Anda di halaman 1dari 19

CLIMATE CIRCULATION HUMAN CULTURAL

Acara ‘Pengembangan Destinasi Wisata Berdasarkan


TITIK KEMACETAN
Karakteristik Kawasan Kota Tua Jakarta 2019’.
Menampilkan berbagai atraksi kesenian dengan tema
sesuai karakteristik kawasan kota tua.

Bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap


destinasi wisata Kota Tua dan mendorong kreativitas
masyarakat untuk mengerjakan, merasakan, dan kembali
mengalami peninggalan zaman dulu.

Dari data BPS Jakarta, curah hujan paling tinggi


pada bulan Januari dan Februari , untuk mengatasi
hal tersebut, pengunjung dapat berteduh di sekitar
03-06
cafe dekat fasilitas yang ada
WEEKDAYS WEEKEND
SUN ANALYSIS Budaya
Kawasan kota tua merupakan kawasan dengan budaya
pecinan (tionghoa) dan pekojan (timur tengah). Adanya
struktur sosial ini menyebabkan terjadinya akulturasi dan
00-03 03-06 06-09 06-09 09-12 12-15 15-18 18-21 21-24 00-03 03-06 06-09 09-12 12-15 15-18 18-21 21-24 budaya toleran masyarakat Kota Tua.
Pada hari senin- jumat Pada hari sabtu-minggu
kepadatan/jam sibuk mulai kepadatan/jam sibuk mulai
terjadi saat jam 7 pagi hingga terjadi saat jam 10 pagi hingga
12 siang. dilanjutkan dengan 3 sore. dilanjutkan dengan jam
jam pulang kerja pada pukul 5 pulang dari KAWASAN KOTA
sore hingga jam 8 malam TUA yang dimulai pada pukul 9
Pada saat pagi hari, tempat yang mulai ramai malam hingga tengah malam
dikunjungi yaitu area Taman Fatahillah termasuk
bangunan bersejarah di sekitarnya seperti Museum
Wayang dan Fatahillah. Kemudian pada area jalan
kali besar juga ramai karena banyak orang mulai
VISITOR TARGET
beraktivitas melewati jalur tersebut. Hotel Residents Local Residents
Pada saat siang hari, selain area Taman Fatahillah, Families Workers
area Museum Bank Indonesia juga merupakan titik Students (Kindergarten -
yang sering untuk dikunjungi. College)

Pada saat sore hari, area yang ramai dikunjungi


selain area Taman Fatahillah yaitu area kali besar
karena banyak orang yang melakukan aktivitas
seperti bersepeda dan berfoto. Kemudian ada juga
area Taman Kuliner Nusantara yang dekat dengan Youngsters Adults Middle-Aged Old people
area parkir yang menyediakan berbagai kuliner 5-19 20-39 Adults 60+
khas nusantara. 40-59
TIPOLOGI PENGEMBANGAN SUB AREA
Sub Area Inti
Merupakan area dengan bangunan bersejarah
yang dipreservasi dan tidak mengalami
perubahan dan penambahan.

Sub Area Pendukung


Merupakan area dengan penambahan fungsi dan
fasilitas yang menunjang kegiatan sub area inti.

Sub Area Periferi


Merupakan area perbatasan yang merupakan
penerusan berupa Kali Krukut.

Entrance
Merupakan modul yang ditempatkan untuk
mengawasi dan membatasi jumlah pengunjung.

Jalur Pedestrian
Merupakan area pejalan kaki yang dilengkapi
Sub Area Inti dengan adanya pendukung jalan berupa tempat
Jalur Pedestrian duduk multifungsi.
Sub Area Pendukung
Entrance
Sub Area Periferi
DETAIL MODUL CYCLING
DETAIL KURSI PEDESTRIAN

Penyangga sepeda
aluminium D 25mm

Bak bunga

Kursi kayu
T 5cm
2
GAMBAR KERJA OPEN SPACE

AREA DUDUK
+1.00

FOOD TRUCK

TAMPAK BARAT

AREA TENANT
+1.00

AREA DUDUK
±0.00

AREA TENANT
±0.00

AREA MAKAN
±0.00
AREA BUKU
DAN BACA
±0.00 TAMPAK TIMUR

DENAH TAMAN
POT. A
0 10 20 30 4O 50 0 10 20 30 4O 50

0 10 20 30 4O 50 POT. B
GAMBAR KERJA KULINER

DENAH LANTAI 2 DENAH LANTAI 3


DENAH LANTAI 1
SKALA 1:100 SKALA 1:100
SKALA 1:100

POTONGAN A-A POTONGAN B-B TAMPAK DEPAN


SKALA 1:100 SKALA 1:100 SKALA 1:100
GAMBAR KERJA CINDERAMATA

POTONGAN A-A
SKALA 1:100

TAMPAK DEPAN
SKALA 1:100
DENAH LANTAI 1
SKALA 1:100

Anda mungkin juga menyukai