Anda di halaman 1dari 7

KELAYAKAN PROYEK RUKO KEDOYA DARI ASPEK PASAR,

FINANSIAL, DAN SOSIAL EKONOMI

Herry Agung Prabowo, Andy Susanto dan Farida


Fakultas Teknik Industri Universitas Mercu Buana
e-mail : herryagung@gmail.com

ABSTRACT
The feasibility study of a project, aims to evaluate a proposal or a project plan regarding to some certain criteria, so
that the project can really meet the planned results. This research will determine the feasibility study of Ruko Kedoya
project. The study was conducted on the aspects of the market, financial and socio-economics.
According to the feasibility study, Ruko Kedoya is feasible to implement because it has a good market prospects , and
can bring high profits and benefits to the investor/ owners. Ruko Kedoya also able to increase the social and economic
value of the surrounding area. This project has 35.32 % of IRR and gives a Nett profit (NPV) at Rp 8.203.331.094.
Keywords: feasibility studies, ruko kedoya

ABSTRAK
Studi kelayakan terhadap suatu proyek bertujuan untuk mempelajari usulan atau rencana proyek dari segala segi
agar proyek betul-betul dapat mencapi hasil sesuai dengan yang direncanakan. Riset ini dilaksanakan dengan tujuan
mengetahui kelayakan dari proyek Ruko Kedoya. Kajian yang dilakukan meliputi aspek pasar, finansial dan sosial
ekonomi, dilakukan melalui metoda survey dan wawancara. Temuan dari kajian ini adalah : aspek pasar, didapati bahwa
proyek Ruko Kedoya mempunyai nilai pasar yang menjanjikan dan dapat menjadi proyek bisnis yang mempunyai
prospek cerah, aspek finansial, didapati proyek ini mempunyai prospek keuntungan yang tinggi dan menjanjikan
bagi pemilik usaha. Nilai IRR proyek ini sebesar 35,32% dan memiliki Net profit (NPV) sebesar Rp 8.203.331.094.
Dilihat dari aspek sosial ekonomi didapati bahwa proyek ini berpotensi meningkatkan nilai sosial dan ekonomi area
sekitarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek Ruko Kedoya ini dapat dinyatakan layak untuk dijalankan dan
direalisasikan menjadi proyek bisnis yang nyata bagi PT XYZ.
Kata kunci: studi kelayakan, proyek ruko Kedoya

I. LATAR BELAKANG wilayah yang tergolong pelosok, dan sering tidak


diimbangi dengan analisis dan pertimbangan yang
Industri perumahan dan variannya seperti komprehensif.
rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) ataupun Kondisi di atas berakibat banyaknya
apartemen terus berkembang seiring dengan pengembang yang terjun dalam bisnis properti
meningkatnya jumlah penduduk, dan selalu menjadi dalam hal ini ruko. Salah satu pengembang yang
daya tarik bagi investor. Pertumbuhan jumlah turut serta meramaikan bisnis ruko ini adalah PT
penduduk dan berkembangnya sentra sentra bisnis “XYZ” yang resmi terbentuk di tahun 2011. Sebagai
baru semakin membuat industri properti tumbuh perusahaan yang baru terbentuk, perusahaan
dan berkembang pesat. menghadapi kendala dalam mencari lahan untuk
Akhir-akhir ini keinginan masyarakat diolah menjadi proyek properti. Pertimbangan
untuk berwirausaha cukup tinggi, sehingga banyak lokasi yang strategis menjadi pertimbangan utama
pengembang menawarkan sarana perdagangan dikarenakan konsep awal perusahaan adalah
(ruko). Jika dibandingkan dengan investasi pada mengembangkan proyek di area yang sudah
perumahan yang relatif monoton, dapat dikatakan berkembang, terkenal dan strategis. Konsekuensi
investasi ruko lebih prospektif. Hal ini berakibat dari pilihan pencarian lahan dengan model demikian
semakin maraknya pembangunan ruko di berbagai adalah biaya beli tanah yang tinggi. Biaya lain yang
wilayah, mulai dari wilayah yang strategis sampai harus disiapkan perusahaan adalah biaya perijinan,

