Visual Communication Design is a framework to send or receive messages or news in a way that can be
understood by the sense of sight. Even for further development of the work of visual communication design only no longer
use the senses of sight as the media, but has been combined with other media such as listening and consider the response
or benefit to the public of the work.In Southeast Sulawesi Kendari in general and, in particular, it has a lot of growing
communities such as graphic design, illustration, photography (videography), photography, web designers and other
communities. However, these communities have not been able to collaborate and even very consumptive. Therefore,
planning needs Visual Communication Design Studio to join and collaborate in these communities in a container and make
collaboration of these communities to be productive.Studio is a workplace for painters, photographers, etc. [1]. It is
expected that visual communication design studio to accommodate the interests and talents of communities under its aegis
designers to produce quality works with high selling power.In visual communication design studio embraces futuristic
architectural style as the suppression of this style of construction. When the own futuristic architectural style is the concept
of media (magazines and media online they observe architecture, but do not understand the theoretical foundations of
architecture) on the style of a modern architecture that emerged and developed in the 21st century with the theoretical
basis of the neo-modernist architecture as a reference to the underlying theory. This style of work is needed as a designer
in visual communication design as a transfer time of the analogy of the analog age to the digital age that supposedly art
visual communication design is an art that was born in the digital era. Because virtually all components of
VisualCommunication Design work are digitally processed.
Keyword: Studio, visual, futuristic, Kendari
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Desain Komunikasi Visual atau lebih
dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia
dengan singkatan DKV adalah desain yang
mengkomunikasikan informasi dan pesan yang
ditampilkan secara visual. Desain Komunikasi
Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-
Rumusan Masalah
Permasalahan
yang
diangkat
pada
Perencanaan Studio Desain Komunikasi Visual
Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan Studio Desain
Komunikasi Visual dengan Pendekatan Gaya
Arsitektur Futuristik di Kendari yaitu:
1. Untuk merancang sebuah Studio Desain
Komunikasi Visual dengan mereapkan tema
Arsitektur Futuristik pada fasad bangunan
yang estetis dan fungsional.
2. Untuk mewujudkan rancangan sebuah
Studio Desain Komunikasi Visual dengan
Pendekatan Gaya Arsitektur Futuristik di
Kendari.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Judul
Studio Desain Komunikasi Visual dengan
Pendekatan Gaya Arsitektur Futuristik di
Kendari adalah adalah tempat bekerja bagi para
seniman dan desainer Desain Komunikasi Visual
untuk menghasilkan karya dalam bentuk visual
maupun audio visual dengan proses pembuatan
perancangan dengan style (gaya) bangunan dengan
bentuk
futuristis
yang
fleksibel
dan
mengorientaskan
bentuk
bangunan
yang
mencitrakan bentuk bangunan masa depan yang
lebih modern atau modern sekali.
B. Tinjauan Studio Desain Komunikasi Visual
1. Fungsi Studio Desain Komunikasi Visual
Bangunan Studio Desain Komunikasi Visual
Bangunan dibagi atas dua fungsi yaitu fungsi utama
sebagai bangunan komersial bagi para desainer
untuk menciptakan karya-karya Desain Komunikasi
Visual dan fungsi penunjang yaitu sebagai sarana
pariwisata yang rekreatif dan edukatif bagi remaja
kota Kendari dalam hal berekspresi dan berkarya.
Fungsi utama bangunan adalah sebagai
bangunan komersial yang mempunyai ruang
lingkup yang melayani fasilitas studio gambar
manual (komika, pencil art, dan sebagainya), studio
terpadu aplikasi digital, sinematografi, fotografi
(photo art, stop motion, dan sebagainya) dan studio
tata suara (dubbing,dan tata musik). Tidak hanya itu
untuk memadukan antara beberapa unit-unit
fasilitas tersebut, butuh adanya manajemen yang
dapat me-manage kumpulan daripada berbagai
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik-Universitas Halu Oleo | 2
Luas Tapak
:
1,5 Ha
KDB
:
40%
GSB
:
10 meter
2. Lokasi Site Terpilih
Lokasi Studio Desain Komunikasi Visual
dengan Pendekatan Gaya Arsitektur Futuristik di
Kendari ini terletak pada Jl. Brigjen ZA. Sugianto,
Kecamatan Poasia, degan arahan fungsi sebagai
kawasan perdagangan dan jasa dan kawasan
pariwisata.
