Anda di halaman 1dari 2

1.

D
2. C
3. D
4. A
5. C
6. A
7. D
8. A
9. D
10. C
11. D
12. B
13. B
14. D
15. B
16. D
17. C
18. D
19. A
20. A

1. Soal Essay Perintah: Jawablah soal esai berikut ini dengan tepat dan jelas. Lengkapi dengan
sketsa, skema dan ilustrasi jika dibutuhkan ! (nilai 50 poin) Desain arsitektur yang dikaitkan
dengan unsur alam terpenting yaitu matahari telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dulu.
Namun di era kontemporer sekarang, hal tersebut pun masih terus dilakukan. Coba anda
jelaskan dan jabarkan bagaimana elemen-elemen dari sebuah karya arsitektur seperti jendela
(bukaan) dan atap dalam merespon terhadap sinar matahari yang berasal dari sisi Barat pada
sebuah fasade bangunan?! Lengkapi dengan sketsa / ilustrasi?! Selain dampak teknis seperti
terang, silau dan panas, jelaskan pula dampak non-teknis seperti psikologis, pengalaman
ruang, keindahan dan kenyamanan yang dirasakan penghuni?! NB : Pertimbangkan hal-hal
seperti : bentuk, ukuran dan posisi dari jendela dan atap pada fasade tersebut!.

Dua elemen bangunan, jendela dan atap memiliki fungsi merupakan salah satu fungsi di
dalam ruang untuk mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami yang cukup, salah satunya
untuk menghemat energi listrik yang diperlukan juga. Orientasi bangunan yang diletakkan antara
lintasan matahari dan angin akan menguntungkan apabila mengaran dari timur ke barat, maupun
sebaliknya. Terdapat perbandingan luas area bukaan dan ukuran ruang yang ideal. Perbandingan
yang optimal berpotensi menciptakan suhu udara yang nyaman secara termal.
Makin besar luas ruangan, makin besar pula luas bukaan yang diperlukan agar
memungkinkan terjadinya aliran udara yang optimal untuk penghawaan alami dalam ruang.
Penambahan luas bukaan dapat dilakukan dengan memperbesar ukuran maupun
memperbanyak jumlah lubang bukaan. Luas bukaan inlet yang baik yaitu sekitar 20% dari luas
lantai ruangan. Idealnya luas bukaan inlet dan outlet adalah masing-masing 20%, sehingga luas
total bukaan adalah 40% dari luas lantai ruangan. Posisi peletakkan bukaan disarankan
menghadap ke intensitas sinar matahari agar memiliki kenyamanan termal. Hindari penempatan
bukaan yang benar-benar berseberangan, hal ini menyebabkan angin yang masuk langsung
keluar begitu saja. Desain pengarah bukaan sebaiknya dipilih yang dapat membuka paling lebar
agar udara dapat masuk kedalam ruangan dengan mudah. Bila dua elemen tersebut terpasang
dan terancang dengan baik selain bisa membentuk karakteristik dari bangunan, dan komunikasi
visual yang baik. Memakai material alami yang lebih banyak menyerap panas, seperti
perlengkapan interior dari kayu, pagar dan dinding tanaman. Pada atap, plafon yang ditinggikan,
dapat membuat udara dapat bergerak lebih bebas dan memakai bentuk atap miring (pelana
sederhana) yang dapat mengeliminasi suhu di bawah ruang bawah atap.

Anda mungkin juga menyukai