336
Kelayakan Proyek Ruko Kedoya Dari Aspek Pasar, Finansial, Dan Sosial Ekonomi 337

surat, pemasaran, pembangunan. dan ditelaah diharapkan proyek yang dilaksanakan


Sebagai tahap awal, perusahaan akan mempunyai masa dengan yang baik dan
memfokuskan diri pada pembangunan komplek menghasilkan manfaat bagi semua pihak yang
Rumah Toko (Ruko) Kedoya Raya. Semua biaya terkait didalamnya. (Suharto, Iman. 2002).
yang timbul tentu akan dibandingkan dengan Aspek pasar berfungsi menghubungkan
nilai proyek itu, dan penjualan dari unit unit manajemen perusahaan pemilik proyek dengan
yang ada diharapkan dapat menutupi biaya serta pasar yang bersangkutan melalui informasi.
mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan. Informasi yang didapat dari pasar, akan diolah
Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan dan diindentifikasi oleh perusahaan agar dapat
studi kelayakan bisnis untuk menentukan layak ditemukan poin poin yang terkait kesempatan
atau tidaknya proyek ini. Riset ini bertujuan ataupun permasalahan yang dapat timbul,
untuk melakukan studi kelayakan pada proyek sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan
pembangunan Ruko Kedoya oleh PT “XYZ”. secara objektif, tepat dan berkualitas mengenai
Hasil yang diharapkan dari riset ini adalah suatu kelangsungan proyeknya.
rekomendasi layak tidaknya proyek Ruko Kedoya Analisis finansial berangkat dari tujuan
ini dibangun, dilihat dari aspek pasar, finansial, dasar perusahaan yaitu mendapatkan keuntungan
serta sosial ekonomi. yang maksimal dengan biaya yang minimal.
Analisis aspek finansial dapat dilakukan antara lain
II. TINJAUAN PUSTAKA dengan pendekatan Cost Benefit Ratio, NPV (Net
Present Value) dan IRR (Internal Rate of Return).
2.1. Pengertian Proyek Aspek sosial ekonomi terkait dengan
Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang bagaimana pengaruh bisnis yang akan didirikan
dapat direncanakan dalam satu bentuk kesatuan terhadap perubahan struktur sosial ekonomi
dengan mempergunakan sumber-sumber untuk masyarakat sekitar.
mendapatkan laba yang diharapkan. Proyek
merupakan rangkaian kegiatan jangka panjang 2.3. Penelitian Terdahulu
yang dimulai sejak di rencanakan, kemudian Ratnawati (2007) mengkaji kelayakan
dilaksanakan sampai benar-benar memberikan bisnis pada pengembangan usaha perumahan di
hasil atau keluaran-keluaran sesuai dengan Perum Kaligayam Regency, Turen. Hasil kajian
perencanaannya. Proyek baru dinyatakan berhasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelayakan
apabila telah berhasil memberikan keluaran- proyek perumahan di Perum Kaligayam Regency,
keluaran yang dapat ditunjukkan guna mencapai Turen menghasilkan nilai Payback Periode
harapan-harapan yang lebih penting lagi yaitu selama 4 tahun 1 bulan, Net Present Value (NPV)
tujuan fungsional proyek. (http://www.ilmu- yang positif (NPV > 0), Benefit Cost ratio atau
ekonomi.com/2012/04/) Profitability Index sebesar 2,03 (B/C >1) ataupun
Internal Rate of Return (IRR) sebesar 18,9%.
2.2. Studi Kelayakan Kajian kelayakan pembangunan
Setiap proyek adalah investasi untuk perumahan Greatland Setiabudi dilakukan oleh
meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat. Mulyadi (2012), diperoleh hasil Net Present Value
Karena proyek berhubungan erat dengan investasi (NPV) sebesar 2.054.261.000,-. nilai IRR sebesar
berupa modal uang / dana, penentuan sebuah 22,90%. Payback period (PP) selama 2 tahun 3
proyek layak atau tidak layak dijalankan adalah bulan 29 hari. Benefit Cost Ratio sebesari 1,10,
dengan melakukan pengkajian yang sering disebut serta Profitability Ratio sebesar 54% untuk Rate of
studi kelayakan. Keberhasilan suatu proyek Return on Investment (ROI) dan 67% untuk Rate of
dapat ditinjau dari beberapa kepentingan antara Return on Equity (ROE).
lain kepentingan ekonomi dari pemilik proyek, Studi kelayakan terhadap Pembangunan
kepentingan ekonomi dari lingkungan sekitar, Ruko CV Karya Sinar Abadi yang dilakukan
ataupun kepentingan sosial kemasyarakatan. oleh Margaretha (1997) menghasilkan nilai NPV
Studi kelayakan yang dilakukan sebelum proyek sebesar 32. 927.879, IRR sebesar 24,884%, dan
dijalankan secara fisik akan menyoroti semua payback periode selama 3 tahun 9 bulan.
aspek yang mempunyai hubungan erat dengan Ariani (2010) melakukan penelitian tentang
rencana proyek tersebut. Aspek-aspek yang biasa perhitungan investasi alternatif pemanfaatan fungsi
diamati adalah aspek pasar, teknis, finansial dan bangunan yang dapat dikembangkan pada Legian
sosial ekonomi. Dengan semua aspek ini diteliti Plaza, Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
338 Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, Jilid 1, Nomor 3, Maret 2013, hlm. 336-342

