Anda di halaman 1dari 13

ARTIKEL

SEJARAH DAN TEORI ARSITEKTUR I


CIAM (Congrès Internationaux D'architecture)

DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Joko Triwinarto Santoso, MSA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4 :

1. FIRDHA LUDVIA 155060501111047


2. BAGUS FAJAR N 165060501111023
3. ARIO NATHAN SAPUTRA 165060500111022
4. GHEFIRA RAHMA T 165060500111026
5. EGA TAMARA MAULIDA S 165060500111042
6. DIMAS PRAMANA PUTRA 165060507111008
KELAS B

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
TAHUN 2016-2017
CIAM

KELOMPOK 4

1. FIRDHA LUDVIA 155060501111047


2. ARIO NATHAN SAPUTRA 165060500111022
3. GHEFIRA RAHMA TSURAYYA 165060500111026
4. BAGUS FAJAR N 165060501111023
5. EGA TAMARA MAULIDA S 165060501111042
6. DIMAS PRAMANA PUTRA 165060507111008
KELAS B
DAFTAR ISI
1. CIAM
A. AWAL TERBENTUKNYA CIAM
B. RANGKAIAN CIAM
A.CIAM I
B.CIAM II
C.CIAM III
D.CIAM IV
E.CIAM V
F.CIAM VI
G.CIAM VII
H.CIAM VIII
I.CIAM IX
J.CIAM X
- TEAM X
2. PENUTUP
A. KESIMPULAN
3. DAFTAR PUSTAKA
CIAM

A. AWAL TERBENTUKNYA CIAM


Congrès internationaux d'architecture moderne atau yang biasa disebut dengan
CIAM merupakan kongres internasional arsitektur modern yang pertama kali
didirikan pada bulan Juni 1928 oleh sekelompok arsitek yang berjumlah 28 orang
dengan Le Corbusier, Hélène de Mandrot, dan Sigfried Giedion sebagai
pengurusnya.CIAM dibentuk satu tahun sebelum pembangunan “German Pavilion”
atau yang punya nama lain “Barcelona Pavilion” di Barcelona. Berdirinya CIAM
menandakan ketetapan arsitek modern untuk mempromosikan dan
menyempurnakan teori mereka serta menyebarkan prinsip-prinsip gerakan modern
pada semua domain utama dari arsitektur (lansekap, urbanisme, desain industri) .
Deklarasi CIAM atau deklarasi La Sarraz tahun 1928 ditandatangani oleh 24 arsitek
mewakili dari tiap negara dengan keterangan untuk negara Perancis ada
enam,Swiss ada enam, Belanda ada tiga, Jerman ada tiga, Itali ada dua, Spanyol ada
dua , Austria dan Belgia diwakili masing-masing satu orang.

Diawali dengan Inisiatif dari Helene De Mandrot yang mengundang para arsitek
muda dari berbagai negara Eropa untuk bertemu dikediamannya di La Sarraz, Swiss,
dengan tujuan menghubungkan para arsitek gerakan baru mengawali sejarah CIAM.
Serta kontroversi yang menyebar di sayembara bangunan League of Nations, Le
Corbusier sebagai peserta yang diunggulkan mayoritas didiskualifikasi oleh juri dari
Perancis yang merupakan seorang profesor dari Academie des BeauxArts yang
menyatakan ia hanya menerima bangunan dengan gaya akademis. CIAM dibentuk
juga karena untuk memenuhi kebutuhan menyediakan ideologis dan dukungan
kepada arsitek-arsitek berbagai negara untuk menghadapi masalah-masalah
arsitektural yang ada.

WWW.GOOGLE.COM
B. RANGKAIAN CIAM

A. CIAM I
CIAM I diadakan di kota La Sarraz Swiss pada tahun 1928dengan
menghasilkan sebuahsolusiatas permasalahanpada konsep arsitektur baru yang
dapat memenuhi kebutuhan material,psikologis, dan spiritual pada masa itu.
Kemudian muncul deklarasi La Sarraz.

