Anda di halaman 1dari 27

APRESIASI KARYA ARSITEKTUR

BANDUNG CREATIVE HUB


41155030220004 | Dani Fachrudin
41155030220014 | Indra Fathurrohman
41155030220024 | Naerul Ikhsan Hassanuddin
41155030220031 | Dede Perara

Laporan ini ditulis dengan tujuan untuk mengenal lebih tentang Elemen Arsitektur, Aspek Fisik &
Non Fisik, dan Persepsi Pengguna terhadap bangunan Bandung Creative Hub. Agar dapat menulis
laporan ini, kami survey langsung ke Bandung Creative Hub menganalisis apa saja elemen
arsitektur yang terdapat pada bangunan tersebut, aspek fisik dan non fisik, dan bagaimana
respon/perasaan pengguna terhadap bangunan tersebut. Selain itu kami juga langsung menulis
laporannya di Bandung Creative Hub supaya jika ada kekurangan pada datanya, kami bisa
langsung menanganinya tanpa harus ditunda.

Gambar 1. Lokasi Jalan Laswi (Bandung Creative Hub)


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

A. Deskripsi Bangunan: Bandung Creative Hub


Bandung Creative Hub adalah bangunan untuk menampung kegiatan anak muda dan pelaku
industri kreatif yang ada di Bandung yang dihadirkan sebagai bangunan yang menjadi ciri
bangunan masa kini. Berlokasi di Jl. Laswi No.5, Kacapiring, Batununggal, Kota Bandung, Jawa
Barat 40271 lokasi sangat strategis berada di pusat wisata kota Bandung, seperti dekat dekat
dengan Tempat Wisata Keluarga di Bandung yaitu Trans Studio Bandung.

Bangunan ini diresmikan pada 28 Desember 2017 memiliki luas sekitar 5000m2 terdiri dari 6
lantai, di dalamnya memiliki sebanyak 20 ruangan. Masing – masing ruangan di dalam gedung BCH
ini memiliki fungsi sendiri – sendiri, disesuaikan dengan peruntukannya. Untuk itu, dinding
ruangan di dalam gedung ini pun setiap lantainya berbeda. Untuk memudahkan pengunjung
dalam mengakses setiap lantai, bangunan ini sudah dilengkapi lift dan tangga.

Ruangan – ruangan yang berada di bangunan ini ialah ruangan komunitas, fashion, galeri/museum
seperti yang ada di Salian Art Space/ NuArt Sculpture Park, studio tari dan drama, studio musik,
ruang kelas interaksi seperti yang ada di Saung Angklung Udjo, escape room, ruang pamer
keramik, ruang workshop seni dan inovation room 3 dimensi printer, laser cutting 0 dan ada juga
ruang perpustakaan kreatif hingga ada fungsi sebagai bioskop di Bandung dengan memiliki
kapasitas hingga 100 orang.

Sebagai pusat ruang publik dan tempatnya warga kota bandung berkreatifitas, Bandung Creatif
Hub tidak dikenakan tiket masuk kepada pengunjungnya. Waktu operasional BCH sendiri, dibuka
24 jam kecuali ruangan – ruangan khusus yang memerlukan perizinan untuk memakainya.

B. Elemen Arsitektur
Terdapat beberapa Elemen Arsitektur yang ada pada bangunan Bandung Creative Hub, yaitu
ruang dalam & ruang luar, langit – langit dan lantai, kolom, pintu, jendela, tangga, railing,
entrance, arcades, sudut bangunan, courtyard, dan tangga ruang luar. Masing – masing elemen
akan dijelaskan mengenai :

1) Ruang Dalam & Ruang Luar


Bentuk dari ruangan luar ini adalah membentuk huruf ‘’L‘’ dengan skala yang sesuai dengan
lingkungan luar bangunan dan proporsi bangunan sesuai dengan bangunan sekitar. Terdapat
textur pada fasad bangunan yang halus karena dinding fasad di lapisi oleh acp.
Terdapat ornament yang di tempel pada fasad bangunan yang menghasilkan tampilan
bangunan lebih berbeda dengan bangunan lainya,dan adanya suatu keseeimbangan yang
harmonis antara fasad bangunan dengan interior bangunan.
Ruang yang berada di bagian selasar dan ruangan dalam begitu luas bisa untuk menampung
para pelajar atau mahasiswa untuk berdiskusi di dalamnya,dan ada pula terdapat ruangan
ruangan seprti ruang,studio foto,studio music di lantai 1, ruang kerja di lantai 2, ruangan kerja
di lantai 3, serta ruang terbuka di lantai 4. Tidak hanya untuk pelajar dan mahasiswa yang
dapat memakai Gedung ini, melainkan masyarakat sekitarpun bisa memakai ruangan ini
karena bersifat public.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 1


