Anda di halaman 1dari 2

Undang-undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2017 tentang Arsitek, pada Bab II, Asas

dan Tujuan, Pasal 2 tertera


Praktik Arsitek berasaskan:
a) Profesionalitas
b) Integritas
c) Etika
d) Keadilan
e) Keselarasan
f) Kemanfaatan
g) Keamanan dan keselematan
h) Kelestarian dan
i) Berkelanjutan

A. Profesionalitas
Dalalm hal ini, yang dimaksud adalah arsitek memiliki keahlian dan ketrampilan khusus
dalam bidang kearsitekturan. Keprofesionalan sangat penting karena begitu banyak sarjana
arsitek dan orang yang bergerak dibidang kearsitekturan tetapi tidak semua memiliki
ketrampilan khusus dalam kearsitekturan yagn professional.
B. Integritas
Dalam hal ini, arsitek harus menjunjung tinggi kode etik, hak cipta dalam menjalankan
kegiatan kearsitekturannya.
C. Etika
Dalam hal ini, asritek harus melakukan kegiatan kearsitekturannya sesuai dengan
peraturan, tanggung jawab dan kaidah yang sudah ditetapkan sebelumnya.
D. Keadilan
Dalam hal ini, arsitek harus memiliki kesadaran dalam menyelenggarakan praktek-praktek
kearsitekturan yang memiliki tanggung jawab atas kewajiban-kewajiban atas tugasnya dan
berhak menerima hak-hak dari profesinya.
E. Keselarasan
Dalam hal ini, yang dimaksud adalah keseimbangan antara keahlian arsitek dan
kegiatannya. Hal ini dapat dilihat dari ilmu pengetahuan dan keahlihan secara aktif dalam
berpartisipasi unutk kepentingan masayarakat dan Negara untuk kepentingan
pembangunan nasional.
F. Kemanfaatan
Dalam hal ini, yang dimaksud adalah arsitek dapat memberikan kepentingan nasional,
manfaat dalam kesuksesan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasaranan yang dapat
dirasakan oleh msyarakat luas.
G. Keamanan dan keselematan
Dimana hal ini, arsitek memberikan jaminan terhadap pemenuhan ketertiban dalam
penyelenggaraan praktek kearsitekturan, keamanan terhadap lingkungan dan keamanan
terhadap keselamatan kerja demi kepentingan umum.
H. Kelestarian dan
Dalam hal ini, arsitek dalam melakukan kearsitekturannya tetap harus menjaga kelestarian
lingkungan hidup yang bermanfaat pada generasi sekarang dan untuk generasi yang akan
dating untuk kepentingan bangsa dan Negara.
I. Berkelanjutan
Dalam hal ini, arsitek harus mampu menghasilkan karya arsitektur yang dapat
berkesinambungan dan berkelanjutan demi kepentingan bersama.

Dari penjelasan diatas, maka jelas bahwa arsitek dituntut untuk melakukan kegiatan
kearsitekturannya sesuai peraturan-peraturan diatas untuk meningkatkan kualitas seorang
arsitek yang memiliki kemapuan yang tinggi, dapat menerapkan ilmunya kepada
lingkungan sekitar tanpa mengabaikan peraturan-peraturan yang ada dan tetap
memperhatikan kondisi lingkungan pada masa sekarang dan pada masa yang akan dating
untuk kepentingan bangsa dan Negara.

Vinsensius karel
22416134

Anda mungkin juga menyukai