Heni Fitriani
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Prabumulih Km. 32 Inderalaya Ogan Ilir Sumatra Selatan
E-mail: fitricaem@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini lebih difokuskan pada analisis kelayakan finansial Pasar Tradisional Modern Plaju
Palembang. Hal ini dimaksudkan supaya investor yang menanamkan modalnya selama masa
konsesi mengetahui prediksi arus kas ke depan. Proyek ini telah direncanakan pada tahun 2005
dan mulai dibangun pada akhir 2007. Proyek ini direncanakan untuk pengoperasian selama 30
tahun dan setelah pengoperasian akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Palembang.
Hasil menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan dengan nilai NPV sebesar Rp
6.513.723.092,-, IRR sebesar 27% dan PP didapat pada tahun ke-4 yaitu tahun 2012. Analisis
sensitivitas juga menunjukkan bahwa perubahan parameter sebesar 5-10% tidak memberikan
pengaruh yang cukup penting terhadap perubahan NPV dan IRR.
Kata Kunci: analisis financial, NPV, IRR dan Dengan adanya pasar yang berkonsep
PP tradisional modern yang terletak di daerah
ini akan memberikan kenyamanan bagi
penjual maupun pembeli serta ketertiban
. tata kota.
I. PENDAHULUAN
Studi kelayakan pembangunan pasar Plaju
Dalam pembangunan suatu proyek ini dapat ditinjau dalam berbagai aspek
diperlukan analisis untuk mengetahui sehingga terjadi keseimbangan baik
kelayakan (feasibility) proyek tersebut. Studi terhadap investor, owner, konsumen
kelayakan suatu proyek diperlukan untuk maupun terhadap lingkungan masyarakat
meninjau apakah proyek tersebut layak di sekitar Plaju. Dalam penelitian ini lebih
dalam beberapa aspek, misalnya aspek difokuskan pada analisis kelayakan
teknis, aspek managerial dan administratif, finansial sehingga investor yang
aspek organisasi, aspek komersial, aspek menanamkan modalnya selama masa
ekonomi dan aspek finansial. Tidak semua konsesi akan mendapatkan keuntungan.
proyek mencakup pertimbangan ke-lima Proyek ini telah direncanakan pada tahun
aspek tersebut. Namun dalam pengambilan 2005 dan mulai dibangun pada akhir 2007.
suatu keputusan investasi diperlukan Proyek ini direncanakan untuk
pertimbangan terhadap aspek finansial. Dari pengoperasian selama 30 tahun dan
sisi investor, investasi akan menarik apabila setelah pengoperasian akan diserahkan
menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari kepada Pemerintah Daerah Kota
berapa besarnya keuntungan/profit yang akan Palembang. Untuk itu perlu dilakukan
didapat. analisis untuk mengetahui apakah pasar
yang sedang dalam proses pembangunan
Pertumbuhan ekonomi yang semakin ini layak atau tidak terutama dari segi
berkembang dewasa ini dipicu oleh aspek finansial.
permintaan masyarakat akan adanya fasilitas
penunjang ekonomi tersebut. Salah satu
contohnya adalah pembangunan pasar
Tradisional Modern Plaju yang dapat
mendukung kenyamanan kegiatan ekonomi
khususnya di daerah Seberang Ulu Plaju.
NPV
3.2. Pengumpulan Data
(1 i) t Pengumpulan data yang meliputi
pengumpulan data primer dan sekunder,
IO …….(1) a. Data primer: data yang diperoleh
t 0 langsung di lapangan, terutama dengan
melakukan pengamatan langsung ke
Dengan: i = Discount lapangan dan interview dengan beberapa
rate yang digunakan pihak terkait yang dianggap memiliki
At = Arus kas tahunan setelah pajak kepentingan terhadap proyek yang
dalam periode tahunan t bersangkutan.