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Terdapat warna yang selaras antara fasad bangunan dan interior bangunan yaitu warna
hijau,kuning biru dan merah yang membawa kesan bangunan ini lebih ceria /fresh .Dan
sentuhan warna kayu pada tiang tiang banguan sebelah kanan kiri banguan dan furniture di
dalamnya yang bernuansakan kayu.
Pancahayaan sinar matahari dari sebelah timur yang menghasilan tampak bangunan tersinar
pada pagi hari terutama pada fasad belakang bangunan yang membuat Gedung tampak lebih
hidup dan pada malam hari terdapat lampu lampu berwarna putih yang menyunari ruang
public ini yang memberikan kenyamanan pengguna bangunan ini.
Fungsi dari ruangan - ruangan ini sebagai tempat atau wadah bagi masyarakat untuk
pengembangan kreativitas, edukasi, dan laboratorium untuk berbagai sector industry/
ekonomi kreatif.

Gambar 2. Ruang Luar dan Ruang Dalam Bandung Creative Hub

2) Langit-langit & Lantai


Lantai bagian luar banguan terdapat lantai keramik dengan berwarna merah,kuning,hijau,biru
dan perpaduan lantai batu alam serta adanya jalan untuk penyandang disabilitas. Pada bagian
dalam banguan di lantai dua terdapat lantai granit dengan ukuran 60 x 60 berwarna putih
gading dan di bagian selasar banguan terdapat lantai ubin dengan berbagai macam motif.tidak
hanya di lantai dua melainkan di lantai dua hingga lantai 4 sama menggunakan lantai granit
dan perpaduan lantai ubin motif.terdapat juga lantai pada bagian anak tangga yaitu lantai
expos dengan finishing cat .pada bagian tangga masuk finishing lantaib tangga menggunakan
keramik putih licin berukuran 40x20 cm serta adanya step noshing yang membuat tangga lebih
aman dengan kemungkinan terpeleset.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 2


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Gambar 3. Penggunaan lantai area entrance (kiri atas), area sirkulasi lantai 2 (kanan atas), area akses
lantai 2 (kanan bawah), dan area auditorium (kiri bawah)

Pada banguan ini terdapat langit lagit yang begitu indah mulai dari bagian depan di suguhkan
dengan plafon exspos dengan finishing cat dan terdapat plafon kisi kisi di atas ruang kerja ,dan
juga terdapat plafon drop indirect di bagian selasar selasar banguan,ruang ruanagan serta
pada kamar mandi yang memberikan kesan banguan tampak lebih elegan serta plafon pada
bagian balkon banguan menggunakan acp,bertujujuan agar antara plafon dan fasad banguan
tampak lebih menyatu.

Gambar 4. Plafon pada area amphiteather (kiri) dan plafon pada balkon lantai 2 (kanan)

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 3


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

3) Kolom
Terdapat kolom pada bagian depan yang di finishig oleh acp yang menjadikan kolom
berbentuk segitiga sama sisi dan di bagian tengan terdapat kolom yang di finishing oleh hpl
bermotif kayu sungkai yang berbentuk oval ,serta terdapat pilar pilar pada bagian sisi kanan
dan sisi kiri banguan yang menimbulan efek selaras pada banguan ,karena antar kolom dengan
plafon kisi kisi satu garis lurus.
Dan ada pula kolom strukrur banguan yang di finishing oleh plesteran dan acian pada bagian
tengah banguan yang menyebabkan banguan tampak lebih kokoh,terdapat juga di bagian
belakang kolom h-beam untuk penyangga tangga darurat yang memberikan keamanan bagi
pengguna yang melewati tangga tersebut.

Gambar 5. Kolom finishing acp (kanan atas), kolom H-Beam (kiri atas), kolom struktur finishing hpl (kiri
bawah) dan kolom beton finishing plester aci (kanan bawah)

4) Pintu
Kebanyakan di banguan ini terdapat pintu alumunium,dengan lapisan kaca bening dan di
finishing stiker sun blass di karenakan kebanyakan ruangan di sini adalah ruangan rapat atau
privasi,dan ada pula pintu kayu pada bagian pintu studio/pintu auditorium. Disini juga
terdapat pintu kaca tamper dengan finishing stiker sunblass pada bagian toilet yang
memberikan kesan nyaman pada pengguna toilet tersebut .di sini pula terdapat lift dengan

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 4


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

pintu berbahan dasar baja dengan finishing halus dan tampilan mengkilat

Gambar 6. Pintu aluminium kaca polos (kiri), pintu panel kayu (tengah) dan pintu kamar mandi (kanan)

5) Jendela
Pada banguan ini terdapat jendela pada bagian ruangan rapat dan ada pula jendela pada
bagian fasad banguan dan skatan anatar ruang yang di fungsikan sebagai dinding pemisah
atau partisi.