Beberapa masalah yang dibahas berupa :

 Penolakan pembagian tanah


 Hubungan antara arsitektur dan ekonomi
 Penentuan fungsi utama pemukiman,pekerjaan, rekreasi dan transportasi
 Opini publik mengenai masalah modern
Pada kongres pertama ini juga ditentukannya tujuan utama CIAM yaitu:
suatu kongres untuk memberi dukungan atas konsep arsitektur modern,melihat
solusi dari masalah-masalah yang ada secara arsitektural,merancang program
arsitektur kontemporer, dan juga memperkenalkan arsitektur modern ke lingkar
teknik, ekonomi dan sosial.

B.CIAM II

CIAM II diadakan di kota Frankfurt Jerman pada tahun 1929 dengan tema
“Die Wohnung fur das exixtenz minimum”, yang memiliki arti, bagaimana cara
merancang di atas lahan yang terbatas dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan
mengenai batasan pokok standar hidup yang minimal. Dari CIAM II ini dihasilkan
pengklasifikasian unit bangunan hunian/rumah dalam sebuah blok perumahan
bertingkat,membuat tipe unit hunian dengan cara mengelompokkan
berdasarkan tipe keluarga yang kemudian dibagi kembali perdasarkan
perkiraan umum (keluarga muda,dewasa, dan tua) serta menghasilkan tipe unit
hunian terkecil yang dapat dibuat berupa one room apartement berupa sebuah
kamar dengan segala fasilitas standar.

C.CIAM III

CIAM III diadakan di kota Brussels Belgia pada tahun 1930 dengan topik
bahasan mengenai bentuk lingkungan yang cocok untuk memenuhi kebutuhan
suatu komunitas. Masalah yang ada bukan lagi terletak pada keluarga namun
berkembang menjadi lebih besar yaitu sebuah komunitas. Penggunaan bangunan
rendah, sedang, dan tinggi dianalisa secara mendalam. Ketika kota-kota besar
dengan sifat tidak humanisnya menjadi semakin nyata maka konsep garden city
menjadi solusinya , dan karena itu terjadi persebaran pemukiman dan menjadi
tidak teratur.Walau bagaimana pun juga apartemen dengan lantai yang banyak
bukan merupakan satu-satunya solusi dari permasalahan ini, tetap saja solusi ini
menjadi solusi paling favorit dan paling banyak diterima pada saat itu setelah
konsep dari Le Corbusier dan Gropius.

D.CIAM IV

CIAM IV diadakan di kota Athena Yunani tahun 1939. CIAM keempat


diadakan di atas kapal S.S Patris yang berlayar dari Marseilles ke Athena, pada
saat itu merupakan merupakan kongres CIAM pertama yang didominasi oleh Le
Corbusier.CIAM IV juga merupakan CIAM yang paling terkenal karena temanya
menekankan pada pengaruh yang besar tentang urbanisasi di dunia. Pada
awalnya diadakan diskusi dengan tema arsitekturalkemudian setelah itu para
peserta kongres terbagi menjadi kelompok-kelompok dan menghasilkan Charter
of Athensatau Piagam Athenasebagai deklarasi permasalahan urban. Piagam ini
merupakan solusi dari berbagai masalah tata kota saat itu.

Observasi dilakukan di 33 kota dengan memperhatikan beberapa faktor


yaitu : hunian,pekerjaan,rekreasi dan juga sirkulasi.Dihasilkan berupa asas-asas
yang kemudian dijadikan sebagai piagam Athena.Dari asas-asas itu disebutkan
bahwa distrik hunian harus diletakkan di lokasi paling baik dan juga paparan
sinar matahari yang sedikit dibutuhkan di semua hunian.Bangunan juga tidak
diperbolehkan dibangun bersebelahan dengan rute transportasi dengan tujuan
higienis,teknik modern juga diperlukan untuk membangun apartemen tinggi
yang luas guna membebaskan tanah untuk taman.Disebutkan juga bahwa sangat
penting untuk mengurangi waktu dalam berangkat menuju kerja dengan
memindahkan zona industri dekat dengan hunian dan dibekali taman serta area
olahraga.

