Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

GAMBARAN UMUM

4.1 Gambaran Umum Transportasi Kabupaten Karawang


4.1.1 Sistem Jaringan
Sistem jaringan merupakan sistem tata letak gerak dari transportasi
dan seluruh jaringan-jaringan yang mempengaruhi seperti jaringan jalan dan
lalu lintas. Dalam sistem jaringan ini terdapat Prasarana transportasi yang
didalamnya ada jaringan jalan yang terdiri dari jalan menerut jenis
permukaan, jalan menurut fungsi dan status serta jalan menurut kelas.
Selanjutnya ada sarana transportasi yang didalamnya terdapat angkutan
umum beserta rute angkutan umum dan terminal. Oleh karena itu
transportasi

memegang

peranan

penting

dalam

meningkatkan

perkembangan suatu wilayah.


1. Prasarana Transportasi
A. Jaringan Jalan
Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang sangat penting untuk memperlancar
kegiatan perekonomian dalam suatu wilayah. Dengan demikian semakin meningkatnya
usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk
memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah
ke daerah lainnya.
Jaringan Jalan juga merupakan satu kesatuan jaringan jalan yang terdiri atas sistem
jaringan primer dan sistem jaringan Jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan
hierarkis.Sedang sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling
menghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada
dalam pengaruh pelayanannya dalam satu hubungan hierarkis.
B. Sarana Transportasi
Jumlah kendaraan di masing masing kecamatan dari tahun ketahun semakin bertambah
seperti bus, pick up, truck, alat berat dan lainnya yang membuat kegiatan pada masing

masing kecamatan pun bertambah. Dengan makin banyaknya kegiatan yang di lakukan,
pengunaan transportasi pun semakin di butuhkan seperti angkutan umum yang dari tahun
ke tahun bertambah
4.1.2 Sistem Pergerakan
Pola pergerakan dalam sistem transportasi dibagi menjadi 2 yaitu pola pergerakan spasial dan
pola

pergerakan non spasial. Pola pergerakan spasial merupakan pola pergerakan yang

dilakukan atas dasar kegiatan perjalanan di lokasi tertentu dengan memperhatikan kondisi
tata guna lahan dari sebuah ruang/kawasan. Pergerakan spasial dalam ruang kawasan seperti
pola perjalanan barang yang dipengaruhi oleh pola aktivitas bekerja dan bermukim dan pola
perjalanan barang yang dipengaruhi oleh aktivitas produksi dan konsumsi dengan ditandai
adanya pergerakan distribusi dari pusat produksi ke lokasi konsumsi. Pola pergerakan non
spasial merupakan pola pergerakan yang tidak mengenal batas ruang/kawasan terdiri dari
jenis sarana angkutan, waktu pergerakan, dan alasan pergerakan.
A. Perjalanan Internal to Internal
Perjalanan internal to internal adalah perjalanan yang terjadi di dalam Kabupaten Karawang,
baik asal maupun tujuan perjalanannya.
B. Perjalanan Internal to Eksternal
Perjalanan internal to eksternal adalah perjalanan yang berasal dari Kabupaten Karawang
menuju ke luar Kabupaten Karawang, atau yang berasal dari luar menuju kedalam
Kabupaten Karawang. Beberapa tujuan perjalanan internal eksternal dari Kabupaten
Karawang adalah Bandung dan Bekasi. Kondisi ini dapat dilihat dari sarana untuk rute
kendaraan yang melayani hubungan ke darah-daerah tersebut.
C. Perjalanan Eksternal to Eksternal
Perjalanan eksternal to eksternal adalah perjalanan di dalam Kabupaten Karawang yang
berasal dari luar dan menuju keluar Kabupaten Karawang. Sebagai contoh perjalanan
eksternal to eksternal itu adalah Bandung-Jakarta, Bandung Bekasi ataupun PurwakartaSubang

Secara administratif, Kawasan Idustri Kabupaten Karawang terdiri dari 5 Kecamatan.


Kecamatan-kecamatan yang terlingkup dalam Kawasan Industri Karawang tersebut disajikan
dalam tabel berikut.
No

Kecamatan

Luas Wilayah

Jumlah

(Km2)

Desa/Keluraha
n

1
Ciampel
2
Teluk Jambe Timur
3
Teluk Jambe Barat
4
Klari
5
Cikampek
Jumlah

110,13

7
9
10
13
10
49

40,13
73,36
59,37
47,6
330,59

Sumber: Karawang Dalam Angka Tahun 2015

.
4.1.3 Sistem Jaringan
Sistem jaringan ini merupakan sistem letak-letak gerak transportasi dan
seluruh jaringan-jaringan yang mempengaruhi, seperti jaringan jalan, lalu
lintas, dll. Transportasi merupakan permintaan turunan (derived demand).
Transportasi timbul karena adanya kegiatan (utama), namun demikian selain
berfungsi melayani kegiatan (serve), transportasi juga dapat mendorong
atau

mempengaruhi

kegiatan

lain

(bersifat

mengembangkan

atau

menurunkan). Oleh karena itu aspek transportasi memegang peranan


penting

dalam

mengembangkan

suatu

wilayah.