Gambar 7. Jendela lantai 1 (kiri) dan Jendela balkon lantai 2 (kanan)

6) Tangga
Terdapat beberapa jenis tangga bada banguan ini di karenakan banguan ini termasuk kategori
banguan tinggi yang memerlukan tangga,pada bagian depan terdapat tangga yang
berfinishing batu alam ,tangga ini untuk akses menuju lantai satu.
Ada tangga untuk mengakses dari bagian depan ke lantai dua yaitu pada bagian samping
banguan ,di sisni terdapat tangga beton pada umumnya dan terdapat tangga pada sisi kanan
kiri banguan yang bisa di pergunakan untuk berduduk pada bagian tangga ini tanpa takut
menghalangi pengguna tangga lainnya.ada juga tangga yang terhubung dari lantai baseman
hingga ke lantai 4 dengan finishing plester aci dan cat yang berbeda beda warna agar terkesan
lebih menarik.ada pula tangga darurat pada banguan ini yaitu tangga besi pada bagian
belakang dengan konstruksi tangga h beem dengan plat board yang memberikan rasa nyaman

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 5


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

bagi pengguna geung ini apa bila ada kejadian kebakaran,gempa bumi,atau yang lainya pada
bangunan ini

Gambar 8. Tangga pada ruang Amphiteater (kiri atas), tangga area belakang (kanan atas), tangga utama
pada lantai 1 (kiri bawah) dan tangga darurat (kanan bawah)

7) Railing
Terdapat juga railing stainless pada bagian tangga dan balkon yang memberikan rasa aman
bagi pengguna,dan juga material stailes di sini gampang di bersihkan sehingga para pengguna
gedung Ini tidak khawatir dengan penumpukan kuman pada raling tangga.

Gambar 9. Railing stainless yang dipasang pada area tangga belakang

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 6


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

8) Entrance
Entrance di bangunan ini berbentuk persegi panjang dengan skala yang besar membentuk
ruang yang luas untuk para pengunjung yang teksturnya licin diwarnai hijau untuk atap dan
kuning untuk kolomnya berfungsi sebagai jalur keluar masuk utama dari bangunan tersebut.

Gambar 10. Entrance yang Berada di Bandung Creative Hub

9) Arcades
Terdapat Lorong sebagai penghubung di antara ruangan ruangan dengan dinding yang di Lukis
dan perpaduan ubin motifm yang memberikan kesan indah pada Lorong tersebut dan tidak
terlihat monoton seperti pada bargeman yang ada.

Gambar 11. Arcades lantai 3 (kiri) dan Arcades lantai 2 (kanan)

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 7


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

10) Sudut Bangunan


Terdapat sudut sudut bangunan pada banguan ini seperti fasad banguan yang lebih menonjol
dan konsep banguan yang di buat split level pada bagian samping banguan yang memberikan
kesan luas pada banguan ini.

Gambar 12. Sudut Bangunan Bandung Creative Hub


11) Courtyard
Terdapat ruangan terbuka pada banguan ini,lebih di kenal dengan taman,di sini terdapat
taman hidup pada bagian belakang banguan tepatnya di lantai satu di samping musholla.

Gambar 13. Courtyard Bangunan Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 8


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

12) Tangga Ruang Luar


Dibelakang bangunan ada tangga darurat berbahan dasar besi dengan plat board berwarna
merah sebagai jalur alternatif bila ada kebakaran atau bencana alam.

Gambar 13. Tangga Ruang Luar Bangunan Bandung Creative Hub

C. Aspek Fisik
Terdapat beberapa aspek fisik yang terdapat pada bangunan Bandung Creative Hub ini,
diantaranya yaitu tapak, bahan bangunan, struktur bangunan, proporsi, pencahayaan, dan
akustik.

1) Tapak
- Keamanan
Daerah sekitar Bandung Creative Hub ini dikelilingi oleh pegunungan, bangunan ini berada
diketinggian ±755 meter dpl dan dipenuhi oleh pepohonan sehingga tidak mudah banjir.
Diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung tahun 2016.

