KELAS: AKUNTANSI A
.
3. Adakah tuntutan dalam pengelolaan keuangan Negara baik di Pusat maupun di Daerah !
Jawaban :
Tuntutan –tuntutan yang terjadi adalah : perubahan pendekatan dalam penganggaran dari
penganggaran tradisional (traditional budget) menjadi penganggaran berbasis kinerja
(performance budget), tuntutan untuk melakukan efisiensi, pemangkasan biaya (cost
cutting), dan kompetisi tender (compulsory competitive tendering contract).
5. Mengapa Paradigma baru keuangan Negara lebih banyak berorientasi pada pengelolaan
keuangan Daerah ?
Jawaban :
Orientasi pengelolaan keuangan negara lebih besar pada pengelolaan keuangan negara di
daerah disbanding dengan pengelolaan keuangan negara sentral (pusat), kondisi yang
demikian mengubah pola ruang lingkup keuangan negara yang di masa sebelum
Undangundang Nomor 32 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 lebih berorientasi
ke pusat, untuk saat ini bergeser lebih dominan pada pengelolaan keuangan di daerah
sehingga ruang lingkup keuangan negara meliputi berikut ini:
1. Pengeluaran negara.
2. Penerimaan negara.