Alternatif fungsi bangunan sebagai pusat hiburan proyeksi keuntungan ataupun kerugian. Selanjutnya
atau entertainment centre memiliki nilai NPV dan data diolah menggunakan perhitungan-perhitungan
IRR masing-masing sebesar Rp. 14.818.175.260,-, dengan beberapa metode, antara lain Benefit Cost
dan 17,06% serta payback period selama 12 tahun. Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), dan Internal
Rate Return (IRR).
III. METODE
IV. PEMBAHASAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 4.1. Gambaran umum Perusahaan
– Desember 2012. Lokasi penelitian ini adalah PT XYZ didirikan pada 18 Maret 2011
pada proyek ruko di PT XYZ yang berlokasi di Jl. sesuai Akta Notaris Amaliyah, SH, MKN dengan
Kedoya Raya No.2A. Pemilihan lokasi tersebut domisili perusahaan berada di Plaza Marein Lt.17
adalah dikarenakan di lokasi tersebut masih sedikit Unit B, Jl. Jendral Soedirman Kav 76-78 Jakarta
dibangun Ruko, sehingga peluang untuk laku Selatan. Konsentrasi bisnis PT XYZ adalah pada
terjual semakin tinggi. jenis usaha Real Estate yaitu menjadi Developer
dan Kontraktor. Rencana bisnis properti ini sudah
3.2. Jenis dan Sumber Data diluncurkan oleh pemilik perusahaan sejak tahun
Jenis data yang digunakan dalam studi 2010 dan sejak itu pula secara tidak resmi, pemilik
kelayakan ini adalah data primer dan data sekunder perusahaan mulai melakukan investasi pembelian
yang bersumber dari : lahan lahan yang diproyeksikan akan menjadi cikal
• Studi Pustaka bakal usaha awal dari PT XYZ ini.
Studi pustaka yang digunakan berupa Sampai akhir tahun 2012 ini PT XYZ
buku-buku dan modul-modul perkuliahan sudah meluncurkan 2 (dua) proyek properti di
yang berkaitan dengan penelitian ini. Selain Jakarta yaitu :
itu juga berupa tabel dan pernyataan mengenai 1. Ruko Kedoya Raya yang merupakan proyek
kebutuhan dan ketersediaan unit properti Rumah Toko (Ruko) sebanyak 7 (tujuh) unit
yang dikeluarkan oleh organisasi-organisasi yang berlokasi di Jl. Kedoya Raya No.2A.
perusahaan properti maupun pihak pihak yang Proyek ini siap jual di Desember 2012.
berkompeten. 2. Casaviia Town House at Kemang. Proyek ini
• Studi Lapangan merupakan proyek town house sebanyak 14
Proses pengamatan langsung dilakukan (empat belas) unit yang berlokasi di Kemang
di tempat penelitian dengan pengambilan Selatan I No.7A. Sampai Juli 2012 sudah
data-data yang dibutuhkan dalam menentukan sampai pada tahap persiapan marketing office
perhitungan, antara lain data pembelian lahan, dan material marketing seperti website (www.
data nilai penjualan, Bill of Quantity untuk casaviia.com), brosur, dan lain lain.
kontraktor, umpan balik pelanggan, informasi Proyek proyek yang sedang masuk
biaya, laporan distributor, laporan keuangan, persiapan gambar dan perhitungan biaya adalah
dan lain sebagainya. Condotel di Seminyak bali dan Komplek Villa
di Ubud Bali. Proyek pembangunan lain adalah
3.3. Metode Analisis menjalankan proyek proyek renovasi di beberapa
Data yang digunakan dalam analisis aspek lokasi antara lain :
pasar dan aspek sosial ekonomi merupakan data 1. Renovasi pabrik gula di PT MT, Makasar
kualitatif yang merupakan rangkaian informasi 2. Renovasi terminal batubara, TCT, Kalimantan
yang menunjang pengambilan keputusan PT XYZ. Timur
Selanjutnya pada analisis aspek pasar, data diolah 3. Renovasi Hotel Lumire, Jakarta
untuk memperoleh informasi dalam menentukan Tulisan ini hanya akan membahas
kelayakan proyek ruko ini dari aspek pasar. kelayakan proyek Ruko Kedoya secara pasar dan
Sedangkan pada aspek sosial ekonomi data diolah finansial. Proyek Ruko Kedoya merupakan proyek
secara kualitatif khususnya dalam hal dampak sosial pertama dari PT XYZ yang bersifat design and
dengan hadirnya Ruko Kedoya bagi lingkungan build, yang artinya perusahaan membangun dan
sekitar, serta dampak ekonomi bagi lingkungan menjual proyek ruko ini kepada pembeli. Proyek
sekitar Ruko ini berdiri di Jl. Kedoya Raya No.2A dimana
Pada analisis aspek finansial, data yang dahulu berdiri bengkel mobil dan beberapa toko
digunakan berupa data kuantitatif berupa nilai-nilai kelontong kecil. Proyek Ruko ini membangun
Kelayakan Proyek Ruko Kedoya Dari Aspek Pasar, Finansial, Dan Sosial Ekonomi 339

