Anda di halaman 1dari 10

PERUMAHAN SWADAYA

OLEH
WA ODE RAMLAH RILANI
(D52111006)

Pengertian Perumahan Swadaya


Perumahan swadaya adalah rumah atau perumahan
yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat,
baik secara sendiri maupun berkelompok yang meliputi
perbaikan, pemugaran/perluasan atau pembangunan
rumah baru beserta lingkungan;
Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Program
Pembangunan Perumahan Swadaya ini tertuang dalam
Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman, pasal 21. yang dimaksud
dengan Rumah Swadaya menurut pasal adalah rumah
yang diselenggarakan atas prakarsa dan upaya
masyarakat, baik secara sendiri maupun berkelompok.

Tiga Bentuk Perumahan Swadaya


a) Swadaya Mandiri (Laissez-faire self-help housing)
b) Swadaya Berbantuan Pemerintah (state aided
self-help)
c) Swadaya Terlembaga (institutionalized self-help
housing)

a. Perumahan Swadaya Terlembaga


(institutionalized self-help housing)
Mengacu pada pelaksanaan perumahan
swadaya melalui institusi berbasis masyarakat
seperti koperasi atau kelompok swadaya.

b. Perumahan Swadaya Mandiri


(Laissez-faire self-help housing)
Didefinisikan sebagai proses swadaya yang tidak
dicampuri oleh pemerintah. Ini terjadi pada penduduk
menengah ke atas atau pada permukiman informal
(Harris, 1991). Tetapi dalam beberapa kejadian,
perumahan swadaya mandiri juga mendapat bantuan
dari pemerintah tetapi penduduk tetap memegang
kendali penuh terhadap keputusan pelaksanaan
pembangunan. Jadi ide dasarnya, sepanjang kendali
tetap oleh penduduk, masih dipertimbangkan sebagai
perumahan swadaya mandiri.

c. Perumahan swadaya berbantuan


Didefinisikan sebagai program yang skema
Prasarana,Sarana dan Utilitas nya memegang peran
penting, pemerintah bertanggungjawab terhadap
penyediaan layanan dasar, dan pemilik rumah
bertanggungjawab membangun rumahnya.

Sumber Pembiayaan Pembangunan Perumahan


Swadaya

Adapun sumber pembiayaan pembangunan perumahan swadaya


adalah :
Sumber pembiayaan dapat berasal dari berbagai pihak namun yang
paling utama adalah modal sendiri penghasilan perorangan meliputi
Tabungan pribadi (biasanya sepertiga dari penghasilan)
Pendapatan tambahan yang didapat dari : pesrta arisan, menjua asset,
menerima warisan, hadiah dari pihak lain sumbangan tetangga
/kerabat
Sumber pembiayaaan di luar modal sendiri meliputi :
Fasilitas sebagai anggota koperasi atau oganisasi kemasyarakatan
Fasilitasi atau bantuan dari program-program pemerintah atau swasta
Pinjaman bank atau pihak lain
Bantuan dari donor

Pelaksanaan Pembangunan Perumahan Swadaya


a. Pembangunan Perumahan Baru
- Kepastian status tanah
- Usulkan program kepada LKM dan POKJA
- Siapkan desain dan gambar kerja sesuai persyaratan
teknis
- mempunyai IMB
- Hitung biaya yang di perlukan dan pembiayaan sisa
pinjaman
- tetapkan pilihan cara pelaksanaan membangun
-Dianjurkan dilaksanakan sendiri bila pemilik
mempunyai keterampilan
- disarankan untuk bergotong royong membentuk
kelompok yang paling mudah disarankan

b. Pembangunan Kavling bersama/Lisiba


- kepastian status tanah
- Usulkan program kepada LKM dan POKJA
- siapkan site plan dan gambar kerja sesuai
persyaratan teknis
- mempunyai IMB
- Hitung biaya di perlukan
- tetapkan alternatif pembiayaan sisa dari pinjaman
(BLM)
- tetapkan pilihan cara pelaksanaan pembangunan
- Dianjurkan dilaksanakan sendiri bila pemilik
mempunyai keterampilan
-Bila menggunakan pihak lain disarankan buat
perjanjian

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai