BAB 2
GAMBARAN UMUM PROYEK
Berkaitan dengan hal ini, PT.Adhi Karya (Persero) Tbk – Departemen TOD
mengembangkan kawasan kota yang bersifat kompak berupa LRT City. LRT City
hadir tidak hanya menyiapkan fasilitas pendukung stasiun LRT lintas layanan
Cawang - Dukuh Atas, Cawang - Cibubur dan Cawang - Bekasi Timur tetapi juga
melaksanakan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
terutama di sektor properti. LRT City mengusung konsep Transit Oriented
Development (TOD) dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak,
mengadopsi tata ruang campuran (mixed use), maksimalisasi penggunaan angkutan
massal seperti LRT, dan dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. LRT City
menerapkan prinsip Connect, Compact, Densify, Transit, Mix, Cycle, Shift, dan
Walk. Melalui pengembangan dengan pendekatan TOD, LRT City meyakini mampu
menciptakan ruang waktu, meningkatkan kualitas hidup yang selaras, serasi, dan
seimbang. Menghasilkan rancangan indah sepenuh jiwa yang merupakan
persembahan Adhi bagi negeri.
Salah satunya adalah Gateway Park LRT City yang memiliki konsep wilayah dengan
sistem Transit Oriented Development (TOD) yang merupakan kawasan mixed-use.
Kawasan Gateway Park LRT City memiliki luas total lahan 52.074 m2 dan luas total
U
Gambar 2.3 Lokasi Proyek Gateway Park Jaticempaka
Gambar 2.4 menunjukan kondisi lingkungan proyek dalam radius 5000 m. dalam
gambar tersebut terdapat tempat - tempat penting seperti sekolah, rumah sakit,
tempat hiburan, kantor pemerintahan, dan lain sebagainya.
Pada Gambar 2.5 menunjukan keadaan lingkungan proyek Gateway Park of LRT City
Jaticempaka dalam radius 1000 meter. Pada gambar tersebut terlihat bahwa proyek
dikelilingi oleh perumahan padat penduduk lain.
Gambar 2.5 Kondisi Lingkungan Proyek Gateway Park Jaticempaka Radius 5000 Meter
Gambar 2.6 Kondisi Lingkungan Proyek Gateway Park Jaticempaka Radius 1000 meter
Pada lokasi pertama yaitu lokasi pembuatan precast struktur jalur LRT, penulis
mempelajari mengenai jalur LRT, desain struktur yang dipergunakan, serta metode
pekerjaan yang dilaksanakan. Pada lokasi kedua penulis meninjau keadaan
lapangan dengan desain yang telah ditetapkan serta meninjau progress dan
permasalahan yang terjadi.
Pembuatan struktur jalur LRT dibawah konstruksi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk
seluruhnya menggunakan beton pracetak, yang artinya seluruh struktur pendiri
jalur LRT dibuat di lokasi terpisah dengan lokasi proyek. Metode ini dipergunakan
dengan tujuan untuk memudahkan pengerjaan konstruksi, menghemat waktu serta
efisien dalam quality control (lebih mudah dan teliti dalam quality control).
Struktur penyusun jalur LRT antara lain, pondasi, pier, pier head, girder, U shape,
bantalan rel, rel, dan parapet.