebuah tour yang diikuti
Gambar 9.7
Marysia Lewandowska (artist) melewati
Paddington Basin pada London Barat.

Gambar 9.10 Thames and fleet Canal (1702-1772)

39
CONTOH THE MONTESSORI SCHOOL, DELFTS Dalam sub judul ini juga dijelaskan bahwa In
Between merupakan ruang di antara luar dan
A LESSON FOR STUDENT IN ARCHITECTURE dalam, di antara atas dan bawah, dan ruang
OLEH HERMAN HERTZBERGER di antara dua teritorial yang berbeda. Herman
menyebutkan koridor atau teras sebagai con-
Dalam buku A Lesson for Students in tohnya. The Montessori School memiliki teras
Architecture
Architecture, terdapat satu sub judul yaitu kecil di depan pintu masuk utama sekolahnya.
The In Between. Dalam sub judul ini, Herman
menjelaskan bahwa In Between adalah suatu
area transisi dan koneksi antara dua area Jika kita bertanya kepada orang-orang di
teritorial yang berbeda. Area ini secara sekolah itu mengenai area teras, setiap orang
spatial digunakan sebagai area pertemuan pasti mempunyai jawaban berbeda. Area itu
antara dua area teritorial yang berbeda tadi, hanya berupa teras di mana anak-anak hanya
(
serta terjadi dialog antarpelaku (social). melewatinya ketika datang ke sekolah dipagi
hari. Area itu juga disebut ruang bermain atau
ruang ngobrol, karena ketika jam istirahat
Gambar 9.12
dimulai, anak-anak sekolah keluar dan
sumber: duduk-duduk di area tersebut sambil ber-
A Lesson for Student in Architecture oleh Herman Hertzberger
main-main.

Ketika kita bertanya kepada orang tua siswa,


mereka menjawab ruang menunggu. Ketika
siang hari, orang tua sedang duduk di area itu
sambil berdiskusi dengan orang tua lainnya
sembari menunggu kepulangan anak-anak
mereka. Dalam memahami ruang, kita harus
Gambar 9.11 kembali kepada 3 aspek yang disebutkan Jane
sumber:
A Lesson for Student in Architecture oleh Herman Hertzberger Rendell dalam artikelnya The Place Between,
Pada gambar di atas, terdapat seorang anak yaitu aspek spatial, temporal, dan social.
laki-laki kecil sedang duduk di teras
rumahnya yang cukup jauh dari ibunya yang
berada di dalam rumah. Secara visual, ibunya
tidak dapat melihat keberadaan anaknya.
Tetapi anak itu merasa aman. Kenapa? Ia
merasa aman karena ia hanya duduk di teras
rumahnya. Karena ia berpikir bahwa ibunya
dekat dengannya yaitu ibunya berada di
dalam rumah. Di dalam otak anak itu, sudah
tertanam pengalaman bahwa di teras
Gambar 9.13
rumahnya adalah tempat yang aman, ada sumber: Daftar Pustaka
ibunya, dan tidak jauh dari ibunya. Tetapi, A Lesson for Student in Architecture oleh Herman Hertzberger
ibunya bisa saja berpikir bahwa ketika Hertzberger, Herman. 2005. A Lesson for Student in Archi-
anaknya seorang diri duduk di teras adalah tecture. Rotterdam: 010 Publishers.
Rendell, Jane. 2006. Art and Architecture : A Place Between.
tempat yang berbahaya. London: I.B.Tauris.

40
Mencari Arsitektur di Ruang
Ruang Virtual
Virtual
Disusun oleh : Lidwina Lakeshia Regan Vicgor Wijaya Sally Tanaka Editor: Nadira Rosa

Artikel ini merupakan telaah dari jurnal berjudul In


Search of Architecture in Virtual Place karya Ettlinger,
Ph.D. Arch.

