Anda di halaman 1dari 21

PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA MALANG

WLD TOWER, SCBD LOT JL.JEND.SUDIRMAN NO.KAV 67-68 12190, DKI


JAKARTA

PT.Windlead Construsction dibentuk pada tahun 2000


merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi bandara seiring dengan perkembangan yang
begitu pesat pada sektor penerbangan baik kormesil
maupun pribadi dan juga untuk menjawab permintaan
akan bandara yang memiliki kualitas dan teknologi
terbaik. Dengan visi untuk menjadi perusahaan terbaik di
bidang konstruksi bandara di dunia.

Dalam kurun waktu 15 tahun Windlead Construction


telah melaksanakan proyek-proyek senilai puluhan triliun
rupiah dan menjadi perusahaan konstruksi bandara
terbaik di Indonesia, sebagai bukti Windlead Construction
yang selalu mengutamakan kualitas, kecepatan, serta

Struktur Organisasi
William
Kristianto

Direktur
Utama

Leonard
Purnama

Direktur
Keuangan

Andika K.W
Asisten Direktur
Keuangan

Divisi
Keuangan dan
Akuntasi I-IV

Dwiky
Erlangga
Direktur
Operasional

Irfan J.J
Asisten Direktur
Konstruksi

Divisi
Konstruksi I-V

BANDARA INTERNASIONAL
MALANG

LOKASI BANDARA
INTERNASIONAL
MALANG
Batu malang

LOKASI
BANDARA

Universitas Brawijaya

Universitas
Gajayana Malang

Malang town
square

PEL. LAUT
RENCANA PEL. LAUT
BANDAR UDARA
RENCANA BANDAR UDARA
PANGKALAN UDARA
DRY PORT
STASIUN KA

POROS PERGERAKAN
JALAN TOL
RENCANA JALAN TOL
JALAN NASIONAL & PROVINSI
JALAN REL
REKAKTIVASI JALAN REL
RENCANA JALAN REL

WP PriatimPangandaran

Sketsa Proyek

RENCANA KEBUTUHAN LAHAN SKETSA PROYEK


SELUAS 6000m x 2000m
TANAH
TITISARA
35
40

42

41
39

41

35

35

45
4
5

31

25

24

29

3
11B

24A

30

26

19

PHASE I TAHAP
2

PHASE I TAHAP 1

10

20 12

13

11

27

43

22

16

23

11B

2A

21

28

17

14

15

18

34

9A
4A

39

41

40

42

35

33

41

35

35

PHASE
II

32

39

41

35

42

41

35

CATATAN :
LAHAN YANG TELAH DIBEBASKAN
LAHAN YANG AKAN DIBEBASKAN TAHUN 2014/2015

DOKUMENTASI
PEMBANGUNAN BANDARA
INTERNASIONAL MALANG

PEMBANGUNAN FASILITAS SISI UDARA (RUNWAY, TAXIWAY &


APRON)
BANDARA MALANG

SEBELUM PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN

PADA SAAT PELAKSANAAN


PEMBANGUNAN

PADA SAAT PEMBANGUNAN


BANDARA

Analisa Resiko

1.4RESIKO PROYEK
Lamanya perijinan untuk pembangunan bandara
Sulitnya perijinan warga sekitar bandara atas pembangunan bandara
Keterlambatan kontraktor dalam pembangunan (Bandara, landasan,
tower, hangar, infrastruktur penunjang bandara)

Cara Mengatasi:

Mempercepat pengeluaran perijinan dengan melakukan pelobian dan


pemberian upah kerja lebih.
Penyuluhan tentang keuntungan warga sekitar terhadap
pembangunan bandara didaerahnya.
Penambahan kontraktor untuk mempercepat pembangunan agar
menjadi sesusai jadwal.

Rancangan Anggaran Biaya


dan
Perhitungan Keuntungan

Biaya Proyek

Pembelian lahan (6000m x 2000m)

= Rp 700.000.000.000

Pembuatan perijinan tingkat daerah


sampai pusat

= Rp 500.000.000.000

Perijinan masyarakat sekitar dan ganti = Rp 10.000.000.000


rugi
Pembukaan lahan (Sampai siap
dibangun)

= Rp 50.000.000.000

Perancangan bandara untuk:


(tata letak, dua landasan, bandara,
tower control,komplek bandara,
penerangan, Hangar (10 unit))

= Rp 80.000.000.000

Pembuatan dua landasan (sampai


siap pakai)

= Rp 150.000.000.000

Pembuatan bangunan bandara


(sampai siap pakai)

= Rp 450.000.000.000

Pembuatan 10 unit hangar (sampai


siap pakai)

= Rp 70.000.000.000

Pembuatan Tower Control (sampai


siap pakai)

= Rp 9.000.000.000

Pembuatan sarana telekomunikasi

= Rp 35.000.000.000

TOTAL

= Rp 2.054.000.000.000

Perhitungan Keuntungan
Keuntungan dari penyewaan landasan
kemaskapai penerbangan (terdapat
minimal 15 maskapai
yang ada dengan biaya 50M/thn, Rp
50M/thn X 15)

= Rp 750M/thn

Keuntungan dari penyewaan hangar


(biaya sewa / hari untuk satu hangar
= 50Jt/hari X 30hr
X 12 bln X 10 Unit)

= Rp 180 M/thn

Keuntungan dari jasa pengisian bahan = Rp 360 M/thn


bakar pesawat (keuntungan/pesawat
5jt, misal 200 pesawat/hari make 5jt X
200 X 30 X 12)
Airport Tax ( rata rata
pengunjung/hari 600 orang = Rp 8,64
M/thn
Tax Rp 40.000, maka 600 X Rp 40.000
X 30 X12)

= Rp 8,64 M/thn

TOTAL

= Rp 1.298.640.000.000
=(+-) Rp 1,299 T/thn

Perhitungan Break Even


Point
Proyeksi keuntungan/thn

= Rp 1,299 T/thn

Modal biaya pembuatan

= Rp 2,054 T

Maka dapat diperkirakan mendapatkan keuntungan atau BEP saat


tahun ke 3 dari saat bandara beroperasional.

Tahapan Pembayaran
Tahap 1 (30%)

= Rp 616.200.000.000

Tahap 2 (25%)

= Rp 513.500.000.000

Tahap 3 (25%)

= Rp 513.500.000.000

Tahap 4 (20%)

= Rp 410.800.000.000

TOTAL

= Rp 2.054.000.000.000

Rencana Pembangunan

GANT CHART
N
O.

DESKRIPSI PEKERJAAN

1.

Pembelian, pembebasan lahan

2.

Pembuatan Perizinan

3.

Pembukaan lahan

4.

Perancangan bandara

5.

Pembuatan dua landasan

6.

Pembuatan Tower Control

7.

Pembuatan 10 unit hangar

8.

Pembuatan sarana
telekomunikasi
Pembuatan bangunan bandara
Penyelesaian proyek

9.
10
.

TAHUN KE

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai