114
Gambar 5.31 Peta rencana Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai .............. 115
Gambar 5.32 Kondisi Jalur Pedestrian Penghubung Stasiun dan Terminal............... 118
Gambar 5.33 Peta Rencana Titik Transit Rencana Kawasan Manggarai .................. 118
Gambar 5.35 Peta Kondisi eksisting titik transit (kiri), rencana titik transit (kanan) 121
Gambar 5.36 Peta Lokasi Perubahan Guna Lahan Kawasan Manggarai................... 122
Gambar 5.38 Peta Kondisi Eksisting Guna Lahan (kiri), Rencana Guna Lahan
(kanan) .................................................................................................... 125
Gambar 5.40 Taman Proklamasi (kiri), Taman Depan Stasiun (kanan) .................... 127
Gambar 5.42 Peta Rencana Penambahan Ruang Terbuka Hijau ............................... 129
Gambar 5.43 Jalur Pedestrian Jalan Dr. Saharjo (kiri), Jalan Sultan Agung (kanan) 130
Gambar 5.44 Keramaian tinggi di jalan utama (atas) Keramaian rendah di depan di
depan stasiun (bawah) ............................................................................ 132
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
kemacetan, baik itu di dalam kota maupun ke arah luar kota. Pada
kenyataannya ,tingginya tingkat pergerakan ini tidak diikuti oleh ketersediaan
transportasi masal yang memadai seperti minimnya ketersediaan angkutan umum
massal dan juga ketidaknyamanan angkutan massal yang ada, hal ini
menimbulkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi
Salah satu wilayah yang direncakan menjadi kawasan TOD adalah Kawasan
Manggarai. Dalam masterplan perkeretaapian Jabodetabek 2020, kawasan
Manggarai disebutkan sebagai Kawasan Railway-Bus Integrated terminal atau
wilayah perpindahan dan integrasi transportasi bus dan rel, dan pada Jakarta mass
Transit system Manggarai ditetapkan sebagai Kawasan TOD Maksimum diluar
MRT J. Kawasan TOD Maksimum memiliki arti Kawasan TOD Manggarai telah
dipersiapkan menjadi kawasan TOD bertipe Regional Urban core.
2
Gambar 1.1: Peta titik kawasan TOD di Provinsi DKI Jakarta
Sumber: Direktorat Jendral Perkeretaapian,2013
Dapat dilihat pada peta diatas, Stasiun Manggarai yang berada di titik no.1
merupakan titik perpindahan moda dengan bulatan paling besar yang menandakan
posisi Manggarai dalam TOD DKI Jakarta sebagai pusat TOD DKI Jakarta.
Begitu pula dalam hasil wawancara dengan pihak PT.KAI, Stasiun Manggarai
telah direncanakan sebagai stasiun pusat DKI Jakarta yang melayani tidak hanya
Jabodetabek, tetapi juga skala provinsi dan Internasional.
3
Selain itu pula di dalam RTRW DKI Jakarta 2030 pasal 84,Kawasan
Manggarai ditetapkan sebagai pusat kegiatan primer dengan arahan
pengembangan kawasan perdagangan, jasa, perkantoran dengan mengintegrasikan
antar bangunan dan menyediakan ruang untuk sektor informal dan ruang terbuka
publik .
Dapat dilihat pada peta diatas, Manggarai telah ditetapkan sebagai kawasan
strategis perekonomian dan Pusat Kegiatan Primer. Posisinya di dalam Provinsi
DKI Jakarta pun terletak di pusat kota dan merupakan titik termu jalur kereta api
yang menghubungkan dengan kota disekitarnya seperti Kota Bekasi, Depok, dan
Tangerang.
4
menghubungkan antar wilayah di Jabodetabek, Kawasan Manggarai terletak di
posisi strategis DKI Jakarta.
5
implementasi sebagai masukan dalam perencanaan kawasan TOD lain di DKI
Jakarta.
6
3. Strategi apa saja yang dapat diambil dalam implementasi Masterplan
TOD Kawasan Manggarai?
Dilihat dari latar belakang dan permasalahan yang terjadi, maka tujuan dari
penelitian ini,antara lain:
7
b. Temporal
Penelitian dilakukan selama rentang waktu 3 bulan dimulai pada
Bulan maret sampai dengan Mei 2013.
8
3. Bernard Partogion Sihombing yang berjudul “Stasiun Kereta Rel Listrik
Manggarai Stasiun Komuter Pada Central Business District” (1991) yang
memiliki kesamaan lokasi penelitian namun penelitian ini merupakan
perancangan desain bangunan Stasiun Manggarai menjadi stasiun pusat.
4. Iriani C yang berjudul “Pengembangan kawasan Manggarai Sebagai
Kota Primer Kota Jakarta” (1996) yang memiliki kesamaan lokasi penelitian.