sebanyak 7 unit dengan luasan total area proyek di sisi Jalan Tol Jakarta – Tangerang dan ruko
adalah 873 m2. lama berada di daerah Puri Indah. Beberapa data
penawaran harga ruko tersebut adalah :
4.2. Analisa Pasar
Estimasi biaya pembangunan ruko sekitar • Ruko yang letaknya kurang lebih 100 meter
Rp 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dari rencana proyek ruko PT XYZ (dengan
sampai dengan Rp. 2.500.000,- (dua juta lima status Wisma Besar (hunian) dan mempunyai
ratus ribu rupiah) per m². Nilai estimasi ini didapat luasan tanah 132 m² serta luasan bangunan
dari pengalaman pemilik perusahaan membangun 247,5 m² dengan 3 lantai), dibuka dengan harga
rumah dan informasi dari kontraktor. penawaran senilai Rp. 3.500.000.000,- (tiga
Berdasar survei lokasi dan area sekitarnya, miliar lima ratus juta rupiah).
ditemukan beberapa hal menarik antara lain :
• Ruko yang letaknya di sisi Jalan Tol Jakarta
• Daerah Kedoya sedikit banyak terpengaruh – Tangerang, yang memiliki akses keluar
oleh peningkatan nilai tanah area kembangan, Kembangan (dengan status lahan adalah Wisma
puri dan sekitarnya. Sesuai peta lokasi, posisi Dagang, dan mempunyai luasan tanah 80 m²
Kedoya yang masih dekat dengan Puri (rencana dan luasan bangunan 240 m² dengan 3 lantai),
CBD) membuat harga tanah naik pesat dalam dibuka dengan harga penawaran senilai Rp.
beberapa waktu terakhir. Berdasarkan survei 6.200.000.000,- (enam miliar dua ratus juta
harga pada beberapa penjual tanah sekitar rupiah). Luasan tanah ruko ini kecil, tanpa area
lokasi, harga jual tanah saat ini berkisar di Rp. parkir. Area parkir ruko ini merupakan area
6.000.000, sampai Rp 8.000.000,- per m². bersama dan dikelola oleh kantor pengelola.