- Aksesibilitas
Letak dari Bandung Creative Hub mempunyai aksesbilitas yang baik karena bangunan ini
berada di pinggir jl. Laswi yang cukup ramai di lalui pengendara sepeda motor dan
mobil.Akses jalan untuk kendaraanpun sangat baik dan lebar,antara sisi kiri dan kanan
jalan di pisahkan oleh boulevard .terdapat trotoar untuk pejalan kaki yang cukup besar
dan kondisinya baik .terdapat juga jalur untuk penyandang disabilitas pada sekitar trotoar.

Gambar 14. Ramp dan Trotoar menuju pintu masuk Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 9


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Lingkungan
Tepat di depan Gedung bandung creative hub ini terdpat banyak tanaman yang
menjadikan suasana di tempat ini menjadi sejuk, asri dan nyaman bagi pengunjung,serta
trotoar yang nyaman di gunakan oleh pejalan kaki karena memiliki ukuran yang lebar dan
permukaan yang rata. namun kondisi tempat tersebut juga sedikit bising yang di
timbulkan oleh kendaraan yang melintas di jalur ini.

Gambar 15. Taman pintu masuk Bandung Creative Hub

- Ketersediaan Sumber Daya


Ketersediaan air di bangunan ini cukup baik di karenakan di setiap lantai terdapat
toilet,dan terdapat juga toilet khusus pria dan Wanita serta penyandang disabilitas,serta
terdapat juga tempat wudhu di Gedung ini tidak ketinggalan juga dengan kondisi listrik
di bangunan ini,terdapat listrik yang stabil dan pencahayaan yang cukup sehingga
menjadikan suasana bangunan ini teraasa nyaman,serta terdapat pula free wifi yang ada
di Gedung ini sebagai pelengkap fasilitas bagi pengunjung.

Gambar 16. Toilet (kiri) dan Instalasi Listrik (kanan) di Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 10


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

2) Bahan Bangunan
- Ketersediaan

Ketersediaan bahan bangunan di Gedung ini mudah di temukan karena bangunan ini
memakai material modern seperti bagunan ini memeiliki struktur beton dan fasad
bangunan memakai acp serta ornament ornamenn bangunan memakai material
acp,kusen yang di pakai di Gedung ini kebanyakan adalah kusen alumunium dengan jenis
pintu kaca,serta interior bangunan yang 60% di sekat oleh partisii kaca,terdapat pula di
bagian samping banguan yaitu ruang terbukanya finishing bangunan menggunakan hpl
bercorakan kayu,finishing lantai pada bangunan ini berbeda beda tergantung fungsi
ruangnya ada yang memakai lantai kramik warna wari,lantai granit,lantai ubin motif serta
lantai dengan finishing acian yang di beri warna (lantai epoxy)

Gambar 17. Fasad Depan dan Lobby Bandung Creative Hub

- Kualitas
Kualitas bahan bangunan ini berbahan dasar material beton,karena beton ini merupakan
material yang kokoh dan tahan lama,serta keamanan yang cukup tinggi pada bangunan
ini karna struktur betonnya yang sangat kuat bisa di lihat dari struktur bangunan yang
menonjol pada setiap dinding maupun pilar pilar yang berada di tegah ,serta finishing
fasad bangunan ini menggunakan acp yang memberikan kesan yang megah pada
bangunan ini seta bagian dalam dengan konsep natural yang memberikan
kesan kenyamanan bagi pengunjung.

Gambar 18. Konkrit Beton dan Material ACP (Sumber lasercuttingjakarta dan sentracon)

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 11


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Keamanan
Bahan banguan dari beton bisa di katakana aman bagi tubuh kita di karenakan beton
tidak menimbulkan kelembaban maupun jamur sehingga aman bagi Kesehatan,serta
adanya finishing hpl pada dinding beton ini yang memudahkan untuk membersihkannya
sehingga jauh dari penyakit.

Gambar 19. Proporsi Kolom Beton pada bangunan Bandung Creative Hub

- Efisiensi
Material yang di gunakan sangat efisien karena bisa bertahan lama serta perawatannya
yang mudah sehingga menjadi lebih efisien dari segi biaya.

- Estetika
Estetika bangunan ini terlihat dari fasad depan yang menonjol yaitu penggunaan
material acp yang di buat ornament menonjol sehingga menjadi daya Tarik pada
bangunan ini ,serta terdapat intrior bangunan yang di finishing menggunakan hpl
bermotif kayu yang memberikan kesan selaras pada bangunan ini tidak monoton dengan
warna solid.