E.CIAM V

CIAM V diadakan di kota Paris Perancis pada tahun 1937 dengan


mengusung tema hunian dan rekreasi. Pada kesempatan ini juga CIAM
mempersiapkan untuk tidak hanya mengakui dampak dari struktur suatu
sejarah tetapi juga pengaruh daerah di mana kota tersebut kebetulan terletak.
Pada saat itu juga terjadinya pengesahan Piagam Athena yang sudah dihasilkan
pada CIAM sebelumnya

F.CIAM VI

CIAM VI adalah kongres CIAM pertama setelah perang, diadakan di kota


Bridgwater, Inggris pada 7-14 September 1947. Satu bulan sebelum pembukaan
CIAM VI, yaitu pada bulan Agustus 1947, India dan Pakistan mendapat
kemerdekaan dari Inggris, memulai era dekolonisasi di kerajaan Inggris dan
Prancis yang akan berlanjut selama 15 tahun ke depan, dan akan sangat
merubah budaya global. Agenda kongres CIAM VI disiapkan pada 25-29 mei
1947 pada suatu pertemuan CIRPAC (Comité international pour la résolution des
problèmes de l’architecturecontemporaine/ International Committee for the
Resolution of Problems in Contemporary Architecture) yang
diadakanolehGiedion di Zurich.Tujuan dari diadakan nya kongres CIAM VI ini

adalah untuk menyusun kembali tujuan dan tugas dari CIAM itu sendiri.

GCIAM VII

Sudah menjadi kebiasaan untuk mempresentasikan proyek perkotaan


baru di Congrès Internationaux d'Architecture Moderne (CIAM). Sistem grid
dirancang oleh ASCORAL (Assembly of Constructors for a renewal of
architecture) di bawah kepemimpinan Le Corbusier dan dipresentasikan pada
pertemuan CIAM ketujuh. Pada CIAM VII di Bergamo pada tahun 1949, grid itu
dipresentasikan dan disajikan sebagai suatu metode analisis untuk
membandingkan berbagai mata pelajaran dan desain untuk dibahas di kongres
CIAM. Tema konferensi ini adalah Piagam Athena dalam prakteknya. Tujuan
utama dari pertemuan ini adalah untuk mempertimbangkan ‘tantangan sikap
masyarakat modern untuk urbanisasi’. Piagam athena tersebut
disederhanakan menjadi empat fungsi; masing-masing diberi warna dan
tempat pada grid ASCORAL, yaitu: tempat tinggal (hijau), bekerja (merah),
rekreasi (kuning) dan transportasi (biru). Tujuan dari grid ini adalah untuk
menyederhanakan analisis dan pemahaman perencanaan kota dalam
kaitannya dengan Piagam Athena. Pertemuan CIAM ketujuh dan kedelapan
adalah tentang mengembangkan dokumen lain yang akan menjadi
perkembangan dari Piagam Athena. ‘grid CIAM’ juga merupakan preseden
untuk masa depan CIAM. Pedoman untuk grid ini diartikan dan dimaksdukan
sebagai bantuan dalam analisis berbagai subyek dan desain. Sistem ini
memungkinkan anggota CIAM lainnya untuk membuat presentasi dengan cara
yang dapat didiskusikan dan dianalisis. Meski diterima oleh CIAM, sarana
penyajian baru juga dikritik sejak awaldi dalam organisasi CIAM itu sendiri.
Sistem grid membuka kesempatan bagi generasi muda CIAM untuk
mengemukakan gagasan mereka. Akibatnya memberi mereka kebebasan
untuk melawan kepemimpinan dan strategi dari Le Corbusier. Perasaan awal
Tim Muda 10 diungkapkan dalam reaksi mereka terhadap pertemuan CIAM
kedelapan. Kisi dan perdebatan seputar validasinya, merupakan karakteristik
CIAM pasca perang dengan banyak penekanan pada prosedur resmi dan
birokratis. Akhirnya, ini akan menghasut generasi muda untuk mengabaikan
organisasi CIAM sepenuhnya.