• Jumlah ruko di area kedoya sangat sedikit • Ruko yang bersebelahan dengan ruko di atas
sementara banyak rumah rumah beralih fungsi (di sisi jalan Tol Jakarta – Tangerang), dengan
menjadi tempat usaha sehingga terkesan luasan yang sama, memiliki harga sedikit lebih
berantakan dan tidak terurus. Berdasarkan hasil rendah yaitu Rp. 6.000.000.000,- (enam miliar
wawancara dengan pengurus RW setempat rupiah).
yang juga merupakan anggota DPRD, diperoleh
informasi bahwa pemerintah setempat berencana • Ruko lain yang letaknya di sisi jalan Tol Jakarta –
membenahi kondisi ini dengan menertibkan Tangerang tepat di sebelah Puri Bugar memiliki
rumah-rumah yang beralih fungsi menjadi harga jual termahal yaitu Rp. 8.000.000.000,-
tempat usaha sekaligus merumuskan kebijakan (delapan miliar rupiah). Ruko tersebut memiliki
baru untuk merubah peruntukan wilayah yang luasan tanah 80 m² dan luas bangunan 280 m²
sebelumnya hunian menjadi usaha. dengan 3,5 lantai.
Dapat disimpulkan bahwa aspek pasar
• Kisaran harga ruko sejenis di sekitar Kedoya, Ruko Kedoya memiliki potensi untuk menjadi
Puri, Kembangan variatif. Berdasarkan hasil proyek bisnis yang menguntungkan perusahaan
wawancara dengan salah satu agent properti dan juga menguntungkan pembeli baik investor
“Eastons” Puri, kisaran harga ruko sejenis maupun pemakai langsung.
memiliki nilai jual yang sama dengan ruko
kedoya, yaitu sekitar Rp. 3 Miliar sampai dengan 4.3. Analisa Finansial
Rp. 7 Miliar rupiah untuk 200 m² – 300 m². Ada 2 (dua) faktor utama dalam
Guna melengkapi informasi mengenai melakukan analisa finansial, yaitu pemasukan dan
perbandingan harga pasaran ruko di daerah Kedoya pengeluaran/biaya perusahaan. Pada tulisan ini
dan sekitarnya dilakukan survei terhadap calon dilakukan persamaan persepsi waktu analisa dengan
penjual ruko sejenis. Survei dilakukan dengan pendekatan nilai uang antara waktu terjadinya
kriteria bahwa ruko merupakan ruko baru, dan transaksi yang melibatkan komponen-komponen
berada dalam lingkup area Kedoya dan sekitarnya. pada dua faktor utama tersebut di atas.
Hasil survey tersebut dapat dipetakan beberapa hal Pengeluaran perusahaan merupakan komponen
sebagai berikut : biaya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
Pada area Kedoya hanya ada 1 ruko baru dalam merencanakan, membangun dan proses
milik kompetitor yang baru akan dijual, sementara penjualan proyek ruko tersebut. Komponen biaya
ruko lain berada di area sekitar kedoya yaitu berada biaya tersebut dapat dilihat pada tabel 1.
340 Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, Jilid 1, Nomor 3, Maret 2013, hlm. 336-342

Tabel 1. Rencana Pengeluaran Perusahaan tujuh ratus juta rupiah). Asumsi penjualan memakai
nilai tunai keras karena akan dibandingkan antara
pengeluaran dengan pemasukan yang terkecil.
Nilai uang baik pemasukan maupun
pengeluaran perusahaan berada dalam kurun waktu
yang berbeda dan bervariasi. Oleh karena itu perlu
dilakukan penyamaan waktu perhitungan, dan
dilakukan perhitungan pada bulan Agustus 2012.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan melakukan
perbandingan yang adil. Pada bulan Agustus 2012
digunakan suku bunga sebesar 6% per tahun atau
0,5% per bulan. Asumsi ini didasarkan pada data
Badan Pusat Statistik yang menyebutkan tingkat
inflasi nasional pada tahun 2011 adalah 3,79%.
(http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1814126/
Sampai Juli 2012 belum ada penerimaan inflasi-2011-capai-379). Rincian perkiraan
uang masuk untuk perusahaan dari hasil pendapatan perusahaan seperti tercantum pada
penjualan unit ruko. Hal ini disebabkan karena tabel 2 berikut.
banyak peminat calon pembeli mempertanyakan Tabel 2. Rencana Pemasukan dari Penjualan Ruko
komitment pembangunan ruko. Kondisi ini dapat
dimaklumi karena calon pembeli meragukan
kredibilitas nama developer yang memang baru
berdiri setahun lalu dan bukanlah developer besar.
Sementara untuk harga jual tidak ada masalah bagi
calon pembeli karena memang harga jual ruko ini
bersaing dengan ruko ruko sejenis di sekitar area
Kedoya, Kembangan.
Berdasarakan masukan dan saran dari tenaga
pemasaran, akhirnya perusahaan memutuskan
untuk membangun terlebih dahulu ruko sambil
secara bersamaan tenaga pemasaran melakukan
penjualan dan bisa menunjukkan kepada calon
pembeli progress atau kemajuan dari proyek ruko
tersebut. Dalam studi kelayakan ini, diasumsikan Satuan waktu yang menjadi acuan adalah
bahwa seluruh transaksi penjualan baru terjadi di bulan sehingga suku bunga menjadi bunga
Desember 2013. Adapun nilai penjualan masing bulanan. Dengan nilai acuan bulan Agustus, maka
masing unit adalah mengacu list harga / price list semua nilai pemasukan dan pengeluaran di tarik
di Maret 2012, dan diasumsikan tidak mengalami ke Agustus 2012. Nilai pemasukan perusahaan
perubahan. bulan Agustus menjadi Rp. 17.265.710.000,00 dan
Asumsi penjualan saat Desember 2013 nilai pengeluaran menjadi Rp. 9.062.378.905,00.
adalah penjualan tunai keras, sehingga diperoleh Sehingga didapatkan nilai NPV proyek ini adalah
perkiraan pendapatan dari penjualan seluruh ruko NPV = 17.265.710.000,00 – 9.062.378.905 =
adalah Rp. 18.700.000.000,- (Delapan belas miliar Rp.8.203.331.094,18 ( + Positf )
Tabel 3. Penerimaan yang ditarik ke Agustus 2012
Kelayakan Proyek Ruko Kedoya Dari Aspek Pasar, Finansial, Dan Sosial Ekonomi 341