PENDAHULUAN Klasifikasi pengalaman visual terbagi menjadi Oleh karena itu, virtual space tidak dapat
tiga yaitu: dikatakan sebagai dunia spiritual, parallel
Sebutan  Virtual Space dapat ditemukan physical space (lingkungan sekitar kita reality/universe,
dalam berbagai macam bidang seperti media yang berwujud dalam dunia yang di
massa, seni, ilmu pengetahuan, filosofi dan tempati.)
Contoh Virtual Place
arsitektur. Beberapa orang mengartikan mental space (sebutan yang digunakan
virtual space sebagai 'sesuatu dengan untuk semua yang dapat lihat secara
komputer' atau 'sesuatu berkaitan dengan visual dalam mata pikiran, baik itu memori
teknologi terbaru'.  Virtual  juga digunakan visual dari sesuatu di luar diri kita ataupun
sebagai metafora yang melingkupi setiap ide produk dari imajinasi kita.)
tidak berwujud atau fenomena yang tidak virtual space (ruang yang kita rasakan
bernama di lingkungan sekitar kita. melalui gambaran bayangan)
Virtual Space  adalah sebutan abstrak dan
tidak konkrit yang digunakan dalam berbagai Apa kaitannya virtual
konteks. Virtual space memiliki dua makna space dengan virtual
secara konseptual dan visual. Space secara
konseptual adalah metafora untuk sesuatu
place?
yang tidak dapat terlihat dan tanpa batasan. Virtual space merupakan kumpulan dari
wikipedia.org

Sementara space secara terlihat ketika kita Virtual places. Dapat dikatakan virtual place Karya seni dari Peter Breugel yang dinamakan
melihat ke sekitar kita atau menggunakan dapat tercipta melalui suatu media tertentu. dengan “The Tower of Babel” pada tahun 1563.
kemampuan mental. Contohnya virtual place dapat tercipta karena
mimpi Dari karya lukisannya tersebut Breugel mencoba
Sebagai contoh space  dalam konseptual Seniman melukiskan mimpinya (melukis untuk menjawab pertanyaan dan menjelaskan
adalah internet. Sementara Space dalam disini sebagai media) tentang keberadaan tower. Dari analisa dan
bentuk visual adalah aktivitas yang kita Dapat diciptakan menggunakan komputer pemahaman kelompok kami, ‘Virtual Place’ 
lakukan ketika membuka internet dan melihat (misalnya Virtual Reality yang merupakan tower nya, sedangkan ‘virtual space’
simbolik dalam bentuk teks dan grafik. menggunakan VR set sebagai medianya). merupakan landscape/sekitaran tower tersebut.

41
Contoh Virtual Place Apa Kaitannya dengan
Arsitektur?

Karena sebagai salah satu dari tujuh keajaiban di Kaitan antara virtual space dengan arsitektur
Arsitektur
dunia, menara Eiffel di Paris memiliki menara dapat kita temui dalam proses mendesain. Saat
virtual yang berlokasi di Las Vegas. Menara Eiffel kita akan mendesain atau merancang sesuatu,
di Las Vegas bukanlah menara asli maupun pasti akan kita bayangkan atau yang kita sebut
palsu. Fenomena ini dapat dikatakan sebagai dengan imajinasi dengan desain yang kita
'simalacrum' atau biasa dikenal sebagai objek inginkan. Bagaimana bentuk fasadenya,
simulasi. Simulasi itu adalah keadaan ketika bagaimana sirkulasi manusianya, bagaimana
sebuah objek memiliki banyak kesamaan atribut program ruangnya, dan lain-lain. Dengan
dengan bentuk aslinya namun tidak memiliki demikian, hanya membayangkan
esensi yang sama hal tersebut itu merupakan ‘virtual place’.