H.CIAM VIII

CIAM VIII diadakan di kota Hoddesdon Inggris pada 7-14 Juli tahun 1951
dengan mengusung tema"the heart of the city" atau pusat dari sebuah kota,
MARS (Modern Architectural Research group) menyelenggarakan kongres untuk
mengatasi sendiri masalah dengan topik yang sudah disinggung oleh sigfried
giedion, José Luis Sert dan Fernand Léger dalam pernyataan mereka pada tahun
1943, di mana mereka menulis: “Orang-orang ingin bangunan yang mewakili
kehidupan sosial dan komunitas mereka untuk memberikan pemenuhan
kebutuhan fungsional.Mereka ingin aspirasi mereka untuk monumentalitas,
sukacita, kebanggaan dan kegembiraan untuk diwujudkan menjadi suatu
kepuasan.”

Untuk Giedion dan jugauntuk Camillo Sitte, 'penampilanruangpublik'


harus bergantung pada kontra diksi monumental institusipublik yang
melampirkan dan sebaliknya. Namun, terlepas dari perhatiannya mereka
terhadap sebuah kualitas, pengurus lama CIAM memberikan indikasi baru
bahwa mereka mampu menilai secara realistis kompieksitas perkotaan pasca
perang, dengan hasil bahwa hubungan baru yang diambil generasi muda, karena
semakin meresahkan.

I.CIAM IX

CIAM IX, yang diadakan di Aix-en-Provence, Prancis pada tanggal 19-


26 Juli 1953, adalah kongres pertama di mana anggota CIAM yang 'lebih muda'
ambil bagian dalam kongres itu sendiri, beberapa di antaranya telah
mengkritik institusi CIAM dan metodenya sejak Perang Dunia, menemukan diri
mereka diantara yang lain yang berpikiran sama. Diselenggarakan oleh
pengurus tua CIAM, atau 'tua-tua', dan berkumpul di bawah judul 'La Charte de
l'Habitat', diskusi di kongres tersebut mengungkapkan keinginan kedua
generasi untuk menghasilkan dokumen yang akan menjadi konsekuensi yang
wajar bagi La Charte. Produksi dokumen kedua ini telah disarankan oleh
anggota pendiri CIAM VII di Bergamo (1947), yang diajukan lagi oleh kelompok
ASCORAL di CIAM VIII (1951), dan dibahas secara mendalam pada pertemuan
sementara di Sigtuna, Swedia (1952) .
Meskipun tidak dianggap sebagai bagian dari daftar resmi kongres,
pertemuan CIAM yang diadakan di Sigtuna, Swedia, 25-30 Juni 1952 terkenal
karena banyaknya anggota CIAM muda hadir, dan tidak adanya anggota
eksekutif seperti Le Corbusier , José Lluís Sert, Walter Gropius, dan Sigfried
Giedion. Ini adalah pertemuan CIAM pertama yang terdiri dari anggota yang
lebih muda, banyak di antaranya yang kemudian menjadi anggota inti Tim 10,
termasuk Jaap Bakema, Aldo van Eyck, dan Georges Candilis. Juga hadir, dan
memberikan kontribusi penting untuk diskusi seputar agenda baru
perencanaan kota, adalah arsitek Italia Ernesto Rogers, dan anggota muda
Swiss Rolf Gutmann dan Theo Manz.
Pertemuan di Sigtuna ditandai oleh diskusi teoritis tingkat tinggi dan
tekanan yang meningkat di CIAM untuk meresmikan partisipasi anggota
'muda', dan kelompok junior serta pelajar baru. Di antara kelompok-kelompok
baru ini adalah 'Paris-Jeune', sekelompok arsitek muda Prancis yang didirikan
di Paris oleh Georges Candilis, yang berpendapat bahwa apa yang baru dalam
pendekatan mereka, adalah bahwa kombinasi penggunaan griddan prinsip-
prinsip CIAM dengan meneliti kondisi sosial, ekonomi, fisik, dan psikologis
subjek yang mereka selidiki. Kelompok Norwegia CIAM 'Pagon-Norway'
mendukung kelompok muda dan aktif dengan telah mengirim Christian
Norberg-Schulz, editor tim surat kabar mereka, sebagai delegasi mereka ke
CIAM VIII di Hoddesdon. Meskipun ia telah ditunjuk sebagai delegasi resmi
kelompok siswa di CIAM VIII, perannya diambil alih pada pertemuan Sigtuna
oleh Candilis yang lebih terus terang