Tabel 4. Pengeluaran yang ditarik ke Agustus 2012

Nilai investasi perusahaan diperoleh sebesar Rp. 16.799.461.941,85. Hasil penjualan Ruko di
bulanDesember 2013 diperkirakan sebesar Rp. 18.700.000.000,00.
Tabel 5. Pertumbuhan Nilai Perusahaan di Desember 2013 dengan MARR 30%/tahun

Hasil perhitungan berikutnya, didapati berupa toko kelontong, makanan, bengkel, dan lain
bahwa dengan asumsi MARR sebesar 33% / lain. Wilayah sekitar yang letaknya dipelosok dalam
tahun, nilai investasinya seharusnya sebesar Rp. gang, masih berupa hunian permanen. Masyarakat
17.821.571.894,-, sedangkan dengan asumsi bersifat heterogen dari berbagai suku, agama, tidak
MARR 36% / tahun, nilai investasinya seharusnya didominasi oleh etnis tertentu, dan telah berbaur
sebesar Rp. 18.957.188.846,-. Sehingga dapat satu sama lain. Selama ini tidak pernah terjadi
disimpulkan bahwa proyek pembangunan dan adanya gesekan-gesekan antar masyarakat.
penjualan Ruko Kedoya oleh PT XYZ mempunyai Tingkat ekonomi masyarakat sekitar proyek
nilai IRR sebesar antara 33% - 36 % per tahun sejak bervariasi dari berpenghasilan rendah hingga
biaya awal dikeluarkan (April 2011) sampai dengan berpenghasilan tinggi. Masyarakat berpenghasilan
penjualan ruko (Desember 2013). Perhitungan rendah – sedang, merupakan karyawan kantor
berdasarkan rumusan interpolasi, didapatkan dan tinggal di pelosok gang jalan raya, sementara
bahwa IRR dari proyek Ruko ini adalah 2,94% per masyarakat kelas atas menempati hunian diseberang
bulan atau 35,32% per tahun. proyek yaitu Puri Kedoya. Ditemukan beberapa
Dari ketiga perhitungan di atas, rencana kelompok organisasi masyarakat sekitar proyek
pembangunan dan penjualan Ruko Kedoya yang mengurusi masalah parkir, tenaga kerja kasar,
menghasilkan perhitungan yang positif. Apabila dan sebagainya.
mengacu pada penelitian terdahulu tentang studi Secara sosial, lingkungan sekitar proyek
kelayakan pembangunan perumahan yang memiliki Ruko Kedoya menerima kehadiran proyek tersebut
IRR dibawah 25%, maka pembangunan Ruko dan menaruh harapan bahwa jika proyek telah
Kedoya lebih menguntungkan karena memiliki selesai dan menjadi suatu area perdagangan yang
IRR yang lebih tinggi yaitu sebesar 35,32%. baru, dapat membawa perubahan positif bagi
masyarakat sekitar. Sementara secara ekonomi,
4.4. Analisa Sosial Ekonomi masyarakat menaruh harapan atas proyek ruko ini
Lingkungan sekitar Ruko merupakan karena akan menaikkan nilai ekonomi dan bisnis
campuran antara rumah hunian dengan tempat usaha sekitar lokasi dan dapat membuka lapangan kerja
342 Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, Jilid 1, Nomor 3, Maret 2013, hlm. 336-342