2.
View
View sangat penting untuk mengekspos
tampilan futuristik bangunan ke luar tapak. View
dari luar ke dalam dibuat dengan menggunakan
plaza di dalam tapak dan tanpa banyak penghalang
seperti pohon, sehingga bangunan dapat
mengundang minat masyarakat untuk berkunjung.
3.
Batas Utara
Batas Selatan
Batas Barat
Batas Timur
4.
Penzoningan
Penzoningan di dalam tapak terbagi atas 4
bagian yaitu zona publik yang diperuntukkan untuk
pengunjung (klien dan wisatawan), zona Semi
Publik yaitu zona yang diperuntukkan untuk
karyawan dan para desainer yang bekerja di dalam,
zona privat yang dikhususkan sebagai ruang
istirahat desainer, dan zoba servis sebagai tempat
dilewati truk servis dari dan menuju ruang semi
basement pada bangunan.
2. Parkir
Parkir pada site terbagi atas dua yaitu parkiran
Barat Laut yang difokuskan untuk roda dua dan
kendaraan eksekutif dan parkiran Tenggara yang
dikhususkan untuk kendaraan roda empat. Semua
parkiran yang tersedia dalam site adalah parkiran
90.
3. Taman Belakang
Taman belakang adalah sebuah taman yang bersifat
privat dan terhubung langsung dengan ruang
istirahat desainer. Ruang lansekap ini dimanfaatkan
sebagai tempat bagi para desainer untuk berdiam,
menenangkan diri, atau sekedar untuk mencari
insipirasi.
E.
Ruang
Acuan
(m)
1
2
LANTAI SEMI BASEMENT
R. Parkir
432
AHU
24
Ruang Pompa & Reservoir
24
R. Server + Pendingin Server
75
R. Trafo dan Genset
97,5
Total
625,5
LANTAI 1
Studio CGI
115,2
R. Supervising Animator
15
Lobby/R.Tunggu
112,5
Resepsionis dan Kasir + R.
36
Karyawan Pariwisata
R. Terbuka
284.31
R. Kantor + Manajer Office +
119
Admin Web+ Kasir+R. Tunggu
R. Direktur Akuntan
24
R. Manajer Umum
24
R. Produser
24
R. Storyboard
53
R. Lead Storyboard
15
R. Editorial
50,4
R. Officeboy dan Cleaning Service
24
Dapur Umum
96
Gudang
18
R. Teknisi Lapangan
36
R. Istirahat teknisi
36
Lavatory Pria
48
Lavatory Wanita
48
Total
894,1
LANTAI 2
R. Game Center dan Galeri
270
Display
Kasir dan Galeri Bioskop Mini
162
R. Make Up dan Kamar Ganti
72
Studio Greenscreen
448
Studio Dubbing dan Tata Audio
82,6
Workshop
60
Ruang Cetak Digital
48
Gudang Properti
16
Studio Clean Up
108
Studio Tim IT Web Desainer
92,8
Studio Komunitas (6 Ruang
748,8
Tipikal)
R. Istirhat Desainer
94
Lavatory Pria
48
Lavatory Wanita
48
Total
2812,2
LANTAI 3
Bioskop Mini
514
Studio Ergodesain
180
Mushola
72
Perpustakaan Umum
72
R. Rapat Umum
180
R. Direktur Utama
81
R. Presiden Art Director
100
Tempat Wudhu
24
Lavatory Pria
48
Lavatory Wanita
48
Total
805
SIRKULASI VERTIKAL
Home Elevator
Tangga
TOTAL
5163,28
Laporan
(m)
3
453,45
23,76
23,76
86,40
105,30
692,67
124,6
18.5
105,02
36
331,2
148,8
23,6
23,6
23,6
58,0
14,7
51.84
29,40
101,52
21,56
43.2
43.2
39,18
39,18
1119,96
529,21
189,72
76,50
466,00
86.40
62,20
57,00
26.03
111,76
88,90
747,36
102.3
39,18
39,18
2942,69
535,68
204,8
119,80
123,13
199,68
149,80
116,47
29,40
39,18
39,18
1021,44
25.47
33.18
5776,76
b.
Deviasi Perancangan
Selisih (Deviasi) besaran ruang :
Sesudah Perancangan Sebelum Perancangan
100 %
SebelumPerancangan
5776,76 - 5163,8
100 %
5163,8
11,87 %
F.