Di

kawasan

Industri

Kabupaten Karawang, sarana dan prasarana transportasi masih kurangnya


angkutan umum rute angkutan umum pun belum dapat mengakomodir kegiatan masyarakat
sehari-harinya karena beberapa hal seperti kendala dari kendaraan non trayek yang merasa
tersaingi. Lalu jasa transportasi sarana dan prasaran transportasi di Kawasan Industri Kabupaten
Karawang belum memadai karena masih banyaknya jalan yang rusak dan masih kurangnya
sarana seperti sarana transportasi umum.
A. Prasarana Transportasi

Prasarana transportasi merupakan penunjang dalam kegiatan masyarakat di kecamatamkecamatan di Kawasan Industri Kabupaten Karawang yang berupa jalan, maupun
jembatan. Merupakan penunjang bagi kegiatan Pertanian itu sendiri karena jika prasarana
di kecamatan-kecamatan tersebut tidak memenuhi kriteria maka kegiatan Industri
menjadi terhambat. Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang sangat penting
untuk memperlancar kegiatan perekonomian dalam suatu wilayah. Dengan demikian
semakin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan
pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas
barang dari satu daerah ke daerah lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan di wilayah
perencanaan, kondisi jalan lingkungan (jalan lokal) di 5 kecamatan Kabupaten Karawang
sebagian besar merupakan jalan beraspal. Tetapi masih banyak jalan lingkungan yang
masih belum berupa jalan aspal dan belum terjadi perkerasan jalan seperti jalan di
Kecamatan Teluk Jambe Barat. Jalan lingkungan tersebut sehari-harinya biasa dilalui oleh
kendaraan roda dua maupun roda empat, dan berfungsi sebagai jalan penghubung
(memberikan aksesibilitas) yang mendukung kegiatan masyarakat untuk melakukan
kegiatan sehari-harinya.
B. Sarana Transportasi
Sarana transportasi adalah suatu fasilitas transportasi yang menunjang kegiatan manusia.
Sarana transportasi merupakan sarana penting untuk kegiatan di sebuah wilayah dan
sangat berguna untuk akses baik orang maupun barang dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Salah satu faktor utama untuk mendorong kegiatan Industri adalah ketersediaan
jaringan jalan berkualitas baik dan ketersediaan sarana transportasi. Ketersediaan sarana
transportasi yang menjadi sarana inti di kawasan Industri adalah kendaraan angkutan
barang, namun kendaraan yang sering di gunakan masyarakat adalah kendaraan pribadi
hanya sebagian saja yang menggunakan kendaraan umum.

4.1.4 Moda Transportasi


A. Angkutan Umum
Pelayanan angkutan umum di Kawasan Industri Kabupaten Karawang dari sisi pelayanannya
belum mampu mengakomodasi masyarakat, tetapi di sisi lain masyarakat lebih memilih
menggunakam transportasi pribadi seperti motor yang mengalami lonjakan dalam
penggunaannya mengakibatkan penggunaan angkutan umum mengalami penurunan dalam
pelayanan dan penyediaan. Seperti di Kecamatan Klari, Teluk Jambe barat dengan akses
jalan yang cukup sulit untuk dilalui, tetapi transportasi umum masih jarang digunakan oleh
masyarakat.

Panjang Jalan Kabupaten Karawang (Km)


Status

Volume

kelas

Kondisi
Sedang

Baik (km)

(km)

Jumlah
Rusak (km)

total

(km)
1

Jalan Negara
Jalan Provinsi
Jalan Kabupatrn
Jalan Layang
Jalan Tol
Jalan Desa

73,135
47,927
853,800
2,800
37,495
1.786,230

Assainering/Drai

37,070
28,910
579,170
2,800
37,495
676,680

9,270
9,640
105,500

710,720

395,830

73,135
47,927
853,800
2,800
37,495
1.786,230

I
III
III
III
Tol
-

nage
Jembatan

2,190

2,190

2,190

Negara
Jembatan

0,160

0,160

0,160

0,160

0,160

Provinsi
Jembatan

2,550

1,530

0,620

0,400

2,550

Kabupaten
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan

9,380
169,120

Anda mungkin juga menyukai