Gambar 20. Kisi – Kisi Plafon Dinding dan Fasad Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 12


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

3) Struktur Bangunan
- Kekuatan
Jika dilihat pada struktur bangunan ini terdapat kekuatan struktur bangunan yang amat
kuat karena bisa di lihat pada struktur bawah bangunan memakai struktur yang sangat
kuat bisa di lihat dari kolom kolom bangunan yang berada di area basement serta adanya
tiang H Beam yang menambah kekuatan pada bangunan ini.

Gambar 21. Kolom basement dan kolom H-Beam Bandung Creative Hub

- Bentuk
Bentuk struktur dari bangunan ini adalah sama dengan bangun yang lainnya yaitu
berbentuk kubus dan balok pada tiang tiang dan balok lantai yang bisa terlihat pada
banguan ini,dan terdapat struktur yang meninjol pada bangunan ini,yaitu pilar tengah
yang kembar berbentuk tabung memanjang ke area atas serta tiang tiang yang menyatu
dengan langit langit yang memberikan keselaraaasan.

Gambar 21. Kolom berbentuk pipih Bandung Creative Hub

- Material
Seperti yang di jelaskan sebelumnya material yang di gunakan pada bangunan ini adalah
beton serta macam macam finishing bangunan modern yang digunakan.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 13


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Sistem Struktural
Sistem struktur pada bagian lantai menggunakan system struktur beton bertulang, Pada
bagian dinding menggunakan dinding bata merah dengan finishing adukan yang halus
dan area atap yang di tutupi oleh beto sehingga bisa di pergunakan sebagai roof top.

4) Proporsi
- Keseimbangan
Bangunan ini sangat beragam terlihat dari aspek lingkungan, bentuk, dan fungsinya yang
bermacam - macam sehingga menghadirkan suatu keselarasan antara aspek tersebut
membuat Bandung Creative Hub ini memiliki hirarki yang seimbang.

Gambar 22. Fasad Bandung Creative Hub

- Skala
Hampir seluruh bangunan creative hub ini memakai skala monumental untuk
menyesuaikan lingkungan sekitar, dan pada bagian dalam bangunan terdapat proporsi
ruang yang sesuai dengan fungsinya.
- Rasio
Bangunan ini tidak memakai yang di sarankan virtusius tetapi di setiap bagian ruangan
yang di desain arsiteknya memiliki kesan dan fungsi tersendiri.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 14


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Estetika
Bandung Creative Hub ini memakai bahan material yang modern sehingga
mencerminkan generasi muda yang menonjol serta warna warna cerah pada banguan ini
yang mencerminkan kreatifitas dan keceriaan bagi penggunanya.

Gambar 23. Fasad Bandung Creative Hub

5) Pencahayaan
- Arah Pencahayaan
Desain dan mekanisme yang dibuat pada bangunan ini agar bangunan memperoleh
cahaya yang cukup terang sehingga orang - orang dapat melihat dengan jelas.

Gambar 24. Ruang Luar Depan dan Ruang Dalam Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 15


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Ukuran Jendela
Ukuran jendela pada bangunan ini cukup optimal sehingga membuat cahaya yang masuk
lebih baik.

Gambar 24. Jendela Depan Bandung Creative Hub

- Bahan bangunan
Pencahayaan pada interior bangunan menggunakan lampu lampu TL LED dan lampu LED
yang di cover oleh dudukan lampu yang unik sehingga menambahkan terang pada
malam hari.

Gambar 25. Lampu TL LED Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 16


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Pengaturan Pencahayaan
Paduan antara warna dan lampu pada bangunan ini cukup selaras sehingga memberikan
kesan yang tenang dan nyaman bagi penggunanya.

Gambar 26. Kisi – Kisi Plafon Bandung Creative Hub

6) Akustik
- Bentuk dan Ukuran Ruang

Bentuk dan ukuran setiap ruangan pada bangunan ini berbeda - beda karena
menyesuaikan dengan fungsi ruangan yang ada, contohnya bangunan auditorium dengan
ruangan studio seni sangat berbeda,karena penggunaan suara yang berbeda pada
ruangannya.

