Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 1

Dodi Himawan

URBAN DESIGN GUIDELINES (UDGL) Seren


Jajang nurjaman
Muhamad maskur ali
Ivan reyhan shafa
APA ITU UDGL?
•Urban Design Guidelines (UDGL) adalah panduan rancang kota yang disusun
dengan tujuan menjembatani hasil rancangan ke dalam suatu panduan rancang yang
spesifik untuk menjamin kualitas pada tingkat yang mikro.
•UDGL tidak hanya berisi aturan dan larangan, tetapi mengembangkan suatu
kerangka perancangan pada suatu kawasan, jalan, bahkan pada skala yang lebih
kecil berupa kavling.
•UDGL juga menunjukkan bentuk atau alternatif pendekatan atas suatu elemen yang
khusus, seperti lapangan, perumahan dan lain sebagainya (Shirvani, 1985)
 Makro plan
Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN) • Rencana Tata Ruang Pulau (RTR Pulau / Kepulauan)

 Mezzo plan
Rencana Tata Ruang Provinsi (RTRW Provinsi) • Rencana Tata Ruang Kabupaten / Kota (RTRW Kabupaten / Kota)

 Micro plan
Rencana Tata Ruang Rinci (RDTR) • Pedoman Desain Kota (RTBLp • Masterplan suatu Area
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG DAN INTENSITAS
Area Strategis di DKI Jakarta
• Area strategis ditentukan oleh dampaknya terhadap kedaulatan negara, pertahanan,
keamanan, ekonomi, sosial, budaya, dan / atau lingkungan, termasuk area yang dinyatakan
sebagai warisan dunia.
• Kawasan strategis di DKI Jakarta terdiri dari:
• Kawasan strategis nasional / Kawasan strategis nasional (KSN)
• Kawasan strategis provinsi / Kawasan strategis provinsi (KSP)
• Penentuan kawasan strategis didasarkan pada dampak dan / atau nilai strategis yang
diberikan untuk wilayah tersebut. pengembangan.
• Tujuan penentuan area strategis adalah:
• Untuk meningkatkan layanan, manajemen dan sistem infrastruktur
• Untuk menstabilkan area yang diprioritaskan untuk mendorong Jakarta sebagai kota jasa dan
kerjasama internasional
• Untuk meningkatkan daya dukung area strategis terhadap aktivitas perdagangan dan jasa
untuk meningkatkan kualitas hidup
• Untuk mengalokasikan ruang untuk sektor informal untuk diintegrasikan dengan kegiatan formal
• Untuk merancang area strategis agar kondusif untuk investasi
Pertimbangan untuk menentukan area strategis regional
Kawasan strategis ditetapkan berdasarkan:
• Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang di wilayah provinsi
• Nilai strategis dari beberapa aspek seperti eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi
pengelolaan kawasan
• Kesepakatan dari para pemangku kepentingan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
• Daya dukung lingkungan
KRITERIA UNTUK MENENTUKAN WILAYAH STRATEGIS
REGIONAL
• Mempertimbangkan faktor-faktor khusus perencanaan tata ruang di wilayah provinsi
• Mempertimbangkan keberadaan area strategis nasional di tingkat provinsi
• Area yang memiliki batas yang jelas antara otoritas pusat dan daerah
• Area dengan beberapa nilai strategis dari perspektif ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi provinsi
• Area yang tumbuh cepat
• Sektor unggulan, potensi ekspor
• Dukungan infrastruktur dan fasilitas
• Teknologi tinggi
• Meningkatkan tingkat produksi dan sumber daya energi
• Area dengan beberapa strategi nilai-nilai dari minat sosial budaya
• Tempat perlindungan dan pelestarian untuk mengembangkan budaya
• Prioritas untuk meningkatkan kualitas sosial budaya
• Aset yang dilindungi dan dilindungi • Pelestarian warisan budaya.
KRITERIA UNTUK MENENTUKAN WILAYAH STRATEGIS
REGIONAL
 Area dengan beberapa nilai strategis sesuai dengan kebutuhan pengembangan
Diusulkan untuk pengembangan pengetahuan dan teknologi
• Memiliki sumber daya alam yang strategis
• Berfungsi sebagai lokasi untuk utilitas teknologi tinggi
Suatu area yang memiliki nilai strategis dari perspektif lingkungan
• Pelestarian keanekaragaman hayati
• Area lindung untuk perlindungan ekosistem-sistem
• Penyeimbangan sumber daya air
• Melindungi keseimbangan iklim makro
• Menuntut prioritas tinggi untuk peningkatan kualitas lingkungan
• Wilayah rawan bencana
• Area lain dengan nilai strategis sesuai dengan minat pembangunan DKI Jakarta
Kategori Wilayah Strategis Provinsi
1. Area Strategis Provinsi untuk Kepentingan Ekonomi
2. Area Strategis Provinsi untuk Kepentingan Lingkungan
3. Area Strategis Provinsi untuk Kepentingan Sosial-Budaya
4. Area Strategis Pesisir Utara
AREA STRATEGIS DI PROVINSI DKI JAKARTA
EKONOMIS
A.Sentra Primer Barat (Pusat Lingkungan Sosial budaya
Primer Barat), a.Kanal Barat (Banjir Kanal a. Kota Tua (Old Town);
Barat); B .Menteng; and
b. Sentra Primer Timur (Pusat b. Kanal Timur (Banjir Kanal c.Taman Ismail Marzuki (TIM)
Primer Timur), Timur); dan d.Kawasan Kebayoran Baru
c. Segitiga Emas Setiabudi, c.Ciliwung RIver e.Kawasan Situ Babakan