Bentuk Bangunan
Bentuk bangunan lahir berdasarkan pendekatan
pragmatis dengan pola
ruang-ruang dalam
bangunan dengan pertimbangan kedekatan fungsi
dan sesuai dengan metode Explosive Space.[5]
Kebutuhan
Primer
Nama
Warna
Warna
Material
Putih
2
Sekunder
GFRP
Biru
Kaca
Saphire
Laminated
Biru
Langit
Panel Fosfor
Vegetasi
3
Hijau
pada
bangunan
Tersier
Panel
Abu-abu
2.
Alumunium
Perforated
dan ACP
b. Pondasi Rakit
Pondasi rakit digunakan pada ruang basement, yang
dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan utilitas
dan parkir bus sedang.
Gambar. 18. Focal point pada fasad bangunan
3.
2. Super Struktur
a. Rangka Batang Baja
Pada area bangunan timur Rangka Baja WF yang
dipakai untuk rangka atap menerus sampai ke kulit
bangunan, dan dijadikan penopang untuk rangka
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik-Universitas Halu Oleo | 7
3.
a.
Gambar 22. Rangka baja WF yang menjadi pengikat panel GFRP
b.
Upper Struktur
Rangka Batang
Sistem ini merupakan yang hampir duterapkan
di seluruh bagian bangunan, dimana rangka yang
dipakai adalah rangka baja WF yang menerus
hingga ke bagian super struktur.
c.
d.
H. Pengkondisian Ruang
1. Pencahayaan
a. Pencahayaan Alami
Ada beberapa ruangan yang menggunakan
pencahaayan alami yaitu pada ruang terbuka yang
ada pada area panggung bangunan yang
dimanfaatkan sebagai tempat diskusi antara
desainer dengan klien. Selain itu bangunan ini juga
banyak menggunakan kaca sehingga pada ruangan
tertentu cahaya matahari bisa masuk ke dalam
bangunan.
Pencahayaan Buatan
Pengaturan khusus ada pada ruang studio
Greenscreen dimana pada ruangan itu kondisi
pencahayaannya diatur oleh penata cahaya dari kru
syuting. Ruangan tersebut menyediakan ceilling
track yang menjadi tempat digantungnya peralatan
tata cahaya tersebut sehingga peralatan tata cahaya
tersebut dapat dikendalikan dengan mudah oleh
pengguna.
b.
I.
1.
Ceiiling track
2.
Penghawaan
Pada bangunan ini hampir seluruh bangunan
ini menggunakan penghawaan buatan, kecuali pada
area panggung dan teras. Untuk itu diperlukan
adanya ducting pada setiap ruangan.
2.
3.
3.
4.
Utilitas
Mekanikal Elektrikal
Sistem penyedia listrik disuplai dari PLN
kemudian disalurkan melalui ATS (Automatic
Transfer Switch) yang akan memindahkan
secara otomatis aliran listrik dari PLN ke
generator set apabila suatu waktu terjadi
pemadaman listrik dari PLN. ATS dan
Generator Set tersebut di simpan di basement.
Air Conditioner (AC) Central[8]
AC pada bangunan ini menggunakan AC
Central dimana mesin AC disimpan pada
basement kemudian dialirkan secara vertikal
melalui shaft dan disebar dengan sistem suplai
Radial Pattern secara horizontal pada
bangunan. [8]
Sistem Plumbing
Penyedia air bersih pada bangunan ini adalah
PDAM, kemudian disimpan pada reservoir
bawah, dan jika dipompa akan sampai pada
tangki air yang berada di dalam bangunan,
kemudial disalurkan ke kamar mandi, dapur
umum, spinkler kebakaran. [8]
Sistem Komunikasi dan Komputer
Sistem
komunikasi
pada
bangunan
menggunakan jaringan optik dari Telkom,
dimana jaringan optik tersebut tanpa
menggunakan kabel dan memiliki fungsi
memberikan sambungan telepon dan jaringan
internet wi-fi pada bangunan.
Sistem Komputer sendiri berfungsi mengelola
data-data komputer yang beredar antar ruangan
dalam bangunan, maupun yang berinteraksi
dengan dunia luar. Sistem komputer ini juga
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik-Universitas Halu Oleo | 9