Gambar 27. Ruang Auditorium dan Ruang Pameran Seni Rupa Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 17


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Bahan Bangunan

Bahan bangunan yang di gunakan di audiotarium dengan studio foto berbeda,pada


audiotarium dinding di lapisi oleh slass wool dengan finishing kain yang menyebabkan
ruangan tersebut kedap suara dengan ruangan lainya,sementara ruangan studio seni
dengan bukaan yang banyak dan pencahayaan lampu yang cukup menyebabkan ruangan
terang untuk digunakan pameran.

Gambar 28. Ruang Auditorium dan Ruang Pameran Seni Rupa Bandung Creative Hub

- Pengaturan Pencahayaan
Pengaturan pencahayaan pada bangunan ini kurang pas karena pada bagian ruangan
amphiteater tidak adanya cahaya dari samping sehingga pada siang hari harus
menyalakan lampu karena agar ruangan lebih terang.

Gambar 29. Fasad Depan Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 18


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

- Penggunaan Elemen Akustik


Pada bangunan ini cukup baik terdapat pembagian ruangan menggunakan partisi kaca
dan alumunium sehingga apabila ada perubahan layout ruangan gampang untuk
merubahnya serta dapat mengurangi gema pada bangunan ini.

Gambar 30. Ruang Meeting Bandung Creative Hub


D. Aspek Non-Fisik
Terdapat beberapa aspek non fisik pada bangunan Bandung Creative Hub, yaitu sejarah,
keindahan, psikologi dan keamanan.

1) Sejarah
Pembangunan Bandung Creative Hub (BCH) merupakan salah satu proyek pemerintah
Kota Bandung, dimana tujuan dari pembangunan ini adalah untuk menampung
kreatifitas pemuda Bandung dan sebagai gedung percontohan dikarenakan di
Indonesia sendiri BCH merupakan creative center pertama. Gedung BCH ini terdiri
atas 6 lantai dan 1 basement. Pembangunan BCH ini diawali pada bulan Mei 2016 dan
direncanakan selesai pada bulan Desember 2016 atau dikerjakan selama 8 bulan,
dengan total biaya 43,93 milyar belum termasuk keuntungan kontraktor dan PPN.
Namun hingga bulan Maret 2017 proyek pembangunan BCH ini belum mencapai
100%, kemudian dilakukan adendum atau perubahan kontrak sebanyak 3 kali selama
proses pembangunan, hingga pada adendum ke 3 total biaya proyek mencapai 48,32
milyar sementara itu ditiap perubahan adendum yang terjadi terdapat perubahan
nama gedung dari Bandung Creative Center menjadi Gedung Creative Center dan
sekarang memiliki nama Bandung Creative Hub. Pada awalnya desain dari gedung
BCH ini lebih sederhana meskipun tidak seperti bangunan pemerintah pada umunya
yang cenderung tipikal dan sederhana, sementara gedung BCH ini dapat dikatakan
cukup unik dan tidak tipikal ditiap lantainya. Sebelum adendum ke 3 pihak kontraktor
menerima perubahan desain pada façade yaitu pada awal desember, sementara
kontrak proyek berakhir pada tanggal 27 desember, sehingga dilakukan kembali
adendum yang ketiga kalinya.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 19


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

2) Keamanan
Keamanan pada bangunan ini sudah dilengkapi, contohnya apabila ada kebakaran
atau gempa bumi sudah disediakan tangga darurat dibagian belakang bangunan dari
lantai paling atas hingga lantai bawah serta terdapat springkler pada bagian platform
disetiap ruangan serta terdapat apar di setiap dinding bangunan.

Gambar 31. Springkler Air, Tangga Darurat, dan Apar Bandung Creative Hub

3) Keindahan
Bandung Creative Hub (BCH) ini berdiri di atas sebuah gedung yang terdiri dari enam
lantai bangunan. Gaya atau design arsitektur yang dimiliki Gedung Pusat Kreatifitas di
Kota Bandung ini menjadi salah satu Tempat Wisata di Bandung yang Unik. Salah satu
contoh uniknya dari gedung ini adalah bagian mencolok yang terdapat di sebagian
tembok luarnya yang diberi ornamen. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan
model bangunan gedung – gedung lain pada umumnya, yang meski secara konsep
struktural masih sama.Tapi karena ini adalah Gedung Kreatif, maka bangunannya
diberikan sentuhan kreatifitas dengan cara menyelimuti bagian luar temboknya
dengan extrude atau ornamen.Hal luar biasanya adalah ornamen atau extrude yang
dipasang tersebut selain berfungsi sebagai hiasan, juga diberi lampu di setiap
lipatannya,sehingga jika kita memandangnya di malam hari, ornamen atau Extrude di
Gedung Bandung Creative Hub ini akan menyala dan memancarkan cahaya Bahkan
ada beberapa literatur di bagian gedung BCH Bandung ini yang mengadopsi literatur
gedung – gedung yang di luar negeri seperti singapura.
Kemudian di dalam Gedung ini memiliki tiap tiap dinding dan lantai yang diisi dengan
lukisan Baik itu lukisan yang menggunakan frame khusus berukuran kecil, lukisan
abstrak, hingga lukisan karikatur tokoh khas Jawa Barat seperti Cepot yang
menghasilkan keselarasan dengan budaya di bandung.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 20