Diskusi yang paling penting di pertemuanSigtuna terfokus pada


perumusan gagasan 'habitat', yang diperumit dengan kenyataan bahwa
anggotanya membawa berbagaia sosiasi, seperti yang mereka lakukan pada hal
yang berhubungan dengan logika dan hunian. Para anggota tidak dapat
menentukan secara tepat apa yang mereka maksud dengan habitat, namun,
pada umumnya mereka sepakat bahwa ini mengacu pada lingkungan yang
dapat mengakomodasi 'pemenuhan spiritual, intelektual, dan fisik yang
menyeluruh dan harmonis' dari penduduknya. Penggunaan istilah habitat,
menurut Candilis, merupakan perubahan penting dalam pemikiran di CIAM,
yang tidak dapat dia ungkapkan pada saat itu tapi akan berkembang sepanjang
kongres berikutnya untuk mewakili nilai-nilai dari anggota yang lebih muda.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan sebuah perulangan oleh Candilis bahwa
CIAM harus membuat 'Charte de l'Habitat' yang akan menjadi seperti Piagam
Athena, yang memandu pembangunan urbanisme modern di masa depan.
J.CIAM X

Setelah konferensi CIAM IX (Aix-en-Provence, 1953) anggota muda


kelompok Inggris dan Belanda bergabung dan mengambilalih persiapan CIAM X,
membentuk Tim X yang terkenal. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk
merumuskan sebuah Piagam Habitat. Awalnya direncanakan untuk berlangsung
di Aljir pada tahun 1955, tim pengorganisasian CIAM X harus mengubah
pengaturan, sejak terjadi pecahnya pemberontakan yang pada akhirnya akan
menyebabkan kemerdekaan. Aljazair dianggap terlalu tidak stabil untuk kongres
tersebut. Sehingga kongres tersebut ditunda selama satu tahun sampai Juli 1956
dan dipindahkan ke Dubrovnik.

Sebelum kongres yang sebenarnya, sejumlah pertemuan formal dan


persiapan di London, Doorn (Belanda), Paris, La Sarraz, dan Padua diadakan di
mana gagasan tentang bagaimana melanjutkan Piagam Habitat dikeluarkan
tidak hanya antara yang muda dan yang sudah tua. Tetapi antara subkelompok
negara, individu, dan di antara anggota Tim X itu sendiri. Pada awalnya,
kelompok Inggris mengusulkan untuk menggunakan "skala asosiasi", bukan
empat istilah yang sebelumnya sudah pernah dibuat yaitu, tinggal, bekerja,
rekreasi, dan lalu lintas yang ditetapkan dalam Piagam Ahtena dan juga
diterapkan sebagai kategori pengorganisasian untuk grid presentasi yang
digunakan pada konferensi. Skema ini didasarkan pada diagram bagian lembah
Patrick Geddes, dan timbangan referensi adalah isolasi, desa, kota, dan
perkotaan. Namun, Gideon, Le Corbusier, dan Jaqueline Thyrwitt, antara lain,
mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang klasifikasi dan representasi
yang diajukan dan mengatakan bahwa klasifikasi tersebut tidak mencukupi.
Akhirnya diputuskan bahwa tiga komisi utama dengan berbagai sub kelompok
dibentuk: Satu untuk fokus pada Piagam Habitat, yang kedua melihat grid, dan
yang ketiga untuk membangun komunikasi antara berbagai kelompok.