Kemudian, jika dikaitkan antara Eiffel Tower


Agar dapat memahami ‘virtual space’, maka
dengan Tower of Babel, memiliki perbedaan yaitu
bayangan dalam pikiran kita terhadap desain
Eiffel Tower memiliki aspek visual (tetapi dapat
harus dituangkan ke dalam sebuah media dan
dirasakan karena terdapat di dalam ‘physical
barulah hal ini disebut dengan ‘virtual space’.
space’ dimana tower tersebut dapat dipegang),
Media seperti apakah yang dimaksud? Media ini
sedangkan Tower of Babel hanya dalam virtual
dapat berupa kertas atau coretan dan bila
space (karena tower tersebut dilukis kecuali
menggunakan komputasi maka desain yang
ketika kita membicarakan lukisan Tower of Babel
dibuat dengan aplikasi merupakan ‘virtual place’
nya sendiri maka masuk sebagai 'physical space'
dan komputer atau media yang mewadahi
karena adanya bentuk fisik dari lukisan)
aplikasi tersebut disebut ‘virtual space’.

---------

-----
Paris Eiffel Tower - Las Vegas
booking.com
Diagarm Pemahaman Virtual Space

42
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Baudrillard, J. 200. Simulacra and


Baudrillard, J. 200. Simulacra and Gombrich, E. H. 2002. Art and Illusion: a study Ettlinger, O. 2008. The Architecture of Virtual
Simulation. Glaser, S. F., trans. Ann Arbor: Gombrich, E. H. 2002. Art and Illusion: a study Ettlinger, O. 2008. The Architecture of Virtual
Simulation. Glaser, S. F., trans. Ann Arbor: in the psychology of pictorial representation. Space. Ljubljana: University of Ljubljana –
The in the psychology of pictorial representation. Space. Ljubljana: University of Ljubljana –
The London: Phaidon. Faculty of Architecture.
University of Michigan Press. London: Phaidon. Faculty of Architecture.
University of Michigan Press. Alberti, L. B. 1966. On Painting. Spencer, J. R., Latin dictionary. Oxford: Clarendon Press.
Lewis, C. T. & Short, C. 1958. A Latin Alberti, L. B. 1966. On Painting. Spencer, J. R., Latin dictionary. Oxford: Clarendon Press.
Lewis, C. T. & Short, C. 1958. A Latin trans. New Haven: Yale University Press.
Dictionary: founded on Andrews’ edition of trans. New Haven: Yale University Press.
Dictionary: founded on Andrews’ edition of Gombrich, E. H. 1995. The Story of Art. London:
Freund’s Gombrich, E. H. 1995. The Story of Art. London:
Freund’s Phaidon.
The Oxford English Dictionary, Volume XIX, Phaidon.
The Oxford English Dictionary, Volume XIX,
1989. Oxford: Clarendon Press.
1989. Oxford: Clarendon Press.

-----------
---------
------
------

43
44
penyalur-
an

45
anomali/informasi

masing-masing disera-
gamkan

46
karya Nakhal.

di sini

space)

47
ruang

Feminisme Dalam Ruang


Feminisme adalah bicara tentang sebuah para-
digma di mana terdapat pemahaman yang sangat
komprehensif sehubungan dengan keadilan berba-
sis gender. Kesadaran akan deminisme itu sendiri
kemudian dijadikan dasar berbagai pemikiran serta
kebijakan untuk bagaimana kita berlaku di dunia ini.
Lahirnya feminisme berasal dari adanya ketidak-
adilan dan ketidaksetaraan.

Adanya kebutuhan mendasar yang berbeda bagi


laki-laki dan perempuan baik secara fisiologis mau-
pun psikologis. Perempuan cenderung lebih rentan
dengan adanya penerangan yang kurang pada
ruang-ruang sempit (Rozee-Koker, et al, 1989 da-
lam Rozee, 2004 : p.281). Namun seringkali perbe-
daan kebutuhan ini kurang diakomodasi sehingga
muncul kondisi ketidakadilan gender yang kemudi-
an memicu gerakan feminisme

48
49
50
51
Euclidean/

52
52
53
54
Terima Kasih

55

Anda mungkin juga menyukai