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Gambar 32. Fasad dan Interior Bandung Creative Hub

4) Psikologi
Perbedaan antara lantai bawah dan lantai atas cukup signifikan dikarenakan lantai
bawah berhubungan langsung dengan jalan raya sehingga menimbulkan kebisingan
yang cukup mengganggu. Berbeda dengan lantai atas yang memiliki kebisingan yang
cukup sunyi dikarenakan sedikitnya bukaan.

BCH memiliki banyak warna di interior dan eksterior untuk menggambarkan keceriaan
dan kreatifitas sehingga orang jadi lebih mudah mendapatkan inspirasi ada juga grafiti
dan lukisan yang berbeda disetiap lantainya. Namun, untuk beberapa ruangan
diwarnai dengan warna monokrom seperti ruangan auditorium, ruangan aula, dan
ruang workshop seni sehingga menggambarkan ketenangan. Kebanyakan ruangan di
BCH berbentuk persegi yang melambangkan keseimbangan, profesionalisme, dan
stabilitas. Strukturnya yang kaku juga mencerminkan ketekunan.

Gambar 32. Fasad dan Private Room Bandung Creative Hub


(Sumber Google Earth dan AHE Gledek)

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 21


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

E. Aspek Ekonomi

Bangunan Bandung Creative Hub ini kita bisa memasukinya secara gratis,
parkir kendaraan pun gratis. Adapula ruangan – ruangan yang disediakan
oleh bangunan ini bisa diakses secara gratis hanya dengan memiliki izin dari
pihak pengurus.

F. Aspek Psikologi

Dengan adanya bangunan ini, orang – orang mmenjadi senang karena mudah
bagi mereka yang tidak memiliki tempat untuk mengerjakan tugas mereka
disini.

G. Aspek Budaya

Orang – orang menjadi sering berdatangan untuk melakukan pekerjaan


mereka di Bandung Creative Hub dikarenakan fasilitasnya yang sangat
mendukung dengan apa yang sedang mereka kerjakan.

H. Aspek Keberlanjutan

Dari segi penghijauan, bangunan ini cukup banyak dikelilingi pepohonan


besar sehingga untuk berjalan menuju bangunan ini pun nyaman karena sinar
matahari dihalangi oleh pepohonan tersebut. Dari bahannya pun bangunan
ini memakai bahan yang mudah dicari seperti fasad luarnya yang mecolok
terbuat dari ACP sehingga jika ada kerusakan akan mudah untuk
memperbaikinya.

I. Persepsi Pengguna Terhadap Karya Arsitektur

Persepsi pengguna terhadap karya arsitektur Bandung Creative Hub


didapatkan dengan wawancara terstruktur terhadap pengguna bangunan.
Pengguna bangunan yang dituju yaitu 2 pengelola, dan 3 pengunjung.
Pertanyaan yang disusun sebelum melakukan wawancara terstruktur, yaitu :

• Elemen apa yang paling menarik dari Gedung Bandung Creative Hub?
• Secara keseluruhan bagaimana estetika visual yang dilihat?

Wawancara dilakukan pada hari Selasa, 9 Maret 2023

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 22


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Menurut pandangan pengunjung (Bpk Anton) “Dari fasad depan dan interior bangunan ini terlihat
menarik dan juga fasilitas public yang sangat komplit dan mudah diakses secara gratis, sayangnya
hanya beberapa orang saja yang mengetahui fungsi dan fasilitas dari bangunan ini. Saya Bersama
komunitas saya sering menggunakan gedung ini, kebetulan saya memiliki komunitas UMKM Urang
Sunda saya sering menggunakan Gedung ini pada hari Sabtu dan Minggu untuk kegiatan
komunitas.” (Bpk Anton, Pengunjung Bandung Creative Hub, 2023)

