Anda di halaman 1dari 6

(1935 - … )

Born in June 1, 1935, Manchester, England


known for his sleek, modern buildings
made of steel and glass.
in full Lord Norman Foster of Thames
Bank, original name in full Norman Robert
Foster

Style & Design: Visionaries


Characteristic of Architecture
visionary:
• Idealistic, impractical or
Imaginary concepts
• Extreme shapes
• Hi-tech
Image source: google
• Unbounded by old rules
• Optimistic
1956-1961 | University of Manchester,
England. The recipient of numerous awards for his work,
Architecture and Urbanism including:

1961-1962 | Yale University, New Haven. 1999 – Pritzer Prize

1963 | Team 4 partnership with Richard and 2002 – The Japan Art Association’s
Su Rogers, and his wife, Wendy Foster. Praemium Imperiale Prize for Architechture

1967 | Established his own firm called Foster 2007 – Aga Khan Award
Associates (later Foster + Partners)
2009 – The Prince of Asturias Award

Foster menggambarkan arsitektur sebagai ekspresi dari sebuah nilai, keseimbangan


dalam menyatukan semua aspek yang dibutuhkan dalam sebuah proyek baik
material yang dapat terukur sampai sesuatu yang hanya dapat dirasakan.

Baginya, Seorang arsitek yang baik harus memiliki pikiran yang terbuka, energy
yang baik, keinginan untuk bekerja keras, serta keinginan mengeksplorasi untuk
menemukan solusi-solusi baru dan tidak dibatasi oleh batasan-batasan yang ada.

Source: https://www.britannica.com/biography/Lord-Norman-Foster 1
Apa yang kita bangun mencerminkan bagaimana cara kita hidup,
dan arsitektur merupakan wujud dari nilai-nilai tesebut. Contohnya
The London City Hall. Ia merespon terhadap nilai sosial seperti
demokrasi. Ia merancang Hall tersebut trans-paran, terbuka, dan
ruang-ruang yang mudah diakses.

Ia menggunakan material kaca untuk mengekspresikan demo-krasi


yang terbuka. Ruang-ruang publik juga memerankan peran penting
dalam desainnya. Menurutnya ruang-ruang publik lebih penting
dari gedung-gedung, karenanya membuat sebuah kota lebih hidup.

The City Hall, London

Foster telah me-redesain beberapa bangunan bersejarah. Baginya,


Arsitektur memiliki hubungan dengan masa lalu. Untuk itu tujuan
dari revitalisasi bangunan-bangunan bersejarah ini adalah agar
dapat ber-adaptasi dengan generasi baru.

Contohnya The Reichstag Building di Berlin. Ini adalah rekonstruksi


penuh tanpa melupakan sejarah. Bangunan baru ditandai dengan
penambahan kubah kaca yang melambangkan kelahiran kembali
dan transparansi politik.

The Reichtag, Berlin

Sejarah arsitektur merupakan sejarah teknologi dan teknologi


tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai humanistik dari
bangunan tersebut.

Ia selalu mennggunakan teknologi mutakhir dalam arsitektur.


Mengeskplor dari segi material dan hubungan estetika antara
ilmu pengetahuan, industri, dan seni. Foster menggunakan
teknologi sebagai sarana bukan tujuan akhir.

Hearst Tower, NYC

Source: https://study.com/academy/lesson/norman-foster-biography-quotes-philosophy.html
2
Panjang jembatan 2.460 meter, lebar 32 meter, terdapat 7 buah pilar. Tinggi tiangnya,(permukaan
tanah - puncak tiang) 343 meter. Tinggi jalan raya 270 meter di atas permukaan tanah terendah.

Source: google.com/images Source: google.com/images

Source: google.com/Images Source: Foster+Partners/project/city-hall/gallery

Source: google.com/Images

Source: archdaily.com

3
Renovasi dan pemugaran gedung Reichstag yang rusak parah pada Perang Dunia ke- 2.
Terutama bagian kubahnya.

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Reichstag Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Reichstag

In collaboration with Renzo Piano

Source: google.com/Images Source: pinterest.com/kansai-international-airport

(https://www.archdaily.com/773954/7-buildings-that-show-norman-fosters- (https://www.archdaily.com/773954/7-buildings-that-show-norman-fosters-
architecture-has-always-been-ahead-of-the-curve) architecture-has-always-been-ahead-of-the-curve)

4
Source: google.com/Images Source: archdaily.com

Source: google.com/Images
Source: google.com/Images

(https://www.abitare.it/en/habitat-en/urban-design-en/2015/05/29/new-
skyscrapers-in-singapore-designed-by-libeskind-and-foster/)
5
“As an architect, you design for the present, with an awareness of the past, for a future
which is essentially unknown”

“Sebagai seorang arsitek, Anda merancang untuk saat ini, dengan kesadaran akan masa lalu,
untuk masa depan yang pada dasarnya tidak diketahui”

“Architecture is an expression of values”


“Arsitektur adalah ekspresi dari yang bernilai”

“The pencil and computer are, if left to their own devices, equally dumb and only as good
as the person driving them.”

“Pensil dan komputer jika dibiarkan sendiri, sama bodohnya dan hanya sebaik orang yang
mengendalikannya”

“If you weren’t an optimist, it would be impossible to be an architect.”


“Jika anda bukan orang yang optimis, tidak mungkin menjadi seorang arsitek”

Tugas Kelompok Teori Arsitektur 1


Universitas Pancasila,
Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Tahun Ajaran 2020-2021

Kelompok 5C:
4120217010 - Gilang Adi Saputra
4120217012 - Ainurrizqi Utami
4120217017 – Saeful Fajar
4120217018 - Firman Prama Yudha

Dosen: Dr. Pradiono Suriadi, Msc.Arch, MBA.

Source: https://blog.miragestudio7.com/norman-foster-quotes/6746/ 6

Anda mungkin juga menyukai