Anda di halaman 1dari 14

SIKLUS DAN ASPEK-ASPEK

DALAM
ANALISIS PROYEK
oleh:

KELOMPOK I

Anggota . . .
Mulyana

Jusnih

(1396140002)

(1396141009)

Vivie Afriani S.
(1396142028)

Fitrayanti. F
(1396142015)

Gita Indira
(1396141015)

Andi Masliani
(1396142007)

Suwandi

Sofyan Efendi

(1396141008)

Iksan Riansa
(1396142016)

Andi Ayu Saputri


(1396140003)

(1396142008)

Ilham
(1396141017)

Latar Belakang
Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya
dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan sering kali juga dibatasi oleh
sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik, unik dan pada umumnya untuk
menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
Evaluasi Proyek, juga dikenal sebagai studi kelayakan proyek (atau studi kelayakan bisnis pada
proyek bisnis), merupakan pengkajian suatu usulan proyek (atau bisnis), apakah dapat
dilaksanakan (go project) atau tidak (no go project) dengan berdasarkan berbagai aspek kajian.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah suatu proyek dapat dilaksanakan dengan berhasil,
sehingga dapat menghindari keterlanjuran investasi modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang
ternyata tidak menguntungkan.
.

Menurut Suad Husnan dan Suwarsono (2002,4) Studi Kelayakan Proyek adalah Penelitian tentang
dapat atau tidaknya suatu proyek investasi dilaksanakan dengan berhasil. Pengertian ini bisa
ditafsirkan agak berbeda-beda. Ada yang menafsirkan dalam artian yang terbatas, terutama
dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomis suatu investasi.
Sedangkan dari pihak pemerintah, atau lembaga non profit, pengertian menguntungkan bisa dalam
arti yang lebih relatif. Mungkin dipertimbangkan berbagai faktor seperti manfaat bagi masyarakat
luas bisa berwujud penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah ditempat
tersebut dan sebagainya
Kalau kita amati pembuatan studi kelayakan sering memenuhi permintaan pihak-pihak yang
berbeda. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan serta sudut pandang yang berbeda. Maka
dari itu dalam studi kelayakan banyak aspek-aspek yang mempengaruhi terlaksananya tujuan dari
studi kelayakan ini.

Siklus Proyek
Siklus Manajemen Proyek (SMP) adalah istilah yang digunakan pada proses perencanaan dan
pengelolaan proyek, program dan organisasi. Proses perencanaan dan pengelolaan proyek dapat
digambar sebagai suatu siklus. Setiap tahap dari proyek menuntun ke tahap berikutnya, yaitu:
1.

Identifikasi

2.

Rancang Bangun

3.

Implementasi

4.

Evaluasi

5.

Pembelajaran

Sehingga dari uraian di atas dapat digambarkan siklusnya yaitu pendekatan mengenai tahapan
proyek secara umum adalah mengidentifikasi urutan langkah yang harus diselesaikan. Dalam
pendekatan tradisional ini, lima komponen perkembangan proyek dapat dibedakan (empat tahap
ditambah kontrol) dan ditambah lagi tahapan penyelesaian proyek, yang dapat juga disebut Siklus
Kehidupan Proyek (Project Life Circle). Secara umum, siklus hidup proyek merupakan suatu
metode yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah proyek direncanakan, dikontrol,
dan diawasi sejak proyek disepakati untuk dikerjakan hingga tujuan akhir proyek tercapai. Terdapat
lima tahap kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus hidup proyek yaitu:
1.

Tahap Inisiasi

2.

Tahap Perencanaan dan Desain

3.

Tahap Eksekusi (Pelaksanaan Proyek dan/atau Konstruksi)

4.

Tahap Pemantauan dan Sistem Pengendalian

5.

Tahap Penutupan

Aspek Teknis & Produksi


Aspek teknis dan produksi mempelajari tentang:

Penentuan lokasi proyek: yaitu di mana suatu proyek akan didirikan baik untuk pertimbangan
lokasi dan luas lahan pabrik.

Penentuan jadwal, rencana dan proses produksi: merupakan penentuan kapan proyek
dilaksanakan, bagaimana proses produksi dilakukan dan layout pabrik yang dipilih termasuk
layout bangunan dan fasilitas pendukung lainnya.

Penentuan skala operasi: seberapa besar kapasitas produksi ditetapkan untuk mencapai suatu
tingkatan skala ekonomis yang optimal.

Penentuan jenis teknologi proyek: merupakan keputusan pemilihan seberapa jauh derajat
mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.