d. Manggarai,
e. Jatinegara,
f. Bandar Baru Kemayoran,
g. Dukuh Atas,
h. Mangga Dua, saya. Tanah
Abang, dan • Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Marunda
Pedoman Desain Perkotaan (UDGL) / Rencana Tata Ruang
Bangunan (RTBL)
• UDGL adalah alat perencanaan yang menjembatani perencanaan kota dan desain
arsitektur dalam membentuk bagian fisik kota yang terintegrasi dengan sistem
transportasi yang mempertimbangkan komponen fisik, ekonomi, sosial budaya, dan
lingkungan untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.
• UDGL dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan
dan lingkungan, dan memuat ketentuan-ketentuan utama dari program pembangunan
dan lingkungan, rencana umum dan pedoman untuk rancangan rencana investasi,
penyediaan rencana pengendalian dan pedoman pengendalian pelaksanaan
lingkungan / pembangunan daerah.
• UDGL diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang terintegrasi, dan untuk
mewujudkan persepsi dan konsistensi yang sama dari pembuat rencana dan
pemerintah daerah.
• UDGL berasal dari detail rencana tata ruang (RDTR), dan perumusan UDGL harus
mengacu pada RDTR.
REQUIREMENTS FOR UDGL
• UDGL didefinisikan sebagai pedoman untuk perencanaan lokasi yang terdiri dari
deskripsi teknis mengenai kriteria, persyaratan standar dimensi, standar kualitas
yang memberikan arahan untuk pengembangan lokasi yang ditentukan sehubungan
dengan fungsi, bangunan, infrastruktur dan fasilitas publik, fasilitas sosial , utilitas,
dan fasilitas lingkungan.
• Beberapa kriteria yang perlu dipenuhi ketika menerapkan UDGL: • Area yang
memiliki lebih dari 5 Ha
• Area yang sangat perlu dipertahankan sehubungan dengan dana abadi atau
spesialisasi mereka sebagai identitas area yang dilakukan oleh pemerintah pusat,
pemerintah daerah, perusahaan milik negara, perusahaan milik daerah, atau
perusahaan
• Area strategis yang telah ditetapkan oleh peraturan.
SPECIAL ZONING IMPLEMENTATION (TPZ)
• Teknik Implementasi Zonasi / Teknik Penerapan Zonasi (TPZ) terdiri dari bonus
pengembangan, hak pengembangan transfer (TDR), perjanjian pembangunan, kontrol
pengembangan, pelestarian Area Warisan.
• Memiliki ciri khusus yang keberadaannya dipelihara oleh pemerintah, Beberapa TPZ khusus
yang telah ditetapkan adalah:
• Taman Medan Merdeka (Taman Monas) di Kecamatan Gambir;
• Istana Presiden (Istana Presiden) di Kecamatan Gambir;
• Wilayah ASEAN di Kabupaten Kebayoran Baru;
• Area yang digunakan untuk tujuan pertahanan;
• Depot Pertamina di Plumpang, Kabupaten Tanjung Priok;
• Pelabuhan Tanjung Priok di Tanjung Priok dan Kabupaten Cilincing;
• Wilayah Ekonomi Strategis Marunda di Kabupaten Cilincing; dan
• Area penanaman sawah di Kabupaten Cakung dan Kabupaten Cengkareng.
thankyou

Anda mungkin juga menyukai