BAB 1
PENDAHULUAN
Praktik. Pada Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti mata kuliah Kerja Praktek
memiliki bobot sebesar 2 sks dan merupakan mata kuliah wajib. Program Kerja
harapan agar lulusan Universitas Trisakti, Jurusan Teknik Sipil dapat memiliki
kemampuan dan wawasan yang dapat berguna dalam menghadapi masalah pada
pekerjaan tersebut sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat. Mahasiswa juga
proyek guna penyusunan laporan Kerja Praktek. Pada pelaksanan Kerja Praktek kali
ini, penulis diberi kesempatan oleh PT. Waskita Karya (persero) umtuk belajar dan
agar mahasiswa dapat mengetahui proses pelaksanaan suatu pekerjaan dari proyek
pekerjaan, serta alat dan bahan yang digunakan dari suatu proyek dilapangan. Selain
c. Mengetahui hak, kewajiban, dan tugas setiap pihak yang terlibat dalam
proyek konstruksi
dunia konstruksi
h. Membuat laporan Kerja Praktek dengan baik dan sesuai dengan tata cara
penulisan ilmiah
merupakan suatu bangunan yang terdiri dari dua tower yang akan difungsikan
sebagai rumah tinggal. Ruang lingkup kerja praktek meliputi metode pelaksaan dan
tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Aspek teknik yang diamati saat kerja
prakek adalah pengerjaan Column (Kolom), Shear Wall (Dinding Geser), Core
Wall (Dinding Inti), Beam (Balok), dan Slab (Pelat) yang menjadi fokus utama.
Bagian yang diamati adalah metode pelaksanaan konstruksi struktur yang terdapat
di bangunan ini.
e. Mencari dari berbagai sumber lainnya, seperti buku atau pun internet untuk
sistematika penulisan laporan secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi uraian secara singkat mengenai latar belakang, maksud dan tujuan,
metodologi, dan ruang lingkup kerja praktek. Selain itu dijelaskan juga latar
belakang proyek Solterra Place Apartement, Jakarta Selatan serta data umum
proyek
Bab ini akan menjelaskan mengenai alat – alat dan bahan – bahan yang digunakan
Bab ini menjelaskan tentang metode konstruksi dan proses yang dilakukan dalam
Bab ini menjelaskan topik khusus tentang “Metode Pelaksanaan Raft Fondation”
Bab ini mengenai kesimpulan dan saran yang dapat ditarik selama melaksanakan
tugas – tugas kerja praktek di proyek Solterra Place Apartement, Jakarta Selatan
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang semua data atau informasi yang digunakan dalam penulisan
laporan ini.
LAMPIRAN
pusat dari semua kegiatan pemerintahan, bisnis sosial, serta hiburan di Indonesia.
Jakarta menjadi tujuan utama masyarakat lokal maupun luar daerah yang
perkembangan kota Jakarta yang pesat dengan jumlah penduduk yang kian
sehingga harga tanah di Jakarta menjadi semakin mahal. Di lain pihak makin
sekarang ini lebih di arahkan vertikal menuju Vertical Livin atau gaya hidup
vertikal.
terletak di jantung kota dengan akses mudah dari dan menuju penjuru Jakarta baik
MEDISTRA Hospital, dan fasilitas perbelanjaan sepeti Pejaten Village Mall dan
Kemang Village. Dengan lokasi yang strategis tersebut, Solterra Place Apartement
terdiri dari 2 tower dengan tinggi 35 lantai yang dibuat lengkap dengan Residence,
Apartement
12510
Durasi : 36 bulan
Struktur
Arsitektur
Payment
Sub Kontraktor :
dibatasi oleh:
Jumlah Tower :2
a. Basement : 3 Lantai
b. Hunian : 23 Lantai
Dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini penulis mendapat data yang
diperoleh dari:
a. Observasi di lapangan.
Struktur organisasi proyek adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan proyek untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai sarana dalam
pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja,
material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem
Dengan adanya struktur organisasi ini, diatur pembagian tugas dan wewenang
setiap bagian.
Pembagian tugas dan wewenang harus jelas agar setiap bagian memiliki pekerjaan
dan tanggung jawab masing - masing serta memiliki keterkaitan satu dengan
Pada proyek Solterra Place Apartement, organisasi yang ada secara garis
besar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : pemberi tugas atau owner, konsultan
tanggung jawab secara langsung kepada Owner, dan antara konsultan dan
Hubungan ketiga pihak ini dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 1.3
Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki
proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
membiayai proyek. Dalam proyek ini yang berperan sebagai owner adalah PT.
proyek
pekerjaan konstruksi
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas atau
perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun
Sealatan adalah:
bangunan.
desain bangunan.
wujudkan.
kegagalan konstruksi.
1.9.3 Kontraktor
kontraktor dikenal istilah main contractor dan sub contractor. Main contractor
schedule proyek serta bertanggung jawab langsung kepada owner. Tugas kontraktor
utama adalah mencari tenaga kerja yang profesional untuk menyelesaikan proyek
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kontraktor dalam proyek Solterra
perencana.
bahan-bahan material.
pekerjaan proyek.
pelaksanaan proyek.Ini untuk menjamin agar tidak ada satu pihak yang merasa
waktunya.
hubungan kerja dapat di lihat pada Gambar 1.4 dan untuk lebih jelasnya dapat
dilihat
pada
lampiran 1:
manager adalah posisi puncak dalam proyek. Pada proyek besar dan sangat
yang berupa kebutuhan tugas, kebutuhan tim, dan kebutuhan individual. Project
manager menjadi penghubung antara strategi dan tim. Peran project manager
Pekerjaan).
Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan
waktu.
( uraiantugas,2016 )
Quality Control adalah pihak atau orang yang bertugas untuk melakukan
pemeriksaan terkait baik proses / metode pelaksanan, material/ bahan dan hasil
akhir pekerjaan untuk dipastikan bahwa kualitas semuanya telah sesuai dengan
1.9.3.3 QHSE
perusahaan juga disebut EHS, HES, SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja
( Deava Teknik,2014 )
dilakukan secara efisien, jumlah produksi yang benar & akurat. Seorang Site
jawab pelaksana.
( GuruSipil,2017 )
kerja.
tekniksipilamatir.blogspot,2017 )
lebih lancar. Dalam hal ini site administration memiliki peranan yang sangat
penting sebagai salah satu posisi yang menunjang kinerja proyek dari segi
lancar
faktual.
( Aji Sundara,2015 )
proyek, yang bertugas untuk bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan secara
tepat dan efisien sesuai dengan tugas yang ditentukan oleh atasannya. Supervisor
juga bertugas memantau pekerjaan yang dilakuakn oleh mandor dan sub kontraktor
kontrak sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat
1.9.3.9 Drafter
lapangan/supervisor.
1.9.3.10 Surveyor
bangunan.
5) Men-cek pemasangan kolom atau bangunan agar diketahui miring atau tidak.
6) Memonitoring setiap adanya pengecoran baik dilantai atau kolom agar sesuai
dengan tugas pendatangan, penyimpanan dan penyaluran material atau alat proyek
equipment :
collection / filling).
perbedaan produk.
barang.
( JobsInfoPedia,2015 )