Gambar 33. Mewawancarai Bapak Anton dan Istrinya Seputar Bandung Creative Hub

Menurut pandangan pengunjung (Teh Raffa) “Menurut saya yang menarik dari bangunan ini ialah
interiornya didiesain santai dan formal, lantainya juga unik karena warna warni tidak memberikan
kesan yang monoton. Fungsi dari bangunan ini juga menurut saya sangat bermanfaat apalagi
untuk para pelajar yang ingin mengerjakan tugas dengan nyaman.” (Teteh Raffa, Pengunjung
Bandung Creative Hub, 2023)

Gambar 34. Mewawancarai Teh Raffa Seputar Bandung Creative Hub

Menurut pandangan pengunjung (Teh Feiti) “Bangunan ini sangat menarik dikarenakan dari
tampak bangunannya sendiri sudah terlihat unik dari fungsinya juga dapat membuat kita menjadi
lebih terbuka dalam bersosialisasi. Namun, menurut saya tangga dari akses masuk bangunan
tersesbut cukup berbahaya dikarenakan dari segi bentuk dan warnanya memiliki kesamaan
sehingga membuat kita terjadi kekeliruan saat melangkahkan kaki.” (Teh Feiti, Pengunjung
Bandung Creative Hub, 2023)

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 23


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Gambar 35. Mewawancarai Teh Feiti Seputar Bandung Creative Hub

Menurut pandangan pengunjung (Bpk Adi Nugroho) “Bangunan ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat luar khususnya anak muda yang memiliki kreatif tinggi, disini terdapat perpustakaan
yang bisa diakses oleh semua orang dan ruangan aphiteather yang bisa diakses oleh siapapun,
disini pula terdapat ruang private seperti ruang meeting, auditorium, ruangan CWS, aula, ruang
animasi, dll yang perlu diakses dengan perizinan terlebih dahulu kepada resepsionis. Dari
bangunan ini sangat berarstikektur karena dirancang oleh Bapak Ridwan Kamil yang diresmikan
pada tahun 2017.” (Bapak Adi Nugroho, Security Bandung Creative Hub, 2023)

Gambar 36. Mewawancarai Pak Adi Nugroho Seputar Bandung Creative Hub

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 24


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Menurut pandangan pengunjung (Kang Faikar dan Kang Rizal) “Bangunan ini difungsikan untuk
masyarakat atau anak muda yang creative dalam pengolahan minat dan bakatnya, didalam
Gedung ini terdapat banyak ruang yang bisa meningkatkan bakat seseorang dimulai dari Tarik
suara, menari, pemotretan, melukis, workshop maupun perpustakaan yang tersedia disini, hanya
saja ada beberapa ruangan yang perlu perizinan khusus dikarenakan biar adanya rasa tanggung
jawab kepada para pemakai ruangan tersebut.” (Faikar dan Rizal, Resepsionis Bandung Creative
Hub, 2023)

Gambar 37. Mewawancarai Kang Faikar dan Kang Rizal Seputar Bandung Creative Hub

Kesimpulan akhir dari wawancara antara pengunjung dan pengelola adalah secara fungsi
bangunan ini sangat berfungsi dengan baik untuk masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang
ingin menggembangkan bakatnya,hanya saja belum semua orang mengetahui tentang fasilitas
dan manfaat dari bangunan BCH ini sendiri,dari segi desain bangunan ini sangat unik di karenakan
memiliki fasad bangunan yang beda dengan bangunan sekitarnya,serta terdapat beberapa
ruangan yg bisa di akses secara langsung seperti ruangan api teater. Terdapat pula beberapa
ruangan yang dapat diakses secara gratis tetapi harus memiliki perlakuan khusus yaitu harus
meminta izin kepada pengurus. Hal ini bertujuan agar adanya sifat tanggung jawab apabila selesai
menggunakan ruangan tersebut.

Kesimpulan
Bandung Creative Hub ini digemari oleh banyak orang dikarenakan sangat baik dari segi keindahan
maupun kegunaannya sehingga membantu mendorong creativitas dan kinerja orang – orang.

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 25


503251122| Apresiasi Arsitektur
Program Studi Arsitektur, Universitas Langlangbuana

Daftar Pustaka

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6726656/fasilitas-di-bandung-creative-hub-dan-cara-
menggunakannya

https://disbudpar.bandung.go.id/c_home/prosedur_detail/2

https://jabar.tribunnews.com/2019/01/02/fasilitas-di-bandung-creative-hub-ternyata-bisa-
digunakan-secara-gratis-ini-cara-pengajuannya

Bandung Creative Hub – Dani, Naerul, Dede, Indra | 26

Anda mungkin juga menyukai