dan peluang usaha dalam mendukung kehadiran Bisnis. Thabi’Press. Bandung


ruko tersebut. Sehingga Proyek Ruko Kedoya
berpeluang besar untuk diterima oleh masyarakat Kadariah, Lien Karlina (dan Clive Gray). 1986,
sekitar dan mempunyai nilai sosial dan ekonomi Pengantar Evaluasi Proyek, Fakultas
yang tinggi bagi lingkungan sekitar. Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

V. KESIMPULAN Khotimah, Khusnul. et al. 2002. Evaluasi Proyek


dan Perencanaan Usaha. Ghalia Indonesia &
1. Posisi Kedoya dekat dengan wilayah Puri, yaitu UMM Press. Malang.
wilayah yang terus mengalami peningkatan
harga tanah yang pesat, dilain pihak jumlah ruko Kondoatie, Robert J. 1995. Analisis Ekonomi
di area kedoya masih sangat sedikit sementara Teknik. Andi Offset. Yogyakarta.
banyak rumah beralih fungsi menjadi tempat
usaha sehingga terkesan berantakan dan tidak Margaretha, Ellen. 1997. Studi Kelayakan
terurus. Sehingga dari aspek pasar, Proyek terhadap Pemangunan Ruko CV Karya
Ruko Kedoya memiliki prospek yang sangat Abadi Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek
baik. Keuangan. Skripsi Jurusan Manajemen,
2. Proyek Ruko Kedoya mampu memberikan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.
keuntungan sebesar Rp. 8.203.331.094,18 Surabaya.
(delapan miliar dua ratus tiga juta tiga ratus
tiga puluh satu ribu sembilan puluh empat Mulyadi, Indra. (2011), Studi Kelayakan
rupiah delapan belas sen) di Agustus 2012. Pembangunan Perumahan PT. Darmatama
3. Proyek Ruko Kedoya mampu menghasilkan Indonesia, Skripsi Departemen Teknik
nilai invetasi kembali (IRR) sebesar 35,32% per Industri, Universitas Sumatera Utara,
tahun. Nilai ini masih lebih menguntungkan Medan.
jika dibandingkan dengan investasi di bidang
perbankan. Ratnawati, Hermin. 2007. Analisis Studi
4. Proyek Ruko Kedoya berpotensi besar untuk Kelayakan Bisnis pada Pengembangan
bisa diterima oleh masyakarat sekitar karena Usaha Perumahan (Studi pada Perumahan
mampu meningkatkan nilai dari lingkungan Kaligayam Regncy, Turen). Skripsi Jurusan
Kedoya dan mampu memberikan manfaat bagi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
masyarakat dari aspek sosial dan ekonomi. Kristen Petra., Surabaya.

VI. DAFTAR PUSTAKA Ristono, Agus; Puryani. 2011. Ekonomi Teknik.


Graha Ilmu. Yogyakarta.
Ariani, Yeni Wiska.2010. Analisis Pemilihan
Alternatif Investasi Pemanfaatan Gedung Salvatore Dominic. 2005. Ekonomi Manajerial.
Legian Plaza, Bali. (Seminar Nasional Salemba Empat. Jakarta.
Manajemen Teknologi XI). Program
Studi MMT, Institut Teknologi Surabaya. Soeharto, Iman. 2002. Studi Kelayakan Proyek
Surabaya. Industri. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Davidson Jeff. 2008. Penuntun 10 Menit : Taufik Amir, M. 2011. Management Strategic
Manajemen Proyek. Andi Offset. Yogyakarta. : Konsep dan Aplikasi. Rajawali Pres.
Djatmiko, M Budi. 2012. Studi Kelayakan Jakarta.

-oOo-

Anda mungkin juga menyukai