t = Jumlah tahun analisa b. Data sekunder: data yang diperoleh
IO = Jumlah investasi (Initial Outlay) n dengan cara mengumpulkan data-data
=Periode yang terakhir dari arus kas yang teknis proyek dari pihak pelaksana
diharapkan proyek dan mempelajari literatur. Data
b. Metode Internal Rate of Return (IRR) ini berupa proposal proyek, rekapitulasi
dari estimasi biaya pembangunan
Riyanto (1995) mendefinisikan Internal Rate of perkiraan biaya investasi, pendanaan
Return (IRR) sebagai tingkat suku bunga yang proyek, rencana biaya OPM, pendapatan
akan dijadikan jumlah nilai sekarang dari proyek dan estimasi biaya retribusi.
pengeluaran modal proyek. Secara Matematis
dirumuskan sebagai berikut : n Bt n Ct 3.3. Analisis Data
Pengolahan data dimulai dengan
mengidentifikasi aspek-aspek yang
mempengaruhi kelayakan finansial kemudian
………………(2) t 0 (1 i) n t 0 (1 i) n menganalisa kelayakan finansial dengan
metode NPV, IRR dan PP dengan program
Dengan ; i = Discount rate
Excel.
yang digunakan Bt = Jumlah
benefit dalam periode tahun t
T = Jumlah tahun analisa
Ct = Jumlah cost dalam periode tahun t n =
Periode yang terakhir dari arus kas yang
diharapkan
1 10%
Berdasarkan atas pembahasan yang telah
9,282,045,973
2 12.50% dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan
6,513,723,092
3 15.00% antara lain yaitu:
4,610,705,330
4 17.50% 3,219,157,050
5 20.00%
1) Hasil analisa kelayakan finansial proyek
2,145,429,553
6 22.50% 1,279,795,601 pembangunan pasar Tradisional Modern
7 25.00% 557,760,959 Plaju layak untuk dilaksanakan dengan
8 27.50% (60,075,196)
9 30.00% (598,776,467) nilai NPV Rp 6.513.723.092,-, nilai IRR
Sumber: Hasil Perhitungan 27% dan modal akan kembali (PP) pada
tahun ke-4 (yaitu tahun 2012) setelah
4.4. Analisa Sensitivitas pengoperasian pasar dimulai (tahun
Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui 2009).
parameter pokok yang diperkirakan mempunyai 2) Penjualan fasilitas ruko dan kios sangat
pengaruh signifikan terhadap kelayakan berpengaruh besar dalam pengembalian
investasi. modal investor karena dengan penjualan
Beberapa parameter pokok yang ditinjau adalah ruko dan kios modal investor kembali
pendapatan penjualan ruko dan kios, pendapatan pada tahun ke-4 setelah pengoperasian
penyewaan lapak, biaya OPM dan biaya pasar dimulai (tahun 2009).
retribusi. Untuk mengetahui tingkat sensitivitas 3) Ditinjau dari analisis sensitivitas,
dari investasi proyek pembangunan pasar perubahan naik atau turunnya parameter
Tradisional Modern Plaju ini diperoleh NPV dan sebesar 5-10% tidak terlalu berpengaruh
IRR. Dengan berubahnya nilai suatu variabel secara signifikan terhadap perubahan
pokok maka akan berpengaruh pada nilai NPV NPV maupun IRR.
dan IRR-nya dengan tingkat perubahan tertentu. VI. DAFTAR PUSTAKA
Rekapitulasi analisis sensitivitas dapat dilihat
pada tabel 3 berikut. [1]. Kadariah. (1988). Evaluasi Proyek,
Penerbit
Tabel 3. Hasil Analisa Sensitivitas Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
No Perubahan Parameter NPV (Rp) IRR
1 Pendapatan penjualan ruko dan kios Jakarta
[2]. Kasmir, SE, MM; Jakfar, SE, MM.
Naik 5% 7,080,221,858 29% (2003). Studi kelayakan Bisnis, Jakarta.
Tetap 6,513,723,092 27%
[3]. Kodoatie, J.R. (1995). Analisis Ekonomi
Turun 5% 5,947,224,327 25%
2 Pendapatan penyewaan lapak Teknik, Penerbit Andi Yogyakarta.
[4]. Riyanto, B. (1995). Dasar-dasar
Naik 5% 6,906,876,620 28% Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4,
Tetap 6,513,723,092 27% Yogyakarta.
Turun 10% 5,727,416,036 26%
3 Biaya OPM