yang terdiri dari Urban Single Cell (Juli 2004), Relativitas (Juli 2005), Jakarta Sponge City (Juli 2009) dan Fragment (2009-2013). Keahlian dan ketrampilan yang dimiliki oleh Adi Purnomo ialah desain arsiterktur, arsitektur, sketchup, desain interior, Sustainable Design, autoCAD, New Urbanism, Design Research, dan menulis. Adi Purnomo berkarya, berkontemplasi, dan berfikir untuk mempersiapkan karya baru. Satu dari 100 arsitek yang ikut andil dalam Proyek Ordos 100, di Inner ADI PURNOMO merupakan seorang Mongolia itu seolah-olah tak begitu peduli arsitek penuh prestasi yang telah meraih dengan hiruk-pikuk materialisme jaman berbagai penghargaan yang lahir di kini. Bisa saja karena itulah, Adi Purnomo Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1968. menjadi fenomena yang cukup menarik di Mamo adalah panggilan akrab Arsitek Adi jaman arsitektur yang serba materialistik Purnomo. Adi Purnomo menimba ilmu dan komodikatif ini. Arsitek muda yang diberbagai tempat. Pada tahun 1986 terkesan perfeksionis ini melewati proses beliau menimba ilmu di Universitas pematangan arsitekturnya dengan Gadjah Mada di Yogyakarta, Indonesia eksperimen demi eksperimen dari dan berakhir pada tahun 1994. Tidak berbagai proyek yang tidak masuk berhenti sampai disitu, pada tahun 2005 logika industri jasa konsultansi desain pun, Adi Purnomo melanjutkan untuk arsitektur. Setidaknya, ia tidak berada di menuntut ilmu di Universitas Pelita tepat tengah-tengah jalur bekerja untuk Harapan dari tahun 2006 sampai dengan sekedar mendapatkan hasil materi 2011. ganda-berlipat dalam waktu sesingkat- singkatnya dengan cara semudah- Pada tahun 1994, diusianya yang masih mudahnya. belia, Adi Purnomo sudah bekerja di PAI, Sekolah Maria Regina Jakarta. Menyusul empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1998 Adi Purnomo membanting tulang di DP Arsitek, Singapura. Bukan hanya diusianya yang masih tergolong muda Adi Purnomo sudah bisa bekerja, namun juga berbagai penghargaan yang telah didapatnya membuat namanya menjadi lebih dikenal dan dijunjung tinggi dalam dunia arsitektur. Beberapa penghargaan yang diraih Adi Purnomo adalah penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) untuk rumah urban pada Villa Lau Kawar tahun 2002, penghargaan IAI arsitek muda pada tahun 2004 oleh majalah Tempo, penghargaan IAI Jakarta pada tahun 2006, dan penghargaan AR (Architectural Review) Commendation di London pada tahun 2010.