Komisi di CIAM X:
A.1 Perumusan Piagam
A.2 Situasi Habitat saat ini: sebuah kritik
A.3 Untuk memilih ekstrak dari karya CIAM sebelumnya yang
memiliki relevansi
B.4 Masalah kesatuan organik
B.5 Masalah mobilitas
B.6 Masalah pertumbuhan dan perubahan
B.7 Urbanisme sebagai bagian dari Habitat

Laporan CIAM X menyatakan bahwa Piagam Habitat akan selesai,


dengan bantuan Le Corbusier - oleh anggota CIAM yang lebih tua di Harvard
tempat Gropius mengajar, sementara organisasi tersebut diserahkan kepada
anggota yang lebih muda. "Sedangkan untuk besok - yang dimulai dengan
tahun 1956 - teman dan kolega saya jalannya jelas, tapi hati-hati kita saat kita
sampai pada titik balik! "Luis Sert mengumumkan dalam sambutannya di
kongres tersebut. (CIAM X Report hal 5). Titik balik ini tidak hanya berarti
sebuah perubahan tentu saja, atau regenerasi, tapi akhirnya akan
menyebabkan perpecahan CIAM pada kongres berikutnya yang diadakan di
Otterlo pada tahun 1959.
Pertemuan yang diadakan di Museum Kröller-Müller karya Henry van
de Velde di Otterlo pada bulan September 1959 menandai pengumuman akhir
CIAM dan kemenangan Tim 10. Dan secara bertentangan, terobosan 'CIAM
baru' dari CIAM yang telah mapan ini ditandai. Dengan kontinuitas konseptual
dan prosedural. Sementara Tim 10 berkomitmen untuk menjauhkan diri dari
metode dan nilai CIAM, mereka tetap mempertahankan nama CIAM dalam
judul kongres.

TEAM X

Team X merupakan sebuah kelompok dari beberapa arsitek dan beberapa


orang yang diundang dan berkumpul dimulai pada Juli 1953 pada kongres ke 9
CIAM, dan membuat perpecahan dengan CIAM karena melawan pemahaman
CIAM dengan melakukan pendekatan urbanisme.

Pertemuan resmi pertama kelompok ini sebagai tim x bertempat di Bagnois-Sur-


Cezepada 1960 dan pertemuan terakhir mereka di Lisbon pada 1981.

Ada 7 orang yang menjadi anggota paling aktifdan paling lama


berpartisipasi di tim x, yaitu Jaap Bakema, Georges Candilis, Giancarlo De Carlo,
Aldo van Eyck, Alison and Peter Smithsin, dan Shadrach Woods.

Mereka menyebut diri mereka sebagai keluarga dari sekelompok arsitek


kecil yang saling mencari tahu karena mereka telah menemukan bantuan yang
diperlukan dari yang lain untuk pengembangan dan pemahaman tentang
pekerjaan individual mereka sendiri.
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Berdirinya CIAM menandakan ketetapan arsitek modern untuk mempromosikan


dan menyempurnakan teori mereka.

2. CIAM I - III mengatur standarisasi blok dan cluster

3. CIAM IV - VI membahas pengaturan kota

4. CIAM VII - X
DAFTAR PUSTAKA

1.

Anda mungkin juga menyukai