Pemilihan mesin-mesin dan peralatan: mencakup pemilihan jenis mesin yang dibutuhkan agar
proses produksi efektif dan efisien.

Aspek Institusional, Organisasi, Manajerial


Aspek ini merupakan proses untuk merencanakan penyiapan sarana fisik dan peralatan lunak
lainnya agar proyek dapat beroperasi secara komersial pada waktunya. Dalam menyusun suatu
rencana hendaknya dapat dikaji dari beberapa sisi, seperti sisi pendekatan pembuatan
perencanaan, sisi fungsi perencanaan, sisi jangka waktu pelaksanaan, setelah itu buatlah suatu
rekomendasinya. Aspek ini mempelajari tentang struktur dan bentuk organisasi, jumlah tenaga
manajemen, karyawan yang dibutuhkan, dan bagaimana memenuhi kebutuhan, serta biaya tenaga
kerja yang dibutuhkan.

Aspek Ekonomi & Sosial


Dalam hal aspek ekonomi proyek mampu meningkatkan kesempatan tenaga kerja dan sekaligus
ikut serta dalam pemerataan tenaga kerja. Bagaimana pengaruh investasi tersebut terhadap industri
lain. Dengan adanya proyek atau bisnis baru diharapkan tumbuh industri lain baik yang sejenis
maupun industri pendukung, bisa juga industri sebagai dampak positif adanya kegiatan bisnis di
daerah tersebut. Sedangkan dari segi aspek bersifat sosial investasi bisnis hendaknya dapat
berpengaruh positif pada masarakat sekitar, tidak hanya berdampak pada peningkatan atau
semakin baiknya kondisi lingkungan seperti, jalan listrik, jembatan, dan lain-lain.

Aspek Hukum
Aspek ini merupakan penelitian terhadap persyaratan yang diwajibkan pemerintah agar dapat
dipenuhi secara lengkap untuk dapat terlaksananya proyek tersebut, dan hal-hal lainnya yang
sesuai dengan hukum dan undang-undang Negara Republik Indonesia. Aspek hukum mempelajari
tentang: bentuk badan usaha yang digunakan, jaminan-jaminan yang dapat disediakan, berbagai
akte, sertifikat dan perijinan yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek.

Aspek Finansial
Dalam pembahasan studi kelayakan ini aspek keuangan adalah merupakan suatu aspek yang
sangat menentukan berjalannya invetasi yang akan dilakukan. Karena aspek keuangan dapat
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan
cara membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal,
kemampuan untuk membayar kembali investasi yang telah dilakukan dalam waktu yang telah
ditentukan, serta dapat menilai apakah investasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penganggaran modal (Capital Budgeting), mencakup proses pengambilan keputusan-keputusan
sehubungan dengan pengadaan aktiva tetap, lebih khusus lagi mencakup penghitungan tambahan
arus kas dari proposal-proposal investasi dan mengevaluasi kelayakan arus kas ini dibandingkan
dengan biaya proyek. Dalam penganggaran modal terdapat beberapa faktor penting yang harus
diperhatikan, antara lain: pengaruh jangka panjang, penyediaan dana, penentuan saat ketersediaan
aktiva modal.

Adapun metode-metode dalam penilaian investasi, yaitu untuk menilai dan memutuskan apakah
suatu proyek investasi layak untuk dilaksanakan jika ditinjau dari segi keuangannya, maka ada
beberapa metode yang digunakan untuk menilai usulan proyek investasi tersebut. Metode-metode
tersebut adalah:
1.

Metode Payback Period (PP)

2.

Metode Net Present Value (NPV)

3.

Internal Rate of Return (IRR)

4.

Accounting Rate of Return (ARR)

5.

Profitability Index (PI)

Aspek Pasar & Pemasaran


Peranan aspek pasar dan pemasaran dalam pendirian maupun perluasan usaha pada studi
kelayakan proyek maupun studi kelayakan bisnis merupakan variabel pertama atau yang utama
untuk mendapatkan perhatian. Terdapat dua masalah utama dalam aspek pasar pengukuran pasar
potensial saat sekarang dan pada saat yang akan datang, pengertian dari pasar potensial adalah
keseluruhan jumlah produk atau sekelompok produk yang mungkin dapat dijual dalam pasar
tertentu dalam priode tertentu.
Karakteristik yang harus diperhatikan dalam aspek pasar dan pemasaran yaitu seperti:
1.
Permintaan
2.
Penawaran
3.
Harga
4.
Program pemasaran
5.
Perkiraan penjualan yang akan dicapai perusahaan

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai